Tanggamus (SL) – Hendri (30), Warga Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka, nyaris jadi korban mangsa buaya Sungai Semaka, Kabupaten Tanggamus, Jumat sore 17 September 2021. Hendri sempat bergulat untuk melepaskan gigitan buaya sepanjang tiga meter yang akhirnya merobek betisnya yang luka hingga 52 cm jahitan.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, saat itu Hendri, sedang memasang bubu (alat pencari ikan red), yang rutin dilakukan tiap hari, dan ternyata berjarak sekitar 50 meter dari sarang buaya.
“Tiba tiba ada buaya menyambar kaki saya. Saya diseret, saya sempat berjuang melepaskan gigitan buaya,” kata Hendri.
Hendri berhasil selamat, dan dibantu rekan rekannya untuk berobat ke puskesmas terdekat. Dan mendapat 52 jahitan di betis kanannya.
Akhir bulan lalu, seekor buaya juga dikabarkan menyerang betis seorang wanita, yang sedang mencuci, di tepi sungai Way Rilau, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, Senin 23 Agustus 2021, pukul 08.30 WIB.
Desi Asnita, wanita yang digigit buaya berhasil lolos setelah dengan sekuat tenaga melepaskan gigitan dan keluar dari sungai. Dia mengalami sobek betis sekitar 10 cm.
Warga Pekon Way Rilau itu kemudian dibawa ke tenaga medis terdekat untuk diobati dan dijahit lukanya. Desi pergi ke sungai sebagaimana aktivitas warga setempat untuk mandi dan mencuci pakaian. Uspika Cukuhbalak langsung melihat korban dan lokasi buaya.
Meski tidak ada korban jiwa, sudah banyak kasus korban warga digigit buaya di sejumlah lokasi di Tanggamus. Selasa 23 Maret 2021 Yatimah, warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka digigit buaya saat sedang mencuci di Way Semaka. Tangan kiri wanita 62 tahun ini diterkam dan digigit buaya jenis moncong panjang dengan perkiraan ukuran sekitar 1,5 meter.
Buaya muara juga menyerang warga di Pantai Sawmil, Kecamatan Wonosobo. Korbannya adalah Irwan (25), nelayan asal Pekon Tanjungagung, Kecamatan Kotaagung Barat. Dia diserang buaya, saat mencari udang rebon bersama tiga orang rekannya, sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (27/11/2020). Meski berhasil lepas dari gigitan buaya, Irwan mengalami luka cukup parah di kakinya. Ia mendapat 11 jahitan.
Tiga hari sebelumnya, Parwito (41), warga Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo digigit buaya saat berada di pinggir pantai Sawmil. Tiba-tiba buaya muncul dan mengigit kaki kanannya. Beruntung ia dapat menyelamatkan diri, dengan lima luka robek dan dilarikan ke UPTD Puskesmas Siringbetik.
Tim BKSDA sudah pernah turun memasang perangkap untuk menangkap buaya yang berkeliaran di sungai Way Semaka maupun anak sungai di Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo. Sayang, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Buaya juga kerap terlihat di sekitar pantai Muara Indah, Kecamatan Kotaagung, Oktober 2020 silam.
Di Pematangsawa, Bakarudin (45), warga Pekon Kampung Baru, digigit buaya dan mendapatkan 37 jahitan. Ia mengalami luka serius di paha dan betis. Peristiwa itu terjadi di perairan pantai Saumil, Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo, Oktober 2020 lalu. Saat itu Bakarudin dan Husnudon (27), anaknya sedang mencari udang kecil untuk umpan memancing. (Jun/red)