Tag: Bandar Lampung

  • PT Tempo Kangkangi Keppres Libur Nasional

    PT Tempo Kangkangi Keppres Libur Nasional

    Bandarlampung (SL) – Dengan alasan mengacu pada Keputusan Presiden RI (Keppres) No.15 Tahun 2018, tentang Hari Libur Nasional, Rabu (27/06/2018), PT. Tempo Scan Pasifik, tetap mewajibkan seluruh karyawan masuk kerja.

    Kewajiban karyawan masuk kerja ini, bukan saja di Provinsi Lampung, namun dilakukan bagi karyawan/ti yang ada di 171 daerah se-Indonesia.

    Dari hasil pantauan dilapangan, terlihat para karyawan sudah harus masuk pada jam 12.00 WIB dan jika tidak masuk maka akan dikenakan sangsi dengan alasan pelayanan terbaik bagi outlet dan pelanggan.

    Padahal, dalam Keppres sudah jelas jika dihari pencoblosan tersebut, dinyatakan Presiden RI sebagai Hari Libur Nasional.

    Menurut informasi para karyawan yang masuk kerja, bahwa peraturan yang dikeluarkan tersebut, merupakan keputusan Pimpinan.

    “Kami sebagai karyawan mau bilang apa kalau memang sudah aturan dari perusahaan,” ujar salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya.

    Begitu pula karyawan lainnya, bahkan karyawan yang satu ini sampai tidak bisa mengikuti pencoblosan karena terbatasnya waktu yang ditetapkan petusahaan.

    “Saya tidak dapat surat pemilihan, tapi sudah ada KTP. Waktu ke TPS tempat saya, kata petugasnya bisa nyoblos diatas jam 12 siang. Sedangkan saya harus masuk kerja. jadi gk jadi nyoblos,” ujar sumber ini pula.

    Dalam Memorandum yang dikeluarkan THE TEMPO GROUP kepada seluruh karyawan se-Indonesia, mengatakan jika dihari pencoblosan seluruh karyawan tetap masuk kerja selambat-lambatnya jam.12.00 WIB, dengan alasan mengacu pada Keputusan Presiden RI (Keppres-red).

    Surat tersebut ditandatangani Sugeng Pribadi dan I Made Dharma Wijaya dari The Tempo Group tertanggal 26 Juni 2018.

    Atas keputusan tersebut, Beni, Pimpinan PT.Tempo Lampung, tetap mewajibkan karyawannya absen masuk kerja.

    “Kalau kita para karyawan ada yang gk absen, sudah pasti kena sangsi. kami tidak mau donk kehilangan pekerjaan,” timpal yang lain lagi. (Aan-red)

  • Gubernur Kunjungi PLN Wilayah Lampung Ingatkan Lampung Terang 2019

    Gubernur Kunjungi PLN Wilayah Lampung Ingatkan Lampung Terang 2019

    Bandarlampung (SL) – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo terus mendorong program Lampung terang di Provinsi Lampung. Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam acara kunjungan kerja ke kantor PLN Lampung, Bandar Lampung, Senin (26/6/2018).

    “Saya selaku Gubernur Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung akan selalu berada di belakang dan di samping kalian, dan apabila dibutuhkan saya akan berada di depan kalian. Hal ini untuk mewujudkan Lampung terang guna mendorong Lampung maju dan sejahtera,” ujar Gubernur Ridho.

    Ridho juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada PLN Lampung karena terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan program Lampung terang 2019. “Dalam masa cuti saya kemarin, sangat banyak masyarakat yang berterimakasih kepada Gubernur Lampung bahwa daerahnya telah teraliri listrik. Untuk itu, saya sangat berterimakasih kepada PLN Lampung yang telah mendukung Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan Lampung terang 2019,” jelas Gubernur Ridho.

    Sejauh ini, PLN Lampung telah bekerja secara profesional dan sangat membantu Pemprov Lampung, sehingga Pemprov Lampung meraih kepercayaan dari masyarakat Lampung. “Ini sangat berarti bagi saya selaku Gubernur Lampung. Bahwa di lapangan Bapak dan Ibu telah memberikan arti pembangunan yang positif dalam mendukung program Lampung terang. Hal ini tentu sangat berarti bagi masyarakat Lampung,” ujar Gubernur.

