Tag: Bandarlampung

  • KPK Atensi Dugaan Jual Beli Jabatan dan “Pengemplang” Pajak di Lampung

    KPK Atensi Dugaan Jual Beli Jabatan dan “Pengemplang” Pajak di Lampung

    Bandarlampung (SL) – Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) akan memberi atensi atau perhatian khusus atas kasus dugaan kenaikan pangkat atau jabatan yang menggunakan uang atau harus membayar. Alias, ‘jual beli jabatan’ yang marak juga di Lampung.

    “Banyak kepala daerah yang tersangkut dengan masalah seperti ini, jika informasi ini ada di Lampung kita sangat berterimakasih. Teman- teman media harus menjadi kepanjangan tangan dari para penegak hukum, ” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, pada acara Pelatihan Bersama Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum Dalam Penanggulangan Perkara Tindak Pidana Korupsi, di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Senin (8/10).

    Menurut Basaria, jika bisa dilakukan pencegahan KPK akan lakukan langkah-langkah pencegahan, jika tidak bisa lagi kita lakukan dengan langkah penindakan. Selain itu, KPK juga akan menyoroti soal pendapatan yang diterima negara, antara lain pajak – pajak yang akan diterima negara.

    “Seperti kita melakukan penangkapan terhadap oknum pegawai pajak di Ambon Papua, kita membantu pemerintah untuk mendapatkan seluruh pajak yang seharusnya diterima. Selain itu fokus kita juga saat ini kepada sumber daya alam, insfratuktur, pendidikan, dan masalah kesehatan,” kata dia.

    Dikatakannya, agenda pelatihan bersama dalam peningkatan kapasitas Aparat Penegak Hukum (APH) ini, bukan hanya dilakukan khusus di Lampung saja, melainkan dilakukan di semua Provinsi di seluruh Indonesia.  “Dilakukan di seluruh Provinsi, tahun ini sudah yang ke tiga, sebelumnya di Kalimantan Barat dan di Palu dan saat ini di Lampung. Jadi bukan khusus di Lampung,” tandasnya.

    Menurut Basaria, kedatangannya ke Lampung, bukan terkait banyaknya kepala daerah maupun pejabat di Lampung yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, atau pun adanya target OTT. “Tidak ada target di Lampung, KPK prinsipnya tidak melakukan target – target khusus orang perorang terhadap pelaku, ada laporan masyarakat, jika ditemukan dilakukan proses penyelidikan,” tandasnya.

    Basaria juga menjelaskan, penangkapan khususnya OTT oleh KPK hampir seluruhnya dilakukan kerjasama dengan penegak hukum setempat, jadi KPK tidak bekerja sendiri.  “Paling tidak informasi awal diterima oleh KPK, atau penangkapan yang akan dilakukan penegak hukum, tapi dibantu KPK. Khususnya di dalam melakukan penyadapan,” ungkapnya.

    KPK memiliki perbedaan dengan aparat penegak hukum lainnya. Di KPK, boleh dilakukan penyadapan pada tingkat penyelidikan, jika di penegak hukum lainnya, harus pada tingkat penyidikan.

    Terkait pengawasan keuangan, KPK hanya mendorong agar aturan yang dibuat Kementerian maupun kelembagaan berjalan dengan baik dan transparan, dengan sistem yang bisa dikontrol dan diawasi masyarakat, mulai dari perencanaan penganggaran dan pelaksanaannya.

    Selain itu, peran KPK bukan lah pembuat undang – undang, melainkan pemacu dan mendorong agar berjalan dengan baik. Terutama di sektor masalah keuangan negara, termasuk pendapatan yang akan diterima. Dalam Anggaran Pendapan Belanja Negara (APBN), KPK fokus kepada belanja, karena sudah jelas berapa yang dipakai dan berapa yang digunakan. (bkr/net)

  • Sandiaga Uno Dialog Santai Sambil Sarapan di Pasar Tugu Bandar Lampung

    Sandiaga Uno Dialog Santai Sambil Sarapan di Pasar Tugu Bandar Lampung

    Bandarlampung (SL) – Ada yang heboh di Pasar Tugu, Bandarlampung, pada Selasa (9/10) pagi. Pasalnya calon wakil Presiden nomor urut dua, Sandiaga Uno berdialog santai sambil sarapan bersama dengan para pedagang membahas perkembangan ekonomi pasar.

