Tag: Bupati Musa Ahmad

  • Buru Empat Tahanan Kabur Polda Lampung Tangkap Istri Salah Satu Pelaku dan Pelaku Membantu Pelarian

    Buru Empat Tahanan Kabur Polda Lampung Tangkap Istri Salah Satu Pelaku dan Pelaku Membantu Pelarian

    Bandar Lampung, Sinarlampung.coBelum berhasil menangkap empat tahanan narkoba yang kabur dari sel Polda Lampung, Tim Gabungan Ditresnarkoba Polda Lampung dan Resmob Polda Lampung menangkap dua orang M. Yusuf (52) dan Sari Purwanti (28) warga Kelurahan Lueng, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara. Sari merupakan istri tahanan atas nama Asnawi, sedang Yusuf, orang yang menjemput empat tahanan saat kabur dari Polda Lampung.

    Polisi menyebut M Yusuf ditemani Suyatno (DPO,Red) datang ke Lampung mengendarai mobil Avanza, untuk menjemput empat tahanan usai kabur dari Sel Polda Lampung. Yusuf dan Madno menjemput atas perintah Sari Purwati. Dan Sari Purwati atas perintah Asnawi dari dalam penjara, dengan imbalan Rp13 juta.

    Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya mengatakan, upah sebesar Rp13 juta itu diberikan oleh Sari Purwanti (28) atas perintah suaminya Asnawi. “Jadi Sari (Istri Asnawi) dihubungi Asnawi untuk memberikan uang ke Yusuf senilai Rp13 juta sebagai upah membantu menjemput Asnawi cs melarikan diri dari Rutan Polda Lampung,” ujar Erlin, di Mapolda Lampung, Selasa 19 Desember 2023.

    Menurut Erlin, pada Rabu 29 November 2023 Sari melakukan pertemuan dengan Yusuf, lalu menyerahkan upah tersebut dengan cara transfer. “Kedua tersangka kami amankan pada 9 Desember 2023. M Yusuf ditangkap di wilayah Kecamatan Pidie Jaya. Lalu Sari Purwati, ditangkap di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara,” katanya.

    Kepada petugas, Sari mengaku dihubungi Asnawi melalu telepon dari dalam Sel Polda Lampung. Terkait asal alat komunikasi yang digunakan Asnawi untuk menghubungi istrinya Sari, Erlin mengaku saat ini masih dilakukan pengembangan.”Untuk alat komunikasi masih kita kembangkan, karena keempat tahanan itu belum berhasil ditangkap,” kata dia.

    Erlin juga memastikan akan mengusut indikasi keterlibatan oknum anggota penjaga tahanan Direktorat Tahti, pasca ditemukannya gergaji besi yang diduga digunakan untuk memotong ventilasi kamar mandi sel.

    Untuk Yusuf dan Sari diancam dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 137 dan Pasal 138 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Pemberantasan Narkotika. “Ancaman hukumannya pidana mati, sama seperti para tahanan yang kabur,” katanya.

    Sebelumnya, 4 tersangka kasus narkoba jaringan Aceh berhasil melarikan diri dengan cara menggergaji jeruji yang terpasang pada pentilasi toilet. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 6 Desember 2023 sekitar pukul 03.00 WIB. Adapun identitas para tersangka jaringan Aceh itu yakni Muslim dan M Nasir, tahanan narkoba dengan barang bukti 30 kg. Lalu Maulana dan Asnawi (58 kg). (Red)

  • Audiensi PGRI dengan Bupati Musa Ahmad, Ini Hasilnya

    Audiensi PGRI dengan Bupati Musa Ahmad, Ini Hasilnya

    Lampung Tengah (SL) – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Lampung Tengah beraudensi dengan Bupati Lampung Tengah di Aula Pemda, Senin, 25 Oktober 2021.

    Hadir dalam pertemuan ini Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad didampingi asisten 1 Adi Sriyono dan Sekertaris Pendidikan Yos Devera, Ketua PGRI Lampung Tengah Edi Wahyono, Wakil Ketua 1 Sarjito, Wakil Ketua 2 Arkanudin dan didampingi pengurus PGRI Lampung Tengah serta beberapa pengurus PGRI cabang.

    Edi Wahyono selaku Ketua PGRI dalam audiensi dengan bupati menyampaikan, kehadiran pengurus PGRI adalah silaturrahim dengan Bupati Lampung Tengah, serta jumlah anggota PGRI di Lampung Tengah kurang lebih 13.000 orang yang terdaftar.

