Tag: Bandarlampung

  • Kapolda Lampung Pimpin Upacara Satgas Operasi Aman Nusa II BKO Polda Sulawesi Tengah

    Kapolda Lampung Pimpin Upacara Satgas Operasi Aman Nusa II BKO Polda Sulawesi Tengah

    Bandarlampug (SL) – Kapolda Lampung Irjend Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si pimpin upacara Satgas Operasi Aman Nusa II BKO Polda Sulawesi Tengah personel Sat Brimob Polda Lampung. Kamis  (4/10/2018).

    Upacara ini bertujuan untuk mengantar 100 personel Sat Brimob Polda Lampung yang akan melaksanakan tugas Operasi Aman Nusa II BKO ke Polda Sulteng, dalam rangka pengamanan pasca gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah beberapa waktu yang lalu.

    Penugasan ini merupakan buah dari kepercayaan pimpinan Polri kepada Polda Lampung khususnya Sat Brimob, yang dinilai baik dan mampu dalam pelaksanaan tugas-tugas Operasi sebelumnya.

    “Oleh karena itu kepercayaan yang diberikan pimpinan Polri tersebut harus tetap kita jaga agar tugas yang diemban dapat berjalan dengan baik,” Ujar Kapolda Lampung.

    Beberapa hal yang menjadi atensi Irjend Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., yakni Jaga dan pelihara iman dan taqwa kepada Allah SWT sebagai landasan moral dalam bertugas, Junjung tinggi kehormatan dan kepercayaan diembankan oleh Negara serta laksanakan tugas dengan penuh semangat dan dedikasi, Jaga kesehatan sera kekompakan setiap anggota personel kompi satgas, Pedomani SOP yang berlaku dan yang terakhir laksanakan tugas yang mulia ini dengan baik dan penuh keikhlasan.

    Hadir dalam Upacara Wakapolda Lampung, Brigjend Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, Pejabat Utama Polda Lampung dan seluruh anggota Sat Brimob Polda Lampung. (red/rls)

  • Yudha Setiawan, Hamartoni, Dewi Budi Utami, dan Syaiful Dermawan, Calon Sekdaprov Yang Dilolos Seleksi Timsel

    Yudha Setiawan, Hamartoni, Dewi Budi Utami, dan Syaiful Dermawan, Calon Sekdaprov Yang Dilolos Seleksi Timsel

    Bandarlampung (SL) – Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Rabu (3/10/2018), telah mengumumkan hasil seleksi berkas calon Sekdaprov.

    Ketua Pansel Dr. H. Suhajar Diantoro, MSi, melalui pengumuman Nomor : 09-10/PANSEL-JPTM/2018 tentang Peserta yang Lulus Seleksi Berkas/Administrasi Pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, telah memutuskan empat calon Sekdaprov yang lolos seleksi. Sementara Kherlani, Bayana, Fahrizal Darminto, tidak lolos.

    Berdasarkan keputusan Pansel, dinyatakan Pegawai Negeri Sipil yang lulus dan dapat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya sebanyak empat orang. Empat pejabat yang dinyatakan lolos yaitu, 1. Drs. Yudha Setiawan, MM (Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa Provinsi Lampung. 2. Ir. Hamartoni Ahadis, MSi (Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Lampung). 3. Dewi Budi Utami, SE (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung). 4. Syaiful Dermawan, SH, MM (Inspektur Provinsi Lampung).

    Diberitakan sebelumnya, ada sembilan pejabat eselon II yang mendaftar calon Sekda ada 9 orang. Dari 9 orang 7 pejabat laki-laki dan dua pejabat perempuan. Tujuh pejabat laki-laki yaitu, Asisten III Bidang Administrasi Umum yang juga merangkap sebagai Pj Sekprov Lampung, Ir. Hamartoni Ahadis. Sekretaris DPRD Lampung, H. Kherlani, SE, MM. Lalu, Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Yuda Stiawan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Ir. H. Fahrizal Darminto, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Intizam dan Inspektur Lampung, Syaiful Derwawan.

    Sementara untuk dua pejabat wanita yakni, Kepala Biro Humas dan Protokol, Bayana dan Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Dewi Budi Utami(nt)

  • Pospera Lampung Galang Dana Bantuan Untuk Palu dan Donggala

    Pospera Lampung Galang Dana Bantuan Untuk Palu dan Donggala

    Bandarlampung (SL) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pospera Lampung, mulai bergerak membentuk panitia penggalangan dana bagi Palu dan Donggala.