    Dengan mengenakan kemeja biru dirinya duduk bersama masyarakat mendengarkan apa keluhan mereka selama ini. “Banyak sekali aspirasi yang mereka sampaikan hari ini, salah satunya gimana pasarnya bisa lebih rame lagi, Dan sekarang agak lesu karena daya belinya yang berkurang,” ujar mantan Wakil Gubernur Jakarta ini.

    Selain itu, Sandi sapaan akrabnya juga menuturkan para pedagang membutuhkan pelayanan kesehatan yang optimal. “Itu ternyata kalau disini para pedagang harus meninggalkan dagangan nya untuk berobat lima sampai enam jam jadi nanti diharapkan BPJS lebih baik kedepan,” ungkapnya.

    Dirinya juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Lampung bisa lebih baik daripada saat ini. “Saya melihat geliat ekonomi di Lampung ini bisa lebih baik, karena banyak sekali sumber daya alam dan saya berharap pengelolaan ekonomi ini bisa berkerja sehingga banyak nya lapangan pekerjaan di Lampung, juga harga-harga yang lebih stabil agar dan pasar jadi ramai pembeli lagi,” tandasnya. (rl/net)

  • BNNP Lampung : Aksi Sayat Tangan Bukan Terpengaruh Minuman, Tetapi Sebuah Tantangan

    BNNP Lampung : Aksi Sayat Tangan Bukan Terpengaruh Minuman, Tetapi Sebuah Tantangan

    Bandarlampung (SL) – Terkait kasus sejumlah anak sekolah di Lampung Tengah yang mengonsumsi minuman energi merek Torpedo lalu menyayat tangannya sendiri, bukan pengaruh minuman.

    Hal tersebut diungkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung setelah melakukan uji laboratorium minuman tersebut tidak mengandung zat narkotika (benzodiazepin) dan obat terlarang (narkoba)

    Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga mengatakan, pihaknya telah melakukan uji laboratorium dari sampel minuman berenergi merek Torpedo yang dikonsumsi anak sekolah tersebut di BPOM.

    “Hasilnya negatif, tidak ada kandungan narkoba,” kata Tagam Sinaga dalam keterangan persnya, Jumat (5/10) malam.

    Dia menerangkan, hasil uji laboratorium minuman energi merek Torpedo tersebut, terdapat zat kafein dan vitamin, yang layak dikonsumsi orang dewasa bukan anak sekolah.

    Menurutnya, minuman merek tersebut layak dikonsumsi orang dewasa untuk menambah energy, namun tidak sepatutnya beredar di lingkungan sekolah dan dikonsumsi anak sekolah.

    “Karena harganya murah, Rp 1.000 maka dapat dibeli oleh siapapun, termasuk anak-anak sekolah,” ujarnya.

    Tagam menyatakan, aksi anak sekolah tersebut bukan pengaruh dari minuman energi tersebut, tapi lebih pada aksi tantangan yang ditontonnya di media sosial.

    “Tindakan anak sekolah yang melakukan aksi menyayat tangannya sendiri, karena tontonan video yang beredar di media sosial sebagai aksi tantangan di antara mereka,” jelasnya.

    Sebelumnya, sejumlah anak sekolah di Kabupaten Lampung Tengah melakukan aksi tantangan menyayat tangannya sendiri setelah meminum minuman merek Torpedo.

    Aksi anak sekolah tersebut sempat meresahkan sekolah dan orang tua sehingga perlu diambil tindakan agar tidak menyebar ke anak sekolah lain.

    Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi memerintahkan anak buahnya untuk merazia minuman tersebut yang beredar di sekitar sekolah.

