Rahmad Husen jumpa pers soal DHB di Bandarlampung.
Bandarlampung (SL)-Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten dan Kota Provinsi Lampung, sejak tahun 2016 terhalang di Pemprov. Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUPB) menuding Pemprov Lampung one prestasi, ingkar janji, menjual nama untuk dan atas nama kepentingan rakyat. dan meminta Sekda dan DPRD Kota Bandar Lampung tidak malu untik menagih DBH yang menjadi hak Kota Bandar Lampung.
Menurut Rahmat Husen, didampingi sekeryaris Aryanto Yusuf, bahwa DBH Daerah adalah salah satu bentuk kebijakan Pemerintah Provinsi dalam mengelola anggaran belanja dengan cara mengalokasikan sebagian pendapatan Provinsi untuk di transfer ke Pemerintah Kabupaten/Kota dilingkup provinsinya dan itu adalah hak bagi Pemerintah Kabupaten/Kota.
Namun, katanya, berbeda dengan apa yang terjadi di Lampung saat ini, dimana Pemerintah Provinsi Lampung sudah menunggak DBH sejak 2016 sampai akhir 2017 ini belum selesai juga utamanya kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, sementara Pemerintah Provinsi hanya bisa berjanji akan melunasi DBH tapi hingga tutup buku anggaran 2017 janji Pemprov itu belum terealisasi.
“Mirisnya Pemerintah Kota Bandarlampung pun tidak kreatif dan tidak berdaya atau mungkin tidak bernyali menagih hak nya kepada pemprov, sebatas akan minta bantuan kejaksaan tapi itupun belum jelas realisasinya,” katanya.
Padahal, lanjut husen, DBH itu hak pemerintah kabupaten/kota yang dilindungi UU, wajib dilaksanakan oleh pemprov “Maka bukan karna alasan pilkada atau politik sudah sewajarnya pemerintah kabupaten/kota memaksa pemprov agar menyerahkan hak nya,” katanya.
Terkait Sikap Badri Tamam, Sekda Kota Bandar Lampung yang terkesan malu malu menagih DBH hak Pemkot berbanding terbalik dengan gaya memimpin Walikota Herman HN yang Berani, tegas dan berkomitmen. “DBH itu penyokong pembangunan dan pembangunan itu di nikmati oleh masyarakat maka jadikan DBH itu sebagai hak masyarakat sehingga masyarakat juga wajib memperjuangkan DBH itu,” katanya.
Rahmad Husein Meminta, Sekda harus Berani dan kreatiflah, termasuk Sekda Kota dan jajaran Pemkot untuk menagih hak nya agar Pemkot bisa lebih di hargai oleh aparatur dan publiknya.
“Ajak DPRD Bandar Lampung, llibatkan struktur pemerintanan dari jenjang RT hingga Kepala Dinas karna mereka juga adalah penikmat DBH, libatkan para guru ngaji, para pengendara Balkan seluruh lapisan masyarakat karna mereka juga wajib memperjuangkan DBH sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan di kota Bandar Lampung,” katanya.
Husen manjamin, jika ASN atau pejabat pemkot masih ewuh pakewuh dalam menuntut DBH karna alasan statusnya ASN atau karna ada sanak famili di pemprov maka urusan DBH tidak akan pernah selesai sampai nanti Gubernurnya berganti. (rls/nt/*/jun)
Bandarlampung (SL)-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandar Lampung mengamankan sembilan wanita dan seorang waria yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) di beberapa wilayah Bandar Lampung, Kamis (16/11) malam.
Mereka yang terjaring diserahkan ke Dinas Sosial Kota Bandar Lampung untuk didata. Mereka Sumi (54), Tria (43), Nur (43), Yani (33), Bintang (30), Marnita (27), Nopri (27), Englin (26), Gemi (23), dan Irma (20).
Englin (26), PSK yang terjaring mengaku sudah memiliki pekerjaan tetap pada siang. PSK adalah pekerjaan malam hari untuk mendapatkan uang tambahan. “Ya sudah setahun ini, buat cari tambahan saja,” katanya.
Wanita yang mengaku ditangkap di sekitaran Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat itu mengaku untuk berkencan dengannya selama satu jam harus merogoh kocek Rp600 ribu, sudah termasuk tempat dan alat kontrasepsi. “Kalau mau menginap Rp1,5 juta,” kata dia.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bandar Lampung, Muzarin Daud mengatakan sembilan wanita dan seorang waria tersebut ditangkap di beberapa tempat seperti, di Saburai, Bypass Jalan Soekarno-Hatta, serta di wilayah Telukbetung di seputaran hotel.
