Tag: Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto

  • Terdakwa Bintang Setor Rp407 Juta Ke Rumah Pribadi Nanang Ermanto

    Terdakwa Bintang Setor Rp407 Juta Ke Rumah Pribadi Nanang Ermanto

    Bandar Lampung, (SL) -Terdakwa Akbar Bintang Putranto mengakui telah menyetor uang fee proyek sebesar Rp407 juta ke rumah pribadi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Uang itu dibungkus plastik merah diletakkan di bawah kursi teras rumah sesuai perintah Bupati.

    Kesaksian itu disampaikan terdakwa Bintang Akbar, pada sidang lanjutan perkara penipuan jual beli proyek fiktif di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa, 8 Agustus 2023.

    Akbar yang diperiksa sebagai terdakwa memberikan kesaksian sambil terisak. Dia meneteskan air mata karena menyesali perbuatannya di depan Majelis Hakim.

    Kepada Hakim, Bintang mengatakan uang sebesar Rp407 juta tersebut dari pelapor Yusar Riyaman Saleh tentang fee proyek Lampung Selatan.

    Dirinya diperintah langsung oleh Nanang Ermanto, untuk meletakkan uang di bawah kursi. “Saya diperintahkan anterin langsung ke rumah pribadinya, setelah sampai disuruh tarok di bawah kursi,” kata Bintang, pada sidang yang dipimpin ketua majelis hakim, Agus Windana.

    Sementara Saksi Mujiono yang juga dihadirkan pada sidang yang sama mengatakan dirinya melihat langsung terdakwa Bintang masuk ke rumah pribadi Nanang Ermanto dengan membawa plastik merah yang berisi uang. Namun Mujiono tidak mengetahui jumlah uangnya.

    “Saya lihat betul dari dalam mobil, Bintang bawa plastik merah isi uang semua. Karena sebelum dibawa masuk bintang ngeliatin ke saya isi plastik itu uang,” katanya.

    Bintang menambahkan bahwa selain Rp407 juta itu, dia juga mengaku pernah menyetorkan uang Rp135 juta kepada Nanang Ermanto juga di rumah pribadinya. “Memang kalau yang setor-setor itu ditarok di bawah kursi gak pernah ada yang ketemuan langsung nyerahin,” katanya.

    Bintang juga mengaku sempat diintervensi selama berada di dalam rutan. Dirinya diminta untuk tidak membawa-bawa nama Nanang Ermanto. “Kemarin itu saya diintervensi, sekarang alhamdulillah udah tidak lagi,” katanya

    Pakde Mujiono sapaan akrabnya, mengatakan saat itu terdakwa mengajak dirinya ke rumah pribadi Bupati Lampung Selatan yang berada di Merbau Mataram.

    Sebelum sampai rumah tepatnya saat di kawan kebun karet Bintang memperlihatkan uang. “Dia (Bintang,red) ngomong, Pakde pernah liat uang sebanyak ini gak,” ujar Mujiono menirukan suara Bintang.

    “Asli bener saya liat itu, bisa dipertanggungjawabkan, gak bohong saya sudah diambil sumpah,” kata Mujiono yang menjadi saksi meringankan terdakwa.

    Saat ikut bersama Bintang, ke rumah yang disebut terdakwa kediaman bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto. Mujiono mengungkapkan dirinya hanya menunggu di dalam mobil dan tidak ikut turun.

    Keterangan Akbar dan Mujiono yang menyatakan Akbar menemui Nanang di rumahnya bertentangan dengan pernyataan Nanang Ermanto, pada sidang sebelumnya 27 Juli 2023 lalu. Nanang Ermanto mengaku tidak pernah bertegur sapa, apalagi mengenal terdakwa. (Red)

  • Lapor Pak Bupati Lamsel ! Warga Sidosari Keluhkan Jalan dan Jembatan Rusak

    Lapor Pak Bupati Lamsel ! Warga Sidosari Keluhkan Jalan dan Jembatan Rusak

    Lampung Selatan, (SL) – Warga Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), mengeluhkan kondisi jalan rusak dan jembatan yang hampir ambruk di daerah mereka.

    Warga juga resah, lantaran pemerintah Kabupaten setempat tak kunjung memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Lamsel, Kecamatan Natar dan Kota Bandar Lampung, tepatnya, di Rajabasa Jaya tersebut.

