Tag: Bulan Suci Ramadhan

  • Jelang Bulan Suci Ramadhan Pemkab Tubaba Sesuaikan Jam Kerja ASN

    Jelang Bulan Suci Ramadhan Pemkab Tubaba Sesuaikan Jam Kerja ASN

    Tulangbawang Barat(SL) – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1439 H tahun 2018 pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memberlakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah kabupaten Tubaba.

    Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nomor 336 tahun 2018 tentang Penetapan Jam Kerja ASN, TNI, dan POLRI pada Bulan Ramadhan,masuk kerja di maju dan waktu pulang jam kerja dikurangi satu jam dari biasanya. Jumlah jam kerja bagi instansi pemerintah pusat dan daerah yang melaksanakan lima hari atau enam hari kerja menjadi 32,5 jam per minggu.

    Hal ini disampaikan kepala bagian(Kabag)Organisasi A.Benny Oemasin S.H mendampingi Sekretaris Daerah kabupaten Tubaba Herwan Sahri menyatakan perubahan jam kerja selama dibulan Ramadhan tersebut Agar ASN beragama islam yang melaksanakan puasa dapat meningkatkan ibadahnya.

    “Memasuki Bulan Puasa Pemkab Tubaba melakukan perubahan jam kerja bagi ASN yang menjalankan ibadah puasa agar dapat meningkatkan ibadahnya lagi”kata benny saat ditemui diruang kerjanya pada Rabu 16/08/2018.

    Adapun Jadwal perubahan jam kerja tersebut selama bulan Ramadhan 1439 H tahun 2018 diantaranya:

    -Bagi instansi pemerintah yang melakukan lima hari kerja :

    a)Hari Senin sampai dengan Kamis : Pukul 08.00 – 15.00 / waktu istirahat : 12.00 – 12.30

    b) Hari Jumat : pukul 08.00 – 15.30 / waktu istirahat 11.30 – 12.30

    -Bagi instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja :
    a) Hari Senin sampai dengan Kamis, dan Sabtu : pukul 08.00 – 14.00 / waktu istirahat : pukul 12.00 – 12.30
    b) Hari Jumat : pukul 08.00 – 14.30 / waktu istirahat : pukul 11.30 – 12.30

    Namun disamping itu juga,Lanjut benny”Walaupun berpuasa,diharapkan kepada instansi Perangkat Daerah Kabupaten Tubaba agar dalam pelayanan publik tetap berjalan dan tidak mengabaikan tugasnya sebagai pelayan masyarakat”tuturnya. (Angga)

  • Sambut Ramadhan, Polres Lampung Utara Gelar Tablig Akbar Bersama TNI

    Sambut Ramadhan, Polres Lampung Utara Gelar Tablig Akbar Bersama TNI

    Lampung Utara (SL) – Sambut bulan suci Ramadhan dan sekaligus merayakan hari Bhayangkara ke 73 serta menyongsong suksesnya pilkada 2018, Polres Madiun mengadakan Tablig Akbar bersama TNI, bertempat di GSG Polres setempat, Senin (14/05/2018).

    Tabligh Akbar yang mengusung Tema, Menyambut bulan suci ramadhan 1439 H /2018 mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan guna menciptakan situasi kamtibmas pemilukada aman damai. Dihadiri oleh Forkopimda, Para ulama, MUI, para Kapolsek, Babinkamtibmas, Babinsa, TNI-AL dan Bhayangkari Lampung Utara, dengan menghadirkan Syeikh Fikri Thoriq dari Jakarta.

    Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana, S.I.K mengatakan, “tabligh akbar ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H untuk meningkatkan sinergitas TNI dan Pori dalam melaksanakan perannya menjaga Kantibmas untuk terwujudnya Pilkada yang damai seperti yang kita harapkan, sekaligus rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke 73”, ujara Kapolres.

    Disini bisa kita lihat kebersamaan keharmonisasi TNI, Polri dan para ulama telah tercipta dan ini menjadi kunci utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di masa mendatang. “Jika TNI, Polri, dan para ulama terus bersatu niscaya keutuhan NKRI akan tetap terjaga dan tidak mudah dipecah – belah,” kata AKBP Eka Mulyana.

    ‎Bersatunya ketiga unsur ini, menurut Kapolres, merupakan elemen penting dalam keutuhan NKRI. Dengan peranan dan tugasnya masing – masing, ketiga unsur ini saling melengkapi satu sama lain dalam setiap sendi kehidupan masyarakat, dengan peranan para ulama, tugas TNI dan Polri akan lebih mudah dalam menjaga kondusifitas suasana,” tuturnya.