    Beranjak dari berbagai kesediaan waktu dan ditengah kesibukan seluruh anggota yang tersebar di Lampung, akhirnya Rabu (3/9) panitia terbentuk dan tim penggalangan dana di ketuai oleh Ferry Arsyad.

    “Dihari pertama pembentukan ini, tim dari DPD Pospera Tunarungu sudah menyerahkan bantuan sejumlah uang, dan pakaian layak pakai,” ujar Ferry.

    Sementara, pospera daerah juga mulai bergerak menggalang dana bagi saudara-saudara yang tertimpa musibah di Palu dan Donggala. Kedepan, selain menggalang dana secara langsung dari sejumlah elemen, Pospera juga akan turun ke jalan untuk mengumpulkan dana.

    Disampaikan pula oleh ketua DPD Pospera Lampung, Marsat Jaya, pihaknya bersama dengan anghota diseluruh Kabupaten/Kota sudah mulai bergerilya.

    “Kita harus bersatu untuk menggerakkan seluruh mesin organisasi agar penggalangan dana ini berguna dan sampai ke masyarakat dan saudara-saudara kita di Palu serta Donggala, kita juga akan segera membuka kantung-kantung donasi Pospera Peduli Palu dan Donggala,” bebernya.

    Pospera Lampung menerima berbagai bentuk bantuan baik berbwntuk uang maupun barang yang jika terkumpul akan segera di donasikan.

    Donatur bisa datang langsung ke posko DPD Pospera Lampung Jl Soekarno Hatta (by pass) seberang SPBU sebelah RS Imanuel Bandarlampung, atau bisa melalui Bank Lampung No Rekening
    3800304229172 an. DPD Pospera Provinsi Lampung. (rls)

  • Tiga Anggota Lantas Polres Lampung Barat Terjaring OTT Propam Polda Lampung

    Tiga Anggota Lantas Polres Lampung Barat Terjaring OTT Propam Polda Lampung

    Bandarlampung (SL) – Tiga oknum Polisi dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lampung Barat tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas Propam Polda Lampung, Selasa (02/10).

    Kabid Propam Polda Lampung Kombes Pol Hendra Supriatna membenarkan kaitan penangkapan dua oknum polisi laki (Polki) dan satu oknum polisi wanita (Polwan). “Benar ada tiga oknum anggota Satuan Lalulintas Polres Lampung Barat yang diamankan, dua Polisi laki (Polki) berinisial SA dan FB serta seorang Polwan inisial AN. Ketiganya berangkat Brigadir, ” kata dia.

    Menurut Hendra Supriatna, selain mengamankan tiga oknum tersebut, petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa, uang tunai sebesar Rp 11 juta dan sejumlah foto.‎ “Kita dalami terkait ada atau tidaknya keterlibatan Bagian Urusan Surat Izin Mengemudi (SIM) Satuan Lalulintas Polres Lampung Barat,” ujar dia.

    Mengenai dugaan Pungli yang melibatkan tiga oknum anggota tersebut, Hendra Supriatna menerangkan, awalnya pihaknya mendapat keluhan masyarakat terkait dengan informasi tentang biaya pembuatan SIM motor Rp 500 ribu dan SIM mobil  Rp 800 ribu.

    “Saya geram mendengarnya, kenapa masih ada anggota yang melanggar, padahal kita sudah beberapa kali melakukan tindakan dibeberapa daerah, namun seperti tak perduli. Oleh sebab itu, saya perintahkan petugas untuk mengecek kebenarannya dan mengamankan anggota yang melanggar aturan tersebut, ” tegas dia. (pn/net)

  • Bupati Mesuji Khamami Tunjuk Kepala BPPKAD Mesuji Jadi Plt Sekda

    Bupati Mesuji Khamami Tunjuk Kepala BPPKAD Mesuji Jadi Plt Sekda

    Mesuji (SL) – Bupati Mesuji Khamami menunjuk Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Mesuji Adi Sukamto menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji.

    Penunjukan tersebut didasarkan atas Surat Perintah Bupati Mesuji Nomor: 800/1515/V.03/MSJ/2018. Surat Perintah diserahkan secara langsung oleh Bupati Khamami usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Mesuji, Wiralaga Mulya, Senin (01/10/2018).

