Tag: Bandar Lampung

  • Kado HUT ke-54 Lampung, KA Baturaja-Tanjungkarang Beroperasi

    Kado HUT ke-54 Lampung, KA Baturaja-Tanjungkarang Beroperasi

    Operasional Kereta Api (KA) Premium Jurusan Baturaja (Sumatera Selatan)-Tanjungkarang (Bandar Lmapung)

    Bandarlampung (SL) – Masyarakat Provinsi Lampung mendapat kado istimewa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54, yang diperingati tiap 18 Maret. Kado istimewa itu, berupa operasional Kereta Api (KA) Premium jurusan Baturaja (Sumatera Selatan)-Tanjungkarang (Bandar Lmapung).

    Uji coba KA Premium ini berlangsung Rabu (21/3/2018) pukul 10.00 dengan menempuh rute Stasiun Tanjungkarang-Kotabami. “Kita ingin mencoba bagaimana KA Premium ini melintas di jalur Lampung, seperti apa kenyamannya dan apa evaluasinya sebelum benar-benar beroperasi. Ini hadiah istimewa bagi masyarakat Lampung,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Qudratul Ikhwan, di atas KA Premium.

    Proses kedatangan 11 rangkaian KA Premium ini, kata Qudratul Ikhwan, merupakan salah satu poin pembicaraan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dengan Direktorat Jenderal KA Kementerian Perhubungan, Agustus 2017. Qudratul yang ikut pada pertemuan tersebut mengatakan, Gubernur Ridho saat meminta agar ada penambahan KA penumpang di Lampung.

    Pasalnya, jumlah penumpang KA Seminung yang selama ini melayani rute Kotabumi-Tanjungkarang terus meningkat tiap tahun. “Targetnya kehadiran KA Premium ini mampu mempercepat konektivitas penumpang dari Sumatera Selatan ke Lampung,” kata Qudratul Ikhwan.

    Perjalanan perdana ini diikuti Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, Suryawan, dan para mitra PT KAI. Uji coba menggunakan enam rangkaian termasuk KA makan. KA Premium, menurut Suryawan, dijadwalkan beroperasi penuh mulai April 2018.

    Rencananya, KA Premium berangkat dari Stasiun Baturaja pukul 06.30 dan sampai di Stasiun Tanjungkarang pukul 13.00. Kemudian berangkat dari Stasiun Tanjungkarang pukul 15.30 dan dijadwalkan tiba di Stasiun Baturaja pukul 20.30 WIB. “Ini merupakan KA pertama yang melayani penumpang dari Lampung ke Baturaja,” kata Suryawan.

    Mengenai tarif, Suryawan, mengatakan masih menggodoknya. Keputusan tarif akan ditetapkan direksi PT KAI. “Tarifnya tidak akan memberatkan, meskipun fasilitas yang ada di atas kelas bisnis,” kata Suryawan.

    Pada bagian lain, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Franoto Wibowo mengatakan, KA Premium berkapasitas 80 tempat duduk dengan fasilitas difabel bisa terisi 64 tempat duduk. KA buatan PT INKA ini memiliki restorasi, TV, AC sentral sehingga lebih sejuk, reclining seat, CCTV, support wifi, dan fasilitas untuk penyandang disabilitas. (Humas Prov)

  • Selamat Jalan Syamsurya Ryacudu

    Selamat Jalan Syamsurya Ryacudu

    Syamsurya Ryacudu, Mantan Gubernur Lampung (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Mantan Gubernur Lampung (2008-2009), Syamsurya Ryacudu, meninggal dunia, Rabu (21/3/2018).

    Adik kandung Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu meninggal dunia di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung dalam usia 63 tahun.

    Pria kelahiran Palembang, 14 Desember 1955 meninggalkan seorang istri Dra. Dewi Kusmintarsih dan tiga orang anak, Monica Syamsurya, M Yasser Syamsurya, dan Syahrani Syamsurya.

    Pada periode 2004-2009, Syamsurya sempat menjadi Wakil Gubernur Lampung berpasangan dengan Sjachroedin ZP.

    Dosen Universitas Bandar Lampung itu, melanjutkan kepemimpinan Sjachroeddin yang mencalonkan diri menjadi guubenur pada periode berikutnya. “Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah swt,” kata seorang warga dalam akun facebook-nya, Rabu (21/3/2018).

