Tag: Bandara Gatot Subroto

  • Pemkab Alokasikan Rp 9,5 M untuk Percepatan Pengoperasian Bandara Gatot Subroto Way Kanan di Pertengahan Maret 2019

    Pemkab Alokasikan Rp 9,5 M untuk Percepatan Pengoperasian Bandara Gatot Subroto Way Kanan di Pertengahan Maret 2019

    Way Kanan (SL) – Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya hari ini melakukan paparan di depan Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Andika Perkasa. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut percepatan pengoperasian Bandara Lanudad Gatot Subroto Way Tuba untuk menjadi Bandara Komersil di Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2019).

    Turut mendampingi bupati, Ketua DPRD Kabupaten Way Kanan, Dandim 0427 Way Kanan, Danlanudad Gatot Subroto, Danskadron 12 Serbu, Asisten II Setdakab Way Kanan, Kadis PU Way Kanan, Kepala Bappeda Way Kanan, Kabag Hukum dan Kabag Perlengkapan Setdakab Way Kanan.

    Asisten II Setdakab Way Kanan Ir. Kussarwono menjelaskan, hasil paparan bupati hari ini mengembirakan karena sudah mendapat kepastian waktu untuk pengoperasian Lanudad Gatot Subroto menjadi bandara komersil. “Hasil paparan Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan Kasad, bahwa pengoperasian Lanudad Gatot Subroto dijadwalkan akan dimulai minggu ketiga bulan Maret 2019,” kata Kussarwono.

    Salah satu syarat untuk mengaktifkan sebuah bandara baru, maka Kemenhub akan mengumumkan keseluruh dunia 58 hari sebelum terbang. Hal ini dimaksudkan sebagai pemberitahuan sebuah rute dan jenis peswat yang akan melintas di penerbangan tersebut. Perihal pengoperasian Bandara Gatot Subroto, maka pada tanggal 29 Januari 2019 mendatang, akan dilakukan MoU antara Kemenhub, TNI AD, dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan.

    Salah satu hasil kesepakatan hari ini adalah Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan menganggarkan dana sekitar Rp 9,5 miliar. Dana tersebut untuk pembangunan jalan masuk bandara, perbaikan pagar sisi utara, transformator listrik, serta pembangunan kantor Lanudad yang baru.

    Sedangkan kewajiban yang menjadi beban Kemenhub meliputi, tenda sementara sambil menunggu selesai renovasi kantor Lanudad menjadi terminal, dan perbaikan kebutuhan alat keselamatan penerbangan lainnya. Dijelaskan Kussarwono, rute penerbangan tujuan ke Palembang dan Jakarta transit di Bandara Raden Intan II Lampung. Adapun jenis pesawat yang akan dioperasikan adalah ATR-72-500/600.

  • TNI AD Izinkan Penggunaan Bandara Gatot Subroto Way Kanan sebagai Penerbangan Umum

    TNI AD Izinkan Penggunaan Bandara Gatot Subroto Way Kanan sebagai Penerbangan Umum

    Way Kanan (SL) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberikan izin penggunaan Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan sebagai bandara penerbangan umum. “Terimakasih karena Kepala Staf TNI Angkatan Darat telah memperkenankan penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum. Dan saya juga sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Way Kanan dalam mengupayakan penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum,” jelas Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat beraudiensi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, di Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

    Gubernur Ridho meyakini dengan adanya peralihan Bandara Gatot Subroto menjadi bandara umum akan sangat strategis dan berpengaruh dalam mengembangkan perekonomian di Provinsi Lampung. “Dengan beroperasinya Bandara Gatot Subroto sebagai Bandara penerbangan umum, maka secara langsung akan memberikan peningkatan perekonomian di Provinsi Lampung,” jelas Gubernur Ridho.

    Dalam kesempatan itu, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan menjelaskan pihaknya bersama Pemkab Way Kanan, TNI AD dan Kementerian Perhubungan akan mendata dan melakukan penataan ruang seperti tempat kedatangan dan keberangkatan sebagai persiapan bandara penerbangan umum. “setelah melakukan pendataan, minggu depan akan kembali dilakukan rapat pembahasan di Markas Besar TNI Angkatan Darat,” jelas Qodratul.

    Ia menuturkan keputusan Kepala Staf TNI angkatan Darat dalam mengijinkan Bandara Gatoto Subroto sebagai Bandara umum tak lepas dari kepiawaian Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam meyakinkan Pemerintah Pusat untuk mensejahterakan masyarakat Lampung melalui pembukaan jalur konektivitas baru di utara Provinsi Lampung. “Hal ini sebenarnya sudah dilakukan Pemprov Lampung sejak 2006, dan baru di era Gubernur Ridho dapat terealisasi. ini semua karena kepiawaian Gubernur Ridho dalam meyakinkan Pemerintah Pusat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Qodratul menjelaskan hasil ini sudah bisa membuat kita bersujud syukur. Dan kami akan terus berupaya hingga Bandara Gatot Subroto menjadi Bandara penerbangan umum.

    Dirjen Perhubungan Udara Polana menjelaskan nantinya Bandara ini harus dipublikasikan secara internasional bahwasannya ada penerbangan umum disana.

    “Publikasi ini harus dilakukan di dunia penerbangan internasional, karena ketika akan melakukan penerbangan disuatu daerah harus diumumkan selama 2×28 hari,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, turut hadir Bupati Way Kanan Raden Adipati, Kadis Perhubungan Way Kanan, dan Direktur Bandara Udara Praminto Hadi. (net)