    Lebih lanjut, Ridho menilai keberhasilan PLN Lampung juga merupakan keberhasilan Pemerintah Provinsi Lampung. “Bagaimana kita mampu membangun SDM Lampung, kalau tidak teraliri listrik. Keberhasilan PLN Lampung juga keberhasilan pembangunan Lampung. Maka saya selaku Gubernur Lampung dan Wakil Pemerintah Pusat,  dengan kewenangan dan kemampuan saya akan terus mendorong dan membuka jalan untuk Lampung terang 2019,” jelasnya.

    Lebih dari itu, Gubernur menuturkan bahwa listrik adalah hal yang paling utama ketimbang infrastruktur lainnya. Kemajuan Provinsi Lampung sangat bergantung dengan PLN lampung. Hal itu juga akan semakin meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

    Dalam kesempatan itu, GM PLN Distribusi Lampung Julita Indah menjelaskan Lampung memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi. Hal itu tentu membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder, terutama Pemerintah Provinsi Lampung.  Julita juga berterimakasih karena Gubernur Ridho telah berkunjung dan bersilaturahmi dengan PLN Lampung.

    Sementara itu, terkait Lampung Terang 2019, Manager PLN UPPK Lampung, I Gede Adhi Wiratma, menjelaskan dalam mendukung Lampung terang 2019, PLN Lampung di tahun 2017 membangun di 95 desa dan telah beroperasi sebanyak 81. Lalu, di tahun 2018 telah mengoperasikan di 14 desa. “Masih terdapat beberapa desa yang belum menikmati listrik PLN yang tersebar di sebagian besar Mesuji dan Tulang Bawang, serta di beberapa titik di Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat,” jelasnya.  Ia menuturkan terdapat beberapa tantangan dalam pemasangan arus listrik seperti sulit mobilisasi material saat kontruksi dan mobilisasi operasional, serta sebaran lokasi gardu yang tidak merata,” jelasnya. (Humas Prov)

  • Gubernur Targetkan Teropong Bintang Lampung Terbaik di Asia Tenggara

    Gubernur Targetkan Teropong Bintang Lampung Terbaik di Asia Tenggara

    Bandarlampung (SL) – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menargetkan  Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL)  di Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman, Gunung Betung menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

    Hal tersebut diungkapkan Gubernur dalam konferensi pers di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Senin (25/6/2018). “Pembangunan OAIL di Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman, Gunung Betung merupakan salah satu lokomotif untuk menginternasionalkan Lampung. Saya ingin OAIL Lampung menjadi iconic Lampung yang bermanfaat, terbaik, dan terbagus di Asia Tenggara. Tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Lampung, tetapi bermanfaat dari Lampung untuk masyarakat Asia Tenggara,” ujar Gubernur.

    Menurut Gubernur, pembangunan observatorium ini dalam mewujudkan kemandirian teknologi untuk Lampung maju, sejahtera dan berdaya saing. Apalagi,  pembangunan OAIL merupakan pembangunan observatorium kedua setelah Boscha Bandung. OAIL juga dibangun secara terpadu dan  terbaik di Asia Tenggara. “Teropong bintang Boscha Bandung begitu legendaris dan bersejarah, namun teropong bintang tersebut sudah tua. Untuk itu kita akan membangun OAIL yang terbaik, yang mampu menggantikan boscha minimal untuk 50 tahun ke depan,” jelas Ridho.

    Lebih lanjut, Gubernur Ridho menginginkan pembangunan OAIL dapat tertulis dan tertanam bagi generasi muda Indonesia. “Saya menginginkan pembangunan OAIL  mampu menanamkan ke generasi muda Indonesia bahwa Observatorium Astronom Lampung adalah yang terbaik dan terbagus di tingkat Asia Tenggara,” tegasnya.