    Selain merazia warung sekitar sekolah, petugas juga akan mengecek ke sekolah-sekolah untuk memastikan minuman tersbut tidak beredar dalam sekolah. (*)

  • Pelajar Lampung Toreh Penghargaan Dalam Ajang IMSO di Tiongkok

    Pelajar Lampung Toreh Penghargaan Dalam Ajang IMSO di Tiongkok

    Bandarlampung (SL) – Pelajar asal Lampung kembali torehkan prestasi skala Internasional. Kali ini Elbert Tristan Lie, siswa SDS Pelita Bangsa dan Adeline Fedora C siswa SDS Fransiskus 2 Rawalaut.

    Keduanya menyabet medali pada International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) di Xejhiang, Tiongkok pada 27 September 2018 – 4 Oktober 2018 yang diikuti 22 negara peserta termasuk Indonesia.

    Pada kompetisi matematika tingkat Internasional tersebut, Elbert Tristan Lie dan Adeline Fedora C yang mewakili Indonesia berhasil meraih medali Perak.

    Dari 24 pelajar SD yang dikirim mewakili Indonesia pada olimpiade tersebut, 23 di antaranya berhasil membawa 2 emas, 13 perak, dan 8 perunggu.

    Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad mengapresiasi kemenangan yang diraih oleh pelajar SD ini.

    “Alhamdulillah, tahun ini lebih banyak dari pada tahun kemarin. Kali ini kita bawa pulang 23 medali,” kata Hamid saat menjemput kedatangan tim IMSO di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (4/10/2018) lalu.

    Menurut Hamid, Ini merupakan salah satu tugas pemerintah untuk mencapai level tertinggi prestasi siswa. Hamid juga mengatakan, bahwa prestasi ini menjadi pembelajaran bagi semua daerah.

    “Pembelajaran literasi dasar, seperti baca, bahasa, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), dan matematika harus disiapkan dengan baik,” ujarnya dilansir medcom.id, Sabtu (6/10/2018).

    Masih kata Hamid, begitu juga dengan fasilitas disiapkan baik, guru dilatih dengan benar, maka kegiatan pembelajaran akan menyenangkan.

    “Anak-anak kita juga pasti bisa meraih level tertinggi,” seru Hamid. (l/net)

  • DPD RI Duga Terjadi Penyimpangan Oleh TKBM Panjang

    DPD RI Duga Terjadi Penyimpangan Oleh TKBM Panjang

    Bandarlampung (SL) – DPD RI menduga terjadi penyimpangan pengelolaan dan keuangan oleh pengurus Koperasi Tenaga Kerja Bongkat Muat (TKBM) di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.

    “Hal ini persoalan serius,” ujar Andi Surya, anggota DPD RI Dapil Lampung yang mencalonkan kembali jadi wakil rakyat dari Lampung untuk periode 2019-2024, kepada Kantor Berita RMOL Lampung, Jumat (5/10).

    Dia meragukan akuntabilitas Koperasi TKBM yang memonopoli wadah koperasi buruh di Pelabuhan Panjang. Ada perputaran keuangan miliaran rupiah setiap tahun tapi tak jelas kontribusinya terhadap kesejahteraan buruh.

    Selain itu, Koperasi TKBM menunggak dana BPJS untuk buruh sejumlah Rp1.6 miliar.

    “Saya juga mendengar pimpinan koperasi TKBM pernah dilaporkan para buruh ke Polda Lampung pada tahun 2009 namun kasusnya mandek, tidak ditindaklanjuti,” katanya.

    Fakta-fakta tersebut, katanya, jadi jalan masuk bagi aparat hukum dan parlemen untuk melakukan penyelidikan terhadap koperasi ini. Dia menduga ada penyalahgunaan oleh pengurus Koperasi TKBM. (rl/net)

  • Anggota DPD RI Andi Surya Akan Bawa Persoalan Buruh Pelabuhan Panjang Ke Tingkat Nasional

    Anggota DPD RI Andi Surya Akan Bawa Persoalan Buruh Pelabuhan Panjang Ke Tingkat Nasional

    Bandarlampung (SL) – Andi Surya, anggota DPD RI Dapil Lampung, akan membawa persoalan buruh Pelabuhan Panjang ke tingkat nasional. Dia akan membentuk Tim Analisis Badan Akuntabilitas Publik DPD RI.