    Edi berharap permasalahan guru TK dan guru di sekolah swasta selama ini belum ada formasi masuk sebagai ASN atau PPPK. “Untuk para kepala sekolah dan guru merasa pun selama ini tidak nyaman dengan kehadiran tamu-tamu yang tidak di undang di sekolah. PGRI di Kabupaten Lampung Tengah sampai saat ini belum memiliki kantor atau sekertariat karena selama ini organisasi guru hanya tergantung dengan anggaran PGRI melalui iuran”, ungkapnya.

    Sarjito selaku Wakil Ketua 1 mengatakan bahwa PGRI Lampung Tengah akan mengadakan ulang tahun yang ke-76 dan hari guru nasional di Nuwo Balak yang akan menghadirkan 400-500 guru di Lampung Tengah dan mengharapkan Bupati untuk bisa hadir.

    ‘Terkait dengan gaji guru honorer yang tidak terangkat di PPPK yang jumlah hanya puluhan saja untuk bisa dinaikkan”, tukas waka 1 yang juga Kadis Pariwisata ini.

    Sementara Musa Ahmad selaku Bupati Lampung Tengah memberikan apresiasi atas kehadiran Pengurus PGRI Lampung Tengah dan sekaligus memberikan dukungan dalam masa awal kepemimpinanya akan menitikkan 5 fokus diantaranya adalah Bidang Pendidikan, Kuota PPPK untuk Lampung Tengah cukup banyak tapi belum diikuti dengan DAU, serta akan dicarikan solusinya.

    “Terkait dengan ketidaknyamanan kepala sekolah dan guru, asal bekerja dengan benar ya nyaman, pemerintah akan bekerjasama dengan aparat terkait agar bisa terkendali”, ujar Musa Ahmad.

    “Adapun anggaran operasional organisasi dipersilahkan mengajukan proposal ke pemerintah daerah, sedangkan untuk kegiatan HUT PGRI dan HGN jangan dibebankan pada anggota, atas nama pemerintah akan menyiapkan”, tambahnya.

    Diakhir, Musa Ahmad menambahkan pesan bahwa dalam rangka percepatan vaksin di Lampung Tengah ia meminta bantuan tenaga tendik 10 orang perkecamatan dan minta agar sekolah melaksanakan Perbub terkait dengan kewajiban mengaji di awal jam pelajaran.

    (Imam Komaruddin)

  • Pimpin Apel, Bupati Musa Ahmad: Utamakan Kepentingan Masyarakat

    Pimpin Apel, Bupati Musa Ahmad: Utamakan Kepentingan Masyarakat

    Lampung Tengah (SL) – Menjadi ASN yang mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat dan memberikan pelayanan cepat serta mengutamakan kepentingan masyarakat harus dilakukan oleh setiap aparatur sipil negara. Demikian salah satu isi dari amanat Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam apel Senin, 11 Oktober 2021 di lapangan upacara Pemda Lampung Tengah yang diikuti oleh ASN di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah.

    Musa berpesan agar semua stakeholder terkait selalu memberikan kinerja terbaik. “Apabila kita bekerja dengan ikhlas maka hasil terbaik pun akan kita dapatkan. Mengedepankan kepentingan masyarakat juga adalah yang utama sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat kepada aparatur sipil negara Pemda Lamteng”, ujar Musa Ahmad.

    Dalam apel kali ini juga diberikan penghargaan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Lamteng sebagai apresiasi dan penghargaan badan penanaman modal RI dengan hasil terbaik di Provinsi Lampung dan peringkat 68 nasional. Bupati Lampung Tengah berpesan agar semua dinas semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan prestasinya . “Kita harus bekerja keras jangan lelah sebab masyarakat Lampung Tengah adalah yang utama kepentingannya”, pesannya. (Ersyan)

  • Musa Ahmad Tergetkan Vaksinasi di Lampung Tengah Rampung Akhir Tahun

    Musa Ahmad Tergetkan Vaksinasi di Lampung Tengah Rampung Akhir Tahun

    Lampung Tengah (SL) – Percepatan vaksinasi terus digencarkan oleh Pemerintah Daerah Lampung Tengah melalui Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait. Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad menargetkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lampung Tengah dapat tuntas pada bulan Desember 2021 mendatang.