    Ia menjelaskan pembangunan OAIL akan memiliki multiplier effect di berbagai sektor di Provinsi Lampung, seperti pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan lainnya. Dalam mendukung pembangunan OAIL Lampung, Pemprov Lampung sedang membangun gedung, dan saat ini ada 5 gedung yang tengah berjalan, serta membangun akses jalan menuju OAIL sekitar 12 Km di Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman, Gunung Betung. Pemprov Lampung telah menganggarkan 17 Miliar yntuk membuka badan jalan menuju OAIL.  Selain itu, Pemprov Lampung menganggarkan Rp20 miliar untum pembangunan jalan dan Rp 22 miliar untuk pembangunan 3 jembatan.

    Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Prof. Ofyar menjelaskan posisi Lampung sangat baik untuk didirikan suatu observatorium. “Pembangunan observatorium astronom akan sangat baik bagi Lampung,  dan hal ini sangat didukung oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo,” jelas Prof. Ofyar.  Ia menjelaskan saat ini terdapat MoU antara Pemprov Lampung, ITB dan Itera terkait pembangunan OAIL.

    Seperti diketahui, OAIL di Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman, Gunung Betung memiliki 24 teleskop, seperti teleskop level medium yang dapat digunakan untuk pengamatan dan penelitian. Diharapkan nantinya akan ada alat premium yang cukup besar. Pembangunan OAIL juga didukung oleh ITB dan Itera. “Diharapkan ini akan membawa Lampung ke Level Internasional,” ujar Ofyar.

    Ofyar juga menjelaskan pembangunan obsevatorium astronom yang sedang dibangun di Lampung, telah dilirik oleh para astronom Asia Tenggara. “Pada Oktober 2018 nanti akan berkumpul seluruh astronom Asia Tenggara. Pertemuan tahunan tersebut diikuti beberapa negara di asia tenggara dan timur, dan mereka memilih Lampung yang tengah membangun. Hal tersebut menunjukkan bahwa Lampung memiliki tempat yang sangat baik dan strategis,” ungkapnya.  Ia menjelaskan OAIL akan memiliki beberapa kegiatan seperti wisata edukasi, star party, astrocamp, cerdas cermat astronomi,  dan lain sebagainya.

    Dalam kesempatan itu, Kepala UPT OAIL Dr. Hakim Luthfi Malasan, M.Sc., menjelaskan Lampung merupakan Provinsi yang baik untuk dibangun Observatorium Astronom yang besar dengan pelayanan profesional astronomer. “Pembangunan ini akan bermanfaat baik bagi Provinsi Lampung. Lampung memiliki sumber daya manusia yang memiliki keinginan dan pengetahuan yang tinggi, salah satunya dibidang astronomi,” jelas Dr. Hakim.

    Ia menjelaskan Provinsi Lampung dipilih karena memiliki posisi yang strategis dan layak untuk membangun observatorium astronom. Hal ini dikarenakan Lampung memiliki stabilitas geologis seperti jauh dari gempa, dan Lampung secara meteorologisnya Lampung memiliki kesamaan dengan boscha. “Kami optimis observatorium Lampung tidak hanya dapat dilihat pada malam hari tetapi juga pada siang hari. Dan hal ini tidak bisa dilakukan di Boscha Bandung,” jelas Dr. Hakim

    Lebih lanjut, Dr. Hakim menjelaskan teropong bintang Boscha telah mengalami banyak kekurangan. Yang seharusnya mampu bertahan 100 tahun kedepan, tetapi dalam waktu 90 tahun sudah mengalami banyak kekurangan.

    “Pembangunan observatorium astronom Lampung akan mampu menyaingi di Boscha. Dan hal ini akan sangat penting bagi generasi muda Lampung,” jelasnya. Dr. Hakim menuturkan pembangunan observatorium astronom Lampung akan menjadi simbol internasional astronom. (Humas Prov)

  • Pesan Ibu Yustin Ficardo, Jadilah Wanita Hebat Pendamping Suami

    Pesan Ibu Yustin Ficardo, Jadilah Wanita Hebat Pendamping Suami

    Bandarlampung (SL) – Penasehat Dharma Wanita Persatuan ( DWP) Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo berpesan kepada jajaran anggota DWP Provinsi Lampung untuk menjadi wanita hebat  pendamping suami. Hal tersebut disampaikan Ibu Yustin saat menghadiri Halal bi Halal dan silaturahmi dengan Dharma Wanita Persatuan se Provinsi Lampung di Gedung Pusiban Kantor Gubernur  Provinsi Lampung Senin (25/6/2018). “Jadilah wanita hebat yang selalu berada di belakang suami  bersinergi membangun bangsa,  wanita hebat yang penuh kesetiaan, ketulusan kesabaran  mendukung suami dalam mengemban amanah yang diberikan masyarakat, “tegas Yustin.