    Tim tersebut, katanya, kepada Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (5/10), akan melibatkan aparat hukum, baik Kejaksaan, KPK dan Kepolisian. DPD RI

    Selain itu, Andi Surya yakin KSOP Pelabuhan Panjang mengetahui ketidakadilan yang dialami para buruh Pelabuhan Panjang selama puluhan tahun yang terkesan didiamkan saja.

    Pengacara Rakyat Wahrul Fauzi Silalahi (WFS), dalam sambutannya menyatakan kompak untuk memberikan fakta-fakta terjadinya dugaan penyimpangan administrasi atau dugaan penyimpangan misi koperasi TKBM..

    Sehingga, kata menyengsarakan buruh, penyelidikan bisa berjalan lancar dengan para buruh solid bersatu dalam perjuangan. “Saya akan mengawal laporan ini hingga Polda mau pun kejaksaan,” ujar WFS.

    Pertemuan itu ditutup dengan penyerahan berkas laporan pangaduan dari perwakilan buruh kepada Andi Surya dan Wahrul Fauzi Silalahi. [hms]

  • Arinal Siap Bersinergi Dengan Semua Elemen Unuk Membangun Bumi Ruwa Jurai

    Arinal Siap Bersinergi Dengan Semua Elemen Unuk Membangun Bumi Ruwa Jurai

    Bandarlampung (SL) – Gubernur Lampung Terpilih, Arinal Djunaidi siap bersinergi dengan semua elemen untuk membangun Bumi Ruwa Jurai.

    Termasuk kata Arinal, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI).

    Arinal mengaku FKPPI adalah organisasi yang memiliki kedaulatan. Iapun ingin FKPPI tampil di belakang dan di depan untuk mengawal pembangunan di Lampung, bersama dirinya dan lainnya.

    “Bersatu berdaulat itu penting. Saya ini keluarga FKPPI, tapi saya bukan keturunan TNI, Polri,” kata Arinal di sela menghadiri HUT FKPPI ke-40 di Bandarlampung, Sabtu (06/10/2018).

    Ketua DPD 1 Partai Golkar Lampung ini menuturkan, Provinsi Lampung saat ini darurat narkoba, nomor 3 di Indonesia, untuk mencegah dan memberantas narkoba itu kata Arinal, tidak bisa dikerjakan sendiri dan pemerintah.

    “Namun harus bersama-sama. Yuk kita sama-sama turun perangi narkoba,” ujarnya.

    Mantan Sekdaprov Lampung ini berjanji akan membangun Provinsi Lampung lebih baik lagi agar terpandang di Indonesia.

    “Insyaallah Lampung akan bangkit dan terpandang. Dari 34 gubernur yang saya yang ahli pertanian,” ujar Arinal.

    Arinal mengaku, untuk membangun Lampung ke depan dari sektor pertanian dan sektor lainnya. Mantan Kadis Kehutanan Lampung inipun mengaku sudah bertemu pemangku kepentingan di pemerintahan pusat di antaranya, bertemu dengan Menteri Pertanian, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri dan lainnya, itu dilakukan agar percepatan perekonomian di Lampung segera terwujud.

    “Seluruh Dirjen pun akan bertemu dan berdiskusi. Saya akan ‘bayar’ agar infrastruktur bagus, ekonomi kerakyatan yang dibangun agar pemerataan pembangunan, bangun kreativitas pemuda, agar anak bangsa bangkit,” paparnya.

    Di kesempatan itu juga, Arinal mengajak kepedulian pada semua kalangan agar peduli pada korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Arinal pun telah menggagas bentuk kepedulian itu bersama Wakil Gubernur Lampung Terpilih, Chusnunia Chalim (Nunik), untuk memberikan bantuan agar tepat sasaran dengan bersinergi dengan aparat terkait.