    Di sela kunjungan kegiatan vaksinasi di tiga tempat yakni Kampung Buyut Udik, Kelurahan Bandar Jaya Timur, dan Kelurahan Yukum Jaya, Senin 11 Oktober 2021, Bupati Musa Ahmad mengatakan, bahwa percepatan pelaksanaan vaksinasi di Lampung Tengah akan dilakukan dengan lebih gencar mengingat target Desember 2021 harus sudah 100 persen masyarakat Lamteng sudah divaksin.

    Sebanyak 31.000 dosis akan diberikan kepada masyarakat setiap hari di 28 kecamatan dan 311 kampung/kelurahan di Lampung Tengah. Kepada camat dan kepala kampung/lurah, Bupati Musa meminta supaya berkoodinasi dengan Dinas Kesehatan, segera minta dosis vaksin jika kurang. Kepada masyarakat, Bupati Musa menghimbau agar untuk turut serta dalam program percepatan vaksinasi massal tersebut dan jangan takut untuk divaksin.

    Bupati juga mengatakan, bahwa program vaksinasi dilakukan sebanyak dua kali. Sehingga bagi masyarakat yang baru satu kali melakukan vaksinasi agar melengkapi dengan yang kedua. Tujuannya agar supaya kekebalan kelompok segera cepat terbangun, dan setiap aktivitas kita dapat lebih maksimal, tentunya tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan. Kegiatan vaksinasi di tiga tempat di Lamteng yang dipantau Bupati Musa Ahmad, masing-masing tempat memberikan 500 dosis kepada masyarakat.

    Selain bupati, hadir juga Kapolres AKBP Oni Prasetya, Dandim 0411/KM Letkol Infantri Andri Hadiyanto, Kadiskes dr Otniel Sriwidiatmoko, Camat Gunung Sugih Candra Sukma, Camat Terbanggi Besar Periyansah, Kadis Kominfo Rosidi. (Ersyan)

  • Musa Ahmad Lantik Ratusan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pengawas Administrator di Lingkungan Pemkab Lamteng

    Musa Ahmad Lantik Ratusan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pengawas Administrator di Lingkungan Pemkab Lamteng

    Lampung Tengah (SL) — Bupati Musa Ahmad Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah pada Senin, 4 Oktober 2021 di Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih.

    Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, Wakil Bupati, Seketaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK, Ketua Dharmawanita serta tamu Undangan. Demi menaati protokol kesehatan, acara dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama pada pukul 09.00 WIB dan sesi kedua pada pukul 13.30 WIB. Jumlah yang dilantik dan diambil sumpah sebanyak 490 orang terdiri dari 7 orang pejabat eselon II , 186 orang eselon III, 297 Eselon IV. cara berjalan dengan khidmat dan lancar.

    Pejabat yang dilantik diantaranya Adi Sriyono menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yudairi Hasan Jabatan Sebelumnya Sekertaris Diskominfo menjadi Kepala BKD, Asrul Sani Menjadi Kepala BPPRD dan Kepala Dinas Perhubungan Andy RPA.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam arahannya mengucapkan selamat atas jabatan yang diemban saat ini. “Dengan mengemban amanah yang baru diharapakan para pejabat yang telah dilantik bisa segera bergerak melayani masyarakat dengan sepenuh hati, sehingga masyarakat Lampung Tengah bisa sejahtera”, ucap Musa.

    Musa juga mengingatkan dalam pelantikan ini tidak ada jual beli jabatan, dan tim dari Baperjakat Lampung Tengah menilai dan menempatkan jabatan sesuai dengan bidang dan kemampuan masing–masing. (Ersyan)

  • Bupati Musa Ahmad Beri Penghargaan untuk Anggota Reskrim Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah

    Bupati Musa Ahmad Beri Penghargaan untuk Anggota Reskrim Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL) — Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad memberikan penghargaan kepada anggota Reskrim Kepolisian Republik Indonesia Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah atas keberhasilan mengungkap kasus menonjol yang ada di wilayah Hukum Lampung Tengah, hadir dalam acara tersebut, Direskrimum Polda Lampung, Kapolres Lampung Tengah dan Kasat Pol PP Lampung Tengah, Senin, 04 Oktober 2021

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mewakili Pemerintah Daerah Lampung Tengah Mengucapkan terima kasih atas dedikasinya yang dengan cepat merespon kasus yang terjadi di Lampung Tengah, terutama kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Hukum Terbanggi Besar yang mana dalam waktu kurang dari 24 Jam ,Pelaku bisa segera di tangkap. Penangkapan tersebut langsung di pimpin oleh Kompol Yustam Dwi Heno, AKP Edi Qorinas dan Tim dari Resmob Polda Lampung juga Tekab 308 Polres Lampung Tengah.

