Tag: bantuan

  • Wabup Serahkan Bantuan Untuk Korban Semburan Gas dan Lumpur di Aceh Utara

    Wabup Serahkan Bantuan Untuk Korban Semburan Gas dan Lumpur di Aceh Utara

    Aceh Utara (SL) – Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, Jumat, 25 Januari 2019, menyerahkan bantuan ketika masa panik kepada sejumlah warga yang menjadi korban semburan gas berlumpur di Gampong Tanjong Meunye Kecamatan Tanah Jambo Aye.

    Bantuan itu didatangkan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Utara, berupa bahan sembako, baju wanita, sarung, sajadah, selimut dan matras. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wabup Aceh Utara Fauzi Yusuf didampingi oleh Camat Tanah Jambo Aye Hanifza Putra, SSTP, MSi, dan diterima oleh perwakilan masyarakat korban semburan lumpur tersebut.

    Hanifza Putra camat Tanah Jambo Aye sebelumnya mengatakan semburan gas berlumpur yang terjadi pada Rabu, 23 Januari 2019, disebabkan oleh pembuatan sumur bor milik masyarakat setempat. Insiden itu sempat membuat heboh dan kepanikan warga, dimana hingga hari jum’at masih ada 10 Kepala keluarga (KK) yang mengungsi.

    Semburan gas berlumpur itu terjadi setelah pemilik rumah meminta pekerja untuk menggali sebuah sumur di sekitar rumahnya guna untuk kebutuhan air untuk menyiram tanaman cabai, kata Mawardi Kepala Desa Tanjong Meunye. Alhamdulillah semburan pun tersebut telah berhenti pada hari tersebu menjelang sore hari.

    Usai menyerahkan bantuan, Wabup Fauzi Yusuf meninjau langsung lokasi semburan lumpur tersebut. Terlihat areal telah tertutupi lumpur tebal, bahkan hingga mencapai pucuk sejumlah pohon kelapa yang ada di dekat lokasi. Masyarakat menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya atas kunjungan Wabup Fauzi Yusuf dan bantuan Pemkab Aceh Utara untuk kebutuhan masa panik tersebut. (transone)

  • Kemenhub Berikan Bantuan 10 Bus Transportasi Warga Bandarlampung

    Kemenhub Berikan Bantuan 10 Bus Transportasi Warga Bandarlampung

    Bandarlampung  (SL) – Kementerian Perhubungan memberikan bantuan sebanyak 10 unit bus kepada Pemerintah Kota Bandarlampung untuk memperlancar kebutuhan transportasi umum bagi warga ibu kota Provinsi Lampung ini.

    Wali Kota Bandarlampung Herman HN, saat meninjau dan mengujicoba penggunaan salah satu bus bantuan Kemenhub itu, di Bandarlampung, Senin, mengatakan bus berukuran tiga per empat ini diperuntukan angkutan umum masyarakat di kota ini.

    Herman menjelaskan bus bantuan untuk angkutan umum ini akan beroperasi untuk trayek Panjang, Telukbetung Utara, dan Rajabasa yang melintasi jalan utama di Kota Bandarlampung. Wali Kota Bandarlampung itu sempat meninjau kesiapan armada bus yang diberikan oleh Kemenhub dan mengujicoba penggunaannya. “Terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan 10 bus berukuran tiga per empat ini kepada Pemerintah Kota Bandarlampung,” katanya pula.

    Dia mengatakan sangat mengapreasi bantuan dari pemerintah pusat ini, artinya pemerintah pusat sangat perhatian untuk masalah angkutan umum di daerah untuk kepentingan masyarakat ini. “Masalah tarif masih akan digodok, tapi saya meminta kepada pihak terkait menggunakan tarif standar bawah,” katanya lagi.

    Ia menyebutkan bahwa bus ini nantinya akan beroperasi pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 20.00 WIB malam. “Yang terpenting kami akan memaksimalkan pelayanan ini untuk kepentingan masyarakat,” katanya lagi.

    Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Ahmad Husna mengatakan pengoperasian bus bantuan Kemenhub ini diusahakan pada Januari 2019 mulai aktif melayani penumpang umum.

