Tag: Bupati Lampung Tengah

  • Bupati Lampung Tengah Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Bagi PNS Terkena Narkoba 

    Bupati Lampung Tengah Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Bagi PNS Terkena Narkoba 

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menegaskan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Dalam sambutannya mewakili masyarakat, ia menyampaikan pentingnya perlawanan terhadap narkoba.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pelantikan pengurus DPC GRANAT Lampung Tengah periode 2025–2030 yang digelar di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Gunung Sugih, pada Rabu, 16 April 2025.

    Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP Pusat GRANAT, Prof. Dr. Henry Yosodiningrat, jajaran Forkopimda Lampung Tengah, Kepala OPD Lampung Tengah, Kepala BNN Provinsi Lampung, Kepala BNN Kota Metro, Kepala Lapas IIB Gunung Sugih, serta segenap jajaran DPC GRANAT Lampung Tengah yang akan dilantik. Suasana acara berlangsung cukup santai.

    Dalam kesempatan tersebut, Ardito juga menyampaikan pesan khusus kepada para PNS yang turut hadir agar menjauhi narkoba. “Untuk mencegah narkoba kita harus mulai dari diri sendiri dulu,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa narkoba berdampak buruk terhadap sumber daya manusia dan menurunkan produktivitas kerja. “Tidak ada kompensasi bagi PNS terkena narkoba, tidak ada lobi-lobi tentang narkoba, harus diproses dan diberhentikan, pecat karena kita tidak butuh yang tidak efektif,” tandasnya.

    Ardito juga mengucapkan selamat kepada kepengurusan DPC GRANAT Lampung Tengah yang baru saja dilantik. Ia menilai kepengurusan kali ini memiliki keistimewaan tersendiri, meskipun beberapa undangan tidak dapat hadir dalam acara tersebut.

    Sementara itu, Ketua DPC GRANAT Lampung Tengah, Abdullah Surajaya, SH, MH, menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Lampung Tengah. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberantas peredaran narkoba di Lampung Tengah,” imbuhnya. (Usud)

  • Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Gugat Cerai Ketua PKK dan Ajukan Isbat Nikah Untuk Istri Kedua Yang Mulai Keliling Dinas

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Gugat Cerai Ketua PKK dan Ajukan Isbat Nikah Untuk Istri Kedua Yang Mulai Keliling Dinas

    Lampung Tengah, sinarlampung.co-Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad (51) menggugat cerai istrinya, Mardiana (54) ke Pengadilan Agama Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah. Selain mengajukan gugatan cerai, Musa Ahmad juga mengajukan Isbat Nikah, karena surat nikah resmi hingga kini belum keluar dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Terbanggi Besar.

    Perkara Musa Ahmad (penggugat) dan Mardiana (tergugat) tercatat di PA Gunungsugih dengan No: 1377 PdtG 2024 PA.Gs, dengan didampingi lima penasihat hukum masing-masing: Abi Hasan Muan,SH.,MH., Chandra Muliawan., SH.,MH., Tora Yuliana.,SH.MH, Triyuda Kharnadi, SH dan Eko Hery Harsono,SH.

    Dalam Sistim Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) di PA Gunung Sugih permohonan gugatan Musa Ahmad didaftarkan ke PA Gunungsugih pada tgl 21 Juni 2024, dan akan disidangkan perdana pada Jumat 5 Juli 2024.

    Informasi di Lampung Tengah Musa Ahmad (51) dan Mardiana (54) menikah di Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah pada tanggal 12 November 1995. Keduanya berstatus jejaka dan perawan. Perkawinan Musa dengan Mardiana dikaruniai 2 anak, masing-masing anaknya telah berusia 27 tahun dan 24 tahun. Keduanya juga memiliki anak asuh yang sekarang berusia 12 tahun.