    Sementara, seorang kerabat Syamsurya Ryacudu mengatakan jenazah ayahnya masih berada di Rumah Sakit. “Rencananya akan dibawa ke rumah duka di Puri Kencana Resiiidence Sukarame, Bandar Lampung,” katanya.

    Diketahui, setelah aktif sebagai wakil rakyat di DPRD Lampung dari Partai Golkar, Syamsurya Ryacudu menjabat sebagai wakil gubernur Lampung mendampingi Gubernur Sjachroedin ZP pada 2004 – 2008.

    Kemudian, tahun 2008 – 2009 Syamsurya dilantik sebagai Gubernur Lampung, karena Sjachroedin ZP mundur berdasarkan aturan untuk ikut pilkada langsung berpasangan Joko Umar Said.

    Selama menjabat wakil gubernur dan gubernur Lampung, Syamsurya memang telah menderita penyakit. Tak jarang ia selalu berobat, termasuk ke luar negeri.

    Sebelumnya, lelaki kelahiran Palembang 14 Desember 1955 tersebut mengawali karirnya sebagai dosen di Universitas Bandar Lampung pada 1991 – 2002. Selanjutnya, ia menggeluti bidang politik di Partai Golkar dan terpilih menjadi anggota DPRD Lampung pada 1999 – 2004. (net)

  • NU Lampung : Aksi Waria Di Panggung Horison Melanggar Moral Masyarakat Lampung

    NU Lampung : Aksi Waria Di Panggung Horison Melanggar Moral Masyarakat Lampung

     

    Prov. Mukri Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Provinsi Lampung (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung menyayangkan sikap managemen Hotel Horison Bandarlampung yang memberikan tontonan tiga waria saat Media Gathering Aninversary ke-3 Horison Hotel Bandarlampung pada Selasa (20/03/2018) malam.

    Asumsi publik terbangun hotel yang terletak di Jalan RA. Kartini Bandarlampung itu ‘mendukung’ lesbian gay byseksual dan transgender (LGBT).

    “Hotel Horison ini besar tentu kewajibannya menjaga nilai-nilai moralitas untuk dijunjung moral masyarakat, itu keharusan jangan menimbulkan yang membuat kritikan masyarakat,” kata Ketua PBNU Lampung Prof Moh. Mukri, Rabu (21/03/2018).

    Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini menuturkan, persoalan LGBT dari sisi agama banyak mendapat kritik, membicarakan LGBT banyak orang yang tersinggung dan marah.

    “(Hotel Horison) paling tidak, janganlah (membuat) hal-hal yang melanggar moral. Moral itu di atas hukum. (Waria) tidak layak dimunculkan oleh pengelola hotel,” ujarnya.

    Mukri berujar, Hotel Horison cukup tenar di Bandarlampung khususnya, pun hotel untuk publik, dengan melayani tamu, tamu yang berkunjung untuk dihargai.

    “Jangan disodorkan yang tidak normal jangan keluar dari hal normal,” imbuhnya.

    Mukri berpesan, moralitas di tengah masyarakat yang menjaga masyarakat juga, apa salahnya kata dia, masyarakat menegur (Hotel Horison) namun jangan anarkis.

    “Masyarakat tetap saja boleh menegur dan memberikan kritik untuk tatanan kebaikan,” pungkasnya.

    Diketahui, Ketua Umum Berantas Narkoba dan Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda menyayangkan aksi erotis tiga waria yang tampil di Media Gathering Aniversary ke-3 Horison Hotel Bandarlampung pada Selasa (19/03/2018) malam.

    Fauzi berujar, dengan dipertontonkan tiga waria yang menyanyi dan menari itu sama hal mendukung adanya lesbian gay byseksual dan trans gender (LGBT).

    “Sama saja dengan mendukung LGBT,” ucap Fauzi.

    Diketahui, ratusan undangan yang hadir pada acara Media Gathering perayaan Anniversary ke-3 Hotel Horison Lampung, dikejutkan dengan kemunculan tiga Waria (wanita pria) yang meliuk-meliuk mengikuti irama lagu Mahadewi “Wanita Paling Seksi”.