    Dia menjelaskan, pengoperasian bus ini menunggu proses surat menyurat serta pemasangan pelat nomor kendaraan oleh instansi berwenang untuk masing-masing bus. “Untuk yang mengoperasikan bus akan diambil dari Pemkot Bandarlampung, rencananya dua sopir dan 1 kondektur untuk setiap busnya,” katanya lagi. (antara)

  • Bantuan Bibit Jagung Di Lampung Utara Diduga “Raib”

    Bantuan Bibit Jagung Di Lampung Utara Diduga “Raib”

    ilustrasi distribusi bantuan bibit Jagung

    Lampung Utara (SL)-Indikasi penggelapan bantuan bibit jagung, di Desa Cabang Abung Raya, Abung Selatan, Lampung Utara (Lampura) waktu lalu kian menguat. Dinas Pertanian Lampung Utara membenarkan bahwa desa tersebut mendapat bantuan bibit jagung pada tahun 2017. “Desa Cabang Abung Raya memang dapat bantuan bibit jagung untuk lahan 123 hektar‎ pada tahun ini,” terang Sekretaris Dinas Pertanian, Wirjon di kantornya, Kamis (23/11/2017).

    Bahkan, menurut Wirjon, bantuan bibit jagung itu telah lama disalurkan kepada Kelompok – Kelompok Tani (Poktan) melalui Gabungan Poktan atau Gapoktan di desa tersebut. Bantuan bibit jagung dari pemerintah pusat yang turun ke desa itu telah melalui seleksi dan verifikasi ketat yang mereka lakukan.

    Adapun mekanisme pengusulan bantuan itu ialah Poktan mengusulkan bantuan bibit melalui Gapoktan. Lalu, permohonan usulan ini akan diverifikasi oleh Penyuluh Pertanian (PPL). Dari PPL, berkas usulan ini akan kembali diverifikasi oleh Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas yang berada di kecamatan.

    Setelah itu, berkas ini akan kembali diverifikasi di kabupaten melalui dinas terkait. “Hanya Poktan – Poktan yang terdaftarlah yang berhak mendapat bantuan bibit. Kalau tidak terdaftar maka tak akan dapat bantuan,” paparnya.

    Wirjon menegaskan akan mendalami temuan Poktan Suka Tani yang melap‎orkan adanya dugaan penggelapan bibit jagung tahun 2017. Ia akan memanggil ‎seluruh pihak terkait mulai dari Poktan, Gapoktan, PPL, dan UPT untuk mencari tahu apakah informasi yang disampaikan itu benar ataukah hanya sekedar isu. “Saya akan mencari tahu kebenarannya karena saya kaget juga ‎jika bantuan ini tak sampai. Kalau memang terindikasi pidana, kami akan bawa persoalan ini ke ranah hukum,” kata dia.

    Sebelumnya, oknum Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Cabang Abung Raya, Abung Selatan, di laporkan ke Komisi II DPRD Lampung Utara, karena diduga kerap menggelapkan bantuan bibi jagung, oleh Ketua Kelompok Tani (Poktan) Suka Tani, Rabu (22/11/2017).

    “Sejak beberapa tahun terakhir ini‎, kami enggak pernah mendapat bantuan bibit termasuk bantuan bibi jagung jenis Bima 20 URI yang diberikan oleh Dinas Pertanian di tahun ini,” terang Ketua Poktan Suka Tani, Aris Sunandar yang didampingi rekannya, Rudi Haryanto.

    Menurut Aris, hampir seluruh Poktan di Desa Cabang Abung Raya mengaku jarang sekali menerima bantuan bibit dari Pemkab. Padahal, tiap tahunnya, stempel Poktan mereka selalu diminta oleh oknum Ketua Gapoktan jika ingin mengajukan bantuan bibit kepada pemerintah. “Stempel-stempel kami selalu dipinjam kalau mau mengajukan bantuan bibit oleh Ketua Gapoktan. Tapi, bantuan bibit itu enggak pernah sampai kepada kami sampai hari ini,” katanya. (fs/nt/jun)