Mereka diminta menghubungi orang tua dan keluarga agar datang ke Dinas Sosial dan wajib membuat surat pernyataan diatas materai tidak mengulangi lagi. “Mereka akan dilakukan pembinaan sebelum dilepaskan. Jika lebih dari tiga kali, akan kita masukkan ke panti sosial,” katanya. (lp/nt/jun)
Bandarlampung (SL)- Hujan deras mengguyur Kota Bandarlampung, Rabu (8/11) sekitar pukul 14.00 Wib, mengakibatkan genang dibeberbagai jalan utama, dan pemukiman warga di Bandarlampung. Terparah di jalan Parmuka, lokasi proyek rigit jalan beton. Air menggenang bak sungai, dan meluap menggenari pemukiman warga yang lebih rendah dari jalan.
Warga sepanjang Jalan Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, mengeluhkan genangan air di badan jalan proyek rigid beton yang baru rampung dikerjakan beberapa waktu lalu, karena menyebabkan rumah mereka tergenang setingga 25 cm.
Nia (37), warga Jalan Pramuka, harus dibuat panik, karena rumahnya mengalami kebanjiran. Banyak prabotan rumahnya yang harus basah, dan rumah kotor. “Ini gara gara banguan rigit beton, yang disiapkan saluran. Harusnya itu diperhatikan. Idealnyakan dibangun proyek rigid beton itu dapat meminimalisir dampak banjir, tapi ini malah rumah saya kebanjiran, selama ini banjir biasanya dijalan, tidak masuk rumah,” katanya, yang tinggal di tepi jalan Parmuka, depan Kwarda Lampung.
Nia, menyayangkan pembangunan jalan rigid beton itu justru tidak memberikan solusi.Pasalnya, dengan diperbaikinya jalan tersebut membuat badan jalan bertambah tinggi,sementara di sisi badan jalan hanya dibuatkan lubang untuk aliran air. “Ini entah rekanannya yang tidak mengerti atau memang rencana pembuatan jalannya oleh dinas yang amburadul. Lihat saja rumah saya ini, sejak dibangun rigit beton itu, selalu kemasukan air dan ini untuk kesekian kalinya,” katanya kesal.
Pengamatan di Jalan Pramuka, limpasan air dari badan jalan sepanjang Jalan Pramuka itu, beberapa rumah digenangi air, meski tidak terlalu tinggi. “Mulai dari paviliun samping sampai ke belakang rumah dan dua kamar harus saya bersihkan,” kata Nia.
Nia juga mengkritik Pemerintah termasuk rekanan yang mengerjakan proyek jalan riris beton di Jalan Pramuka. Karena dia menilai perencanaan pengerjaan jalan itu seharusnya dipikirkan implikasinya. “Bukan sekedar membangun atau memperbaiki,tetapi juga dampak pembangunan jalan itu harus diantisipasi,” katanya. (Elk/nt/jun)
Pesona lumba lumba teluk kliuan Lampung (foto/dok/net)
Jakarta (SL)- Situs pencarian travel global, Skyscanner, merilis daftar lima destinasi Wisata tersembunyi terbaik di Indonesia yang belum banyak diketahui namun berpotensi untuk semakin terkenal dalam waktu dekat. Wisata Bandarlampung masuk menjadi salah satunya.
Lima destinasi wisata tersembunyi yang identifikasi berdasarkan penelusuran data internal Skyscanner selama 2017 ini popularitasnya diperkirakan akan semakin meningkat pada tahun depan. “Berdasarkan temuan kami, lima destinasi wisata ini adalah tempat-tempat yang popularitasnya semakin meningkat di tahun 2017. Kami percaya bahwa tingkat ketertarikan terhadap 5 destinasi ini akan semakin meningkat di tahun 2018,” kata Senior Marketing Manajer Skyscanner Yulianto Balawan dalam siaran persnya.
Berikut lima destinasi wisata tersembunyi terbaik Indonesia menurut Skyscanner:
Danau Toba Sumatera Utara
Medan
Medan sebagai rumah dari Danau Toba-danau vulkanik terbesar di dunia-seringkali dipandang sebelah mata ketika para wisatawan mengunjungi Indonesia. Menjadi salah satu destinasi dengan pencarian penerbangan paling banyak dalam daftar ini, Skyscanner mengungkapkan bahwa Medan paling sering dikunjungi di pertengahan tahun, pada periode April hingga Juni.
Selain pemandangan alam yang menawan, Medan juga terkenal dengan kekayaan kuliner yang ditawarkan. Beberapa ragam makanan yang khas di kota ini di antaranya adalah aneka masakan kari, sate, durian, dan mie bebek lokal yang lezat.
Kota ini juga memiliki kawasan pecinan yang semarak, terkenal dengan pilihan street food yang beragam. Skyscanner mendata bahwa pengunjung biasanya memesan tiket pesawat ke Medan 30 hari sebelum penerbangan, dengan harga pemesanan rata-rata senilai Rp2.121.000 (USD160) per tiket pesawat.
Sejumlah kapal wisata bersandar di kawasan wisata Pulau Lengkuas, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, 21 Mei 2016. Pulau dengan ciri khas mercusuar peninggalan Belanda ini menjadi salah satu primadona pariwisata di Bangka Belitung. TEMPO/Frannoto
Belitung (Tanjung Pandan)
Tidak jauh dari Medan, Skyscanner juga menyoroti Belitung sebagai salah satu destinasi Wisata Indonesia terbaik yang tersembunyi dari kalangan wisatawan.