    Salah seorang warga Kelurahan Simbaringin, Desa Sidosari, Ghandi mengatakan, kondisi jalan rusak dan jembatan yang nyaris roboh itu pun sudah dirasakan sejak lama.

    Namun, belum ada perbaikan dari Pemerintah Daerah setempat. Dikatakannya juga, jalan dan jembatan ini merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Natar menuju Kota Bandar Lampung.

    “Ya lewat sini kebanyakan kalau mau keluar ( Menuju Bandar Lampung-Red),” ujar Gandhi, Rabu (25/7).

    Keresahan yang sama pun diungkap oleh salah seorang pengendara yang sering melalui jalan dan jembatan tersebut.

    Dikatakannya, kondisi jembatan yang hampir ambruk ini diyakini sangat membahayakan pengendara.

    Pasalnya, badan jembatan tersebut sudah nampak bolong dan besi-besi jembatan sudah banyak yang terbuka.

    “Bahayalah itu mas, apalagi kalau pakai mobil, bisa jeblos Bannya,” katanya, saat diwawancarai di lokasi jembatan.

    Tak hanya jembatan, lanjutnya, jalan di daerah Desa Sidosari pun, menurutnya sudah layak untuk diperbaiki oleh pemerintah daerah.

    “Kurang nyaman mas, kondisi jalan seperti ini. Ngerusak kendaraan juga, kalau sering lewat sini.” Ujarnya.

    Iya berharap, pemerintah setempat segera memperbaiki jalan dan jembatan tersebut. Agar masyarakat sekitar dan pengguna jalan dapat lebih mudah dan nyaman melewatinya. “Semoga cepat diperbaiki ya, biar enak juga lewatnya.” Harapnya.

    Sementara, hingga berita ini dimuat, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai penjelasan.

    Awak media, mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel melalui Sekertaris Daerah setempat, Thamrin mengatakan bahwa Tahun 2023 ini jembatan tersebut akan segera diperbaiki.

    “Sudah saya kirim ke Pak Bupati, Insyaallah Tahun ini diperbaiki.” Pungkasnya melalui saluran telepon. (Red)

  • Nanang Ermanto Resmikan Pembangunan TPA Al Hidayah Jati Agung

    Nanang Ermanto Resmikan Pembangunan TPA Al Hidayah Jati Agung

    Jati Agung (SL)-Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengawali hari pertama kerja di tahun 2020 dengan mengunjungi Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al Hidayah di Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, Kamis (2/1/2020). Kunjungan orang nomor satu di kabupaten _Khagom Mufakat_ ini dalam rangka meresmikan pembangunan TPA yang tepatnya berada di Dusun IV Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung.
    Peresmian dimulainya pembangunan TPA tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama sekaligus penandatanganan prasasti oleh Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Winarni. Hadir juga dalam kegiatan itu, anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan yakni Rosdiana dan Asmara, sejumlah pejabat utama Pemkab Lampung Selatan, camat beserta Uspika Kecamatan Jati Agung, para Kepala Desa, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat.
    Dalam sambutannya, Plt Bupati Nanang Ermanto menyambut baik pembangunan TPA Al Hidayah tersebut. Dia berharap TPA itu dapat menjadi sarana untuk mencetak generasi penerus bangsa yang mempunyai karakter dan berakhlak mulia. “Saya sampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat yang telah turut serta dalam pembangunan TPA ini. Karena dengan kebersamaan apa yang kita inginkan pasti bisa terwujud. Mudah-mudahan TPA ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang berakhlak mulia,” ujar Nanang.
    Sementara, Ketua Pembangunan TPA Al Hidayah, Muhammad Nasrudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt Bupati Lampung Selatan beserta jajarannya yang telah menyempatkan hadir untuk meresmikan pembangunan TPA tersebut. Dia menjelaskan, TPA Al Hidayah tersebut dibangun di atas tanah wakaf milik almarhum Sifon dengan luasan tanah 800 meter persegi. Nantinya TPA tersebut akan dibangun 8 lokal atau ruangan dua tingkat, dengan 4 lokal di bawah dan 4 lokal di atas ditambah ruang guru.
    “Sebetulnya TPA ini sudah ada setahun yang lalu, namun masih berdiri ditempat yang darurat. Kami mempunyai 84 santri dengan 34 santri putri dan 50 santri putra.  Dengan semangat seluruh elemen masyarakat, maka kami niatkan untuk membangun TPA ini supaya lebih baik lagi,” kata dia.  Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga turut berkontribusi dalam pembangunan TPA Al Hidayah dengan memberikan infak berupa 200 sak semen. (kmf)
  • Kementan Nilai Bupati  Nanang  Berhasil Majukan Perkebunan Lamsel 