    Setelah beberapa saat menghibur undangan dari atas panggung, ketiga waria itupun turun menghampiri sejumlah undangan dan mengundang gelak tawa. (Red)

  • Pemprov Harapkan Peranan Aktif Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia dalam Pembangunan Lampung

    Pemprov Harapkan Peranan Aktif Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia dalam Pembangunan Lampung

    Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis Membuka Acara Rapat Umum Daerah (Ruda) Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Provinsi Lampung di Ballroom Novotel, Bandar Lampung, Rabu (21/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis membuka acara Rapat Umum Daerah (Ruda) Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Provinsi Lampung, Rabu (21/3/2018) di Ballroom Novotel, Bandar Lampung.

    Dalam kesempatan itu, Hamartoni mengharapkan peranan aktif HPJI Lampung dalam pembangunan infrastruktur terutama dalam peningkatan pembangunan jalan.

    “Guna menyukseskan agenda pembangunan tersebut, saya berharap HPJI hadir bersama pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam menyediakan infrastruktur jalan yang efektif dan berkualitas yang pada akhirnya dapat mewujudkan Lampung yang maju dan sejahtera,” ungkap Hamartoni.

    Dalam RPJMP Lampung tahun 2015-2019, Hamartoni melanjutkan pembangunan infrastruktur adalah salah satu prioritas pembangunan, termasuk didalamnya adalah peningkatan pembangunan jalan provinsi yang ditargetkan mencapai jalan mantab 80 persen di 2018. Pemerintah Provinsi Lampung sadar jika penyediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas memiliki peranan yang dominan dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat. “Peran HPJI adalah mewadahi para stakeholder pengembang jalan agar mampu meningkatkan karya yang lebih bermutu, Insya Alloh maksud dan tujuan penyelenggaraan Ruda ini mencapai sasaran yang optimal, berdayaguna dan berhasilguna,” ujarnya.

    Lebih lanjut Hamartoni mengatakan melalui Ruda HPJI ini diharapkan diperoleh program kerja yang sejalan dengan program pembangunan Provinsi Lampung sehingga karya insan HPJI dimasa kini dan mendatang semakin dapat dirasakannya oleh masyarakat Lampung.

    Sementara itu, Ketua Umum DPD HPJI Provinsi Lampung Berlian Tihang mengungkapkan jika tujuan penyelenggaran RUDA selain untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja juga untuk dan menyusun program kerja yang akan dilaksanakan pengurus yang baru mengingat telah berakhirnya masa kepengurusan DPD HPJI Lampung periode 2013-2017.

    Berlian Tihang yang telah memimpin HPJI Lampung selama dua periode tersebut mengajak seluruh anggota HPJI dapat bekerja maksimal lebih berperan aktif dalam setiap kegiatan pembangunan di Lampung khususnya pada infrastruktur jalan. “HPJI salah satu organisasi profesi yang fokus pada bidang jalan dan jembatan, siap memberikan masukan dan usulan untuk perbaikan sarana infrastruktur di Lampung,” ujar mantan Sekda Provinsi Lampung tersebut. (Humas Prov)

  • Survey Charta Politika Kepuasan Masyarakat Terhadap Ridho-Bachtiar Lebih dari 70%

    Survey Charta Politika Kepuasan Masyarakat Terhadap Ridho-Bachtiar Lebih dari 70%

    Survey Charta Politika

    Bandarlampung (SL) – Lembaga Survey Charta Politika Indonesia mengeskpose tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri, yang dilakukan di Bandar Lampung, Selasa (20/3/2018).

    Salah satu hasilnya, masyarakat Lampung puas dengan kinerja pelayanan pendidikan dan kesehatan. Bidang Pendidikan menempati angka tertinggi dengan kepuasan masyarakat mencapai 72,8%, disusul bidang kesehatan yang mencapai 66,1%.

    Dalam survey juga disebutkan Pemerintahan Ridho-Bachtiar memiliki tingkat kepuasan kinerja tertinggi di Daerah Pemilihan 5 Lampung Utara dan Way Kanan, di mana angka cukup puas mencapai 72,7%, kemudian disusul Dapil 6 Mesuji, Tulangbawang Barat dan Tulang Bawang (70%), Dapil 3 Metro, Pesawaran, dan Pringsewu (65,6%), Dapil 8 Lampung Timur (65,5%).

