Tag: Bupati Lampung Barat

  • Bupati Lambar Jalan Sehat Bersama Presiden Jokowi di Sulawesi

    Bupati Lambar Jalan Sehat Bersama Presiden Jokowi di Sulawesi

    Sulawesi Selatan (SL) – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus didampingi Kabag Humas dan Protokol Surahman, dan Kabag Pemerintahan Dab OTDA Lambar menghadiri undangan dari Apkasi jalan sehat bersama Presiden RI Joko Widodo, Minggu, 29 Juli 2018. Star di lapangan Hasanuddin Finish di Lapangan Korebesi Makkasar Sulawesi Selatan.

    Berdasarkan informasi dari Kabag Humas dan Protokol Surahman menyampaikan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengikuti kegiatan jalan santai bersama warga di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi, 29 Juli 2018. Kegiatan itu bertajuk jalan sehat sahabat rakyat Indonesia bersama Jokowi untuk Asian Games.

    Jokowi tampak mengenakan kaus berwarna putih dengan motif gambar logo Asian Games 2018, sedangkan Iriana mengenakan kaus merah muda dengan topi. Sejumlah pejabat negara turut hadir menemani Jokowi dalam kesempatan itu, di antaranya Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

    Sebelum memulai jalan santai bersama warga, Jokowi berpesan bahwa kegiatan itu bagian dari upaya menjaga persatuan dan kerukunan. Rakyat Indonesia wajib bersama-sama menjaganya. “Pilkada serentak baru saja selesai. Mari kita kembali bersatu dan membangun kebersamaan untuk kemajuan bangsa,” kata Presiden.

    “Bapak presiden kita dalam pidatonya menekankan, jika modal besar kita sebagai bangsa Indonesia, salah satunya adalah persatuan dan keebersamaan karena diawali dari itu negara dan bangsa kita menjadi kuat,” kata Surahman. (Agus salim)

  • Usai Mencoblos, Bupati Pantau Sejumlah TPS di Lambar

    Usai Mencoblos, Bupati Pantau Sejumlah TPS di Lambar

    Lampung Barat (SL) – Usai menggunakan hak pilihnya, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin memantau palaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 ke sejumlah TPS di beberapa kecamatan.

    Parosil dijadwalkan akan meninjau pelaksanaan pemungutan suara di Kecamatan Sumber Jaya, Kecamatan Way Tenong dan Kecamatan Sekincau.

    Sedangkan Wakil Bupati juga meninjau tiga kecamatan lainnya; Belalau, Batu Ketulis dan Kecamatan Batubrak.

    Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lambar, Surahman, Bupati Parosil Mabsus bersama keluarga menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 05, Pekon Prawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu.

    Sedangkan wakil bupati menggunakan hak pilih di TPS O1, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau.

    “Pak Bupati baru saja selesai mencoblos bersama keluarga. Selanjutnya akan monitoring ke sejumlah kecamatan, begitu juga pak wabup,” jelasnya. (HM/Lem/Ap)

  • Parosil dan Popo Duduk Bersama Bahas Perkembangan Kopi

    Parosil dan Popo Duduk Bersama Bahas Perkembangan Kopi

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Lampung Barat bersama Pemerintah Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menjalin komitmen mengembangkan kopi berkelanjutan untuk mendukung mata pencarian petani kopi dan mengatasi defortasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Mereka bersama para pebisnis dan petani Kopi ikut berdiskusi, di Hotel Emersia, Kamis (12/4/2018), yang dilanjukan dengan penanda tanganan MOU bersama.

    Bupati Kabupaten Lampung Barat Parosil Mabsus dan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo hadir, bersama Head of Corporate Responsibility and Sustainability Olam, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Demaniar Romas, pengusaha kopi dan perwakilan petani kopi, Ketua Asosiasi Suplyer Kopi Lampung (ASKL).

    Acara Duduk Bersama Bahas Program Kopi Dalam acara Meja Bundar III, Kopi Berkelanjutan di Bukit Barisan Selatan itu dipasilitasi WCS.