    Hal ini menyusul Sekretaris Daerah sebelumnya Ir. Rizal Fauzi yang telah memasuki masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Adi Sukamto sendiri akan menjabat sebagai Plt Sekda untuk sementara sampai dengan diterbitkannya persetujuan Gubernur Lampung tentang pengangkatan Penjabat Sekda sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah.

    “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi, jasa, dan sumbangsihnya Ir. Rizal Fauzi bagi Kabupaten Mesuji selama ini. Semoga menjadikan amal ibadah di hadapan Allah SWT,” ucap Khamami. (alzoni)

  • Mantan Anggota Dewan Juga Caleg PAN Untuk Mesuji Tewas Bersimbah Darah di Perum Citra Garden

    Mantan Anggota Dewan Juga Caleg PAN Untuk Mesuji Tewas Bersimbah Darah di Perum Citra Garden

    Bandarlampung (SL) – Reki Nelson (48), warga Perumahan Citra Garden, Jalan Dr. Setiabudi, Kelurahan Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat, tewas akibat luka berat, di depan pintu masuk Perumahan Citra Garden, Senin (1/10/2018) malam. Selain luka sayatan senjata tajam ditangan, usus korban juga terburai.

    Korban merupakan pengusaha swasta, yang akan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Mesuji, dari Partai PAN yang akan maju di periode 2019-2024. Almarhum sendiri merupakan mantan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji, tahun 2009-2014.

    Kakak ipar korban Yunita Wati (40) mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu anak korban bernama Akbar, melihat sekitar 4 remaja tanggung mencurigakan hendak membongkar kios waralaba Thai Tea milik korban.

    “Keponakan saya kan pulang sekolah habis main juga, terus lihat ada empat orang, kayak mau bongkar kios Thai Tea terus dia mau langsung laporan ke bapaknya, emang dari sore 4 orang itu mencurigakan,” ujarnya di rumah almarhum, di Perumahan Citra Garden, Selasa (2/10/2018).

    Lantas, korban sempat mengamankan dan memberi teguran kepada para pelaku, kemudian anak korban diminta untuk melapor ke security setempat. “Pas ponakan saya lapor satpam lalu balik lagi ke lokasi, ternyata adek saya (red korban) udah tergeletak bersimbah darah, pelaku sudah enggak ada,” katanya.

    Jenasah, korban sudah dibawa ke Kabupaten Mesuji, untuk dimakamkan, pada Selasa dini hari. Sementara Ketua RT I lingkungan II, Kelurahan Negeri Olok Gading, Telukbetung Barat Slamet Oktarianto mengatakan, pada kejadian tersebut memang, minim saksi. “Jadi lokasi itu, emang sepi, itu Thai Tea nya di tanah kosong, saksi emang enggak ada, kebetulan memang sudah tutup,” katanya.

    Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, korban tewas usai mengalami luka tusuk di bagian perut kanan bawah dengan dalam luka 3-4 cm, luka bacok di  pergelangan tangan kanan 2 cm, Luka robek diatas pelipis kanan dengan panjang sekitar 1 cm.

    Aparat sudah melakukan olah TKP, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang diduga lebih dari 1 orang. Belum diketahui motif dan modus secara rinci para pelaku. “Kami sudah periksa saksi, dan bukti di lapangan, sekarang lagi kami kejar,” Ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono. (lp/jun)

  • Ribuan Mahasiswa Unila Unjuk Rasa Tuntut Wakil Rektor III Dicopot

    Ribuan Mahasiswa Unila Unjuk Rasa Tuntut Wakil Rektor III Dicopot

    Bandarlampung (SL) – Ribuan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menggelar aksi di depan kantor Rektorat kampus setempat. Aksi yang dilakukan ribuan mahasiswa tersebut untuk menuntut wakil rektor III untuk turun dari jabatannya.

    Presiden BEM Unila M Fauzul Adzim mengatakan peraturan No 3 tahun 2017 tentang tata cara pemberian penghargaan dan sanksi kepada mahasiswa harus dihentikan karena mencabut hak-hak mahasiswa. “Demi kebaikan mahasiswa Unila, sebagai mahasiswa berdemokrasi ataupun dikekang di kampus hari ini adalah jawaban tentang bagaimana bentuk pengekangan pemimpin terhadap rakyatnya,” kata dia dalam orasinya, pada Selasa (2/10).