    Kementan Nilai Bupati  Nanang  Berhasil Majukan Perkebunan Lamsel 

    Kalianda (SL)-Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan. Piagam penghargaan diserahkan langsung Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc kepada Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Noviar Akmal, pada acara HUT Perkebunan ke-62 di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (10/12/2019).

    Kepala DTPHP Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Noviar Akmal saat dikonfirmasi mengatakan, penghargaan untuk Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto karena prestasinya sebagai kepala daerah yang peduli terhadap peningkatkan produksi dan pembangunan perkebunan berkelanjutan.

    Selain Nanang, penghargaan perkebunan juga diberikan kepada 8 gubernur dan 28 bupati di Indonesia. Khusus Provinsi Lampung, hanya Bupati Lampung Selatan dan Bupati Lampung Barat, dan satu kelompok tani dari Pringsewu.

    Lebih lanjut Noviar menyampaikan, raihan itu merupakan wujud komitmen Plt Bupati Lampung Selatan untuk pengembangan Kelapa Puan Kalianda (KPK) dan memperjuangkan aktifitas kegiatan laboratorium kultur jaringan dengan dukungan APBD serta komitmen dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

    “Dimana saat ini masih berproses ditahap aklimatisasi, mendukung kebun sumber bibit perkebunan (pala, cengkeh dan KPK) dan mendorong masyarakat untuk berusaha di industri rumah tangga (UMKM) bidang perkebunan dengan membuat sirup pala, manisan pala, minyak atsiri cengkeh, bubuk kopi, dan lainya,” kata Naoviar Akmal.

    Tanam KPK untuk Tahan Ombak

    Selain itu, keunggulan kegiatan yang dilakukan Plt Bupati Lampung Selatan yang berinisiatif untuk menanam KPK sebagai penahan pantai di daerah terdampak tsunami bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monarda pada saat tsunami di pesisir pantai Kecamatan Rajabasa dan Kalianda.

    “Setelah kejadian tsunami kala itu, Pak Plt Bupati berinisiatif untuk menanam Kelapa Puan Kalianda sebagai penahan ombak di pantai,” tutur Noviar.

    Diketahui, lambang daerah Kabupaten Lampung Selatan adalah pohon kelapa sebagai komoditi kejayaan dan kekayaan alam. Kabupaten Lampung Selatan juga merupakan penghasil kelapa terbesar di Provinsi Lampung dengan produksi sebanyak 126.618 ton per tahun.

    Sebagian besar petani kelapa menjadikan kelapa sebagai sumber penghasilan utama baik dijual segar maupun dalam bentuk olahan kelapa.

    “Kita patut berbangga karena salah satu produk hasil perkebunan di Lampung Selatan yakni Kelapa Puan Kalianda (KPK) dipilih menjadi salah satu koleksi tanaman kelapa untuk ditanam di lokasi Taman Mini Kelapa Nusantara (TMKN), di Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali,” ungkap Noviar Akmal.

    Selain itu Noviar menuturkan, yang menjadi kebanggaan Kabupaten Lampung Selatan yaitu adanya kunjungan Delegasi Tim Negara Papua New Guinea bersama dengan International Coconut Community (ICC) pada tahun 2015 dan tahun 2019 untuk pengembangan kelapa di negara asalnya.

    Dimana para pejabat dan petani negara Papua New Guinea melakukan kunjungan kerja dan belajar ke Kabupaten Lampung Selatan kala itu, menyatakan sangat puas dan kagum dengan perkembangan kelapa dan olahannya yang dilakukan oleh pengrajin Lampung Selatan.

    “Semoga ke depan terus dilakukan penanaman Kelapa Puan Kalianda dan Kelapa Dalam serta kegiatan peningkatan sumberdaya manusia yakni keterampilan pengrajin olahan perkebunan untuk memperoleh peningkatan pendapatan tamabahan bagi masyarakat,” pungkasnya. (az)