    Sementara, untuk penilaian masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Lampung dinilai sangat baik. Ketersediaan air bersih mencapai 70,4% , peningkatan hasil pertanian 58,3%, Ketersediaan pupuk, bibit dan alat pertanian (54,5%), dan Pemerintahan yang transparan dan akuntable (50,4%). Untuk kondisi jalan raya Provinsi Lampung survey Charta Politika membuktikan 53,6% menilai sudah lebih baik.

    Adapun metode survey, sampel dipilih secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlahsampel dengan jumlah penduduk di setiap Kabupaten. Jumlah sampel sebanyak 800 responden, dengan margin of error + 3.46% pada tingkat kepercayaan 95%.

    Survey ini memiliki unit sampling primer survei (PSU) desa/kelurahan dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 80 desa/kelurahan yang tersebar diProvinsi Lampung. Quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 20% dari total sampel. Dalam quality control tidak ditemukan adanya kesalahan berarti.

    Dengan hasil survey ini, Ridho-Bacthiar dinilai memiliki kinerja di atas 70% di sejumlah sektor unggulan, seperti pendidikan dan kesehatan. Juga di beberapa daerah kepuasan masyarakat di atas 70%, seperti dirasakan masyarakat disejumlah kabupaten di Lampung. (rls/*)

  • Tim Arinal-Nunik Protes Berita suarapedia.com Soal Kampanye di Way Kanan

    Tim Arinal-Nunik Protes Berita suarapedia.com Soal Kampanye di Way Kanan

    Ketua Tim Berjaya,
    Himawan Imron

    Bandarlampung (SL) – Pemberitaan yang diterbitkan dalam media online suarapedia.com tidak berimbang terkait kampanye pasangan calon nomor tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia di Lapangan Umpu Bhakti, Way Kanan, Senin, 19 Maret 2018.

    Hal ini disampaikan Koordinator Media Center Tim Kerja Pemenangan Arinal Djunaidi – Chusnunia, Ali Imron kepada awak media Selasa, 20 Maret 2018.

    Menurutnya, berita berjudul “Warga Blambanganumpu Tuding Tim Cagub Arinal-Nunik Pembohong” tidak disebutkan nama warganya yang diterbitkan di website suarapedia.com Senin, 19 Maret 2018 diposkan pada pukul 09.05 WIB. “Dalam elemen jurnalistik dijelaskan sumbernya harus jelas.

    Dalam isi berita disebut warga tapi tidak ada namanya dan tidak ada keberimbangan pernyataan dari Tim Kampanye Arinal – Nunik,” ucapnya.

    Ali Imron yang juga mantan jurnalis ini juga melihat berita tersebut sangat tendensius dan merugikan paslon.

    “Judulnya sangat tendensius dan menyerang paslon serta tidak coverbothside. Kami keberatan dengan pemberitaan itu. Kita minta berita dicabut dan diganti isinya sesuai fakta sebenarnya dilapangan,” pintanya.

    Anggota DPRD Lampung ini juga menjelaskan bahwa tim kampanye tidak menjanjikan kepada warga untuk hadirnya Ustadz Solmed dilokasi kampanye.

    “Tidak ada kita menjanjikan Ustadz Solmed dalam kampanye di Way Kanan. Kalau tidak dicabut kita akan melakukan langkah hukum,” tegasnya.

    Pasangan Arinal – Nunik, lanjut Imron, dalam setiap kampanyenya selalu mengedepankan kejujuran dan sikap-sikap terpuji lain.

    “Pak Arinal mengajarkan pada timnya untuk berpolitik secara santun. Jangan sampai demokrasi kita dirusak dengan hal hal yang negatif, dengan mengadu rakyat dengan calon,” kata Imron.

    Dia menambahkan bahwa profesi jurnalis di lapangan sangat mulia jangan sampai karena tidak berimbang dalam melakukan tugas, membuat nama jurnalis menjadi buruk.

