Tag: Bandung

  • Komjen Pol Iriawan Resmi Dilantik Sebagai Pjs Gubernur Jabar

    Komjen Pol Iriawan Resmi Dilantik Sebagai Pjs Gubernur Jabar

    Bandung (SL) – Perwira Tinggi Polri yang juga Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Pol Drs Mochamad Iriawan SH MM MH resmi dilantikan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Ahmad Heryawan yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat habis pada 13 Juni 2018.

    Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Komjen Pol Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Gedung Merdeka Bandung, Senin,(18/06/2018).

    Pelantikan M Iriawan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Indonesia Nomor 106/P Tahun 2018 tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Masa Jabatan Tahun 2013-2018 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Jawa Barat.

    “Sebelum saya mengambil sumpah jabatan, apakah saudara Komjen Pol Mochammad Iriawan bersedia dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat,” kata Mendagri Tjahjo kepada Iriawan di atas mimbar Gedung Merdeka Bandung.

    “Siap,” ujar M Iriawan yang mengenakan pakaian dinas upacara berwarna putih.

    Pelantikan M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat ini disaksikan juga oleh Gubernur Jawa Barat dua periode 2008-2013 dan 2013-2018 Ahmad Heryawan dan Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Jawa Barat.

    Hingga pukul 10.25 WIB acara pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Barat di Gedung Merdeka Bandung masih berlangsung. (MM/Ant)

  • Auri Jaya Lantik Pengurus SMSI Provinsi Jawa Barat

    Auri Jaya Lantik Pengurus SMSI Provinsi Jawa Barat

    Bandung (SL) – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Auri Jaya melantik pengurus SMSI Provinsi Jawa Barat periode 2017-2022 di Gedung Pakuan jalan Cicendo No.1 Bandung, Kamis (10/5/2018).

    Hadir dalam pelantikan itu, Gubernur Jawa Barat DR. H. Ahmad Heryawan, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jawa Barat, Penasehat SMSI Pusat Atal S Depari, Sekjen SMSI Pusat Firdaus, Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Mirza Zulhadi, Ketua DKD Provinsi Jawa Barat Noe Firman serta puluhan pemilik media online yang ada di Jawa Barat.

    Dalam sambutanya Auri Jaya menyinggung tentang upaya yang sedang dilakukan oleh SMSI pusat dalam upaya membantu perusahaan-perusahaan media online di daerah agar dapat berkembang ” Sebentar lagi kami akan meluncurkan newsroom yang dapat dijadikan sebagai sarana berbagi informasi dan berita. sehingga berita dan informasi tetap update,” kata Auri.

    Dengan adanya newsroom nanti, kata Auri, setiap anggota dapat saling berbagi berita, “ Anggota perusahaan media yang ada saat ini sebanyak 437 perusahaan media di 30 provinsi. Jika setiap hari satu media mengirim 10 berita saja, maka sehari akan ada 3700 berita di newsroom. Ini bisa dimanfaatkan oleh teman-teman untuk kepentingan pemberitaan di media masing-masing,” jelas Auri.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan bahwa perkembangan digital adalah suatu keniscayaan. Ia menyebut bahwa saat ini sudah memasuki revolusi industri  ke empat dimana semua sudah serba digital. “Saat ini sudah terjadi revolusi industri ke empat. Dimana ditandai dengan semakin majunya teknologi informasi, termasuk dalam kehidupan ekonomi, perburuhan dan tenaga kerja. Saya belum ada bayangan, setelah revolusi digital ini, apakah kedepan tenaga manusia diganti atau beralih ke mesin. Bagaimana 4 ke 5, atau bisa jadi ini puncaknya, atau kembali ke awal. Namun hal ini tentu saja harus kita hadapi.  Tinggal bagaimana kita menghadapinya,” kata Aher.

    Sebab, kata Aher, jika perkembangan revolusi industri itu tidak disikapi dengan baik, maka Indonesia akan tertinggal oleh negara-negara lain. “ Contohnya Korea. Padahal, usia kemerderkaan mereka dengan kita hanya beda 2 hari. Mereka tanggal 15 Agustus dan kita tanggal 17 Agustus. Tetapi lihat Korea sekarang. Ada apa dengan kita Indonesia, dimana kita memiliki semua kekayaan alam, sementara Korea jauh dari kita. Namun mereka bisa lebih maju, ini yang perlu kita pikirkan bersama,” tambah Aher.

