Tag: Bogor

  • Ketika Presiden Sapa Pemudik di Terminal Baranangsiang Bogor

    Ketika Presiden Sapa Pemudik di Terminal Baranangsiang Bogor

    Bogor (SL) – Cuti bersama libur Lebaran 2018 dimulai Senin, 11 Juni 2018. Jutaan masyarakat Indonesia pun melakukan tradisi tahunan yang selalu dilakukan menjelang Hari Raya Idulfitri, yaitu pulang kampung atau juga dikenal dengan mudik.

    Demikian halnya yang dilakukan masyarakat pendatang di Bogor. Beberapa di antaranya memilih untuk mudik menggunakan moda transportasi bis.

    Hari Minggu, 10 Juni 2018 kemarin , mereka mendapat kejutan ketika Presiden Joko Widodo menyempatkan menyapa mereka di Terminal Bis Baranangsiang, Kota Bogor. Presiden sengaja datang ke terminal dan naik bis yang akan membawa pemudik pulang ke arah timur Pulau Jawa.

    Presiden yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam tiba pukul 14.20 WIB. Ia kemudian naik ke salah satu bis yang telah penuh terisi. Kedatangan Kepala Negara ini pun disambut meriah para pemudik dan masyarakat sekitar.

    Di dalam bis Presiden berbincang dengan beberapa pemudik. Ia menanyakan tujuan para pemudik ini. Tiga pemudik yang ditanya Presiden masing-masing pulang Winangun, Kebumen, dan Banyumas.

    Setelah berbincang dengan beberapa pemudik, Presiden pun mendoakan agar para pemudik tiba dengan selamat di tujuannya masing-masing.

    “Kita mendoakan tiba selamat di kampung halaman. Selamat menikmati waktu bersilaturahmi dengan sanak saudara, dengan teman, dengan handai taulan, berbagi kebahagiaan, berbagi cerita, dan tentu saja berbagi rezeki,” ucap Presiden.

    Dalam kesempatan ini pun tak lupa Presiden mengucapkan selamat hari raya Idulfitri. Presiden berharap momen Idulfitri ini bisa semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Saya mengucapkan selamat Idulfitri 1 Syawal 1439 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kefitrian kita semakin mempererat kesatuan dan persatuan dalam berbangsa serta berguna untuk membangun bangsa ini ke depan,” tuturnya.

    Setelah menyapa pemudik, Presiden meninggalkan Terminal Baranangsiang untuk kembali ke Istana Bogor. (Machmudin)

    Bogor, 11 Juni 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

  • Kader PDI-P Gluruk Kantor Media Radar Kota Bogor?

    Kader PDI-P Gluruk Kantor Media Radar Kota Bogor?

    Jakarta (SL) – Sekitar seratus orang kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi kantor media Radar Bogor di Jalan KH. R. Abdullah Bin Muhammad Nuh, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Rabu (30/5). Massa marah dan memukul staf kantor yang bertugas.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka berang karena pemberitaan yang diterbitkan Radar Bogor pada pagi harinya dengan judul “Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 juta”.

    Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja mengatakan kader PDIP tiba di kantor tanpa memberi tahu sebelumnya. Mereka beramai-ramai mengendarai sepeda motor dan membawa pengeras suara. “Mereka datang dengan marah-marah, membentak, mengejar staf kami yang ada di depan, dan merusak dengan sengaja properti kami,” kata Tegar kepada CNNIndonesia.com.

    Selain membentak dan memaki, massa juga sempat melakukan dorong-dorongan terhadap Tegar dan sejumlah karyawan. Bahkan seorang staf Radar Bogor dipukul oleh pihak PDIP saat keributan itu pecah. “Secara fisik, satu orang staf kami ada yang dipukul tapi ditangkis. Itu terjadi di belakang Aula Radar Bogor di lantai satu. Saya juga didorong-dorong,” ujar Tegar.

    Tak lama setelah itu, Tegar mengajak delapan orang perwakilan kader PDIP untuk bermusyawarah di ruang rapat redaksi. Mediasi berlangsung alot. Pihak PDIP sempat menggebrak meja dan memaki-maki, namun pertemuan itu tetap berjalan. Aparat kepolisian dari Polresta Bogor juga hadir dalam mediasi tersebut. “Mereka merusak properti kami, meja rapat hancur, kursi dibanting-banting, saya enggak tahu maksudnya itu apa. Bulan ramadan enggak bisa menahan emosi,” katanya.

