Tag: BI Lampung

  • Tanding Olahraga Persahabatan Antar Instansi Inisatif BI Lampung Dibuka

    Tanding Olahraga Persahabatan Antar Instansi Inisatif BI Lampung Dibuka

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin membuka Pertandingan Olahraga Persahabatan Antar Instansi vertikal, OJK, dan perbankan, yang Digelar Perwakilan Bank Indonesia Lampung, di Lapangan Tenis Komplek Rumah Dinas Bank Indonesia, Garuntang, Bandar Lampung, Jumat, 9 Agustus 2024. Pertandingan Olahraga Persahabatan itu mengusung tema “Pelan-Pelan Asal Kontinu (Pekon) Lampung”.

    Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Samsudin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Lampung yang telah menyelenggarakan Pertandingan Olahraga Persahabatan ini, sebagai bagian dalam menjaga kesehatan.

    Dalam konteks pemerintahan dan pelayanan publik, jelas Pj. Gubernur Samsudin, olahraga memiliki peran yang sangat vital. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga juga dapat membangun karakter yang kuat, semangat pantang menyerah, dan sportivitas yang tinggi. Nilai-nilai inilah yang sangat kita butuhkan dalam menjalankan tugas-tugas kita sehari-hari.

    “Percuma semua itu kalau badannya tidak sehat dan bugar. Oleh karena itu saya sengaja juga memberi contoh kepada rekan-rekan OPD, saya selalu jalannya lebih cepat,” ujar Pj. Gubernur Samsudin.

    Ia juga mengajak untuk rajin berolahraga guna menjaga kesehatan.

    Samsudin mengapresiasi panitia penyelenggara yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara ini. Semoga upaya dan kerja keras yang telah dilakukan dapat memberikan hasil yang terbaik dan membawa manfaat.

    “Mudah-mudahan Pekan Olahraga persahabatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta memberikan pengalaman yang berharga bagi kita semua dan mudah-mudahan olahraga ini juga menjadi aktivitas kita keseharian,” ujarnya.

    “Selamat bertanding kepada para peserta yang akan bertanding, dan tentunya saya juga ingin mencicipi lapangan tenis ini,” tambahnya.

    Pada bagian lain, Pj. Gubernur Samsudin menanggapi apa yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung Junanto Herdiawan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung Triwulan semester ini mencapai 4,8 persen.

    Hal tersebut menandakan bahwa pertumbuhan Lampung saat ini sudah mulai membaik. Artinya bahwa semua fasilitas atau infrastruktur yang ada di Provinsi Lampung sudah mulai menggeliat.

    “Apalagi kemarin setelah kita menggaungkan Kota Baru. Di sana juga sudah mulai bergerak lagi, yang tadinya tidur sudah mulai menggeliat. Insyaallah nanti akan lebih dari 4,8,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Junanto Herdiawan menyampaikan bahwa Pertandingan Olahraga merupakan kegiatan yang kita lakukan bekerjasama dengan seluruh pihak instansi vertikal, OJK, dan perbankan.

    “Sampai 17 agustus mendatang, kita membuat rangkaian acara dengan lima lomba, yakni tennis, tenis meja, voli, mini soccer, dan gaple. Yang penting kita guyub dan seru,” ujarnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa ini pertama kali mengadakan lomba. Hal ini dikarenakan lapangan ini baru direnovasi.

    “Ini kita pertama kali langsung pertandingan, dan pak Pj. Gubernur langsung hadir di sini. Mudah-mudahan acara ini lancar berkah, dan tentunya membuat ekonomi sehat tubuh juga sehat,” ujarnya.

    Junanto Herdiawan menyampaikan bahwa Pertumbuhan Ekonomi Lampung pada triwulan II tahun 2024 tumbuh sebesar 4,80 persen year on year (yoy) atau membaik jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,30 persen (yoy).

    “Ini luar biasa kesehatan ekonomi provinsi, kalau kita lihat memang pertumbuhannya tinggi dan inflasinya rendah, itu berarti sehat,” ujarnya. (Red/*)

  • Gencarkan CBP Rupiah, BI Lampung : Ada Tanda Khusus untuk Tunanetra

    Gencarkan CBP Rupiah, BI Lampung : Ada Tanda Khusus untuk Tunanetra

    Lampung Selatan (SL) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung mengadakan media gathering wartawan regional Lampung 2021. Pada acara tersebut KPw BI Lampung sosialisasikan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) mata uang rupiah. Undang-Undang No 7 Tahun 2011 tentang mata uang menegaskan kedudukan rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah dalam perekonomian nasional.

    Hendra Irawan, Kepala Seksi Layanan Bank Non Bank KPw BI Lampung mengatakan rupiah sebagai identitas dan simbol bangsa. “Tujuan edukasi ini untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman mengenai peran rupiah sebagai identitas dan simbol bangsa serta fungsi rupiah secara luas dalam perekonomian,” ujara Hendra Irawan di aula Legundi Grand Elty Krakatoa Lampung Selatan, Jumat 08 Oktober 2021.

    Hendra Irawan berharap kegiatan CBP ini dapat menumbuhkan kecintaan, kebanggaan dan pemahaman terhadap rupiah, sehingga secara bersama memastikan penggunaan rupiah disetiap transaksi dan bijak membelanjakan rupiah dalam rangka mendukung nilai stabilitas rupiah. “Ini juga untuk menjaga kedaulatan rupiah di wilayah NKRI. Salah satunya diwujudkan melalui kebanggaan masyarakat dalam menggunakan rupiah,” kata dia.

    Ia menjelaskan, Cinta Rupiah dengan mengenali, merawat, dan menjaga sepenuh hati. Bangga Rupiah dengan menggunakannya sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah serta paham Rupiah dengan memahami peran pentingnya sebagai pilar stabilitas keuangan negara. “Deklarasi cinta, bangga dan paham Rupiah menjadi penting di tengah perkembangan digitalisasi transaksi ekonomi sebagai salah satu langkah menuju pemulihan ekonomi,” tutup Hendra Irawan.

    Untuk mengurangi peredaran uang palsu, PwK BI juga memberikan beberapa cara untuk mengenali uang asli dan uang palsu. Salah satunya ada blind code atau kode tersembunyi untuk para penyandang disabilitas seperti tuna netra. Para penyandang tunanetra bisa mengenali uang asli dan palsu dengan meraba blind code yang berada di pinggir uang kertas. (Idwd)