Tag: Bantuan Sosial

  • UMIBA Salurkan Bansos ke Anak Yatim 

    UMIBA Salurkan Bansos ke Anak Yatim 

    Jakarta, sinarlampung.co Universitas Mitra Bangsa (UMIBA) memberikan bantuan kepada lebih dari 60 anak yatim yang berasal dari warga disekitar lingkungan kampus. Kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian antar sesama yang hampir setiap tahunnya dilakukan pihak Universitas bersama Ikatan Alumni Universita Mitra Bangsa (IKA UMIBA), untuk membantu mereka yang membutuhkan.

    Rektor Universitas Mitra Bangsa, Sri Wahyuningsih, mengatakan bentuk kepedulian antar sesama itu dilakukan karena merupakan satu keharusan dan sekaligus bentuk perhatian terhadap sesama.

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim serta menjadikan bulan ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan rasa empati dan kebersamaan,” kata Sri, dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 15 Maret 2025.

    Dijelaskannya, pemberian santunan ini dipusatkan di Universitas Mitra Bangsa yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta.

    Dalam penyerahannya, turut hadir Dewan Pembina, Ketua Yayasan Yenny Budiasih, M.B.A beserta pengurus Indi Nervilia, BIBM, MBA, Hadi Mulyo Wibowo, SH, MM, Dr. Drs Yuni Pratikno, SE, MM, MH, Prof R Harries Madiistriyanto, S.Hum, M.Si, Drs Nurmansyah, MMSI, Kamilov Sagala, SH. MH, Indri Astuti, S.Pd, M. Pd, MM dan jajaran pimpinan Universitas.

    Selain menyerahkan bantuan sosial kepada anak yatim, dikesempatan buka puasa bersama itu, Ketua IKA UMIBA, Laksamana Pertama Tjatur Hendrawidjaja, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kampus yang secara terus menerus mengadakan kegiatan sosial untuk kepentingan masyarakat sekitar.

    “Kami dari IKA UMIBA sangat mendukung kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan kami berharap acara seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya,” kata Hendrawidjaja.

    Dalam acara yang dikemas bersama untuk mewujudkan kebersamaan itu, juga diisi dengan ceramah agama oleh Drs Muhammad Yahdi, M.Ag., dengan tema Keutamaan berbagai dan keistimewaan bulan ramadhan.

    Ustad Yahdi, mengatakan ia tidak henti-hentinya menyerukan dan mengingatkan kepada semua pihak untuk mengedepankan sikap pentingnya membantu sesama terutama mereka yang membutuhkan.

    “Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan amal ibadah, salah satunya dengan berbagai kepada anak yatim,” kata Yahdi.

    Melalui semangat kebersamaan itu, Pimpinan Yayasan Mitra Bangsa Sejahtera, Ir. Moh. Mardiana, MM, Ph.D., menekankan bahwa persoalan membantu antar sesama merupakan hal penting terutama dalam berbagai rezeki dengan mereka yang membutuhkan.

    “Kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata dari nilai-nilai keislaman yang selalu kita junjung tinggi di lingkungan Universitas Mitra Bangsa,” kata Mardiana.

    Dengan adanya dorongan serta motivasi positif dari banyak pihak, Universitas Mitra Bangsa berkomitmen akan menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin tahunan.

    Pihak Universitas berharap, hal positif seperti ini dapat terus terselenggara serta dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar serta menumbuhkan rasa solidaritas di kalangan mahasiswa dan civitas akademisi. (*)

  • Bupati Saply TH Bagikan Bansos ke Masyarakat Rawajitu Utara

    Bupati Saply TH Bagikan Bansos ke Masyarakat Rawajitu Utara

    Mesuji (SL) – Bupati Mesuji H. Saply TH bagikan bantuan sosial di Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji, Sabtu, 23 Oktober 2021.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Panggung Rejo Kecamatan Rawajitu Utara,  dihadiri Bupati Mesuji H.Saply TH, Sekda Kabupaten Mesuji Syamsudin, unsur Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Mesuji, Camat Kecamatan Rawajitu Utara serta masyarakat penerima bantuan.

    Dalam sambutannya Bupati Mesuji H.Saply TH mengucapkan selamat kepada masyarakat, keluarga dan kelompok penerima manfaat yang telah mendapatkan bantuan.

    “Saya juga sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan pemberian bantuan pada hari ini, semoga hal ini dapat bermanfaat”, kata Bupati Saply.

    Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam hal ini memberikan bantuan sosial program pembinaan anak terlantar peningkatan kesejahteraan sosial anak miskin dan anak yatim di Kabupaten Mesuji Tahun 2021 sebanyak 500 anak dengan jumlah bantuan Rp200 juta dan KUBE kepada 10 kelompok dengan besaran Rp250 juta, serta bantuan untuk rumah ibadah, guru ngaji dan pengurus makam yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten mesuji tahun anggaran 2021.