    Yustin berharap Dharmawanita Persatuan dapat lebih matang dalam menapaki program organisasi, serta bersinergi dalam mendukung kemajuan pembangunan yang digalakkan Pemerintah Provinsi  Lampung.  Dalam acara ini tampak kerinduan para ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan atas kehadiran Ibu Yustin yang baru saja bertugas kembali usai menjalankan cuti. Yustin juga mengungkapkan rasa bahagianya dapat kembali bertugas dan bertemu para anggota DWP Provinsi Lampung yang telah hadir.

    “Sebagai insan biasa, tentunya tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Baik dalam berorganisasi maupun dalam kehidupan sehari – hari. Dalam momentum Halal bi halal kali ini saya juga mengajak setiap anggota DWP untuk membuka hati dengan sabar dan penuh keikhlasan untuk saling memaafkan setiap kesalahan dan kekhilafan yang disengaja dan tidak di sengaja,” tutur Yustin.

    Acara halal bi halal ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Mirza Pahlevi. Dalam tausiahnya Mirza Pahlevi mengingatkan setiap anggota dan pengurus DWP yang hadir untuk selalu menjaga hati  agar terhindar dari kesombongan. “Sebagai istri seorang abdi negara anggota DWP harus selalu siap menjalankan ibadah sebagai pendamping dan pendukung suami dalam bertugas. Istri juga harus selalu mencari ridho suami dalam setiap aktifitas yang kita lakukan, sehingga setiap aktifitas yang dilakukan berniali ibadah. Biasakan diri untuk selalu menjaga keharmonisan dengan selalu  ikhlas saling memaafkan kesalahan masing masing. Ridho Allah terletak pada Ridho suami tegas Mirza.

    Acara  halal bi halal ini  juga dihadiri oleh ketua DWP Provinsi Lampung Mery Hamartoni,  jajaran pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi dan Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung. (Humas Prov)

  • Arinal Yakin Tim Bekerja Maksimal Menangkan Pilgub Lampung

    Arinal Yakin Tim Bekerja Maksimal Menangkan Pilgub Lampung

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meyakini timnya telah bekerja keras dan maksimal dalam upaya pemenangan pasangan nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia di Pilgub Lampung.

    “Saya yakin, tim maupun relawan serta simpatisan sudah bekerja optimal untuk mewujudkan keinginan masyarakat dalam menjadikan Lampung lebih baik lagi,” kata Arinal Djunaidi, Selasa (26/6).

    Ia juga menceritakan adanya seorang panglima perang yang sedang bersiap-siap memimpin pasukan ke medan pertempuran. “Sebelum berangkat sang panglima memberikan pengarahan kepada barisan prajurit sambil menangis terisak-isak dan mengatakan tidak memiliki kekuatan tanpa dukungan prajurit dalam artian dia meragukan loyalitas prajuritnya,” kata Arinal.

    Kemudian, di akhir pengarahannya sang panglima meminta prajuritnya untuk berbuat curang di medan pertempuran demi untuk memperoleh kemenangan. Jika demikian mental sang panglima, maka itulah tanda-tanda kekalahan di medan tempur. Arinal juga menyebutkan, panglima perang itu biasanya menangis pada saat memenangkan pertempuran. “Bukan sebelum bertempur,” ujarnya.