    Musa Ahmad juga berharap agar para personel yang mendapatkan penghargaan bisa terus berprestasi demi menjaga situasi yang aman dan kondusif di Lampung Tengah, Sehingga masyarakat Lampung Tengah bisa aman dan nyaman dalam melakukan Aktivitas lingkungannya masing masing.(Ersyan)

  • Bupati Lampung Tengah Terima Bantuan Ambulance CSR Bank Lampung

    Bupati Lampung Tengah Terima Bantuan Ambulance CSR Bank Lampung

    Lampung Tengah (SL) – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mendapatkan bantuan ambulance CSR Bank Lampung yang langsung diserahkan oleh Direktur Operasional Bank Lampung Fahmi Ridho dan diterima oleh Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Rabu, 22 September 2021 di Sesat Agung Nuwo Balak.

    Pada kesempatan itu pula, hadir Kepala Cabang Bank Lampung Bandar Jaya, Kepala Perangkat Daerah terkait serta Direktur RSUD Demang Sepulau Raya.

    Direktur Operasional Bank Lampung Fahmi Ridho mengatakan bantuan CSR ambulance ini merupakan bentuk komitmen Bank Lampung dalam peduli kepada pemerintah kabupaten/kota di bidang kesehatan.

    “Dengan adanya bantuan ini diharapakan dapat membantu operasional pengantaran pasien yang ada RSUD Demang Sepulau Raya, sehingga dapat bermanfaat dan berguna”, ujar Direktur Operasional Bank Lampung dalam sambutannya.

    Selain bantuan 2 ambulance, Pemkab Lampung Tengah juga telah menerima 3 gerobak dorong untuk pengambilan sampah di lingkungan masyarakat Lampung Tengah.

    Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mewakili Pemerintah Lampung Tengah mengucpakan terima kasih kepada Bank Lampung yang sudah peduli di Bidang Kesehatan dalam pemberian bantuan CSR Ambulance di Kabupaten Lampung Tengah.

    “Ambulance tersebut akan diperuntukan untuk RSUD Demang Sepulau Raya dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Lampung Tengah”, ujar Bupati Lampung Tengah.

    Bupati juga memberikan apresiasi terhadap Bank Lampung, lantaran Bank Lampung ikut serta pada kegiatan BUNGA KAMPUNG (Bupati Ngantor di Kampung). (Ersyan)

  • Jadi Narasumber Lampung Health Summit 2021, Ini Pesan Bupati Musa Ahmad

    Jadi Narasumber Lampung Health Summit 2021, Ini Pesan Bupati Musa Ahmad

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad, menjadi narasumber dalam acara “Lampung Health Summit 2021, Lampung Sehat , Indonesia Maju” secara virtual, Kamis 16 September 2021.

    Dalam kegiatan tersebut pula, dihadiri beberapa narasumber diantaranya Jubir Vaksinasi Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Walikota Bandar Lampung, Bupati Pesawaran dan beberapa narasumber lainnya yang di selenggarakan oleh Media Group.

    Kegiatan tersebut merupakan sarana berbagi informasi dan strategi dalam bagaimana langkah yang harus diambil dalam percepatan pelaksanaan vaksin di Provinsi Lampung dan percepatan penanganan Covid-19.

    “Untuk Lampung Tengah saat ini telah melakukan beberapa percepatan yang dilakukakan diantaranya membuat beberapa satgas percepatan vaksin, satgas oksigen dan satgas obat sehingga bisa lebih memfokuskan apa yang menjadi kekurangan bisa terpenuhi dengan baik”, papar orang nomor satu di Kabupaten Lampung Tengah ini.

    Musa Ahmad juga menjelaskan Lampung Tengah mempunyai target vaksin sebanyak 1,1 juta target vaksin dan saat ini yang telah di vaksin sebanyak 259.000. Musa juga akan segera mempercepat pelaksanaan vaksin di Lampung Tengah dengan cara pemetaan di wiliyah-wilayah yang sulit dijangkau, kurang lebih 3000 nakes telah disiapkan dan telah bekerja untuk pelaksanaan vaksin di Lampung Tengah.