    Selama menjalani kehidupan berumah tangga keduanya tinggal di Lingkungan VI, RT/RW: 030/006 Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah. Keretakan Musa dan Mardiana diawali sejak Januari 2023, keduanya sering cekcok dan sering berselisih faham. Namun puncak percekcokan terjadi sejak April 2023 hingga sekarang. (Red)

  • Tiga Jam Diperiksa Polisi di Jakarta Musa Ahmad Langsung Sukuran Pulang Haji di Yukum Jaya

    Tiga Jam Diperiksa Polisi di Jakarta Musa Ahmad Langsung Sukuran Pulang Haji di Yukum Jaya

    Lampung Tengah, sinarlampung.co-Bupati Kabupaten Lampung Tengah Hi. Musa Ahmad, menggelar kegiatan halalbihalal dan doa syukuran pulang haji, di kediaman Bupati, Jalan Otista Yukum Jaya, Lampung Tengah, Kamis 28 Juni 2024.

    Baca:  Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Dilaporkan KPK, Dipanggil Polres Metro Mangkir

    Baca: Setorkan Fee Proyek Rp4 Miliar Keponakan Musa Ahmad Jadi Buron Polisi, Hampir Dua Tahun Ferdian Ricardo Tak Masuk Kerja

    Baca: Pulang Haji Bupati Musa Ahmad Diperiksa Polisi di Jakarta

    Musa Ahmad mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat, OPD serta keluarga yang telah mendoakannya sehingga diberikan kelancaran dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji. “Yang terpenting bagi kita adalah nikmat kesehatan, keselamatan dan kelancaran dalam beribadah,” ujar Musa Ahmad.

    Menurutnya, kondisi cuaca yang berbeda dan cukup panas serta menguras energi, tidak jarang jemaah haji yang mengalami flu selama di tanah suci. “Namun berkat doa bersama, semua berjalan lancar dan dapat bertemu kembali serta diharapkan semua dapat berhaji dan mengetahuai arti kehidupan setelah beribadah haji,” Katanya.

    Terkait pemeriksaan dirinya di Polsek Gambir, Musa Ahmad mengaku hanya dimintai keterangan, setelah itu dirinya langsung pulang ke Lampung Tengah. “Hanya dimintai keterangan. Kalau isu belum mau pulang itu hoax. Ini buktinya saya sudah dirumah. Biasa itu. Namanya isu. Yang jelas alhamdulillah sudah sampe rumah dengan selamat dan bisa melaksanakan acara halalbihalal.,” kata Musa Ahmad.

    Diperiksa Tiga Jam

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad diperiksa penyidik Polres Metro di Polsek Gambir, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024 malam sejak pukul 20.00 sampai 22.00 WIB. Selama tiga jam itu, Musa Ahmad dicecar penyidik Polres Metro soal dugaan jual beli proyek APBD Lampung Tengah.

    “Pak Musa diperiksa di Jakarta setelah pulang menjalankan ibadah haji dan masih cuti tetapi karena Pak Musa taat hukum, maka bersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan,” kata Kuasa hukum Musa Ahmad, Sopian Sitepu, Jumat 28 Juni 2024.

    Dalam kasus dugaan jual beli proyek APBD Lamteng senilai Rp80 miliar ini, Polres Metro sudah menetapkan 2 tersangka yakni Erwin Saputra dan Ferdian Ricardo. Erwin Saputra sudah ditangkap tapi Ferdian Ricardo yang mengaku sebagai keponakan Misa Ahmad, masih buron. Sementara korbannya adalah Habriansyah atau Alex.

    Kepada penyidik, lanjut Sopian, Musa menjelaskan tidak pernah bertemu dan berbicara dengan Ferdiyan Ricardo tentang proyek apapun dan tidak mengetahui hubungan atau urusan antara Ferdiyan Ricardo, dengan Alex dan Erwin. “Bahwa pernyataan Erwin dan Alex dengan menyebut-nyebut nama Musa Ahmad tidak sesuai fakta sebenarnya sebagaimana telah dijelaskan diatas adalah sangat merugikan nama baik Musa Ahmad,” katanya.

    Penjelasan Kabid Humas

    Sementara Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan Kasus tersebut berawal dari laporan korban Habriansyah yang melaporkan Erwin Saputra atas penipuan atau penggelapan pembangunan proyek jalan, talut hingga sumur bor sebesar Rp 2 milyar. “Pelapor atas nama Habriansyah melaporkan Erwin Saputra atas dugaan penipuan proyek pada tahun 2022 lalu. Korban ini mengaku mengalami kerugian sebesar Rp2.071.550 milyar,” kata Umi, Jumat 28 Juni 2024.

