Tag: bhayangkara ke-77

  • Setara Institute: Mantra Presisi Jadi Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri

    Setara Institute: Mantra Presisi Jadi Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri

    Jakarta, (SL) – Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi mengatakan, tren peningkatan kepercayaan terhadap Polri hingga di angka 76 persen adalah capaian kolektif institusi Polri yang ditopang oleh berbagai satuan kerja di bawah kepemimpinan presisi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    “Genap 1 tahun dari berbagai prahara di tubuh Polri, mantra Presisi telah menjadi pemicu dan pemacu kinerja Polri memulihkan kepercayaan masyarakat. Tentu ini adalah kado terbaik di Hari Bhayangkara 1 Juli 2023,” kata Hendardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/7/2023).

    Meskipun angka tersebut berpredikat cukup dan tren yang terus meningkat, Hendardi mengharapkan Polri akan mampu mendorong kepercayaan publik hingga di atas 80 persen di waktu mendatang.

    Hendardi menuturkan, sebagai sebuah persepsi, hasil survei memang mampu menyajikan generalisasi gambaran untuk mengukur sebuah kinerja. Hasil survei tentu menuntut kajian dan pemetaan lanjutan, sehingga diketahui secara detail titik-titik mana yang membutuhkan akselerasi penanganan sehingga mempercepat dan meningkatkan kepercayaan publik.

    “Dalam setahun menangani berbagai tantangan, Kapolri telah membuktikan bahwa disiplin tinggi anggota, monitoring kinerja yang ketat, transformasi berbagai layanan, memastikan kesetaraan hukum, dan menjaga stabilitas keamanan secara humanis, diyakini telah mampu mengubah wajah institusi Polri menjadi lebih baik,” katanya.

    Lebih lanjut, Hendardi mengatakan, sejumlah agenda di tahun politik akan menjadi penentu utama integritas Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, melindungi dan melayani masyarakat, dan melakukan penegakan hukum.

    “Polri juga akan diuji dengan banyak irama politik di ruang publik, baik dengan menggunakan instrumen hukum, trial by the mob dalam kasus-kasus yang diorkestrasi pihak tertentu, termasuk mengantisipasi perilaku para conflict entrepreneur yang menghendaki gangguan keamanan, mendapat ruang melakukan politisasi berbagai hal sehingga mampu melimpahkan benefit dan insentif politik elektoral,” katanya. (Red)

  • AKBP Ahmad Sukiatno Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya

    AKBP Ahmad Sukiatno Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya

    Bandar Lampung, (SL) – Direktur Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Lampung AKBP Ahmad Sukiyatno menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penyerahan tanda kehormatan di sematkan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika pada upacara HUT Ke-77 Bhayangkara, Sabtu 1 Juli 2023.

    Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada seseorang yang dinilai memajukan dan mengembangkan Polri.

    Diketahui, Bintang Bhayangkara ini secara resmi ditetapkan pada tahun 1961 lalu. Tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya ini diserahkan oleh Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

    Dirtahti Polda Lampung AKBP Ahmad Sukiyatno menyatakan bersyukur menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. ”Pastinya bersyukur,” kata AKBP Ahmad Sukiyatno, selasa (4/7).

    Atas penghargaan tersebut, Ahmad Sukiyatno menyatakan bakal terus menjaga semangat dalam menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.

    Diketahui, AKBP Ahmad Sukiyatno beberapa kali menerima penghargaan atas pengabdiannya sebagai anggota Polri. Namun ia menyatakan apa yang didapat merupakan sebuah kebetulan. Baginya penghargaan tersebut menjadi pelecut untuk terus mengabdi. (Red)

  • Jokowi Minta Polri Perbaiki Stigma Hukum Tajam Ke Bawah Tumpul Ke Atas

    Jokowi Minta Polri Perbaiki Stigma Hukum Tajam Ke Bawah Tumpul Ke Atas

    Jakarta, (SL) – Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran Korps Bhayangkara tidak ada lagi yang menyalahgunakan kewenangan Polri yang begitu besar, untuk menindas masyarakat yang lemah.

    “Ini harus digunakan secara benar, jangan ada yang disalahgunakan, jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” kata Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno, sabtu 1 Juli 2023.

    Jokowi menjelaskan seluruh program Pemerintah membutuhkan peran serta dan dukungan dari Korps Bhayangkara. Kendati demikian, Jokowi meminta agar Polri untuk tidak menyalahgunakan kewenangan dan kekuatan yang besar itu untuk menindas masyarakat yang lemah.

    Jokowi meminta agar Polri tidak mengabaikan hal dasar yang harus dilakukan yakni melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. “Polri harus mampu beri kepastian perlindungan, harus mampu kepastian hukum, kepastian usaha bagi masyarakat dan pengusaha,” ujarnya.

    Jokowi mengibaratkan institusi Polri sebagai sapu lidi. Oleh karenanya, kata dia, seluruh anggota Polri harus bersih dan tidak melanggar aturan.

    Jokowi juga memerintahkan agar tidak ada lagi blok atau kultur yang mengutamakan patron tertentu yang diikuti oleh jajaran internal kepolisian.

    Jokowi juga meminta agar Polri dapat menjaga kualitas Sumber Daya Manusia sejak dari proses rekrutmen. Presiden juga memerintahkan agar sistem promosi di internal Polri untuk dapat diperbaiki. “Sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendisiplinan harus diperkuat,” katanya. (Red)