    Maka, Arinal menegaskan, bahwa sangat mempercayai kinerja tim kerja yang telah membantu dalam menghadapi Pilgub Lampung. “Saya tidak meragukan tim (prajurit.red) dalam menghadapi pesta demokrasi ini, jadi saya juga menegaskan agar kita tidak bertindak curang selama prosesnya sehingga bisa memberikan pemimpin terbaik bagi Provinsi Lampung,” kata dia. (rls/red)

  • Herman HN dan Keluarga Akan Nyoblos di TPS Kelurahan Palapa

    Herman HN dan Keluarga Akan Nyoblos di TPS Kelurahan Palapa

    Bandarlampung (SL) – Calon gubernur Lampung nomor urut 2, Herman HN akan menggunakan hak suaranya pada pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung , Rabu (27/06/2018) mendatang di TPS 5 Taman Budaya Kelurahan Palapa Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.

    Sedangkan calon wakil gubernur nomor urut 2, Sutono akan memilih di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). “Rencananya pak Herman HN akan memilih bersama istri di TPS Taman Budaya. Dan, pak Sutono bersama istri akan menyalurkan hak suaranya di Kalianda dekat rumahnya,” kata Wakil ketua DPD PDIP Lampung, Watoni Nurdin, Senin (25/06/2018).

    Watoni mengungkapkan, selama minggu tenang, Herman HN kembali menjalankan aktifitasnya sebagai Walikota Bandarlampung, karena masa cuti kampanye sebagai cagub sudah selesai. Sedangkan, cawagub Sutono lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya.

    Ia menjamin, selama masa tenang pasangan calon (paslon) yang diusung oleh PDI Perjuangan, tidak akan melakukan kegiatan berbau kampanye hingga 27 Juni nanti.

    “Kita sudah semaksimal mungkin menyiapkan pemenangan. Jadi hari ini agenda kita untuk memastikan para pemilih Herman HN-Sutono bisa menyalurkan hak suara pada 27 Juni mendatang,” pungkasnya. (LE/Man)

  • Parah! Ridho Buat Edaran Untuk ASN Milih Nomor Satu

    Bandarlampung (SL) – Masa tenang Pemilihan Gubernur Lampung di media sosial beredar arahan tertulis agar memilih pasangan calon nomor satu M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri dalam Pilgub 27 Juni 2018.

    Isi pernyataan tertulis tersebut yakni “sesuai dengan perintah gubernur kpd eselon 2 dan eselon 3 pada tgl 24 juni di balai keratun maka seluruh pns di propinsi diwajibkan untuk mengajak tetangganya memilih paslon-1. Dalam perintah tersebut dijelaskan oleh Gubernur petahana untuk memilihnya.

    Tak hanya itu saja, ASN juga diminta untuk memoto form C-1 dan dikirim ke BKD melalui what’s Apps. “Setelah itu PNS wajib memfoto formulir C-1 (di TPS tempat dia mencoblos) dan mengirimkannya ke BKD melalui whatsapp. Ini untuk menunjukkan perolehan suara Paslon-1 di TPS tsb sebagai hasil kerja kampanye PNS tsb di lingkungan tempat tinggalnya”

    Dalam postingan di grup media sosial Facebook juga para PNS di diancam oleh gubernur bahwa jika perolehan suara paslon-1 tidak bagus maka si PNS harus siap siap non-Job.”

    Larangan membawa handphone juga dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta kala Pilgub. “Dalam pemungutan suara nanti, pemilih tidak diperkenankan membawa kamera atau HP kamera ke bilik suara. Kalau ke TPS boleh tapi saat ke bilik suara akan ada petugas yang memeriksa,” ucap Ketua KPU DKI Sumarno beberapa waktu lalu.

    Tak hanya itu, dalam Undang-Undang (UU) Nomor: 10 Tahun 2016, Menteri PANRB Asman Abnur juga menegaskan, pasangan calon dilarang melibatkan ASN/Aparat Sipil Negara.

    Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, Wali kota atau Wakil Wali kota, lanjut Menteri PANRB, dilarang menggunakan kewenangan program dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon, baik di daerah sendiri maupun di daerah lain. (rls)

  • Delapan Lembaga Survey Satu Pemantau Resmi Untuk Pilgub Lampung

    Delapan Lembaga Survey Satu Pemantau Resmi Untuk Pilgub Lampung

    Bandarlampung (SL) – KPU Lampung telah mengeluarkan ijin kepada delapan lembaga survey dan satu pemantau Pilgub Lampung 2018.