    Umi menerangkan, dari laporan yang dibuat korban pada 15 Agustus 2023 lalu Kepolisian Polres Kota Metro melakukan serangkaian penyelidikan dan pada 30 April 2024 pelaku Erwin Saputra berhasil ditangkap. “Pada 30 April 2024, Erwin Saputra berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro,” jelasnya.

    Singkat cerita, dalam proses penyelidikan kasus tersebut, polisi menemukan fakta baru yang dimana Erwin mengaku telah menyetor uang tersebut kepada Ferdian Ricardo. Ferdian dikatakannya sebagai keponakan dari Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad.

    Erwin juga mengaku bahwa uang yang disetorkannya ke Ferdian sebesar Rp4 milyar dan uang tersebut akan diserahkan ke Musa Ahmad. Ferdian sendiri hingga kini belum tertangkap, polisi masih terus melakukan pencarian terhadap Ferdian.

    “Dari pengakuan Erwin, dia (Ferdian) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Metro. Dia juga telah ditetapkan menjadi DPO dan penetapan DPO nya sudah diterbitkan oleh Polres,” urai Umi.

    Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad merupakan proses penyelidikan atas keterangan Erwin Saputra. “Bupati Lampung Tengah memang tadi malam telah dimintai keterangan di Polsek Gambir Polres Jakarta Pusat. Dia dimintai keterangan dengan didampingi kuasa hukumnya,” jelas Umi.

    Meski begitu, Umi belum bisa memaparkan hasil pemeriksaan terhadap Ketua DPD Partai Golkar Lampung Tengah tersebut. “Materi pemeriksaan itu saya belum dapat, itu masih di Polres Metro,” tuturnya.

    Dia menambahkan, Polres Metro hari ini telah melakukan pelimpahan berkas dan tersangka Erwin Saputra setelah sebelumnya dinyatakan P21 oleh jaksa. “Hari ini berkas perkara untuk tersangka atas nama erwin saputra ini telah dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Negeri Kota Metro dan hari ini penyidik Satreskrim Polres Metro telah melakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti atau tahap 2 ke Kejaksaan Negeri Kota Metro,” katanya. (Red)

  • Pulang Haji Bupati Musa Ahmad Diperiksa Polisi di Jakarta

    Pulang Haji Bupati Musa Ahmad Diperiksa Polisi di Jakarta

    Jakarta, Sinarlampung.co – Setiba di tanah air setelah melaksanakan ibadah Haji, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad di kabarkan diperiksa oleh penyidik Polres Metro, Jakarta Timur. Pemeriksaan dilakukan di Polsek Gambir, Jakarta Pusat.

    Kabar pemeriksaan itu turut dibenarkan oleh kuasa hukum Musa Ahmad, Sopian Sitepu, Kamis Malam 27 Juni 2024. “Ya bapak Musa Ahmad diperiksa di Jakarta malam ini. Sehubungan beliau masih baru tiba di Jakarta dari menjalankan ibadah Haji,” kata Sopian.

    Lanjutnya, meski sebenarnya kliennya (Musa Ahmad-red) masih dalam rangka masa cuti ibadah haji dengan surat izin dari Gubernur Lampung. Sebagai wujud taat hukum dan untuk memperlancar tugas penyidik, beliau siap diperiksa dan memberikan keterangan.

    Pemeriksaan itu disebut-sebut berkaitan dengan kasus Erwin yang diduga broker sebuah proyek di Kabupaten Lampung Tengah yang telah terlebih dahulu diringkus Polres Metro, yang mana belakangan muncul dugaan adanya keterlibatan Musa Ahmad dalam pegkondisian proyek terhadap kasus itu.

    Dalam pemeriksaan penyidik Polres Metro sebelumnya terungkap jika Erwin diduga orang suruhan Musa Ahmad untuk mencari kontraktor guna mengerjakan sebuah proyek di Kabupaten Lampung Tengah.

    Namun hal itu dibantah Sopian dan mengatakan jika klien nya menjelaskan tidak pernah bertemu dan berbicara dengan Ferdiyan Ricardo tentang proyek apapun dan tidak mengetahui hubungan atau urusan antara Ferdiyan Ricardo, dengan Alex dan Erwin.