    Khusus kepada SMSI, Aher berpesan agar dapat menghadirkan informasi positif yang membangun, sesuai dengan fakta dan koridor jurnalistik. Sehingga dapat memberikan nuansa baik, terutama dalam hal pembangunan khususnya di Jabar. “Bangun cara pandang yang baik, hadirkan informasi positif membangun,” Ujar Aher.

    Sementara itu, Ketua SMSI Jawa-Barat Hardiyansyah mengatakan nantinya SMSI akan membantu media-media online di  Jawa barat agar dapat berkembang dan menjadi media online yang profesional dan berintegritas. “Kita akan segera bergerak, terutama membuat program-program untuk kemajuan kita bersama,” ujar Hardiansyah singkat. (red)

  • Gelapkan BB Sabu Delapan Anggota Reskrim Sukabumi Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jabar

    Gelapkan BB Sabu Delapan Anggota Reskrim Sukabumi Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jabar

    Bandung (SL) – Subdit 1 Ditres Narkoba Polda Jabar mengamankan delapan oknum anggota Polres Sukabumi, karena terlibat kasus penggelapan barang bukti narkoba jenis sabu sabu, pada hari Kamis (3/5/2018) siang. Diantara oknum anggota dipimpin perwira berpangkat Ipda itu juga positif menggunakan Narkoba.

    Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi kepada awak Media di Bandung (7/5/2018) mengatakan bahwa kedekapan oknum anggota Polres Sukabumi itu kini sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jawa Barat.

    “Propam sedang melakukan pemeriksaan kepada sekitar delapan oknum nggota yang di tengarai terkait kasus penggelapan Barang Bukti Narkoba,” kata Kapolda.

    Kapolda menjelaskan jika benar dan secara sah meyakinkan mereka terbukti bersalah dalam Penggelapan BB tersebut, maka Polda Jawa Barat tidak segan-segan melakukan tindakan tegas. “Jika terbukti kita keluarkan atau memecat mereka dari korps Kepolisian dan menindak mereka secara hukum yang berlaku, serta apa bila melawan maka di beri tindakan yang lebih tegas,” kata Agung Budi.

    Informasi di Polda Jawa Barat menyebutkan kasus itu terungkap saat ke delapan orang oknum anggota reskrim Polres Sukabumi tersebut melakukan penggerebekan pada hari Kamis malam (3/5/2018) pada pukul 21.00 WIB di wilayah hukum Polres Sukabumi. Sementara tersangka yang diduga bandar sabu tersebut berhasil melarikan diri.

    Kedelapan oknum anggota Reskrim itu adalah Iptu S, Aipda IS, Bripka BRS, Bripka F, Brigadir AA, Brigadir DZ, Briptu BMR, dan Bripda CS.

    Selain menggelapkan BB Narkoba mereka di duga juga melakukan penyalah gunaan Narkoba dengan terbukti dari hasil tes urine yang dilakukan oleh Propam Polda Jabar, yang diantaranya Positif Narkoba adalah Aipda IS dan Brigadir DZ.

    Setelah di lakukan pengembangan, muncul nama tersangka baru yaitu Bripka DD yang berdinas di lingkungan Polsek Simpenan. Namun pada saat akan di amankan Bripka DD telah melarikan diri dan saat ini masuk kedalam daftar pencarian Polda Jawa Barat. (kbd/nt/jun)

  • Presiden Ajak Masyarakat Optimistis Hadapi Tantangan Menjadi Negara Besar

    Presiden Ajak Masyarakat Optimistis Hadapi Tantangan Menjadi Negara Besar

    Bandung (SL) – Menjadi sebuah negara besar dengan ekonomi yang kuat bukanlah perkara yang mudah. Mengingat banyaknya tantangan dan ujian yang harus dihadapi dengan penuh keyakinan dan rasa optimisme.

    Pernyataan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Peringatan Hari Lahir ke-58 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang digelar pada Selasa, 17 April 2018, di Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Jawa Barat.