    Pihak PDIP keberatan dengan penggunaan kata gaji dalam berita tersebut. Koran itu menuliskan “Gaji Para Petinggi Negeri (per bulan)”, salah satunya Megawati Soekarnoputri yang mendapat Rp112.548.000 dari jabatan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

    Tegar mengakui ada ketidaktepatan penggunaan kata gaji dalam berita tersebut. Namun menurutnya hal itu bukan berarti sebuah kesalahan. Setelah berdiskusi, jumlah Rp112 juta itu merupakan penghasilan Megawati, termasuk di dalamnya adalah gaji.

    Selain itu, kader PDIP juga meminta redaksi Radar Bogor memberitakan bahwa Megawati belum dan tidak mau mengambil penghasilan tersebut. Hal itu untuk menegaskan bahwa fasilitas yang diberikan negara tak lantas membuat Megawati menjadi tampak serakah. “Atas ketidaktepatan penggunaan kata gaji itu kami siap mengoreksi. Dan kader PDIP yang meminta memberitakan Bu Mega belum dan tidak mau mengambil penghasilan itu, kami pasti menaikan (berita) itu,” katanya.

    Tegar menjelaskan redaksi Radar Bogor tidak ada tendensi menyudutkan salah satu pihak dalam pemberitaan tersebut. Pihaknya juga memberi ruang klarifikasi sebagai bentuk koreksi berita dan akan diterbitkan pada Kamis (31/5).

    Dia menegaskan koreksi yang dibuat Radar Bogor bukan sebuah pengumuman permintaan maaf. Sebab menurutnya pihak yang berwenang menjelaskan berita itu salah atau benar adalah Dewan Pers. Pihaknya pun siap jika kasus ini dibawa ke Dewan Pers. “Jadi untuk apa kami minta maaf atas sesuatu yang tidak kami lakukan. Saya juga sudah mendorong untuk ke Dewan Pers, tapi entah (PDIP) akan menempuh jalur itu atau tidak,” ujarnya.

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kini menjadi Ketua Dewan Pengarah BPIP. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana).

    Tegar menyayangkan peristiwa kekerasan dan perusakan oleh kader dan simpatisan PDIP di kantor Radar Bogor. Menurutnya hal itu justru menunjukkan sikap partai yang buruk. Dia berharap peristiwa ini tidak terulang dan tak terjadi di manapun.

    Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya menyebut massa yang datang ke kantor Radar Bogor berjumlah sekitar 50 orang. Mereka meminta klarifikasi dan permohonan maaf dari dari Radar Bogor terkait pemberitaan yang menyinggung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Kedatangan massa tersebut dilaksanakan untuk memprotes pemberitaan Radar Bogor yang terbit pada Hari Rabu Tanggal 30 Mei 2018 berjudul Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 juta,” kata Ulung saat dikonfirmasiCNNIndonesia.com.

    Menurut Ulung, mediasi yang dihadiri GM Produksi Aswan Ahmad dan Pemimpin Redaksi Tegar Bagja, serta perwakilan PDIP menyepakati tiga hal.

    Pertama, pihak Radar Bogor mengakui kesalahan dan keteledoran atas pemberitaan tersebut.

    Kedua, pihak Radar Bogor juga bersedia mengklarifikasi berita dalam edisi yang akan terbit pada 31 Mei 2018 atas pemberitaan sebelumnya.

    Ketiga, pihak PDIP diminta menjaga Kota Bogor kondusif.

    Usai mediasi itu, para kader PDIP dari Kabupaten Bogor sempat menyusul ke kantor Radar Bogor pada pukul 17.20 WIB. Sementara ratusan orang lainnya yang saat itu masih di perjalanan berhasil ditahan pergerakannya dan diminta membatalkan tujuan. “Sempat ada beberapa yang datang dari PDIP Kabupaten Bogor. Tapi ratusan orang lainnya yang masih di jalan berhasil ditahan kawan-kawannya sendiri yang lebih dahulu datang. Jadi bukan persoalan,” kata Tegar.