    Sopian juga mengatakan, bahwa apa yang disampaikan Erwin dan Alex tersebut tidak sesuai fakta sebenarnya dan hal itu sangat merugikan nama baik kliennya yaitu Musa Ahmad. (*/Red)

  • PPKM Level 2, Bupati Lampung Tengah Izinkan Gelar Acara Budaya dan Resepsi Pernikahan

    PPKM Level 2, Bupati Lampung Tengah Izinkan Gelar Acara Budaya dan Resepsi Pernikahan

    Lampung Tengah (SL) — Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengadakan rapat bersama forkopimda Lampung Tengah, Kepala Perangkat Daerah, Camat, forkopimcam, Kepala Puskesmas, serta tamu undangan di Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih.

    Rapat sosialiasai kesepakatan bersama ini membahas tentang peraturan kegiatan upacara adat/budaya resepsi pernikahan , hajatan dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan masyarakat di masa pandemi ini serta percepatan vaksin di Lampung Tengah.

    Dimana diketahui, saat ini Lampung Tengah berada di level 2 dan zona kuning dan menerapkan buka tutup dalam kegiatan masyarakat di Lampung Tengah. Dengan menurunnya kasus covid-19 ini Bupati serta forkopimda sepakat akan membuka setiap hari kegiatan masyarakat di masa pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan aturan yang telah dibuat.

    Bupati dan forkopimda berpesan untuk tetap mengawasi masyarakat yang mengadakan acara dengan menggandeng satgas covid di wilayahnya.

    Bupati Musa Ahmad juga mengatakan kasus covid-19 ini sudah menurun tetapi masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus covid tidak membludak dan menjadi klaster baru kembali.

    Untuk proses vaksinasi Bupati menargetkan sebanyak 26.000 vaksin perhari bagi masyarakat sehingga target pemerintah bisa tercapai. “Untuk pelaksanaan vaksin nanti yang akan menjadi faksinator adalah seluruh tenaga kesehatan di Lampung Tengah dan yang akan menginput data akan dibantu tim dari TNI, Polri dan tenaga pendidikan di tiap kecamatan”, papar Musa.

    Ia juga berpesan kepada camat yang baru dilantik pada hari Senin, kemarin untuk cepat bergerak mensosialisasikan ini kepada jajaran aparatur kampung serta masyarakat. (Ersyan)

  • Musa Ahmad: Lampung Tengah Siap Percepat Vaksinasi

    Musa Ahmad: Lampung Tengah Siap Percepat Vaksinasi

    Lampung Tengah (SL)— Demi tercapainya target vaksinasi di Provinsi Lampung dan pengambilan langkah-langkah cepat yang dilakukan untuk kegiatan vaksin, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan rapat evaluasi terkait percepatan vaksin di Provinsi Lampung bertempat di Mahan Agung , Jumat 8 Oktober 2021.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad hadir langsung bersama Kadis Kesehatan Lamteng dan juga turut dihadiri bupati/walikota se-Provinsi Lampung.

    Bupati Musa Ahmad yang hadir di rapat tersebut memaparkan bahwasanya Lampung Tengah sangat siap dan serius dalam melaksanakan percapatan vaksin sehingga terbentuk Herd Immunity di tengah masyarakat.

    “Lampung Tengah sendiri saat ini sudah memiliki satgas percepatan vaksin dan telah melakukan pemetaan di wiliayah–wilayah terpencil sekalipun yang perlu diutamakan dalam pelaksanaan vaksinasi. Tenaga Kesehatan juga telah ditambah dan tanpa henti melakukan vaksin di tengah masyarakat yang menggandeng pihak- pihak terkait sehingga target yang ingin dicapai bisa terwujud”, ujar Bupati Lampung Tengah menghadiri rapat evaluasi di Mahan Agung.

    Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan untuk mencapai target yang ingin dicapai harus adanya kerjasama yang baik antara lintas sektor dalam percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung dan perlu kerja yang ekstra di semua sektor.