    Kedelapan lembaga survei tersebut adalah Indo Barometer, SMRC, Charta Politika, Cyrrus Network, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Lampung (LeSLa), Kuadran, dan Rakata Institute.

    Meski telah mengantongi ijin melakukan survey dan quick count (hitung cepat), tak semua lembaga survey melakukan hitung cepat, salah satunya Lembaga Survei Lampung (LeSLa). “Kami tidak melakukan hitung cepat,” kata Direktur LeSLa Ahmad Yulden Erwin kepada Kantor Berita RMOLLampung.

    Rakata Institute, salah satu lembaga survey yang melakukan hitung cepat. Menurut Direktur Rakata Institute Eko Kuswanto, lembaganya akan memusatkan hitung cepat Pilgub Lampung, Pilbup Lampung Utara, dan Pibup Tanggamus.

    Rakata Institute akan hitung cepat hasil pencoblosan, besok ,Rabu, 27 Juni 2018, di Ruang Crystal, Hotel Emersia, Bandarlampung, pukul 13.30 sampai selesai.

    Sedangkan satu pemantau yang telah diijinkan KPU Lampung adalah Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP) Lampung, kata Komisioner KPU Provinsi Lampung, Divisi Hukum M Tio Aliansyah.

    Ketua KIPP Lampung Iksan Kurniadi mengatakan telah menyiapkan sekitar 1.000 relawan untuk memantau Pilgub Lampung, Rabu besok (27/6/18). (RMOLL/Hms)

  • Dugaan Mobilisasi ASN, Rivaldi Laporkan Halalbihalal Ridho di Mesuji ke Bawaslu Lampung

    Dugaan Mobilisasi ASN, Rivaldi Laporkan Halalbihalal Ridho di Mesuji ke Bawaslu Lampung

    Bandarlampung (SL) – Rivaldi dari Kantor Hukum ZIA and Law Firm melaporkan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan halalbihalal Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dengan guru di Mesuji pada Minggu, 24 Juni 2018.

    Rivaldi memberikan informasi tersebut dari pemberitaan media online di Lampung. “Ridho yang menjabat kembali sebagai Gubernur Lampung memanfaatkan kekuasaannya untuk melakukan tindakan mobilisasi terhadap guru di Mesuji. Undangan tersebut juga disampaikan kepada seluruh guru yang diwajibkan hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam minggu tenang kegiatan yang mengarah pada sosialisasi ataupun kampanye jelas dilarang dalam aturan KPU,” ungkap dia Senin, 25 Juni 2018.

    Ridho sebagai Gubernur yang mencalonkan kembali, lanjut dia, dilarang untuk melakukan mobilisasi ataupun pengumpulan. “Acara pembagian Rastrada yang diperuntukan kepada warga di Mesuji diikuti juga oleh guru. Hari Minggu juga pelaksanaannya, ini kan aneh. Mana ada dinas di hari Minggu. Kita juga menyayangkan adanya instruksi dari Bupati Mesuji,” bebernya.

    Bawaslu Lampung, kata dia, harus jeli dan lebih ditingkatkan kembali untuk melakukan pengawasan terhadap petahana. “Jangan sampai setelah cuti memanfaatkan kekuasaannya di minggu tenang ini untuk mengarahkan. Dalam kegiatan halalbihalal tersebut juga terlihat adanya foto yang mengacungkan jempol menunjukkan simbol satu merupakan nomor urut Ridho,” jelasnya.

    Ival biasa disapa mengajak setiap calon untuk menjaga agar dalam minggu tenang tidak melakukan sosialiasi ataupun kampanye. “Sudah jelas bahwa dalam minggu tenang tidak boleh ada kegiatan kampanye atau sosialisasi, apalagi pengarahan atau mobilisasi,” terangnya.

    Laporan tadi, kata Ival, masih dianggap oleh Bawaslu sebagai laporan informasi pelanggaran. “Belum laporan pelanggaran, karena tidak adanya saksi,” ujarnya.