    Parosil mengatakan tugas pemerintah saat ini yakni harus memanusiakan manusia dan membuat terobosan bagaimana caranya hutan lindung Bukit Barisan Selatan tetap lestari dan petani yang ada di sekitar hutan juga ikut sejahtera.

    “Masyarakat kami ini sadar, kalau hutan itu sebagai penopang air menahan supaya tidak terjadi bencana. Mereka merambah bukan sengaja. Hal ini dilakukan karena mereka ingin mempertahankan hidup. Suka tidak suka harus mereka lakukan tindakan ini untuk mempertahankan perut, hidup dan keluarga mereka,” kata Parosil.

    Untuk itu, kata dia, kita perlu komitmen dalam hal pelestarian hutan lindung dan kesejahtraan rakyat yang mayoritas petani kopi. “Bicara soal TNBBS di Lampung Barat itu sangat lah panjang, begitu juga dengan kopi Lampung Barat sudah mulai mendunia. Kita harus menjalin kerja sama yang jelas, dengan begitu petani kopi sejahtera pemerintah memiliki catatan bagus,” kata dia.

    Sementara menurut Popo Ali, di OKU Selatan, kopi sama seperti Lampung Barat sangatlah banyak. “Bagi kami kopi adalah budaya. Di tempat kami kopi adalah bagian dari penjiwaan. Kalau orang tidak punya kebun kopi bukan orang OKU Selatan walau pun dia pengusaha,” kaya Popo Ali.

    Kalau pengatin baru, kata dia, di OKU Selatan cari lahan diatas perbukitan tidak akan turun dari perbukitan itu sebelum kopi berbuah, karena hal ini terus terjadi dan sudah masuk dalam budaya. “Dapat dikatakan kedepan bukan tidak mungkin akan merambah ke hutan lindung yang mana di OKU selatan dan Lampung Barat kawasan hutan sangatlah luas,” kata dia.

    Dia mengatakan dua wilayah ini adalah zona yang belum memiliki tapal batas yang jelas di wilayah TNBBS. “Maka dari itu, diharapkan dengan adanya hal seperti ini pemerintahan pusat segera menyelesaikanya tapal batas yang ada,” katanya.

    Indonesia, kata dia, akan menjadi eksportir kopi yang besar kedepanya. Hanya saja lingkungan dapat di artikan akan rusak apabila tidak ada perhatian yang dimulai dari sekarang. “Niat baik kami berdua dengan bupati Lampung Barat, tentunya tanggung jawab kami menjaga lingkungan, membina masyarakat menjadi makmur dan teratur melalui pertanian kopi. Saya merasa terhormat menjadi satu-satunya bupati yang diundang dari Sumsel,” kata Popo. (lp/nt/*)

  • WCS Fasilitasi Kesepakatan Bersama Menjaga Kopi Berkualitas Tanpa Merusak Konservasi

    WCS Fasilitasi Kesepakatan Bersama Menjaga Kopi Berkualitas Tanpa Merusak Konservasi

    Bandarlampung (SL) – Wildlife Conservation Society (WCS) menandatangani kesepakatan bersama Dinas Perkebunan, GAEKI (Gabungan asosiasi kopi Indonesia) menandatangi Pernyataan Niat Bersama: Mengatasi Deforestasi Akibat Budidaya Kopi di Lanskap Bukit Barisan Selatan.

    Niat bersama iyu juga diikuti Sustainability Manager Asia Pacific, Jacobs Douwe Egberts, Head of Corporate Communication, PT Mayora Indah, Head of Corporate Responsibility and Sustainability, Olam International, Netle, dalam rangka memajukan kopi Asal Lampung yang berkualitas tanpa merusak konservasi, di Hotel Emersia, Kamis (12/4/2018), pukul 15.30 WIB

    Mereka yang menandatangani adalah Country Director WCS-IP Noviar Andayani, Mr. Do Ngoc Sy (Sustainability Manager Asia Pacific, Jacobs Douwe Egberts), Sribugo Suratmo (Head of Corporate Communication, PT Mayora Indah), dan Christopher Stewart (Head of Corporate Responsibility and Sustainability, Olam International), dan GAEKI (Gabungan asosiasi kopi Indonesia)

    Pihak yang terlibat dan menjadi pemangku kepentingan dalam sektor usaha kopi yang meliputi pedagang, pengolah kopi domestik dan internasional, eksportir dan importir kopi, pemerintah serta LSM dalam mengajak semua pihak sepakat menjaga Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dari kerusakan akibat pembukaan lahan akibat budi daya tanaman kopi.