    Sementara itu, Gubernur FKIP Unila Fajar dalam orasinya mengatakan, jangan renggut hak-hak mahasiswa. “Karena pemerintahan mahasiswa bukanlah civitas akademika, perintahan mahasiswa untuk Mahasiwa lagi,” terangnya.

    Dan berikut enam tuntutan ribuan mahasiswa Unila:

    1.Menghentikan secara keseluruhan pembungkaman kegiatan mahasiswa dengan mencabut Peraturan Rektor No. 3 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan Dan Sanksi Kepada Mahasiswa Universitas Lampung

    2.Menghentikan Rancangan Peraturan Rektor Tentang Organisasi Kamahasiswsaan yang kami nilai sebagai kooptasi dan pengkebirian pemerintahan mahasiswa, kemudian mengembalikan kondisi seperti semula dengan menghormati Konstitusi KBM Unila

    3.Menghentikan segala bentuk ancaman-ancaman terhadap mahasiswa dalam bentuk Skorsing dan Drop Out (DO) dalam berekspresi, menyampaikan aspirasi, dan mengembangkan diri di organisasi kemahasiswaan.

    4.Menghentikan segala upaya politisasi kampus universitas lampung dari segala bentuk motif politik praktis yang mencoreng marwah akademisi

    5.Mencopot jabatan Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kerjasama dan Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Lampung yang telah melakukan tindakan diskriminatif kepada mahasiswa dan penyimpangan diluar tugas dan kewenangannya.

    6.Mencopot Jabatan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung yang telah melakukan tindakan diskriminatif kepada mahasiswa dan melakukan upaya politisasi kampus yang melanggar tugas dan kewenangannya. (rl/net)

  • Mahasiswa Desak Warek III Unila Turun Jabatan Namun Ditanggapi Santai

    Mahasiswa Desak Warek III Unila Turun Jabatan Namun Ditanggapi Santai

    Bandarlampung (SL) – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung (Unila) Karomani tanggapi santai soal tuntutan mahasiswa agar dirinya mundur dari jabatannya.

    “Santai-santai saja,” begitu jawaban Karomani saat ditanya tentang tuntutan ribuan mahasiswa di ruang kerjanya, Selasa (2/10).

    Karomani menjelaskan bahwa apa yang dilakukan mahasiswa aksi hari ini, hanyalah kesalahpahaman saja dan bisa dibicarakan dengan baik.

    “Berkaitan tuntutan mereka mungkin ada mispersepsi atau kesalah pahaman antara rektorat, pertama tidak ada istilahnya jam malam dan jika ada kegiatan harus lapor pihak keamanan agar peristiwa lalu masuk nya narkoba terjadi lagi,” katanya.

    Ribuan mahasiswa Unila yang melakukan aksi menuntut Wakil Rektor III Unila mundur, Selasa (2/10). Foto Melida/Radarlampung.co.id

    Sementara, untuk pengekangan dan skorsing di fakultas teknik. “Kegiatan kampus Senin sampai jumat, tapi kalo ada kegiatan silahkan dengan koordinasi pihak keamanan bukan untuk mengekang. Dan untuk skorsing dirasa tidak adil maka kita siap menerima proses banding sebagai mana prinsip dan logika hukumnya,” ujarnya. (rl/net)

  • LBH NU Lampung Gugat Perdata dan Pidana PT. Astra Daihatsu Ke Pangadilan Negeri Tajungkarang

    LBH NU Lampung Gugat Perdata dan Pidana PT. Astra Daihatsu Ke Pangadilan Negeri Tajungkarang

    Bandarlampung (SL) – Lembaga Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (NU) menggungat PT. Astra Internasional Tbk (Daihatsu) Cabang Lampung yang diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum. Bahkan LBH sudah pernah melayangkan somsasi namun tidak mendapatkan tanggapan.

    dilangsir Teraslampung.com, Ketua LBH NU Yudi Yusnandi mengatakan pihaknya sudah melayangan gugatan perdata ke PN Tanjungkarang Selasa (2/10) disebabkan kliennya yang bernama Yudi Hidayat warga, Desa Sukamaju, Kecamatan Palas, Lampung Selatan membeli mobil Daihatsu Xenia secara tunai senilai Rp.163.800.000 mobil tersebut tidak bisa diambil dengan alasan uang tersebut tidak masuk ke dalam sistem di PT Astra Internasional Tbk.