    Dia menjelaskan seharusnya Bawaslu Lampung menjadikan laporan informasi ini sebagai temuan.”Jadikan saja ini sebagai temuan, dan memanggil orang-orang yang terlibat. Langkah ini jauh lebih masuk akal, dibanding pelapor dibebankan untuk cari saksi, mana ada PNS yang mau jadi saksi pelapor dan saya sebagai pelapor tidak memiliki kewenangan atau kekuasaan untuk meminta ASN yang hadir di acara tersebut sebagai saksi,” tegasnya.

    Menurutnya, bisa saja Bawaslu jadikan ini sebagai temuan berdasarkan laporan atau informasi yang diberikan. “Kemudian Bawaslu menindak lanjutinya dengan pemanggilan orang-orang yang diduga terlibat didalamnya. Kita tunggu saja apakah Bawaslu mau menindaklanjuti ini apa mendiamkan kejadian ini,” tandasnya.

  • Pertama di Indonesia, RSUD Abdul Moeloek Terapkan BPJS Reservasi On Line

    Pertama di Indonesia, RSUD Abdul Moeloek Terapkan BPJS Reservasi On Line

    Bandarlampung (SL) – Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung melakukan terobosan dengan menerapkan Reservasi Online support system (ROSS). Dengan sistem ini pendaftaran pasien  bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja pasien tersebut berada.

    ROSS Merupakan solusi untuk memberi ruang yang lebih luas terhadap proses registrasi atau pendaftaran pasien via online  untuk semua jenis pendaftaran pasien, baik pasien baru atau lama dengan pembiayaan pribadi maupun pasien peserta BPJS yang terintegrasi dengan Rumah sakit Tipe C dan BPJS.

    Kepala Sub Bagian Humas RSUDAM Akhmad Sapry mengatakan aplikasi ini diperuntukkan baik bagi pasien umum maupun pasien BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dan berlaku untuk klinik  rawat jalan.

    Caranya pasien disediakan Media elektronik yang terhubung atau terkoneksi dengan internet. Pasien pribadi atau umum melampirkan KTP  Lama, Kartu Berobat Pasien (No. Rekam Medik)  RSAM,  juga BPJS: Baru / Lama.

    Selain itu dilampirkan Kartu Peserta BPJS Aktif (No. Peserta BPJS), KTP, No. Surat Rujukan Tipe C Pasien Asuransi lainnya. Juga KTP, No Kartu Peserta Asuransi Lama: Kartu Berobat Pasien (No. Rekam Medik) RSAM. “Reservasi Online dapat dilakukan H-3 sampai dengan  H-1 dari rencana pasien akan melakukan kunjungan (berobat). Pasien harus melapor ke  loket reservasi online pukul 07.30 WIB sampai dengan 08:30 WIB pada tanggal berobat yang sudah ditentukan,” kata Akhmad Sapry.

    Sapry juga mengatakan reservasi online merupakan pioneer dalam penerapan Reservasi Online peserta BPJS di Indonesia. Aplikasi ini salah satu bentuk kemajuan dari Sistem Informasi Manajemen  Rumah Sakit (SIMRS) dalam pendaftaran pasien sehingga dapat memudahkan masyarakat Provinsi Lampung dalam  Mengakses Pelayanan Kesehatan di RSUDAM.

    Direktur Utama RSUDAM dr. Hery Djoko Subandriyo,MKM mengatakan ROSS digagas untuk percepatan dan peningkatan mutu pelayanan pendaftaran pasien. Sistem ini bermanfaat untuk menjamin  kepastian pasien mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis keahlian yang diperlukan penanganan lebih lanjut dari pasien tersebut sehingga menjadi bagian penting untuk mencapai RSUD. Dr. H.  Abdul Moeloek Sahabat Masyarakat Menuju Lampung Sehat.

    Dengan adanya Reservasi pendaftaran pasien secara online ini Bapak Gubernur Lampung  M Ridho Ficardo berharap masyarakat yang  dirujuk ke RUSDAM dapat menggunakan aplikasi ini. “Semoga  dengan hadirnya Aplikasi ini kami dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat Lampung,” tegas Gubernur Muhammad Ridho Ficardo. (Humas Prov)