    Arinal juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pusat mengenai penambahan vaksin di Provinsi Lampung namun vaksin yang masih ada saat ini harus segera dihabiskan agar targetnya tercapai. (Ersyan)

  • Musa Ahmad Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Tenaga Pendidik

    Musa Ahmad Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Tenaga Pendidik

    Lampung Tengah (SL)— Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad tinjau Langsung pelaksanaan vaksin bagi pelajar dan tenaga pendidik serta melakukan penyerahan dokumen kependudukan di SMAN 1 Gunung Sugih Rabu, 29 September 2021.

    Pelaksanaan vaksinasi disambut antusias oleh para pelajar serta tenaga pendidik yang memang ingin melaksanakan vaksin dalam rangka mengikuti instruksi program pemerintah mempercepat pemerataan vaksinasi di seluruh wilayah Lampung Tengah.

    Acara tersebut juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Hadir mendampingi bupati, kepala perangkat daerah terkait, camat dan Kepala Puskesmas Gunung Sugih.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengapresiasi para tenaga kesehatan dan pihak sekolah yang sudah melaksanakan vaksin, sehingga sangat membantu pemerintah dalam percepatan vaksin di Lampung Tengah.

    Bupati juga berpesan kepada masyarakat Lampung Tengah untuk tidak takut di vaksin, dilihat dari kondisi saat ini masyarakat Lampung Tengah sangat antusias untuk melakukan vaksinasi maka dari itu bupati serta seluruh jajaran terkait akan membuka lokasi vaksin di tempat yang telah disiapkan.

    Dalam himbauannya kepada para pelajar Musa Ahmad meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga dalam pembelajaran tatap muka langsung tidak menimbulkan klaster baru.

    Tidak hanya kegiatan vaksinasi, di SMAN 1 Gunung Sugih diadakan perekaman KTP bagi para pelajar yang memasuki usia 17 Tahun yang diadakan oleh Didukcapil Lampung Tengah, hal tersebut sangat membantu para siswa yang ingin mendapatkan KTP.

    Pada acara itu pula Bupati memberikan Dokumen Kependudukan Seperti Akta Kematian yang diberikan langsung Kepada perwakilan Keluarga. (Ersyan)

  • Musa Ahmad Akan Maksimalkan Perbaikan Infrastruktur Rusak di Lampung Tengah

    Musa Ahmad Akan Maksimalkan Perbaikan Infrastruktur Rusak di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)— Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melakukan audiensi bersama Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik Ali Bernadus, SKM.,M.A di rumah dinas Bupati Lampung Tengah Nuwo Balak, Jumat 24 September 2021.

    Pada kesempatan tersebut turut hadir Anggota DPR RI Komang Koheri; Kepala Perangkat Daerah terkait dan Perwakilan BPBD Provinsi Lampung.

    Sementara itu Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB RI Ali Bernadus, SKM,M.A Mengatakan Kunjungannya ini untuk melihat langsung pengerjaan dan perbaikan infrastruktur umum yang rusak dikarenakan kondisi alam.

    Ali Bernadus mengatakan perbaikan infrastruktur yang ada di Lampung Tengah sudah berjalan dengan baik dan perbaikan tersebut menggunakan dana hibah dari Pusat sehingga di harapkan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengatakan akan maksimalkan dan secepat mungkin perbaikan infrastruktur yang ada dan bermanfaat bagi masyarakat Lampung Tengah.

    “Saat ini perbaikan yang ada menggunakan dana hibah berjalan dengan baik dan sesuai apa yang direncanakan”, ujarnya.

    Bupati juga telah mengintruksikan BPBD Lampung Tengah melakukan percepatan pembangunan dan perbaikan fasilitas umum yang rusak dikarenakan kondisi alam yang ada di Lampung Tengah. Musa Ahmad juga berharap hubungan antara Lampung Tengah dan BNPB pusat bisa terjalin dengan baik kedepannya. (Ersyan)

  • Jadi Narasumber Lampung Health Summit 2021, Ini Pesan Bupati Musa Ahmad

    Jadi Narasumber Lampung Health Summit 2021, Ini Pesan Bupati Musa Ahmad

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad, menjadi narasumber dalam acara “Lampung Health Summit 2021, Lampung Sehat , Indonesia Maju” secara virtual, Kamis 16 September 2021.