    “Klien kami membeli mobil secara tunai dan uang tunai tersebut pada tanggal 28 Agustus diserahkan ke wira niaga/sales Daihatsu bernama Ridlwan Fadlil, ke esok harinya ketika klien kami hendak mengambil mobil ternyata mobil Daihatsu Xenia itu tidak bisa dibawa pulang karena pembayarannya tidak masuk dalam sistem PT. Astra Int Tbk cabang Lampung,” jelasnya di Kantor PW NU Lampung Selasa (2/10).

    Atas kejadian tersebut LBH NU menggunggat secara perdata PT. Astra Int Tbk cabang Lampung dan melaporkan Ridlan Fadlil ke Polisi dengan tuduhan penipuan. “Sebelum melayangkan gugatan kami melakukan somasi atau peringatan hukum kepada PT Astra untuk mematuhi kewajibannya menyerahkan satu unit mobil Daihatsu atau mengembalikan secara tunai uang sebesar Rp.163. juta lebih,” jelasnya.

    Namun jawaban Daihatsu pusat cenderung menyalahkan klien kami, “Untuk itu kami melayangkan gugatan perdata ke Daihatsu Lampung dan kepada wira niaga/sales yang bernama Ridlwan Fadlil kami laporkan ke polisi atas perbuatan penipuan,” imbuhnya.

    Yudi Yusnandi menyesalkan sikap PT Astra yang mempekerjakan orang yang tidak mempunyai alamat yang jelas. “Kami sudah mencari alamat si Ridlwan Fadlil tapi alamatnya bodong kok bisa perusahaan besar mempekerjakan orang yang tidak punya alamat jelas,” ungkapnya.

    Guna melakukan klarifikasi wartawan mendatangi PT. Astra Int Tbk cabang Lampung yang berada di jalan A. Yani Bandarlampung. Namun, custumer service, menyatakan manager mereka sedang tidak ada di tempat. (trs/nt/jun)

  • SMSI Lampung Galang Bantuan Peduli Palu dan Donggala

    SMSI Lampung Galang Bantuan Peduli Palu dan Donggala

    Bandarlampung (SL) – Serikat media siber indonesia (SMSI) Provinsi Lampung mengucapkan duka mendalam, atas musibah gempa magnitudo 7,4 SR disusul tsunami, Palu dan Donggala, Sulawesi, Jum’at sore sekira pukul 17.02 Wita (28/09/2018) lalu.

    Gempa dasyat dan tsunami dengan korban meninggal sudah 1000 lebih,  ratusan luka beray,  dan puluhan ribu warga mengungsi. Untuk itu organisasi pemilik media siber SMSI Lampung, turut berduka cita atas musibah tersebut.

    “Kita ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban, baik yang gugur maupun yang mengalami luka-luka, begitu juga pada keluarga korban yang  mengalami kerugian material akibat gempa, semoga selalu di beri kesabaran dan kekuatan, ” Kata ketua SMSI Lampung, Donny Irawan mewakili seluruh anggota dan pengurus, Minggu (30/09/2018).

    Tak hanya memberikan dukungan moril, SMSI Lampung juga berencana menghimpun dana dari para anggota dan para pihak yang ingin menyalurkan bantuan untuk diberikan kepada korban di Sulawesi Tengah, terutama Donggala dan Palu.

    “Kita akan menghimpun dana bantuan, jadi kepada para anggota, pihak swasta, BUMN maupun stake holder dan pemerintahan yang berkenan memberikan sumbangan berupa uang dan lainya kami siap memfasilitasi dengan menyediakan dan membuka rekening bersama (rekber) untuk penyaluran bantuan,”Jelasnya.

    Lebih lanjut mantan anggota DPRD Lampung masa bakti 2009-2014 itu menerangkan, beberapa agenda itu akan dibahas dalam rapat yang akan diselenggarakan di sekretariat SMSI Lampung pada Rabu, (03/10/2018) mendatang. “Kita rapat yah rabu nanti, adapun pembahasanya ialah bagaimana teknis penyaluran bantuan, pengumpulan bantuan termasuk penentuan rekening bersama pray to Donggala dan Palu,”Tutupnya. (rls)