    “Ini harus dibantu, jika ada dokter dari FKPPI yang mau jadi relawan untuk berangkat kami siap fasilitasi. Besok juga kami lepas bantuan kemanusiaan. Saya paham kekuatan Lampung ada jika kita bersatu. Kekuatan itu timbul jika ada kebersamaan,” ucapnya. (rls)

  • Jaga Eksistensi, Medinas Group Gelar Rapat Bulanan

    Jaga Eksistensi, Medinas Group Gelar Rapat Bulanan

    Bandarlampung (SL) – Surat Kabar Harian Medinas Lampung dan medinaslampungnews.co.id menggelar rapat bulanan di movie cafe dan resto, Enggal Bandar Lampung.

    Dalam sambutannya pimpinan umum SKH Medinas Lampung menyampaikan terimaksih kepada seluruh biro yang hadir mengikuti rapat.

    “Terimaksih atas kehadiran semua biro, karena tidak mudah untuk hadir di Bandar Lampung ini. Yang hadir ini lebih memikirkan perusahaannya daripada pribadinya. Dalam rapat kita akhir tahun ini, apa yang disampaikan pimprus kita adalah keputusan kita bersama, dan apa yang menjadi tanggung jawab kita bersama”, katanya. Sabtu (6/10/2018).

    Ditambahkan juga oleh Pimpinan Perusahaan Hasbullah tentang kinerja kepala biro dan eksistensi Medinas Lampung.

    “Yang akan saya sampaikan, yang pertama tentang perusahaan, yang kedua tentang biro dan keaktifan biro dalam mengeksiskan medinas, dan yang ketiga HUT medinas Lampung itu yang akan kita bahas,”

    Untuk menertipkan administrasi media mantan ketua PWI Tanggamus ini juga mengatakan sebagai kepala biro harus paham tugas dan fungsinya, memperkuat komunikasi dengan mitra dan narasumber diluar.

    “Kita jangan menjadi tukang backup, jangan melakukan 86. Tugas kita sebagai wartawan adalah kontrol sosial bukan tukang peras”, katanya.

    Ditambahkan pula oleh Redaktur pelaksana Elka mabellla bahwa semua biro sudah mumpuni soal penulisan, namun jangan sampai berita berhenti dan tidak tuntas.

    “Secara tehnik penulisan kawan kawan sudah sangat mumpuni, tapi konsekuensinya jika masuk halaman depan jangan sampai terputus, demi menjaga eksistensi Medinas, tapi ada kewajiban yang harus dipenuhi agar belance”,tambahnya. (md/net).

  • Arinal-Nunik Gelar Acara Penggalangan Dana Korban Gempa Tsunami Sulteng

    Arinal-Nunik Gelar Acara Penggalangan Dana Korban Gempa Tsunami Sulteng

    Bandarlampung (SL) – Gelar acara di Restoran Rumah Kayu yang berada di daerah Jagabaya III, Way Halim, Kota Bandar Lampung, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang notabene merupakan Wakil Gubernur Lampung Terpilih bersama Gubernur Lampung Terpilih, Arinal Junaidi gelar acara penggalangan dana untuk korban Gempa Sulawesi Tengah, Minggu (07/10/2018).

    Dalam sambutannya pada acara yang mengangkat tema “Lampung Bersatu Untuk Sulawesi Tengah” itu, Chusnunia menyampaikan, “penanganan pasca bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, saya kira ini juga soal panggilan hati nurani dan panggilan kemanusiaan karena ini saatnya kita sama-sama turun tangan bahu membahu memberikan apa yang kita punya kepada mereka untuk meringankan beban mereka”.

    “Kita berharap hari ini bisa berjalan lancar dan berkah untuk kita semua, meskipun ada beberapa yang tidak bisa hadir, namun beberapa sudah komunikasi melalui telpon atau pesan singkat ke kami insyallah mereka akan mengirimkan bantuannya dan insyallah kita secara transparan akan menyampaikan bantuan kepada pihak yang bisa bertanggung jawab dalam hal ini posko gabungan antara semua elemen yang ada di Palu, kita selalu berkomunikasi online dengan yang ada disana”.

    Lebih lanjut pada acara penggalangan dana yang ditargetkan mencapai 1 milyar itu, Chusnunia juga memaparkan beberapa kepentingan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang ada di Palu, Donggala dan sekitarnya.