    Syeikh Fikri Thoriq dalam tausiah menyampaikan Bulan ramdhan terambil dari bahasa arab yang merupakan bulan yang sangat panas untuk membakar dosa-dosa kita agar kita kembali suci lagi untuk 11 bulan mendatang. “Dengan masuknya bulan ramadhan mari kita banyak-banyak beribadah, bersedekah dan berbuat baik dengan sesama agar Allah memberikan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka”, ucap Syeikh Fikri Thoriq. (rls)

  • Meski Masuk Bulan Puasa, ASN di Lingkungan Pemprov Diminta Pertahankan Kinerja

    Meski Masuk Bulan Puasa, ASN di Lingkungan Pemprov Diminta Pertahankan Kinerja

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang diwakili Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat meminta jajaran Aparayur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat, terutama menjelang Bulan Suci Ramadhan 1439 H/2018 yang tinggal hitungan hari. Hal tersebut disampaikan Taufik Hidayat saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Mingguan di Lingkungan Pemprov Lampung, di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (14/5/2018).
    “Atas nama pribadi dan jajaran Pemprov Lampung, saya mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa 1439 H Tahun 2018. Walaupun kita nantinya sedang berpuasa, tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan, tetaplah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Taufik.
    Taufik mengatakan sesuai jam kerja yang diatur dalam Surat Edaran tentang Ketentuan Jam Kerja Pegawai ASN selama Bulan Ramadhan 1439 H/2018, yaitu senin-kamis masuk pukul 08.00  15.00 wib dengan istirahat pukul 12.00-13.00 WIB. Adapun untuk hari Jum’at, pukul 08.00-15.30 WIB dan istirahat pukul 11.30-12.30. “Selama Bulan Ramadhan nanti, Apel harian, Upacara mingguan dan bulanan serta senam ditiadakan,” katanya.
    Kepada seluruh ASN Pemprov Lampung yang menunaikan ibadah puasa Ramadhan, Taufik menyampaikan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bulan suci Ramadhan tahun ini. Juga dapat mengerjakan ibadah wajib dan sunah dengan khusyu’ secara optimal. “Perbanyaklah amal, sedekah, infaq dan zakat yang semata-mata mengharapkan berkah, rahmat dan maghfiroh dari Allah SWT. Insya Allah, kita akan mendapatkan keselamatan dan juga kebahagiaan hidup, dunia maupun akhirat,” pungkasnya. (Humas Prov)
  • Sambut Ramadhan, Jama’ah Jantiko Mantab Bersama Mapolsek Tumijajar Gelar Pengajian Akbar

    Sambut Ramadhan, Jama’ah Jantiko Mantab Bersama Mapolsek Tumijajar Gelar Pengajian Akbar

    Tulangbawang Barat (SL) – Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1439 H. Jam’ah Jantiko Mantab, Zikrul Ghofilin dan Jajaran angggota Mapolsek Tumijajar menggelar pengajian akbar.

    Acara yang di laksanakan di Masjid Al Iklas Tiyuh Daya Sakti kecamatan Tumijajar kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba). Senin (14/5/18) sekira pukul 20:00 Wib.

    Hadir dalam acara Jantikoh Mantab, Ketua Panitia Habib Jafar Sodik, wakil ketua DPRD Tubaba Yantoni, kaplosek Tbu  Iptu Aladin Efendi,SH, kanit binmas Polsek Tumijajar Ipda Wagimin, ketua MWC NU kecamatan Tumijajar bpk M.Riad, kepalo Tiyuh Daya Sakti Sahri,SH, Penceramah KH.Mukhayat, ketua GP Ansor kab bpk Nur Ahyadi, Ketua NU kabupaten Tubaba Hj. Githo, ketua Muslihat NU kabupaten Tubaba Eti Sartika, para kiyai, ustad dan pengurus pondok pesantren sekecamatan Tumijajar, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat, beserta tamu undangan.

    Dalam sambutannya Kapolsek Tumijajar Iptu Aladin Efendy,SH, mewakili bpk Kapolres Tuba mengatakan. “Saya mewakili bpk Kapolres Tuba menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadirannya. Dikarenakan beliau sedang melakukan tugas lain,” ujarnya.

    Lanjut Aladin mengatakan, melalui pengajian ini dengan tercipta nilai congressman. “Melalui pengajian akbar ini mari kita tingkatkan nilai ke islaman dan ibadah kita dalam menyambut bulan Suci Ramadhan,” katanya

    Sementara itu KH.Muhayat dalam ceramahnya mengajak para Jamaah untuk menjadi insan yang berguna. “Jadilah manusia yang berguna bagi masyaraka.Karena islam rahmatan lil alamiin,”pungkas nya. (Robert).

  • Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 H Pada Hari Kamis 17 Mei

    Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 H Pada Hari Kamis 17 Mei

    Jakarta (SL) – Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan maklumat tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1439 Hijriah. Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1439 H jatuh pada Kamis 17 Mei 2018 mendatang.

    “Berdasarkan hasil hisab tersebut, maka PP Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1439 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 17 Mei 2018 Masehi,” dikutip dari keterangan pers Muhammadiyah, Selasa 13 Maret 2018.

    Adapun ijtimak jelang Ramadan 1439 terjadi pada Selasa 15 Mei 2018 Masehi, pukul 18.50 WIB. Lalu, ijtimak Syawal terjadi pada Kamis 14 Juni 2018, pukul 02.45 WIB. Sedangkan 1 Syawal 1439 H, jatuh pada Jumat 15 Juni 2018.

    Sementara itu, disebutkan ijtimak jelang Zulhijah 1439 terjadi pada Sabtu 11 Agustus 2018. Sedangkan 1 Zulhijah 1439, jatuh pada Senin 13 Agustus 2018.

    Selanjutnya, Hari Arafah akan jatuh pada Selasa 21 Agustus 2018. Sementara itu, Idul Adha akan jatuh pada Rabu 22 Agustus 2018. “Demikian maklumat ini disampaikan untuk dilaksanakan dan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah dalam menyambut bulan suci Ramadan 1439 H,” bunyi keterangan pers tersebut. (red)

  • Operasi Pam Jelang Ramadhan Dan Pilkada Polsek Pontianak Jaringan Tiga Pasangan Mesum

    Operasi Pam Jelang Ramadhan Dan Pilkada Polsek Pontianak Jaringan Tiga Pasangan Mesum

    Pontianak (SL) – Menyambut bulan suci Ramadan dan menjelang Pilkada serentak 2018, Polsek Pontianak Timur gencar lakukan patroli malam untuk menciptakan keamanan dan melaksanakan operasi cipta kondisi wilayah polsek Pontianak Timur, Minggu (13/5/18).

    Petuags berpatroli mendatangi penginapan yang ada di Jalna Ya’m Sabran Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, dan melakukan pemeriksaan kamar yang diisi oleh pengunjung. Petugas mendapati tiga pasangan yang bukan suami istri, yang berada didalam kamar. Selanjutnya ketiga pasangan tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Pontianak Timur.

    Mereka yang berhasil diamankan yakni berinsial HA (16) warga Jalan Ya’m Sabran, Pontianak Timur, SL (18) warga Dagar, Pontianak Utara, Ed (28) warga Jalan Panca bakti, kec.Sui Pinyuh, AG (21) warga Kom yos, Kecamatan Pontianak Barat, FS (40) warga Jalan Imam Bonjol, Pontianak Tenggara, HW (35) Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Timur.

    Kapolsek Pontianak Timur  Kompol Abdul Hafidz, SH, mengatakan razia dilaksanakan dalam menciptakan situasi yang kondusif menjelang Ramadan dan Pilkada 2018 diwilayah hukumnya.
    Sasaran razia meliputi kos-kosan, dan tempat penginapan. “Pasangan yang di amankan kita data dan interograsi dan melimpahkan tiga pasangan tersebut ke Resta Pontianak Kota,” kata Abdul Hafidz. (hendi)

  • Jelang Ramadhan, Polisi Razia Tempat Hiburan Malam, Ini Hasilnya

    Jelang Ramadhan, Polisi Razia Tempat Hiburan Malam, Ini Hasilnya

    Bandarlampung (SL) – Untuk menciptakan kondisi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) jelang Ramadhan yang tinggal menghitung hari dan juga Pilkada 2018, Polresta Bandar Lampung menggelar razia cipta kondisi di sejumlah tempat hiburan malam (karaoke, diskotik dan cafe) di Bandar Lampung, Sabtu (12/5/2018) malam hingga Minggu (13/5/2018) dinihari.

    Selain membuat para pengunjung tempat hiburan panik, polisi juga menyita minuman keras (miras) yang belum ada izin dari salah satu karaoke di wilayah Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

    Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Sarpani, mengatakan, pihaknya menerjunkan sejumlah personil dari Satnarkoba, Satreskrim, Intelkam dan Shabara, untuk melakukan penyisiran terhadap sejumlah tempat hiburan malam di Bandar Lampung. “Kita tetap konsen untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Pilkada, dengan melakukan razia di tempat hiburan malam,” kata Sarpani saat dikonfirmasi, Minggu (13/5/2018).

