Tag: Bukit Tinggi

  • Ketua PP Bukit Tinggi Ditikam OTK Di Kantornya

    Ketua PP Bukit Tinggi Ditikam OTK Di Kantornya

    Bukit Tinggi (SL) – Ketua Pemuda Pancasila (PP) Bukittinggi Suhendra atau karib disapa Eng, terkapar bersimbah darah setelah dibacok Orang Tak Dikenal (OTK) di Sekretariat PP Kota Bukittinggi, Sabtu Malam, 9 Juni 2018. Saat ini Eng masih berada di rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

    Kaur Bins Opsnal (KBO) Reskrim Polres Bukittinggi, Iptu Rommy Hendra, membenarkan kejadian tersebut. Namun, Rommy enggan berbicara panjang lebar tentang kasus ini.

    “Ada kejadian. Namun saat ini masih dalam penyelidikan. Nanti kita ekspose setelah jelas kasusnya,” ungkap Rommy.

    Dari informasi, Eng disebutkan menderita cedera di bagian kepala akibat diserang secara brutal oleh pria bersamurai. Pria bersamurai yang memakai penutup kepala itu, selanjutnya kabur. (nt/red)

  • Mobil Dokter Koas Dan Mahasiswi Akbid “Bergoyang” Di Samping Kantor Pol PP

    Mobil Dokter Koas Dan Mahasiswi Akbid “Bergoyang” Di Samping Kantor Pol PP

    dokter muda dan mahasiswi akbid di amankan sat Pol PP

    Sumatera Barat (SL)– Dokter Koas, dan seorang mahasiswi Kebidanan Kota Bukittinggi, Rabu (11/10) sekitar pukul 19,00, tertangkap sedang mesum dalam mobil pribadi, saat parkir disamping Kantor Satpol PP di kawasan Belakang Balok, Sumatera Barat.

    Riefky Reflis, petugas satpol PP Kota Bukittinggi, mengatakan, penangkapan berawal saat Dia sedang piket jaga di kantor. Tiba-tiba ada mobil yang berhenti dan parkir di samping kantornya, namun tidak ada yang turun dari mobil. Tak lama kemudian, mobil tersebut terlihat bergoyang. Begitu didekati dan dilihat ke dalam mobil, ternyata pengemudi dan penumpangnya tengah berbuat mesum di jok belakang, dan pasangan tersebut pun mencoba melarikan diri.

    “Posisinya di sebelah kantor Satpol PP, kebetulan mereka ini katanya mengaku tidak tahu bahwasanya dia parkir di samping kantor satpol PP, setelah saya perhatikan dan amati dan saya coba gedor pintunya dia mau melarikan diri, tapi karena pintunya bisa dibuka kuncinya langsung saya ambil, dan setelah kita mintai keterangan ternyata dia seorang Dokter umum di rumah sakit Batusangkar dengan mahasiswi kebidanan di sini,” kata Riefky.

    Mobil Dokter Koas

    Mereka kemudian diamankan Petugas Sat Pol PP, R (24) Dokter Koas, warga Padang Timur, Kota Padang, sedang magang di salah satu rumah sakit umum daerah di Batusangkar, dan DTS, warga Jambi, dan juga seorang mahasiswi kebidanan salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan di Bukittinggi.

    Kepada petugas, pasangan ini mengaku khilaf dan tidak menyadari ternyata telah memarkirkan mobilnya di samping kantor Satpol PP. Dokter magang ini mencoba merayu petugas dan beberapa kali minta damai. Namun petugas tetap memproses keduanya sebagai pelaku pelanggar perda, untuk efek jera dan menjadi pelajaran bagi warga lainnya.

    Sesuai peraturan daerah kota Bukittinggi, perda nomor 3 tahun 2015 tentang ketentraman dan ketertiban umum, pasangan muda-mudi ini terancam membayar biaya penegakan perda masing-masing 1 juta rupiah dan membuat surat keterangan untuk tidak kembali melakukan hal serupa. (Jun/Nt)