Selama periode Januari hingga Agustus, Skyscanner mencatat lebih dari puluhan ribu pencarian untuk Belitung.
Walaupun jumlah ini belum sebanding dengan destinasi mainstream seperti Bali, Belitung menawarkan beragam pantai indah yang sangat cocok untuk snorkeling, menyelam, dan berselancar.
Terletak di Sumatera, salah satu pantai paling terkenal di Belitung adalah Tanjung Tinggi. Pantai ini dikenal dengan pemandangan yang paling ikonik di Nusantara dan merupakan lokasi syuting untuk film pemenang penghargaan Laskar Pelangi. Pengunjung juga bisa merasakan keindahan Pantai Tanjung Kelayang, Pulau Lengkuas, Pantai Punai, dan Pantai Penyabong di Belitung.
Berdasarkan jumlah pencarian tiket pesawat, Skyscanner memprediksi bahwa kota terbesar di Belitung, Tanjung Pandan, bisa menjadi daya tarik pariwisata yang populer. Pengguna Skyscanner pada umumnya mengalokasikan rentang waktu sebanyak 57 hari antara pemesanan tiket dan keberangkatan, serta menghabiskan rata-rata Rp2.293.000 (USD173) per tiket pesawat.
Kapal menuju Labuan Bajo disebut sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Labuan Bajo
Destinasi berikutnya adalah Labuan Bajo, sebuah desa di Flores yang mendapatkan perhatian semakin tinggi dari wisatawan lokal dan internasional. Labuan Bajo adalah tujuan wisata yang tepat untuk siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam lepas Indonesia.
Di Labuan Bajo, pengunjung memiliki banyak pilihan untuk berwisata alam. Selain itu, mereka juga berkesempatan mengunjungi Pulau Komodo yang ikonik – salah satu dari beberapa habitat alami populasi Naga Komodo di dunia.
Pengunjung juga bisa melakukan trekking menjelajahi hutan yang ada di Pulau Komodo, menyelam di Manta Point, snorkeling di dekat Pulau Pink, dan menelusuri goa di Batu Cermin.
Dari sekian banyak daya tarik yang ada di Labuan Bajo, Pulau Padar mungkin adalah bintang utamanya. Di pulau ini, pengunjung disambut dengan pemandangan tiga pantai menawan yang masing-masing memiliki warna unik yang membuat pulau ini terlihat semakin indah apabila dilihat dari atas.
Berdasarkan data dari Skyscanner, Labuan Bajo berhasil mencatatkan puluhan ribu pencarian tiket pesawat dalam delapan bulan pertama 2017, dengan pencarian tertinggi pada bulan Mei.
Rata-rata tiket pesawat ke Labuan Bajo bernilai Rp3.128.000 (USD236). Sementara itu, wisatawan biasanya melakukan pemesanan kurang lebih 35 hari sebelum keberangkatan.
terumbu karang pulau pahawang
Bandar Lampung
Bandar Lampung di Sumatera juga sangat menarik perhatian turis berkat lokasi geografisnya yang memungkinkan wisatawan untuk berkeliling pulau-pulau dan scuba diving.
Beberapa destinasi wisata yang paling terkenal di provinsi ini adalah Pulau Maitem, Pulau Pasir Timbul, Pulau Tegal, dan Pulau Kelagian Besar. Selain bisa berkeliling dari satu pulau ke pulau lain, Lampung juga terkenal dengan Gunung Krakatau-nya.
Karena saat ini sedang ada upaya konservasi, kunjungan ke gunung ini mungkin membutuhkan usaha lebih. Terlepas dari hal tersebut, Gunung Krakatau masih termasuk sebagai salah satu alasan utama yang menarik turis untuk mengunjungi Bandar Lampung.
Wisatawan umumnya memesan tiket pesawat ke Bandar Lampung 18 hari sebelum keberangkatan.
Terumbu karang taman laut Bunaken di Teluk Manado, Sulawesi Utara. ANTARA/Yudhi Mahatma
Manado
Destinasi wisata tersembunyi lain di Indonesia yang tak boleh dilupakan adalah Manado. Kota ini sendiri belum terlalu populer di kalangan wisatawan walaupun termasuk sebagai salah satu kota terbesar di Sulawesi.
Sama seperti Medan, Manado menawarkan aneka masakan kuliner yang terkenal. Masakan ala Manado dengan rasa pedas dan manis sangat terkenal di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Beberapa obyek wisata kuliner Manado yang populer di antaranya adalah sambal roa, sup kuah asam, soto babi, dan kepiting kelapa.
Data Skyscanner menunjukkan pertumbuhan yang positif dari jumlah pencarian penerbangan ke Manado, dengan harga pemesanan rata-rata Rp3.570.000 (USD269) per tiket pesawat dan rentang waktu 24 hari antara pemesanan dan keberangkatan. (Juniardi)