    Dari hasil giat razia tersebut, kata mantan Kapolsek Telukbetung Selatan ini, tiga orang diamankan lantaran saat tes urine di lokasi tempat hiburan malam, dinyatakan positif mengandung narkoba. “Kita juga menyita minuman jenis bir Guinness sebanyak 30 botol dari salah satu tempat karaoke. Karena belum ada izin, makanya kita sita. Untuk tiga orang itu masih diperiksa di Satnarkoba,” ujarnya.

    Pantauan Kupas Tuntas di lapangan, razia tempat hiburan malam tersebut dibagi menjadi dua tim dengan menyisir ke sejumlah tempat hiburan malam di kawasan Sukaraja, Telukbetung Selatan.

    Pengunjung  tempat hiburan malam yang tengah asik karaoke dan berjoget di diskotik, panik saat didatangi Polisi. Selain memeriksa identitas dan barang bawaan pengunjung dan perempuan penghibur, polisi juga melakukan tes urine dilokasi. “Waduh, ada razia,” kata salah satu pengunjung diskotik yang kaget dengan kedatangan polisi yang melakukan razia.

    Sementara itu, di salah satu room karaoke sempat terjadi ketegangan antara petugas dengan tiga orang pengunjung pria. Dimana, ketiga pengunjung pria tersebut sempat menanyakan surat perintah tugas kepada polisi yang hendak melakukan razia.

    Polisi pun akhirnya memperlihatkan surat perintah tugas tersebut, dan pengunjung tersebut akhirnya diperiksa. Setelah dilakukan tes urine (negatif) dan memeriksa identitas serta barang bawaan, tidak ditemukan hal yang mencurigakan, polisi pun mempersilahkan kembali pengunjung tersebut untuk berkaraoke. (red)

  • Sambut Ramadhan, DPD KNPI Lampura Bermunajat Ungkap Kasus Yogi Andhika

    Sambut Ramadhan, DPD KNPI Lampura Bermunajat Ungkap Kasus Yogi Andhika

    Lampung Utara (SL) – Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H, DPD KNPI Kabupaten Lampung Utara bersama Majelis Pecinta Rasulullah SAW (MPR) Lampung Utara menggelar Dzikir dan Sholawat Bersama, yang dipusatkan di halaman parkir Stadion Sukung Kotabumi, Sabtu (12/05/2018), yang diimami Habib Abdurahman Al Haddad.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD KNPI Kab. Lampura, Muhammad Alvin menyampaikan kegiatan yang mengambil tema ini belajar membersihkan diri untuk menyambut Ramadhan yang suci. “Dengan ini kita berharap agar dapat menjalankan ibadah dengan khusuk dan diridhoi serta mendapat syafaat dari Allah SWT,” ujar M. Alvin dalam kata sambutannya.

    Dirinya juga menyampaikan harapan, terkait dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, agar situasi dan kondisi di Lampura tetap aman, tenteram, dan damai.”Dalam doa ini kita bermunajat agar pemimpin dan calon pemimpin di Lampura dapat dijauhkan dari segala sifat kesombongan dan kekhilafan serta dibukakan pintu kebenaran dan amanah,” tuturnya.

    Ketua DPD KNPI Lampura juga menghadirkab orangtua almarhum Yoghi Andhika, salah seorang sopir pribadi Bupati non-aktif Agung Ilmu Mangkunegara, yang menjadi korban akibat adanya dugaan penganiaan berat yang mengakibatkan kematian Yogi Andhika. “Baru-ini kita mendapatkan informasi dari berbagai pihak. Bahkan, DPD KNPI Lampura bersama beberapa aktifis kemanusiaan ikut mengawal pengungkapan kasus tragedi kemanusiaan yang menimpa diri Yogi Andhika,” papar M. Alvin.

    Bagaimana kezhaliman telah terjadi terhadap masyarakat kecil. Tragedi kemanusiaan yang menyangkut nama baik Kab. Lampura di mata nasional. “Sampai hari ini, pengungkapan kasus yang telah ditangani aparat penegak hukum masih sangat lambat proses kepastian hukumnya,” tegas M. Alvin.

    Hadirnya keluarga dalam kegiatan dimaksud, tambah M. Alvin, merupakan fakta. “Dengan melsanakan dzikir dan do’a bersama, kita bermunajat kepada Allah SWT agar almarhum diberikan kelapangan di alam kubur dan proses hukum pengungkapan kasus ini dapat berjalan dengan cepat. Kehadiran keluarga juga sebagai bukti bahwa informasi yang kita dapatkan merupakan sebuah fakta, bukanlah cerita bohong atau hoax,” tegasnya.

