Tag: Bone

  • Dicari Sebagai Orang Hilang, Agustang Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

    Dicari Sebagai Orang Hilang, Agustang Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

    Bone (SL) – Ditengah kegiatan berburu babi hutan warga  masyarakat temukan mayat Agustang di gubuk dalam kebun milik iparnya, di desa Teamalala, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa (13/11) pukul 7.00, WITA. Padahal Agustang, dicari cari istrinya, karena beberapa hari tidak pulang ke rumah.

    Agustang (37), warga Tobenteng, Desa Liliriattang, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone ditemukan di gubuk dalam kebun milik iparnya A Amir (43) warga Dusun III Kampung Lappa, Desa Teamalala Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.

    Sebelumnya, sejak Sabtu tanggal 10 November 2018 istrinya, Wati , mencari suaminya karena tidak ada dirumah. Lalu Wati menghubungi adik iparnya, Hasniati, dan menanyakan keberadaan Agustang. Namun Hasniati juga mengaku tidak tahu dimana keberadaan Agustang.

    Bersamaan dengan pesta adat berburu babi hutan, warga yang ramai ikut berburu babi mencurigai keberadaan sepeda motor dibawah gubuk kebun milik Amir. Seorang warga bernama Unding kemudian menyampaikan hal itu kepada Amir bahwa ada sepeda motor dibawah rumah kebun milik Amir.

    mendapat kabar itu, Amir berjalan menuju rumah kebun miliknya, dan saat sampai depan rumah kebun itu, Amir merasakan ada bau busuk dan banyak lalat berkerumun di pintu rumah kebun yang sedang terbuka pintunya. Dan ternyata bau busuk itu dari tubuh Agustang, dengan kondisi telungkup tanpa pakaian.

    Mayat Agustang sudah membengkak, mengeluarkan darah berceceran yang berwarna hitam. Dugaan sementara korban tewas akibat pembuluh darah yang pecah. Amir kemudian menyampaikan ke Kepala Desa Teamalala, Samsualam.

    Selanjutnya Kepala Desa Teamalala bersama Anggota Polsek Ulaweng dengan warga Teamalala berangkat ke TKP untuk mengambil mayat Agustang dan membawanya kerumah orangtuanya di Mauleng Desa Teamalala untuk dikebumikan.

    Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh tim medis Puskesmas Kecamatan Ulaweng, a.n.UMAR S.kep, berdasarkan hasil periksa medis bahwa Agustang meninggal bukan pembunuhan karena tidak ditemukan bukti-bukti tanda bekas kekerasan. “Tidak ditemukan bukti bukti kekerasan dari mayat tersebut,” jelas Umar S. Kep dan disarankan untuk dilakukan otopsi.

    Namun istri Agustang bersama keluarganya menolak untuk diadakan otopsi. Kasus ini sementara ditangani oleh Polsek Ulaweng dibawah Kordinasi Satreskrim Polres Bone, jelas AKP Dharma Prawira Negara S.IK Kasat Reskrim Polres Bone. (Zonatipikor)

  • Petugas Puskesman Tewas Ditikam OTK Saat Hadiri Pesta Pernikahan

    Petugas Puskesman Tewas Ditikam OTK Saat Hadiri Pesta Pernikahan

    Bone (SL) – Angga Renaldi, seorang perawat muda yang bertugas di Puskesmas Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas ditikam oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu, 14 Oktober 2018 dini hari tadi.

    Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Negara yang dikonfirmasi mengatakan, pria berumur 23 tahun ini ditikam saat menghadiri sebuah pesta pernikahan salah seorang warga di Desa Letta Tanah, Sibulue. “Kejadiannya sekira pukul 00.30 WITA. Dimana pada saat itu hiburan musik elektone selesai digelar. Namun tiba-tiba terjadi keributan dan seketika ada yang menikam korban,” ungkap AKP Dharma, Minggu siang.

    Dijelaskannya, sejumlah warga yang melihat kejadian itu, langsung membawa korban ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan, namun nahas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi. Korban tewas akibat luka tikaman pada bagian perutnya.

    Hingga saat itu, lanjut Dharma, pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna megungkap siapa pelaku dari penikaman tersebut. Sementara itu jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. (bp/net)

  • Pelaku Pembunuhan Perawat Muda di Pesta Perkawinan Ditangkap

    Pelaku Pembunuhan Perawat Muda di Pesta Perkawinan Ditangkap

    Bone (SL) – Abdul Wahid (18), pelaku pembunuhan terhadap Angga Renaldi (23) yang dilakukan di pesta perkawinan di di Desa Letta Tana, Kecamatan Sibulue, Bone, Sulawesi Selatan, akhirnya diringkus petugas Reskrim Polres Bone.

    Sebelumnya penikaman yang menyebabkan Angga Renaldi tewas terjadi pada Minggu, (14/10/18) dini hari, sesaat setelah pertunjukkan musik elekton selesai.

    Tak berselang lama, 12 jam usai kejadian, pelaku yang tinggal di Dusun Lompengeng II, Desa Letta Tanah Kecamatan Sibulue, Bone dibekuk petugas Resmob Bone dan anggota Reskrim Polsek Sibulue, sekira pukul 13.30 wita.

    Baca Juga: https://sinarlampung.com/tewas-ditikam-otk-saat-hadiri-pesta-pernikahan/

    Pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Dari hasil interogasi pelaku yang bekerja sebagai karyawan disalah satu bengkel itu mengakui perbuatannya telah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

    Menurut Kastreskrim Polres Bone, AKP Darma Praditya Negara, pelaku menusuk korban pada bagian dada sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah badik yang dibawah pelaku dari rumahnya.

    Barang bukti sebilah badik yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban

    Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil menemukan barang bukti berupa sebilah badik yang disembunyikan pelaku dibelakang rumahnya dengan cara ditanam.

    “Pelaku dan barang bukti berupa sebilah badik kita amankan di Mapolres Bone guna proses hukum lebih lanjut,” jelas AKP Darma Praditya dalam rilisnya. (cw/net)