    “Semoga bantuan yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat penerima manfaat. Kami berharap semoga seluruh penerima manfaat yang mendapatkan bantuan pada hari ini, memang yang membutuhkan dan tepat sasaran. Semoga dinas penyelenggara dapat secara cermat dalam mendata masyarakat maupun kelompok penerima bantuan”, tutup Bupati Saply TH. (AAN.S)

  • Satresnarkoba Polres Tulang Bawang Distribusikan Bantuan Sosial Untuk Warga di Dua Kampung

    Satresnarkoba Polres Tulang Bawang Distribusikan Bantuan Sosial Untuk Warga di Dua Kampung

    Tulang Bawang (SL)-Sebanyak 16 warga masyarakat yang berasal dari dua Kampung yang ada di Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, menerima bantuan sosial dari petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tulang Bawang.

    Pemberian bantuan sosial ini berlangsung hari Senin 01 Januari 2021, pukul 10.00 WIB s/d selesai, di Kampung Mekar Jaya dan Kampung Bawang Tirto Mulyo.

    “Hari ini, petugas kami mendistribusikan bantuan sosial berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di dua Kampung, yaitu Kampung Mekar Jaya dan Kampung Bawang Tirto Mulyo,” ujar Kasatres Narkoba AKP Anton Saputra, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK.

    Dalam pelaksanaannya, petugas kami antarkan langsung ke rumah-rumah warga sehingga benar-benar tepat sasaran bantuan sosial yang kami berikan ini.

    Sebanyak 16 paket sembako yang didistribusikan oleh petugas kami kali ini, dengan rincian 10 paket sembako didistribusikan untuk warga yang ada di Kampung Mekar Jaya dan 6 paket sembako didistribusikan untuk warga yang ada di Kampung Bawang Tirto Mulyo.

    Selain mendistribusikan paket sembako, petugas kami juga mengingatkan kepada warga untuk senantiasa disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu 3M + 1T (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun).

    “Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi warga masyarakat dan menjadi ladang serta amal ibadah untuk kami sebagai personel Polres Tulang Bawang.” Tutup AKP Anton. (Mardi)

  • 3,9 M Dana Bansos untuk Yayasan Keagamaan Dikorupsi

    3,9 M Dana Bansos untuk Yayasan Keagamaan Dikorupsi

    Bandung (SL) – Jika sudah tabiat maling, meskipun uang yang diperuntkkan untuk rakyat dalam mengembangkan diri di bidang keagamaan tetap disikat.

    Seperti yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, dikutip dari Antara News, Kepolisian Daerah Jawa Barat menyita Rp1,9 miliar hasil tindak pidana korupsi dana hibah bantuan sosial peruntukan yayasan keagamaan.

    Polisi, dituliskan Antara, menyita uang tunai Rp.1,9 miliar dari tangan Abdul Khodir, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya.

    “Dari Pak Sekda Rp1,4 miliar kemudian dari total dana hampir Rp2 miliar (yamg disita), yang lain wujudnya udah dalam bentuk kendaraan,” kata Ditreskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Samudi, di Mapolda Jabar, Jumat (16/11/2018).

    Samudi menjelaskan, total dana yang diajukan untuk program hibah Bansos senilai Rp3,9 miliar. Angka tersebut diajukan bagi 21 yayasan keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya.

    Namun, kata dia, 21 yayasan yang diajukan dalam proposal untuk diberikan Bansos hanya mendapatkan 10 persen dari total dana atau sekitar Rp395 juta rupiah. Sementara sisanya menjadi dana bancakan bagi sembilan tersangka yang terlibat.

    “Ini uangnya yang sudah diterima oleh yayasan. Artinya ini sudah diambil, uangnya ini yang kita sita dari para tersangka adalah uang bansos yang seharusnya haknya yayasan,” kata dia.

    Menurut Samudi, dana hibah bansos ini bersumber dari APBD Kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2017.

    Mulanya, Polda Jabar mendapat informasi dari pihak yayasan yang mendapatkan dana Bansos tidak sesuai dengan nilai yang ditetapkan. Polda Jabar pun langsung menyelidiki dan menangkap sembilan tersangka.

    Kesembilan tersangka itu yakni Abdul Khodir yang merupakan Sekda Tasikmalaya Maman Jamaludin selaku Kabag Kesra Setda Tasikmalaya, Ade Ruswandi selaku Sekretaris DPKAD Tasikmalaya.

    Kemudian Endin selaku Irban Inspektorat, Alam Rahadian dan Eka Ariansyah selaku staf bagian Kesra. Lalu Lia Sri Mulyani, Mulyana, dan Setiawan yang berprofesi wiraswasta.

    “Pada saat kita melakukan penggeledahan dan penyitaan ternyata dana itu belum digunakan untuk apa-apa. Makanya kita bisa sita. Dana Pak Sekda itu (yang disita) Rp1,4 miliar, artinya belum digunakan untuk apa-apa,” katanya.

    Selain menyita uang Rp1,9 miliar, Polda Jabar juga menyita dua unit sepeda motor, satu unit mobil Toyota Kijang, sebidang tanah di Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya seluas 82 meter persegi, dan 128 dokumen. (Bukamata)