    Beredar video yang merekam aksi protes kader dan simpatisan PDIP di kantor Radar Bogor. Dalam video itu, massa tampak marah sambil berteriak-teriak di dalam kantor. Ada pula seseorang yang berdiri di atas meja. Mayoritas orang mengenakan seragam merah berlogo banteng PDIP. (red)

  • Pemindahan 58 Tahanan Terorisme ke Rutan Gunung Sindur di Jaga Ketat Aparat Kepolisian

    Pemindahan 58 Tahanan Terorisme ke Rutan Gunung Sindur di Jaga Ketat Aparat Kepolisian

    Bogor (SL) – Sebanyak 58 tahanan kasus terorisme yang dipindah dari Lapas Nusakambangan, tiba di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Kedatangan para tahanan dijaga dengan pengawalan ketat dari polisi. Para tahanan teroris tersebut nampak memasuki kawasan Rutan Kelas II B Gunung Sindur, Minggu (20/5/2018) pukul 18.45 WIB.

    Para tahanan terlihat diangkut menggunakan 5 unit bus Brimob dan dikawal beberapa kendaraan dari kepolisian. Puluhan petugas Polri dan TNI pun nampak berjaga-jaga di depan akses menuju rutan.

    Seperti diketahui, sebanyak 58 tahanan terorisme Lapas Nusakambangan diberangkatkan dari Dermaga Wijayapura, Cilacap pagi tadi. Mereka dikabarkan akan menuju Rutan Kelas II B Gunung Sindur, Bogor.

    Jumlah tersebut terdiri dari 9 tahanan dari Lapas Besi, 24 dari Lapas Pasir Putih dan 25 dari Lapas Batu termasuk dua perempuan beserta satu bayi. Mereka yang dipindah masih menjalani proses peradilan. (bpl/nt/red)

  • Presiden Main Basket dengan Pemain DBL

    Presiden Main Basket dengan Pemain DBL

    Bogor (SL) – Sebelum bertolak ke Pasuruan untuk melakukan kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo menyempatkan untuk berolahraga. Sabtu, 12 Mei 2018 pagi, Presiden mengajak pemain yang tergabung dalam Developmental Basketball League (DBL) untuk bermain basket.

    Presiden tiba di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor yang telah disulap menjadi lapangan basket sekitar pukul 07.40. Ia tampak mengenakan jaket Asian Games berwarna merah.

    Kedatangan Kepala Negara ini disambut dengan antusias oleh para pemain DBL yang telah terlebih dahulu hadir. Tampak hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Presiden Direktur/Founder DBL Indonesia Azrul Ananda. Saat bertanding Presiden Jokowi tergabung dengan Tim Merah bersama Menpora dan 3 pemain DBL. Sementara Tim Putih diperkuat oleh Pramono Anung, Azrul Ananda, dan 3 pemain DBL lainnya. Sebelum memulai pertandingan, kedua tim melakukan foto bersama.

    Pertandingan berjalan dengan seru. Presiden yang mengenakan kaos dengan nomor punggung 1 tampak cukup lincah melakukan dribble dan shooting. Pertandingan sendiri berakhir untuk kemenangan Tim Putih. “Terakhir main 37 tahun lalu, tahu-tahu disuruh main. Pegang bola saja terakhir pas mahasiswa semester 4. Cari keringat saja, sama untuk refreshing,” ujar Presiden seusai pertandingan.

    Presiden mengatakan bahwa jika kompetisi dimulai dari bawah pada usia muda, maka hasilnya akan lebih baik. Harapannya, lanjut Presiden, nanti akan muncul atlet-atlet potensial untuk tim nasional. “Semakin banyak kompetisi-kompetisi akan makin baik saya kira. DBL ini sudah lama ya dari provinsi ke provinsi, dari kota ke kota. Saya kira sudah bagus seperti ini,” lanjutnya.

    Untuk diketahui, DBL adalah sebuah kompetisi liga bola basket pelajar SMP dan SMA terbesar di Indonesia. Liga ini dimulai pada tahun 2004 di Surabaya. Pemain harus student athlete di mana performa mereka di ruang kelas sama pentingnya dengan performa mereka di lapangan basket.

    Presiden juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari promosi Asian Games. “Oh iya. Sebelum masuk Agustus ini urusannya olahraga terus. Biar panas, sehingga masyarakat bisa tahu kalau kita akan memiliki sebuah perhelatan besar Asian Games yang ke-18,” pungkasnya.