    “Ini bisa jadi preseden buruk jurnalisme bila dalam melakukan tugas tidak sesuai fakta. Kami minta agar segera dicabut dan diganti isinya,” tandasnya. (*)

  • Alat Peraga Kampanye Mustafa-Aja Banyak Hilang

    Alat Peraga Kampanye Mustafa-Aja Banyak Hilang

    Alat Peraga Mustafa-Aja Yang Hilang (Foto/Dok/Jun)

    Bandarlampung (SL) – Alat Peraga Kampanye (APK), empat pasangan calon gubernur Lampung, yang tersebar seantero Provinsi Lampung, dipasang disembarang tempat, dan tanpa pengawasan. Lokasi pemasangan hanya mwmanfaatkan area tembok, atau lahan kosong milik masyarakat. Ironisnya dari empat spanduk, matoritas spanduk nomor 4 bergambar Mustafa-Aja, tidak ada, dirobek oleh orang Tak dikenal.

    Dari Fostingan foto lokasi beberapa titik Sempat di aploud masyarakat di media sosial facebook, dan menjadi cibiran pengguna medsos.

    “Hufttt.. sudahpun di tackling karena berlari sangat kencang. kini atribut /alat peraga spanduk resmi dari kpu di sobek. alangkah takutnya dengan paslon nomor empat. padahal jelas di peraturan kpu, tak ada dalil atau pasal yang menghentikan paslon untuk terus maju. ayo dong, jentel dan fair,” tulis akun Aisha Arrahma

    Menurut dia, sebaiknya KPU dan Panwas perlu memonitor. Jangan sampai kejadian berulang. Ini merugikan paslon dan juga tim. KPU dan Panwaspun pasti dirugikan nama baik dan reputasinya,” tukisnya. (Jun)

  • Pemprov Lampung Kembangkan Agrowisata Kopi, Lada dan Kakao

    Pemprov Lampung Kembangkan Agrowisata Kopi, Lada dan Kakao

    Pemerintah Provinsi Lampung, Dinas Perkebunan dan Peternakan Membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan dan Peternakan (Musrenbangbunnak) Provinsi Lampung Tahun 2018 di Hotel Arinas, Selasa (20/03/18)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan akan mengembangkan agrowisata berbasis kopi di Kabupaten Lampung Barat, agrowisata berbasis lada di Kabupaten Lampung Timur, dan agrowisata kakao di Kabupaten Pesawaran. “Untuk itu diharapkan dukungan dari Kabupaten sentra untuk dapat mewujudkan pengembangan kawasan agrowisata tersebut,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hery Suliyanto saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan dan Peternakan (Musrenbangbunnak) Provinsi Lampung Tahun 2018 di Hotel Arinas, Selasa (20/03/2018).

    Asisten Hery juga mengatakan Perkebunan dan Peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dessy Desmaniar Romas dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan pembangunan perkebunan dan peternakan sercara komprehensif dan terpadu dengan mensinergikan semua sumberdaya yang dimiliki oleh para pemangku kepentingan. “Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan dan peternakan melalui penerapan sistem agribisnis berkelanjutan serta derajat kesehatan hewan/ternak untuk kesejahteraan pekebun dan peternak,” terang Dessy.

    Untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Perkebunan dan Peternakan mempunyai sasaran di antaranya meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan dan peternakan, serta pemenuhan pangan asal hewan/ternak yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal. “Oleh sebab itu dipandang perlu adanya aspek penguatan koordinasi, pendampingan dan pembinaan pembangunan perkebunan dan peternakan yang sifatnya partisipatif baik di pusat maupun daerah. Salah satunya melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung ini”, lanjut Dessy.

    Musrenbang bunnak ini diikuti oleh 70 orang peserta yang berasal dari Dinas yang membidangi Perkebunan dan Peternakan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, jajaran Dinas Lingkup Pertanian Provinsi Lampung, Instansi Vertikal Lingkup Pertanian Wilayah Lampung, TP4K Provinsi Lampung, Bappeda, Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Dinas Perindustrian Provinsi Lampung dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Lampung serta Asosiasi Bidang Perkebunan dan Peternakan. (Humas Prov)

  • Ketum BNM-RI Sayangkan Pihak Hotel Horison Tampilkan Aksi Erotis Waria Di Acara Gathering Aniversary

    Ketum BNM-RI Sayangkan Pihak Hotel Horison Tampilkan Aksi Erotis Waria Di Acara Gathering Aniversary

    Aksi Erotis Tiga Waria Yang Tampil di Media Gathering Aniversary ke-3 Horison Hotel Bandarlampung, Selasa (19/03/2018)

    Bandarlampung (SL) – Ketua Umum erantas Narkoba dan Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda menyayangkan aksi erotis tiga waria yang tampil di Media Gathering Aniversary ke-3 Horison Hotel Bandarlampung pada Selasa (19/03/2018) malam.