    Musa Ahmad juga berharap, Lampung Tengah akan sesegera mungkin malakukan vaksin ke seluruh warganya mengingat saat ini tingginya animo masyarakat dalam melakukan vaksin.

    Sementara itu Jubir Vaksin Kemenkes RI Siti Nadia mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen kepala daerah untuk terus menekan angka Covid-19 di Indonesia dengan percepatan vaksin di daerahnya.

    Mengingat Lampung juga merupakan garda terdepan dalam penekanan penyebaran covid-19 dari Sumatera menuju pulau Jawa.

    Siti Nadia memberikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 Lampung, yang telah berusaha maksimal dalam menahan laju penyebaran Covid-19.

    “Provinsi Lampung juga akan diberikan penambahan dosis vaksin, sesuai dengan intruksi Presiden yang beberapa saat lalu mengunjungi Provinsi Lampung,” tutupnya. (Red)

  • Buka Bimtek LK3, Bupati Musa Ahmad: Data Masyarakat Dapat Lebih Terstruktur

    Buka Bimtek LK3, Bupati Musa Ahmad: Data Masyarakat Dapat Lebih Terstruktur

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Musa Ahmad membuka Bimtek Penguatan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) di aula rumah makan Yangti Bandar Jaya. Bupati didampingi oleh Kadis Sosial Haris Fadillah. Acara tersebut diikuti oleh perwakilan 28 Kecamatan se-Lampung Tengah, pada Kamis,16 September 2021.

    Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial masyarakat yang mana lembaga ini akan bekerja secara sepenuh hati yang merupakan perpanjangan tangan dari dinas sosial yang melayani masyarakat dan lembaga ini tidak dibiayai oleh pemerintah, dalam pelaksanaannya akan berkoordinasi dengan dinas sosial. Nantinya lembaga ini akan mendata masyarakat yang tidak mampu.

    Musa Ahmad menjelaskan kepada petugas yang mengikuti Bimtek dengan sebaik-baiknya, agar nantinya teknis pelaksanaan dalam melayani masyarakat bisa sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga masyarakat Kabupaten Lampung Tengah yang memerlukan bantuan bisa terakomodir dengan baik, dan untuk para petugas bupati berpesan agar melayani dengan ramah dan santun mengingat pelayan masyatakat harus memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya. (ersyan)

  • Sempat Bersitegang, Bupati Musa Ahmad Redam Massa Aksi di PT GMP

    Sempat Bersitegang, Bupati Musa Ahmad Redam Massa Aksi di PT GMP

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah (Lamteng), H. Musa Ahmad, S.Sos bersama Kapolres dan Kasat Pol PP berhasil meredam amarah para pekerja yang menuntut kesamaan penghitungan jasa produksi bagi seluruh pegawai.  Pasalnya, kegiatan perusahaan berhenti sejak hari, Kamis 9 September 2021, seluruh pekerja mulai dari Divisi 1 dan Divisi 7 berkumpul di Divisi 2 untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada perusahaan.

    Para pegawai berharap, tidak adanya perbedaan dalam pembagian bonus, sehingga tidak menjadikan situasi yang merugikan semua pihak. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pekerja, Suryadi berharap pihak perusahaan membubarkan KPI (Key Performence Indikato )

    “Sehingga para pekerja mendapatkan pendapatan yang sama seperti di tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

    Sementara itu, Bupati Lamteng Musa Ahmad dan Kapolres menjadi mediator langsung antara perwakilan perusahaan dan perwakilan pegawai yang diwakili oleh Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPSI) untuk mendapatkan solusi dari kejadian ini.

    Setelah melakukan pertemuan selama 8 jam dan berjalan alot akhirnya tepat pukul 19.00 WIB didapatkan hasil kesepakatan antara kedua belah pihak. Salah satunya, yaitu penghitungan jasa produksi 2021 akan menggunakan perhitungan PKB sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2018–2019.

    Bupati juga berpesan, agar para pegawai yang menyampaikan aspirasi bisa membubarkan diri dan berkativitas seperti biasa.

    “Mengingat saat ini masih dalam pandemi dan kita harus bersama-sama menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru mengingat saat ini Lampung Tengah sudah masuk kedalam zona kuning,” tegas Musa. (Ersyan)