    Hal itu juga untuk mengantisipasi maraknya isu dunia, yang akan menolak kopi asal Lampung, karena berasal dari lahan konservasi dan hutan lindung, dan dianggap tidak menjaga ekosisitem, hanya untuk kepentingan bisnis.

    Untuklah, WCS kerjasama dengan mengundang para pemangku kepentingan dalam sektor usaha kopi yang meliputi pedagang, pengolah kopi domestik dan internasional, eksportir dan importir kopi, pemerintah serta LSM merumuskan strategi dan solusinya.

    Sebelum MOU, diadakan diskusi yang digelar akan menghadiri enam pembicara Kepala Balai Besar TNBBS Agus Wahyudiyono, Country Director WCS-IP Noviar Andayani, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy D. Romas.

    Juga dihadiri Mr. Do Ngoc Sy (Sustainability Manager Asia Pacific, Jacobs Douwe Egberts), Sribugo Suratmo (Head of Corporate Communication, PT Mayora Indah), dan Christopher Stewart (Head of Corporate Responsibility and Sustainability, Olam International).

    WCS memaparkan TNBBS adalah salah satu daerah terpenting di Sumatera dan salah satu kawasan konservasi yang diakui oleh badan dunia UNESCO sebagai ‘Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera.

    Dengan luas 320.000 ha, TNBBS merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir satwa endemik Sumatra yang terancama punah seperti harimau, gajah dan badak, serta menyediakan habitat penting bagi satwa liar lainnya. Kawasan taman nasional ini meliputi Provinsi Lampung, Bengkulu, dan Sumatra Selatan, yang juga merupakan wilayah produksi utama kopi robusta Indonesia. (jun)

  • Parosil Mabsus Bersama 11 OPD Tanda tangani Fakta Integritas KPK

    Parosil Mabsus Bersama 11 OPD Tanda tangani Fakta Integritas KPK

    Lampung Barat (SL) – Dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, Pemprov Lampung bekerjasama dengan KPK, melakukan penandatanganan komitmen dan rencana aksi program pemberantasan korupsi di Provinsi Lampung, di hadiri oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dalam Rapat Koordinasi dan Supervisi Program pemberantasan korupsi terintegrasi provinsi Lampung di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu 11/04/2018. Acara dihadiri langsung oleh Menteri Dalam negeri Tjahyo Kumolo, dan ketua KPK Agus Rahardjo.

    Sementara itu di konfirmasi Kabag Humas Dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman SIP yang turut mendampingi menyampaikan dalam acara tersebut Pemkab Lambar melakukan penandatangan komitmen dengan KPK, dalam program pemberantasan korupsi terintegrasi.

    ”Komitmen bersama program pemberantasan korupsi terintegrasi dengan KPK tersebut agar terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih. Pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi tersebut ada sejumlah komitmen yang dilakukan penandatanganan.

    “Acara berjalan lancar ada 11 OPD mendampingi Bupati lampung Barat H.Parosil Mabsus, mulai dari sambutan dan pemaparan dari Ketua KPK RI Bapak Agus Raharjo, diisi pula sambutan dari Sekdaprov Bapak Didik, tentunya ini merupakan pembinaan semua Kabupaten Kota Dilampung”, ucapnya.

    Sekitar sebelas OPD yang terlibat dalam aksi pemberantasan korupsi terintegasi tersebut, yakni Sekretariat Daerah, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM).

    Lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom), Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Naker serta Dinas Pemberdayaan Masyaraat dan Pemerintahan Pekon (DPMP).

    ”Dalam komitmen bersama tersebut, pimpinan pemerintahan daerah/kabupaten /kota dalam rangka mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN berkomitmen untuk mendukung program pemberantasan korupsi terintegrasi. Dengan poin, melaksanakan proses perencanaan penganggaran yang mengakomodir kepentingan publik, bebas intervensi pihak luar melalui implementasi e-planning dan e-budgeting,” paparnya.

    Kemudian, melaksanakan pengadaan barang dan jasa berbasis elektronik termasuk pendirian until layanan pengadaan (ULP) mandiri dan penggunaan e-procurement dan LPSE. Melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu dan proses penerbitan perjanjian pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang terbuka.

    Melaksanakan tata kelola dana desa termasuk pemanfaatan yang efektif dan akuntabel. Melaksanakan penguatan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) sebagai bagian dari implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

    “Memperkuat sistem integritas pemerintahan melalui pembentukan komite integritas, pengendalian gratifitasi, dan pelaporan LHKPN. Membangun sinegritas dan partisipasi seluruh komponen masyarakat terhadap penguatan tata kelola pemerintahan. Melaksanakan perbaikan pengelolaan sumber daya manusia (SDA) dan penerapan tunjangan perbaikan penghasilan. Melaksanakan perbaikan manajemen aset daerah dan optimalisasi pendapatan asli daerah dengan didukung sistem, prosedur dan aplikasi yang transparan dan akuntabel serta melaksanakan rencana aksi dalam program pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi secara konsisten dan berkelanjutan,” paparnya.

    Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, juga didampingi Ketua DPRD Edy Novial, S.Kom., Pj.
    Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Akmal Abdul Nasir, S.H., Sekretaris Dewan (Sekwan) Hi.
    Mulyono, S.H., Inspektur Lambar Hi. Edy Yusuf, S.Sos, M.H., Sekretaris Inspektorat M. Irvan
    Leonardo, S.P, M.Si, Kabag Humas Dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman SIP. (Agus Salim)

  • Pasca Banjir Dan Longsor Parosil Mabsus Bawa Program Gembira Rakyat

    Pasca Banjir Dan Longsor Parosil Mabsus Bawa Program Gembira Rakyat

    Suoh (SL) – Siaga Bencana digencarkan oleh Bupati lampung barat Hj. Parosil Mabsus, selasa (10/04) didampingi satuan kerja dan instansi terkait meninjau lokasi tanggul banjir di pekon tanjung sari kecamatan bandar negeri suoh (BNS)

    Bupati menyampaikan kepada peratin tanjung sari dan masyarakatnya, beliau akan segera mengambil langkah-langkah perbaikan supaya tanggul tersebut secepatnya di bangun agar kedepan tidak lagi ada luapan sungai ke akses umum dan rumah pemukiman ketika hujan lebat melanda lambar.

    “Semua akan distabilkan, baik perbaikan dan peningkatan status tanggul yang sudah jebol, supaya kehidupan kembali normal dan lancar” ucapnya.

    Sukamato Peratin tanjung sari mengatakan kepada lampung1.com sangat mendukung serta mengaspirasi kenerja bupati beserta jajarannya karna hal ini menjadi acuan serta tauladan bagi para peratin yang ada di lampung barat khususnya.selaku penyelengara pemerintahan pekon juga mengatakan rasa terimakasih kepada pemerintah daerah yang begitu capat tanggap terhadap bencana

    “ya saya ini hanya peratin yang mengemban tugas memimpin masyrakat tanjung sari jadi saya ingin membuat tanjung sari maju dan sejahtera demi masyarakat saya khususnya, dan tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada bupati lampung barat beserta para kepala dinas (KADIS) terkait, ini menunjukkan kerja cepat, tanggap” ucapnya

    Sri wayuningsih 40 selaku masyarakat tanjung sari sanagat mendukung kenerja bupati Hj.Parosil mabsus karna selalau mengutamakan pelayanan masyarakat lampung barat khususnya.