    Fauzi berujar, dengan dipertontonkan tiga waria yang menyanyi dan menari itu sama hal mendukung adanya lesbian gay byseksual dan transgender (LGBT).

    “Sama saja dengan mendukung LGBT,” ucap Fauzi. Fauzi mendesak management Horison Hotel untuk tidak mempertontonkan aksi serupa di Lampung.

    “Kalo di luar Lampung silahkan,” tegasnya. Lampung kata Fauzi masih kental dengan budaya Timur. Pun amat menjaga norma-norma kehidupan dan agama. “Management Hotel Horison sama saja pelaku LGBT,” kata Fauzi.

    Fauzi menuturkan, jika hal ini masih terulang, pihaknya akan mensikapi masalah ini dengan serius, dengan meminta pemangku kebijakan di Bandarlampung untuk menutup Hotel Horison. “Apalagi sejak awal keberadaan Hotel Horison bermasalah,” imbuhnya.

    Fauzi berujar, waria adalah laki-laki normal, namun karena perilaku yang gemah gemulai bukan karena dibuat-buat, karena bawaan dari lahir (gen).

    Untuk itu kata Fauzi, waria bukan untuk dipertontonkan namun harus disadarkan. “Kalo dipertontonkan, sama saja mendukung LGBT,” tandasnya.

    Fauzi menghimbau, ada baiknya pihak Hotel Horison memberikan hiburan atau tontonan yang mendidik. “Kan banyak penyanyi atau penari yang baik. Enggak harus waria,” ujarnya.

    Diketahui, ratusan undangan yang hadir pada acara Media Gathering perayaan Anniversary ke-3 Hotel Horison Lampung, dikejutkan dengan kemunculan tiga Waria (wanita pria) yang meliuk-meliuk mengikuti irama lagu Mahadewi “Wanita Paling Seksi”.

    Setelah beberapa saat menghibur undangan dari atas panggung, ketiga Waria itupun turun menghampiri sejumlah undangan dan mengundang gelak tawa.

    Sebagian undangan, juga seakan tidak ingin kehilangan momen dan mengabadikan tingkah abnormal dari ketiga Waria tersebut.

    Meskipun penampilan ketiganya telah usai, para undangan masih riuh mengulasnya sambil tertawa lepas merasa geli, sepertinya terhibur sekali. (red)

  • DPRD Kota Bandarlampung Sayangkan Kinerja Dinas PU Dan PPTK

    DPRD Kota Bandarlampung Sayangkan Kinerja Dinas PU Dan PPTK

    Hearing DPRD Kota Bandarlampung Membahas Pembangunan Flyover di Jalan Pramuka-Indrabangsawan

    Bandarlampung (SL) – DPRD Kota Bandarlampung, menyayangkan akan keretakan yang terjadi pada pembangunan flyover di Jalan Pramuka-Indrabangsawan. Dan hal ini juga lantaran kecerobohan dari pengawasan yang dilakukan Dinas PU terutama PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) sehingga terjadinya kelalaian.

    Demikian, terungkap dalam hearing yang digelar Komisi III DPRD Kota Bandarlampung, bersama Dinas PU, kontraktor PT Dewanto Cipta Karya, LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi) Ahli teknis kontruksi UBL IB Ilham Malik dan juga Ketua DPRD Wiyadi, Ketua Komisi III Wahyu Lesmono, Sekretaris A. Riza, serta segenap anggota, Wiwik Anggraini, Yuhadi, Dedi Yuginta, Jauhari, Erika Novalia Sani, Agusman Arif.

    Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi yang mengaku sering mendapatkan keluhan dari masyarakat, menyatakan sangat kecewa atas masalah yang sempat viral di media massa ini. “Saya sering mendapatkan aduan dari masyarakat atas kondisi flyover itu. Kalau begini kan bikin kecewa. DPRD dalam hal ini sudah pasang badan, tapi mengapa malah kesannya tidak baik. Pemerintah Kota Bandarlampung ini tidak punya uang, tapi untuk mengentaskan masalah kemacetan yang diinginkan masyarakat, makanya kami memperjuangkan hal ini. Tapi kalau begini kan, kami yang sering kena tembak, apalagi ngebangunnya itu memakai uang pinjaman,” ujar Wiyadi, dalam hearing Selasa (20/3).

    Atas masalah itu terus Politisi PDIP ini, dirinya meminta agar Komisi III melakukan pengawasan sampai permasalahan tersebut benar-benar tuntas. “Saya minta kepada Komisi III DPRD Bandarlampung untuk mengawasi hal ini sampai clear, apalagi beban ini cukup berat bagi DPRD, lantaran pembangunan itu memakai uang pinjaman,” tegasnya.

    Wiyadi menilai, pembangunan proyek jalan layang (flyover) yang berada di ruas Jalan Pramuka-Indra Bangsawan dirasa dikerjakan asalan dan penuh keteledoran. “Kami DPRD yang mengesahkan anggaran, artinya dalam hal teknis kepercayaan yang diberikan kepada Dinas PU kepada kontraktor tidak diamanahkan dengan baik, dengan adanya keretakan ini tentu ini sangat ceroboh sekali, apalagi keretakan terjadi sebelumnya, dan belum ada perbaikan, kalau kami gak pantau pasti tidak ada perbaikan, kami minta pertanggung jawaban dari pelaksana teknis kegiatan,” jelasnya.

    Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung, Wahyu Lesmono juga menilai bahwa kontraktor bekerja sembrono. “Kita ini mengutamakan keselamatan masyarakat, kalau estetika ngapain kita kemarin anggarkan pembangunan itu. Kalau kerjaannya begini, kan jadi menimbun kesan yang tidak baik,” tegasnya.

    Senada Sekretaris Komisi III DPRD Bandarlampung, Ahmad Riza menambahkan, bahwa kontrol dan pengawasan tidak berjalan dengan secara maksimal. “Kami melihat pengerjaan ini terkesan asal-asalan. Kalau boleh membandingkan dengan flyover yang lain, flyover ini lah yang sangat buruk,” jelas Riza.

    Di lain sisi, Rosidin, pengawas kontraktor PT Dewanto Cipta Karya menjelaskan, keretakan yang terjadi pada bantalan beton (Rc Plate) flyover, tidak berpangaruh pada kekuatan konstruksi bangunan. “Rc Plate itu kan hanya untuk estetika saja, jadi keretakan yang ada tersebut tidak akan berpengaruh pada kekuatan bangunan,” kata Rosidin.

    Nah, plat itu, kata Rosidin, sebenarnya sebagai pengganti alat bantu untuk pengganjal cor beton.
    “Kami akui ada kelalaian dari kami dan memang retak itu terjadi sewaktu pengecoran dilakukan, jadi intinya, plat RC itu sebenarnya hanya sifatnya untuk membantu pengeringan beton struktur lantai ketika beton lantai sudah mencapai mutu yang diinginkan tugasnya, untuk saat ini plat tersebut hanya menjadi icon atau estetika saja tidak lebih,” kata dia.

    Sementara, perwakilan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Lampung, Sugito, menilai bahwa kontraktor lalai dalam melakukan pengerjaan. Kemudian, ia juga menyarankan pemerintah kota (pemkot) untuk mendatangkan tim ahli yang memang berkompeten dalam hal tersebut. “Kami dari LPJK menilai bahwa kontraktor memang lalai, dan itu harus sportif diakui oleh kontraktor. Namun alangkah lebih baiknya pemkot menghadirkan orang yang memang ahli dalam bidang itu, agar penilaian tentang keadaan flyover tersebut bisa kita dapatkan dengan se-objektif mungkin,” kata dia.

    Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung, Syamsul Rahman mengakui ada kelalaian dalam pengerjaan, dan berjanji akan meningkatkan fungsi pengawasan. “Memang ada kelalaian dan keteledoran dalam pengerjaannya. Keretakan itu terjadi saat melakukan pengecoran dan diketahui oleh kontraktor. Tapi salahnya pihak kontraktor tidak langsung melakukan perbaikan pada keretakan tersebut,” tandasnya.