    Dalam kesempatan yang sama ibunda almarhum Yogi Andhika, Fitria Hartati menyampaikan harapan agar kasus yang menimpa putra keduanya itu dapat cepat terungkap. “Saya berharap agar segalanya dapat segera terbuka agar tidak ada fitnah yang berkepanjangan. Sampai saat ini belum ada yang bisa mengungkap kasus ini,” tutur ibunda almarhum. (Ardi)

  • Tradisi Belangiran Warga Lampung Jelang Ramadhan Tak Lagi Didukung Pemerintah?

    Tradisi Belangiran Warga Lampung Jelang Ramadhan Tak Lagi Didukung Pemerintah?

    Bandarlampung (SL) – Seperti di daerah lainnya di Indonesia, warga di Provinsi Lampung juga punya tradisi unik menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Yakni tradisi Belangiran atau dalam bahasa Lampung disebut belangikhan.

    Namun, sayangnya saat ini tradisi tersebut mulai hilang di masyarakat Lampung. Kalaupun masih ada yang melaksanakan, itupun sangat langka. Hal ini juga ditambah dengan ‘minim’nya dukungan dari pemerintah untuk melestarikan tradisi tersebut.

    Dari informasi yang ada, Belangiran merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan nenek moyang suku Lampung. Secara harfiah, belangiran berarti mandi bersama untuk menyucikan diri dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

    Dalam beberapa tahun terakhir, terutama menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. beberapa waktu lalu tradisi belangiran dihidupkan lagi. Namun, beberapa tahun terahir pelaksanaan Belangiran tak dilaksanakan lagi. Banyak, pihak berharap tradisi tersebut bisa terus dapat dilaksanakan dan dilestarikan. Semoga di tahun ini, Belangiran tetap bisa dilaksanakan oleh warga dan pemerintah daerah. (red)

  • Jelang Ramadhan Wakil Walikota Metro Monitoring Stok Kebutuhan Strategis

    Jelang Ramadhan Wakil Walikota Metro Monitoring Stok Kebutuhan Strategis

    Metro (SL) – Wakil Walikota Metro, Djohan beserta jajarannya memonitoring ketersediaan/stok barang-barang kebutuhan strategis menjelang Bulan Suci Ramadhan 1439H pada distributor/gudang/agen di Kota Metro.

    Monitoring yang berlangsung tersebut (09/05) menuju ke lokasi Blantik Sapi Jl Zebra Kelurahan Hadimulyo Timur Metro Pusat, Gudang Beras Jl W.R Supratman Kelurahan Karangrejo Metro Utara, Agen Telur Jl Sawi Kelurahan Iringmulyo Metro Timur, Gudang Bawang Lanang Jl Raya Stadion Kelurahan Tejoagung Metro Timur, Broker Ayam Jl Jend. Suprapto Kelurahan Sumbersari Metro Selatan, Gudang Sembako Jl Sutan Syahrir Kelurahan Ganjarasri Metro Barat, Gudang Susu Jl Nuban Kelurahan Ganjaragung Metro Barat.

    Pada monitoringnya di Gudang Beras, Djohan mengingatkan bahwa untuk di Kota Metro jangan sampai kehabisan stok beras. Dan ia mengajak kepada pelaku usaha untuk dapat memikirkan warga sekitarnya.

    “Dengan adanya mobil besar muatan beras yang melintas tentunya akan berdampak pada jalan, dan disini saya ingin mengingatkan kepada pelaku usaha untuk dapat memikirkan dan menjaga  lingkungan dan warga sekitarnya. Saya ingin pengusaha tetap maju akan tetapi warga juga tetap sejahtera”, katanya.

    Sementara itu Pembantu Manajer Gudang Beras PT Bumi Jaya, Baharuddin, menyatakan bahwa stok untuk di Lampung khususnya Kota Metro dapat tercukupi. “Untuk stok beras di Wilayah Lampung khususnya Kota Metro dapat tercukupi, dan sisa/kelebihan dari produksi kita salurkan ke luar daerah seperti di Riau.” terang Baharuddin.

    Diakhir hasil monitoring, Djohan mengatakan bahwa yang utama adalah ketersediaan barang harus ada. “Jangan sampai di Kota Metro ini, gudang ada akan tetapi barang tidak ada. Untuk masalah harga seperti apa, yang utama adalah barang harus ada dulu. Akan tetapi dari hasil monitoring ini, stok barang-barang kebutuhan strategis menjelang puasa dan lebaran untuk di Kota Metro sudah siap.” ujar Djohan. (Holik)