    “Disini kita juga ingin sampaikan beberapa kepentingan yang mendesak semisal banyaknya puskesmas yang ambruk sehingga diperlukan tenaga kesehatan dan tempat-tempat atau fasilitas darurat seperti tenda sebagai pengganti puskesmas untuk merawat yang sakit dan lainnya, insyallah berkaitan hal tersebut kita akan lelang jika ada dari ruangan ini yang berkenan membantu, kita akan lakukan lelang”.
    Sebelum menutup sambutannya,

    Chusnunia mengutarakan akan niatnya mengadakan kegiatan ini semata-mata hanya untuk membantu masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang ada di Palu, Donggala dan sekitarnya.

    “Niatan kami dari kegiatan ini yakni ingin mengumpulkan kebaikan-kebaikan karena saya kira niatnya satu bahwa kita sama, Lampung bersatu untuk Sulawesi Tengah, Lampung bersatu untuk kemanusiaan”.

    Usai sambutan, acara yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan pengusaha yang ada di Lampung itu dilanjutkan dengan pemutaran video gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah serta dibukanya penggalangan dana dan hiburan musik. Pada kesempaan itu, Arinal dan Nunik sapaan akrab Chusnunia melelang suara emas mereka dengan menembangkan sebuah lagu dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 2.667.000 yang seluruhnya akan disumbangkan ke Sulawesi Tengah. (tn/net)

  • Forum Pecinta Alam Lampung Galang Dana Gempa Tsunami Palu Sigi Dongggala

    Forum Pecinta Alam Lampung Galang Dana Gempa Tsunami Palu Sigi Dongggala

    Bandarlampung (SL) – Belum sembuh luka Indonesia karena gempa Lombok, terjadi bencana lagi yang menghantam pulau Sulawesi yaitu di Palu, Sigi dan Donggala. Bencana gempa dan tsunami langsung memporak porandakan wilayah tersebut.

    Melihat ada bencana tersebut, maka Watala, pecinta alam Lampung, Sispala (siswa pecinta alam), KPA ( kelompok pecinta alam), dan pegiat alam mengadakan penggalangan dana untuk gempa tsunami Palu Donggala.

    Penggalangan dipusatkan di beberapa titik lampu merah sekitaran kota Bandarlampung, “seperti di lampu merah RSUAM, Bunderan Gajah, lampu merah SMK 4, Way Halim, kami ini juga tidak hanya sekedar mennerima uang saja tetapi kami juga menerima barang dalam bentuk pakaian layak pakai,” jelas korlap.

    Penggalangan dana ini di rencanakan berlangsung selama 10 hari. Untuk posko relawan ini berlokasi di Watala (perapatan RS Abdul Muluk).

    Animo masyarakat juga cukup tinggi terhadap penggalangan dana ini, di lihat dari jumlah besaran yang di dapat hingga hari ke 6 sejumlah 20juta dan untuk pakaian layak pakai juga di dapat dari KPA register 19, Happy Tour Lampung, kkarang taruna, KPA Pringsewu, komunitas Berbagi Nasi Bandar Lampung, sispala sispala dan masyarakat umum lain yang menyerahkan bantuannya.

    Para relawan penggalangan dana pedulii gempa Palu Donggala ini terdiri dari para siswa siswi pecinta alam ( sispala) dan KPA. Mapala dan lain lain yang merupakan para pegiat alam.

    Relawan ini terdiri dari watala, Sispala yang terlibat antara lain sispala Pastabel SMK 4 Balam, Belantara Hijau SMK 1 Balam, Ketjiphut SMA 8 Balam, Pasmanda SMA 2 Balam, Ippala SMA 17 Balam, Swalibpala SMA 15 Balam, Dwadasagiri SMA 12 balam, Esapala SMA 1 balam, freelance SMK 7 balam, KPA register 19, PAL, Asmat, Raga alam. Mapala (mahasiswa pecinta alam) antara lain KMPA itera, ardenaswari.

    Untuk tahap pertama ini sejumlah 12 karung pakaian layak pakai telah di salurkan bekerja sama dengan KPG ( komunitas peduli generasi) untuk korban bencana gempa tsunami palu donggala. (rls)