    Bogor, 12 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Presiden Sebut Indonesia Berkomitmen Wujudkan Perdamaian di Afghanistan

    Presiden Sebut Indonesia Berkomitmen Wujudkan Perdamaian di Afghanistan

    Bogor (SL) – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Konferensi Ulama Trilateral Afghanistan, Indonesia, dan Pakistan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat pagi, 11 Mei 2018. Pertemuan para ulama dari tiga negara besar yang mewakili lebih dari 488 juta populasi umat muslim dunia ini digelar untuk mewujudkan perdamaian dan solidaritas di Afghanistan.

    “Dalam kurun sembilan bulan, saya dua kali bertemu dengan Presiden Ghani di Jakarta dan Kabul. Saya menyambut hangat undangan Presiden Ghani agar Indonesia turut mendorong bina damai, peace building, di Afghanistan. Termasuk di bidang kerja sama ekonomi, kepolisian, antinarkoba, dan pendidikan,” ujar Presiden dalam sambutannya.

    Indonesia sebelumnya telah berkomitmen untuk ambil bagian dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan. Presiden menyebut, kesungguhan itu salah satunya ditunjukkan melalui kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan “Kabul Peace Process” pada Februari lalu.

    “Saya juga berkomunikasi dengan Presiden Pakistan Mamnun Hussain serta Perdana Menteri Abbasi dalam kunjungan saya ke Islamabad. Pakistan adalah negara tetangga yang penting dan berperan di kawasan. Alhamdulillah, Pakistan menyambut baik komitmen dan upaya Indonesia membantu peace building di Afghanistan,” imbuhnya.

    Pemerintah Indonesia menyadari bahwa ulama turut memegang peranan penting dalam mendorong perdamaian di Afghanistan. Oleh karenanya, melalui pertemuan ini, Indonesia memfasilitasi peran konstruktif dari para ulama untuk menyampaikan pesan perdamaian di Afghanistan.

    “Pertemuan trilateral ini merupakan bagian dari komitmen dan upaya Indonesia untuk mengedepankan peran para ulama. Indonesia sungguh merasa terhormat mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah,” tutur Presiden.

    Pertemuan ini mempertemukan setidaknya 19 ulama dari Afghanistan, 17 ulama dari Pakistan, dan 17 ulama dari Indonesia. Presiden Joko Widodo berharap agar pertemuan trilateral ini dapat memberikan kontribusi konkret bagi perdamaian di Afghanistan.

    “Melalui suara ulama, khususnya dari Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia, kiranya semangat ukhuwah untuk perdamaian di Afghanistan dapat diperkuat,” ucapnya.

    Presiden Joko Widodo juga menyadari bahwa jalan dan upaya menuju perdamaian tidak pernah mudah. Namun, sebagai orang beriman, ia mengatakan bahwa kita harus selalu meyakini adanya pertolongan Allah. Oleh karenanya, ia meminta seluruh pihak untuk tidak memadamkan semangat perdamaian.

    “Di sini lah saya kira peran kunci para ulama dalam menjaga momentum dan optimisme umat dalam perdamaian. Ulama adalah agen perdamaian, ulama didengar, ulama dituruti, ulama diteladani oleh umat, ulama memiliki karisma, ulama memiliki otoritas, ulama memiliki kekuatan untuk membentuk wajah umat yang damai,” sambungnya.

    Di penghujung sambutan, Kepala Negara menyerukan kepada seluruh pihak agar meluruskan niat semata hanya untuk meraih rida Ilahi. Dengan niat ikhlas dan tulus, Kepala Negara yakin bahwa tugas berat dan mulia ini akan dapat dilalui bersama.

    “Tidak dapat dimungkiri, ini adalah tugas berat, sekaligus tugas yang mulia bagi para ulama. Untuk itulah saya kembali menyerukan, mari kita niatkan pertemuan ini semata hanya untuk meraih rida Allah melalui menabur benih-benih perdamaian dan menghindari kekerasan di antara hamba-hamba-Nya,” tuturnya.

    Turut hadir mendampingi Presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin.

    Bogor, 11 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Presiden Jokowi: Palestina Selalu Ada dalam Helaan Napas Diplomasi Indonesia

    Presiden Jokowi: Palestina Selalu Ada dalam Helaan Napas Diplomasi Indonesia

    Bogor (SL) – Indonesia kembali mengecam keras keputusan Amerika Serikat atas rencana pemindahan kedutaan besarnya ke Jerusalem. Selanjutnya, Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan dan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas isu tersebut dan mengambil langkah yang diperlukan.