    “Kita semuanya harus optimis bisa mengatasi rintangan-rintangan, bisa mengatasi ujian-ujian, cobaan-cobaan, hambatan-hambatan yang ada. Kita semuanya harus optimis. Dan saya meyakini insyaallah yang hadir pada malam hari ini, kader-kader PMII semuanya adalah calon-calon pemimpin yang penuh dengan optimisme,” kata Presiden.

    Terlebih lagi beberapa riset yang dipublikasikan sejumlah lembaga seperti Bank Dunia, McKinsey, dan Bappenas, yang memperkirakan Indonesia akan menjadi negara yang mampu menembus sepuluh besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada 2030 mendatang. Bahkan, pada tahun 2045, Indonesia juga diyakini akan masuk menjadi lima besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

    Untuk itu Presiden mengingatkan kepada semua elemen bangsa untuk tidak mudah menyerah, selalu berusaha, dan berserah diri kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai rintangan yang ada.

    “Tahan uji, tahan banting, selalu tawakal, dan berserah diri kepada Allah dengan tetap berusaha dan berikhtiar. Jangan sampai ada pesimisme apapun. Betapa cobaannya itu berat, jangan ada pesimisme apapun. Kalau ada yang menakut-nakuti, diajak untuk pesimis ya jangan mau,” ucap Presiden.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan bahwa budaya politik Indonesia adalah budaya politik yang penuh etika dan menjunjung tinggi sopan santun.

    “Bukan politik yang memecah belah, bukan politik yang membawa perpecahan, bukan politik yang saling menghujat, bukan politik yang saling mencela, bukan politik yang saling memaki,” ujar Kepala Negara.

    Di awal sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasinya dapat bertemu dengan para kader PMII yang diyakini memiliki semangat tinggi sebagai pemuda muslim Tanah Air.

    “Semangat perjuangan santri, semangat intelektual muda muslim Indonesia dan saya optimis masa depan Indonesia akan lebih cerah jika kader-kader PMII semangatnya tetap dipertahankan dan terus diperkuat,” tutur Presiden.

    Bandung, 17 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin
    [18/4 10.34 AM] Yudi Wijanarko Istana: Foto: Laily Rachev – Biro Pers Setpres

  • Polisi Tangkap Komisioner KPU Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Kabupaten Garut Heri Hasan Basri

    Polisi Tangkap Komisioner KPU Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Kabupaten Garut Heri Hasan Basri

    Ketua Panwaslu Garut Heri Hasan Basri (Foto/Dok/Detik)

    Bandung (SL)-Polisi menangkap komisioner KPU Ade Sudrajat dan Ketua Panwaslu Kabupaten Garut Heri Hasan Basri. Keduanya ditangkap atas dugaan menerima suap untuk meloloskan salah satu pasangan calon (paslon) di Pilbu Garut.

    “Iya memang benar (penangkapan). Sekarang sedang diperiksa di Ditreskrimum Polda Jabar,” ucap Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto kepada detikcom via pesan singkat, Sabtu (24/2/2018).

    Keduanya ditangkap Satgas Anti Money Politic Bareskrim Mabes Polri siang tadi. Saat penangkapan, polisi turut mengamankan satu buah unit mobil Daihatsu Sigra berwarna putih.

    ”Ada satu mobil yang kita amankan,” kata dia.

    Agung menuturkan keduanya diduga menerima gratifikasi dari salah satu paslon Pilbup Garut 2018. Mereka menerima ‘hadiah’ untuk meloloskan salah satu paslon.

    Namun polisi belum merinci secara lengkap terkait penangkapan tersebut. Begitupun terkait paslon yang melakukan suap.

    “Dugaan tindak pidana menerima suap atau gratifikasi untuk meloloskan salah satu calon dalam pilkada Kabupaten Garut,” tuturnya.

    Dari penangkapan tersebut keduanya melanggar pasal 11 dan atau 12 Undang-Undang Tipikor dan atau pasal 3 dan 5 Undang-Undang TPPU.

    Seperti diketahui, ada empat paslon yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Pilbup Garut, satu pasangan independen, tiga pasangan dari partai politik. Keempat paslon itu adalah pasangan petahana Rudy Gunawan-Helmi Budiman, Iman Alirahman-Dedi Hasan Bahtiar, Suryana-Wiwin, dan Agus Hamdani-Pradana Aditya Wicaksana. (detik)