Tag: bpn prabowo-sandi

  • Jubir BPN Prabowo-Sandi Tanggapi Pernyataan Immanuel Ebenezer yang Tuding Peserta Aksu 212 Sebagai Wisatawan Penghamba Uang

    Jubir BPN Prabowo-Sandi Tanggapi Pernyataan Immanuel Ebenezer yang Tuding Peserta Aksu 212 Sebagai Wisatawan Penghamba Uang

    Jakarta (SL) – Pernyataan Ketua BTP Mania Immanuel Ebenezer yang menuding peserta aksi 212 sebagai wisatawan penghamba uang menyulut kemarahan BPN Prabowo-Sandi dan para alumni 212.

    Apalagi, pernyataan itu disampaikan Immanuel di sebuah talkshow di stasiun TV swasta, kata Juru Bicara BPN Prabaowo-Sandi, Handi Risza. Dia meminta TKN Jokowi-Ma’ruf untuk segera menertibkan Immanuel. “Kami berharap TKN segera menertibkan orang-orang yang nggak bertanggung jawab seperti (Immanuel) ini, sangat memalukan bagi kehidupan sosial politik nasional,” ujar Handi, Minggu (3/2).

    Terlebih, pihaknya telah berkomitmen untuk menghadirkan Pilpres yang berkualitas dengan menghindari pernyataan-pernyataan yang bisa memecah belah umat serta persatuan bangsa. “Sekali lagi kami BPN Prabowo-Sandi berusaha sungguh-sungguh menjaga aksi-aksi provokatif agar suasana pemilu damai, bermartabat dan penuh dengan kegembiraan hingga pencoblosan nantinya,” pungkas Handi. (RMOL)

  • Dahnil Anzar: Bahaya Anggap Gaji ASN Milik Penguasa

    Dahnil Anzar: Bahaya Anggap Gaji ASN Milik Penguasa

    Jakarta (SL) – Pertanyaan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kepada aparatur sipil negara di lingkungan kementeriannya terus bergulir bak bola salju, utamanya soal pertanyaan asal gaji ASN.

    Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menilai bahaya menanggap gaji ASN merupakan milik pemerintah yang berkuasa. “Bahaya sekali ketika pejabat publik membangun perspektif uang negara yang berasal dari rakyat itu adalah uang penguasa,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (31/1).

    Selain berbahaya, Dahnil juga menilai pertanyaan Menkominfo itu intimidatif. Dalam pertanyaan itu, Rudi hanya memberi dua pilihan, yaitu pemerintah atau pihak lain. Sementara nadanya saat bertanya cenderung meninggi. “Sehingga mengintimidasi ASN dengan pertanyaan yang intimidatif dan cenderung menghina nalar sehat,” pungkas mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu. (RMOL)

  • BPN Prabowo-Sandi Akui Tak Kenal Pembuat Rekaman Tujuh Kontainer Surat Suara Tercoblos

    BPN Prabowo-Sandi Akui Tak Kenal Pembuat Rekaman Tujuh Kontainer Surat Suara Tercoblos

    Jakarta (SL) – Pasca tertangkapnya pembuat rekaman tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos beredar informasi terduga pelaku adalah Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo bernama Bagus Bawana Putra.

    Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menjelaskan bahwa kubunya tidak mengenal sama sekali sosok Bagus Bawana Putra ini. “Tidak ada yang namanya Bagus. Saya sudah cek. Dan Kornas Prabowo tidak terdaftar dalam inventori relawan di Direktorat Relawan Prabowo-Sandi,” ungkap Andre, Selasa (8/1) malam.

    Kendati demikian polisi enggan mengungkap jelas identitas tersangka pembuat hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos yang telah ditangkap. Namun memang disebut inisialnya ‘B’.

    Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut pria berinisial ‘B’ itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dedi menuturkan B diamankan pada Senin (7/1) di Bekasi. Keterangan B akan didalami. “Akan didalami keterangan tersangka tersebut dan dikaitkan dengan alat bukti, baru dikonstruksikan peran apakah dia buzzer murni apakah dia kreator, itu tergantung pemeriksaan,” jelas Dedi.

    Andre menegaskan tim sukses Prabowo-Sandiaga mendukung langkah polisi dalam menegakkan hukum. “Silahkan dilakukan proses hukum saja,” ujar Andre. (rmollpg)

  • BPN Prabowo-Sandi Temukan Daftar Pemilih Ganda, Satu KK 440 Orang

    BPN Prabowo-Sandi Temukan Daftar Pemilih Ganda, Satu KK 440 Orang

    Jakarta (SL) – BPN Prabowo-Sandi ikut bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyisir daftar pemilih ganda dan siluman untuk memeroleh akurasi data pemilih. Untuk 25 juta pemilih ganda dalam daftar pemilih, BPN Prabowo-Sandi sudah meminta KPU merapikannya. Untuk diketahui, data itu diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

    Terbaru, BPN Prabowo-Sandi menemukan ada kejanggalan atau ketidakwajaran dalam daftar pemilih, dimana dalam satu kartu keluarga (KK) bisa hingga ratusan orang. “Kami menemukan ada 97 orang (dalam satu KK), 63 orang bahkan 440 orang. Ini di seluruh Indonesia. Yang 63 orang dan 440 orang ditemukan di Banyuwangi,” kata Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo di Jakarta, Jumat (21/12).

    Selain itu, pihaknya juga menemukan tidak sedikit daftar pemilih yang tidak bisa berbahasa Indonesia di Morowali, Sulawesi Tengah. Dikabarkan, di daerah itu banyak tenaga kerja asing. Menurut Hashim, karena ini kepentingan bersama, semua pihak harus mencek dan memverifikasi. “Jangan sampai yang tidak berhak mencoblos bisa memilih atau sebaliknya. Tolong sama-sama kita periksa,” ungkapnya

    BPN Prabowo-Sandi sendiri, lanjut Hashim, setiap menemukan dugaan pemilih ganda atau siluman, langsung melaporkannya ke KPU. “Terimakasih kepada KPU yang sudah merespons. KPU berjanji melacaknya dan minta waktu hingga 17 Maret (untuk merapikan),” tutupnya. (rml)