    Hal itu ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka Konferensi Ulama Trilateral (Afghanistan, Indonesia, dan Pakistan) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 Mei 2018.

    “Pertemuan trilateral ulama ini kita lakukan di tengah keprihatinan dunia, khususnya dunia Islam, terkait dengan rencana pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Jerusalem. Indonesia mengecam keras keputusan ini. Keputusan pemindahan ini melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB,” ujarnya di awal sambutan pembukaan.

    Selain mendesak Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB, Kepala Negara juga meminta negara lain untuk tidak mengikuti langkah Amerika Serikat tersebut. Sebab, langkah tersebut dinilai mengancam proses perdamaian antara Palestina dan Israel, serta kawasan.

    “Pemindahan ini mengganggu proses perdamaian dan bahkan mengancam perdamaian itu sendiri. Kita bersama rakyat Indonesia akan terus berjuang bersama rakyat Palestina. Palestina akan selalu ada dalam setiap helaan napas diplomasi Indonesia,” tandas Presiden.

    Bogor, 11 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Pernyataan Pers Presiden Terkait Tindakan Narapidana Terorisme Terhadap Aparat Keamanan di Mako Brimob

    Pernyataan Pers Presiden Terkait Tindakan Narapidana Terorisme Terhadap Aparat Keamanan di Mako Brimob

    Bogor (SL) – 1. Saya telah mendapatkan laporan langsung dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wakapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN terkait dengan upaya pengendalian situasi dan pemulihan keamanan di Mako Brimob yang telah selesai dengan cara-cara yang baik.

    2. Alhamdulillah, narapidana terorisme semuanya sudah menyerahkan diri kepada aparat keamanan. Dan pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas nama rakyat dan negara kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam menyelesaikan peristiwa ini.

    3. Perlu saya tegaskan bahwa negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan ruang sedikitpun pada terorisme dan juga upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara.

    4. Yang terakhir, atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya lima anggota Kepolisian dalam melaksanakan tugas dari negara dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi duka ini.

    5. Saya juga telah memerintahkan kepada Wakapolri untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada prajurit yang telah menjadi korban keganasan teroris.

    Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, terima kasih.

    Bogor, 10 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Indonesia-Tiongkok Promosikan Asian Games

    Indonesia-Tiongkok Promosikan Asian Games

    Bogor (SL) – Bhin Bhin, Atung, dan Kaka adalah tiga maskot hasil karya anak bangsa yang diusung Indonesia dalam Asian Games 2018. Ketiganya merupakan cerminan dari tiga energi atau kekuatan yang berbeda yang semuanya berpadu menjadi satu dalam ajang olahraga tertinggi se-Asia.

    Bhin Bhin, seekor burung Cenderawasih, merupakan representasi dari strategi. Dalam perwujudannya sebagai maskot, ia mengenakan rompi dengan motif Asmat khas Papua.

    Sementara Atung merupakan seekor rusa bawean yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.

    Adapun wujud Kaka, diambil dari badak bercula satu. Tentu saja ia mewakili representasi kekuatan. Kaka tampak mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

    Ketiganya muncul dalam rangkaian penyambutan kunjungan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Keqiang, ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 7 Mei 2018.

    Saat memberikan pernyataan pers bersama selepas pertemuan bilateral, Presiden Joko Widodo mengapresiasi dukungan dan partisipasi RRT dalam penyelenggaraan Asian Games mendatang. Ia juga mengajak seluruh negara-negara peserta menjadikan Asian Games sebagai ajang memperkukuh persahabatan.

    “Marilah kita jadikan Asian Games 2018 ini tidak hanya ajang perhelatan olahraga, namun juga sebagai energi Asia untuk perdamaian dan persahabatan kita,” kata Presiden.

    Menanggapi hal itu, PM Li Keqiang, yang turut memberikan pernyataan dalam kesempatan yang sama, mendoakan agar penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia pada Agustus mendatang dapat terselenggara dengan sukses.

    Tampak satu momen di mana Kaka, yang berarti kekuatan, diserahkan oleh PM Li kepada Presiden Joko Widodo di mana pada saat yang bersamaan, Presiden telah memegang Bhin Bhin di tangan kirinya. Setelahnya, Presiden Joko Widodo memberikan maskot Atung yang berarti kecepatan kepada PM Li untuk kemudian berfoto bersama.