    Dalam kegiatan tersebut pula, dihadiri beberapa narasumber diantaranya Jubir Vaksinasi Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Walikota Bandar Lampung, Bupati Pesawaran dan beberapa narasumber lainnya yang di selenggarakan oleh Media Group.

    Kegiatan tersebut merupakan sarana berbagi informasi dan strategi dalam bagaimana langkah yang harus diambil dalam percepatan pelaksanaan vaksin di Provinsi Lampung dan percepatan penanganan Covid-19.

    “Untuk Lampung Tengah saat ini telah melakukan beberapa percepatan yang dilakukakan diantaranya membuat beberapa satgas percepatan vaksin, satgas oksigen dan satgas obat sehingga bisa lebih memfokuskan apa yang menjadi kekurangan bisa terpenuhi dengan baik”, papar orang nomor satu di Kabupaten Lampung Tengah ini.

    Musa Ahmad juga menjelaskan Lampung Tengah mempunyai target vaksin sebanyak 1,1 juta target vaksin dan saat ini yang telah di vaksin sebanyak 259.000. Musa juga akan segera mempercepat pelaksanaan vaksin di Lampung Tengah dengan cara pemetaan di wiliyah-wilayah yang sulit dijangkau, kurang lebih 3000 nakes telah disiapkan dan telah bekerja untuk pelaksanaan vaksin di Lampung Tengah.

    Musa Ahmad juga berharap, Lampung Tengah akan sesegera mungkin malakukan vaksin ke seluruh warganya mengingat saat ini tingginya animo masyarakat dalam melakukan vaksin.

    Sementara itu Jubir Vaksin Kemenkes RI Siti Nadia mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen kepala daerah untuk terus menekan angka Covid-19 di Indonesia dengan percepatan vaksin di daerahnya.

    Mengingat Lampung juga merupakan garda terdepan dalam penekanan penyebaran covid-19 dari Sumatera menuju pulau Jawa.

    Siti Nadia memberikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 Lampung, yang telah berusaha maksimal dalam menahan laju penyebaran Covid-19.

    “Provinsi Lampung juga akan diberikan penambahan dosis vaksin, sesuai dengan intruksi Presiden yang beberapa saat lalu mengunjungi Provinsi Lampung,” tutupnya. (Red)

  • Bupati Musa Ahmad Kukuhkan Pengurus Forum Komunikasi BKK Lampung Tengah

    Bupati Musa Ahmad Kukuhkan Pengurus Forum Komunikasi BKK Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FK-BKK) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), resmi dikukuhkan oleh Bupati Musa Ahmad, pada Kamis, 16 September 2021  di aula SMKN 2 Terbanggi Besar.

    Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Nakertrans Drs. Sofyan, Ketua Forum HRD Lampung Tengah Alex Suyono, Ketua MKKS SMK, Ketua FK-BKK Provinsi Lampung serta tamu undangan.

    Dalam laporannya Kepala Dinas Nakertrans, Drs. Sofyan mengatakan FK-BKK merupakan lembaga yang ada di SMK swasta dan negeri yang bermitra bersama Disnaker yang membantu membuka lapangan kerja bagi para siswa dan alumni yang membutuhkan pekerjaan. Forum ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap Kabupaten Lampung Tengah.

    Bupati Lamteng Musa Ahmad dalam sambutannya mengucapakan, selamat atas dikukuhkannya FK-BKK yang dapat berintegrasi dengan pemerintah dalam mengentaskan pengangguran.

    Kedepan diharapan FK-BKK, bisa bekerja sama dengan semua pihak terutama perusahaan yang membuka lapangan kerja sehingga kedepan mewujudkan Lampung Tengah yang berjaya,” harapnya.

    Sementara itu yang terpilih menjadi Ketua FK-BKK Kabupaten Lamteng periode 2021-2023 adalah, Ketua Heri Sunaryatin dan Sekertaris Mifta Amalia. Untuk SMK yang sudah Aktif dalam FK BKK sebanyak 50 SMK dari 70 SMK yang ada di Kabupaten Lampung Tengah. Bupati juga memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam pengembangan dan pelatihan. (ers)