    “saya cuma rakyat kecil tetapi saya melihat kerja nyata cepat bupati kita ini bagi saya bupati lambar sangat aktif dalam kediatan sosialnya, ternyata kami tidak salah pilih inilah bupati masyrakat lampung barat” imbuhnya. (Gus lim)

  • PM : Puji Hasil Renovasi Jembatan Tugu Ratu Bak Rumah Diatas Sungai

    PM : Puji Hasil Renovasi Jembatan Tugu Ratu Bak Rumah Diatas Sungai

    Pak Cik Sapaan Akrab Bupati Lambar dan Tim Penangulangan Bencana Saat Meninjau Jembatan Tugu Ratu, Jumat (23/03)

    Suoh (SL) – Pemerintah Pemkab Lampung barat yang dikomandoi Hi. Parosil Mabsus telah meninjau kelayakan dan uji kepatutan hasil Renovasi dan pengokohan jembatan tugu ratu, program penanganan cepat dan nyata, sehingga jembatan penghubung dua kecamatan ini layak dipergunakan kembali oleh masyarakat umum yang tentunya lebih aman dan nyaman dan jauh dari rasa was-was saat berada diatas permukaan jembatan.

    Pak cik sapaan akrab Bupati Lampung barat mengatakan, bawasanya kemarin Jumat (23/03) pihaknya dan Tim penangulangan bencana telah meninjau jembatan tugu ratu yang siap dipergunakan oleh warga sekitar dan masyarakat umum lainya, yang mana sebelumnya kondisinya sangat buruk dan telah menelan korban jatuh kesungai semangka.

    Namun kini kondisinya telah berbeda jembatan tugu ratu bak rumah diatas sungai, hal ini disebabkan Tim Penangulangan Bencana jembatan Tugu Ratu memasang kontruksi atap seng disepanjang jembatan yang ada, sehingga struktur lantai jembatan yang terbuat dari kayu dapat terlindungi dari cuaca buruk dan curah hujan.

    “Jembatan Tugu Ratu telah berhasil direnovasi dengan baik oleh Tim Pemerintah Daerah, kondisinya sekarang sudah bagai rumah diatas sungai semangka silahkan kepada warga untuk mempergunakan kembali jembatan tugu ratu, baik mengunjal hasil panen ataupun aktivitas keseharian” tegasnya.

    Ketika ditanyai mengapa kerusakan jemabatan Tugu Tatu ditangani dengan cepat, Bupati muda itu menjawab singkat, dan ini jawabanya.

    “jembatan tugu ratu merupakan akses Vital, dan nggk bisa ditawar lagi selain harus cepat, kuat, nyaman, dan tuntas, sehingga rakyat saya terhidar dari dampak yang lebih luas lagi,” tuturnya.

    Kunjungan hari jum’at kemarin merupakan kunjungan rutin kegiatanya selaku orang no wahid di bumi skala brak yang dikemas safari jum’at, sebelum atau sesudah kegiatan sang Bupati biasanya melakukan pengawasan, peninjauan, koordinasi dan membalutnya penuh dengan nuasa kekeluargaan serta jalinan silaturahim.

    “terima kasih kepada Pak Cik selaku Bupati Lampung Barat, yang begitu pedulinya membangun suoh dan BNS, Jembatan Rugu Ratu berfungsi, listrik PLN menyala, tempat-tempat ibadah dibantu, pembangun digalakkan, pekon turun membangun, yang pasti jembatan tugu ratu juga dibuat bak Rumah diatas sungai, ya pasti nyaman” ucap aris warga suoh.

    Program berkelanjutan akan terus bergulir ke wilayah penghasil padi terbesar diwilayah itu, baik program infrastuktur, pertanian, perkebunan, pendidikan, bidang ekonomi dan sosial dan revolusi mental sektor-sektor strategis lainya, mengingat wilayah ini menjadi pilot projek pengembangan wisata yang dapat memutarkan laju pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera lahir dan bathin. (Agus salim.)