    “Sekarang kita mengangkat simbol (maskot) dari Asian Games dan mengharapkan bahwa Asian Games bisa sukses,” tutur PM Li.

    Bogor, 7 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Sambut dan Promosikan Asian Games ke-18

    Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Sambut dan Promosikan Asian Games ke-18

    Bogor (SL) – Selalu saja ada hal menarik yang bisa diperbincangkan dari penampilan dan gaya berbusana Presiden Joko Widodo. Sebelumnya pernah ada jaket bomber, sandal dan payung biru, sarung, hingga penampilan Presiden menjajal motor chopper bak tokoh dalam film Dilan yang masing-masing mendatangkan kehebohan tersendiri.

    Kini, ada lagi hal menarik lainnya yang kembali diperbincangkan. Saat menerima perwakilan ketua OSIS dari SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 3 Mei 2018, Presiden Joko Widodo tampak mengenakan jaket berwarna hitam dengan kemeja putih di bagian dalamnya.

    Di bagian belakang jaket tersebut, terpampang dengan jelas ilustrasi dari beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games VXIII. Di atas ilustrasi tersebut, tertera tulisan “Asian Games” berwarna putih dengan ukuran yang cukup besar.

    Adapun bagian depannya dihiasi dengan sketsa logo Asian Games XVIII yang memenuhi bagian depan jaket tersebut. Sementara di lengan bagian kanannya, tertera tulisan Indonesia.

    Melalui jaket yang dikenakannya itu, Kepala Negara berupaya untuk mempromosikan ajang Asian Games edisi ke-18 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang. Ia juga mengajak jajarannya serta seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mempromosikan perhelatan besar di mana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya.

    “Semuanya saya ajak untuk ikut bersama-sama mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games yang ke-18. Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, pakai jaket seperti ini juga boleh,” ujar Presiden.

    Untuk diketahui, Asian Games XVIII rencananya akan digelar pada tanggal 18 Agustus 2018 sampai 2 September 2018. Tahun ini, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan di mana Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota pelaksana. Kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta tahun 1962 silam.

    Bogor, 3 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Presiden Bertemu Calon Pemimpin Terbaik Di Masa Depan

    Presiden Bertemu Calon Pemimpin Terbaik Di Masa Depan

    Bogor (SL) – Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan terkait kepemimpinan kepada para Ketua OSIS dari SMA berprestasi se-Indonesia, yang pagi ini, Kamis, 3 Mei 2018, berkumpul di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

    Sambil berdialog santai, Kepala Negara mendiskusikan syarat-syarat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.

    “Menjadi pemimpin itu memang harusnya bisa memberikan semangat, memberikan dorongan, memberikan inspirasi, memberikan contoh, memberikan teladan, bisa mengayomi,” ujar Presiden kepada para pelajar.

    Di samping itu, keberanian juga menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Mengingat banyaknya cobaan dan rintangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

    Untuk itulah, Presiden mengapresiasi dan mendukung para pelajar untuk mengikuti kegiatan ‘Kawah Kepemimpinan Pelajar Tahun 2018’ tersebut. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan tersebut, tertanam jiwa kepemimpinan bagi para pelajar yang turut serta.

    “Anak-anak harus memiliki rasa kebanggaan terhadap negara dan bangsanya sehingga mereka dipertemukan dalam kawah candradimuka kepemimpinan pelajar tahun 2018 ini,” ucap Presiden.

    Presiden juga mengajak para pelajar untuk berani bercita-cita menjadi pemimpin terbaik di masa mendatang.

    “Yang ingin jadi bupati silakan, ingin jadi wali kota silakan, ingin jadi gubernur silakan, ingin jadi menteri silakan, ingin jadi pengusaha silakan, ingin jadi dokter silakan, ingin jadi presiden silakan,” tutur Presiden.

    Sebelumnya, Presiden sempat mengajak 272 pelajar dari 34 provinsi tersebut untuk berkeliling Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kesempatan tersebut digunakan Kepala Negara untuk menjelaskan aneka informasi seputar Istana Kepresidenan yang dibangun Gubernur Jenderal Baron van Imhoff pada tahun 1745.

    “Saya juga cerita bahwa di istana ini kita memiliki 460 rusa, 13 ekor kambing, dan lain-lain. Saya jelaskan semua secara detail,” ujar Presiden.

    Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

    Bogor, 3 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin