Tag: Bupati Pesawaran

  • Nanda Indira Didorong Maju Pilkada 2024

    Nanda Indira Didorong Maju Pilkada 2024

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Pesawaran mendorong Ketua DPD TMP Provinsi Lampung, Nanda Indira, maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) Pesawaran.

    Hal itu ditegaskan Ketua DPC TMP Pesawaran Eduan Lesmana saat halal bihalal dan rapat koordinasi pengurus DPC TMP Pesawaran, Minggu (28/4/2024) kemarin.

    Halal bihalal dan rakor sayap PDIP bidang kepemudaan tersebut membahas program kerja tahun 2024 di bidang sumber daya manusia dan organisasi, pengembangan pemuda dan bidang politik.

    Di bidang politik, TMP membahas kontestasi Pilkada Pesawaran 2024 dan menyatakan Nanda yang juga istri bupati Pesawaran saat ini, Dendi Ramadhona, cocok sebagai bacabup Pesawaran.

    Nanda Indira dinilai cocok melanjutkan program suaminya dan dapat lebih memajukan lagi Kabupaten Pesawaran.

    “Sosoknya muda, energik, dan humanis serta terbukti berhasil menjalankan program di Pesawaran,” imbuhnya.

    Salah satu keberhasilan Nanda yang prestisius baru-baru ini adalah menurunkan prevalensi stunting 2023 sampai 10 persen, yang membuatnya diganjar penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya (SWK) dari Presiden RI.

    Kerajinan Sulam Jelujur pun yang tadinya hanya dipakai taplak meja oleh masyarakat, di tangan Nanda kini dikenal dunia internasional.

    “Dan masih banyak penghargaan dan pengakuan yang didapat Nanda saat menjalankan program kerjanya di Bumi Andan Jejama,” terangnya.

    Sementara itu dalam program kerja bidang SDM dan organisasi, salah satunya akan merekrut anggota TMP Pesawaran.

    Kemudian di bidang pengembangan pemuda kami akan melakukan bakti sosial dan turnamen E-sport,” katanya.

    Ia menambahkan DPC TMP Pesawaran akan melaporkan hasil rakor ke DPC PDIP Pesawaran serta beraudiensi dengan Ketua DPD TMP Lampung. (Red)

  • Aji Mumpung, Masyarakat Pesawaran Bisa “Ngeluh” ke Bupati Lewat Safari Ramadhan

    Aji Mumpung, Masyarakat Pesawaran Bisa “Ngeluh” ke Bupati Lewat Safari Ramadhan

    Pesawaran, sinarlampung.co Safari Ramadhan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran di sejumlah masjid, jadi momen tepat bagi masyarakat. Selain mempererat tali silaturahmi, di momen ini, masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasinya.

    “Safari Ramadhan ini sebagai wadah menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, sehingga menjadi referensi dalam pembangunan daerah ke depannya,” kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhan saat Safari Ramadhan di dua masjid di Kecamatan Padang Cermin dan Teluk Pandan, Sabtu, 16 Maret 2024.

    Dendi mengapresiasi seluruh masyarakat karena antusias menghadiri agenda tersebut. Tak lupa, Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

    Dendi juga mengajak masyarakat untuk menguatkan komitmen kebersamaan serta berdoa agar masyarakat di Bumi Andan Jejama selalu rukun.

    “Karena dukungan dan do’a dari masyarakat adalah bekal dalam melangkah mewujudkan Kabupaten Pesawaran lebih maju, makmur dan sejahtera,” imbuhnya.

    Di penghujung acara, Dendi menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid, santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.

    Diketahui, Dendi safari ramadhan dan tatap muka dengan masyarakat di masjid Nurul Iman Desa Sanggi Padang Cermin dan masjid Jami Nurul Iztihad Desa Cilimus, Teluk Pandan, Pesawaran. Dendi terlihat didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi. (Red/*)

  • Didemo Ratusan Warga Soal Penyimpangan Beras, Dendi Ramadhona Janji Bakal Tindak Tegas Oknum Kades

    Didemo Ratusan Warga Soal Penyimpangan Beras, Dendi Ramadhona Janji Bakal Tindak Tegas Oknum Kades

    Pesawaran (SL)-Ratusan warga gabungan yang mengaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Gunung Sari dan Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Way Khilau melangsungkan aksi demontrasi di depan kantor Bupati Pesawaran, Rabu 24 Mei 2023.

    Aksi demo ini digelar sebagai tindak lanjut dugaan penyimpangan bantuan beras dari program pangan nasional di dua desa tersebut yang menyeret nama oknum kades dan aparatur desa. Tak lama berorasi, aksi damai warga tersebut diterima langsung Bupati Pesawaran dengan mengelar dialog di lapangan Pemda setempat.

    Massa aksi demo dugaan penyimpangan bantuan beras di dua desa di Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran.

    Pada kesempatan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mendengar langsung keluhan sejumlah KPM terkait dugaan penyimpangan bantuan beras Program Pangan Nasional 2023.

    Menurut Dandi, Pemkab Pesawaran melalui Inspektorat telah melakukan pemeriksaan terkait dugaan penyimpangan beras di dua desa di Kecamatan Way Khilau tersebut.

    Dendi berjanji akan menindak tegas oknum Kades dan pihak terlibat jika terindikasi melakukan penyimpangan bantuan beras untuk KPM Desa Gunung Sari dan Tanjung Rejo.

    “Jika memang terdapat dugaan penyimpangan yang dilakukan oknum kades, maka saya tidak segan-segan untuk merekomendasikan permasalahan tersebut kepada aparat penegak Hukum (APH) agar menjadi efek jera bagi siapa saja yang melakukan penyimpangan beras bantuan untuk masyarakat,” tegas Dendi.

    Setelah bermediasi dengan Bupati, ratusan massa kemudian bergerak menuju kantor DPRD pesawaran untuk melanjutkan orasinya. (Mahmudin)

  • 5K Pesawaran Beach Fun Run Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

    5K Pesawaran Beach Fun Run Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

    Pesawaran (SL) – Tiga ribuan pelari saling beradu cepat dalam perhelatan Pesawaran Beach Fun Run di kawasan Queen Artha Beach – Mutun Beach, Teluk Pandan, Pesawaran, Sabtu (21/07/2018).

    Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, ST harapkan penyelenggaraan 5K Pesawaran Beach Fun Run  dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Pesawaran setiap tahun.

    “Efeknya bukan hanya dari segi pariwisata dan perekonomian, kami berharap kegiatan tersebut juga sekaligus memupuk rasa memiliki bumi andan jejama dan menumbuhkan jiwa sportivitas setiap warga di kabupaten Pesawaran,” kata Dendi, Sabtu (21/07/2018).

    Ia juga berharap kegiatan 5K Pesawaran Beach Fun Run yang akan digelar rutin setiap tahun itu dapat disejajarkan dengan kegiatan beach fun run bergengsi lainnya.

    “Jadi, apabila Pesawaran Beach Fun Run ini bisa disejajarkan dengan beach fun run bergengsi lainnya, maka jumlah kunjungan wisatawan ke kabupaten Pesawaran juga akan ikut meningkat,” ujar Dendi.

    Selama berlangsungnya acara, masyarakat diharapkan tetap berperan aktif memberikan semangat kepada para peserta agar semakin meriah berkunjung ke Pesawaran.

    Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Suranto, S.E., M.T.,  mengatakan 5K Pesawaran Beach Fun Run merupakan sport tourism yang memiliki peran sangat strategis sebagai salah satu ekonomi kreatif.

    “Selain dapat menggerakkan roda ekonomi daerah, 5K Pesawaran Beach Fun Run juga efektif menjadi daya tarik pariwisata. Maka dari itu, di tengah lesunya perekonomian saat ini, 5K Pesawaran Beach Fun Run diharapkan mampu menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Destu)

  • Bupati Pesawaran Dapat Penghargaan Tetinggi BKKBN

    Bupati Pesawaran Dapat Penghargaan Tetinggi BKKBN

    Pesawaran (SL) – Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona ST mendapatkan penghargaan  tertinggi dari BKKBN Pusat yaitu “Manggala Karya Kencana (MKK)” yang serahkan langsung oleh Puan Maharani. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di Graha Gubernuran Gedung Bumi Beringin, Manado, Sabtu (7/7).

    Saat menghadiri Acara Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV tahun 2018 di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara Pada Tanggal 6 – 7 juli 2018 yang mengusung tema Hari Keluarga, Hari kita semua dan Slogan Cinta Keluarga, Cinta Terencana.

    Penghargaan ini diberikan kepada Bupati Pesawaran  karena keberhasilan dan dukungannya dibidang Keluarga Berencana selama 2 tahun di Bumi Andan Jejama.

    Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona  mengucapan semua yang perhargaan ini di dapat dikarnakan kerja keras semua dinas terkait dan juga masyarakat yang selalu mendukung program pemerintah.

    “Saya ucapkan terimakasih kepada semua dinas terkait dan masyarakat yang selalu mendukung kerja pemerintahan sehingga menpatkan penghargaan ini”,ucapnya.

    Selain itu ketua TP PKK Pesawaran Ibu Nanda Indira Dendi, SE juga menerima tropy dan piagam  Pakarti Utama I dalam rangka Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Kategori  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS ). (Destu)

  • Istri Bupati Pesawaran Dapatkan Gelar Kehormatan Lampung

    Istri Bupati Pesawaran Dapatkan Gelar Kehormatan Lampung

    Pesawaran (LS) – Nanda Indira Dendi, istri Bupati Pesawaran mendapatkan Gelar kehormatan Suntan Putri Nata Makhga dari Bapak Rojali yang memiliki gelar Suntan Hukum peyimbang kesugihan.

    Pemberian adat Lampung Pepadun Pubian dua suku tiyuh kesugihan tersebut, lantaran istri Dendi ini memang sebelumnya bukan suku Lampung asli yang kemudian diangkat sebagai orang Lampung oleh Bapak Rojali selaku penyimbang kesugihan.

    Selain pemberian gelar untuk Nanda Indira, juga ada pemberian gelar kehormatan kepada kedua anaknya yakni Anindiya Umaira Dendi (Suntan Andika Putri) dan Azima Anisa Dendi (Pangeran Andika Putri).

    Sedangkan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona yang memiliki Gelar Suntan Bandakh Marga, mengutarakan bahwa dirinya meminta agar selalu memilihara dan menjaga kelestarian Budaya Adat Lampung dan paling utama menjaga kerukunan kham untuk saling silaturahmi antara punyimbang Adat di kabupaten pesawaran.

    “Kabupaten Pesawaran sudah memliki data tentang keragaman khasanah yang ada di bumi andan jejama, saya bekerja sama dengan seluruh Kepala OPD dan punyimbang adat Lampung untuk membuat intisari dari budaya bahasa lampung itu sendiri,” kata Dendi, Rabu (9/5).

    Untuk kita, lanjutnya nanti akan di terapkan budaya lampung. Setiap hari kamis pemerintahan mengginakan   pakaian adat lampung dan setiap minggu harus bahasa lampung kemudian penggunaan aksara lampung untuk aktifitas sehari-harinya.

    “Jadi kalo setiap tamu harus berbahasa lampung jika tidak bisa, nantinya akan kita buat kan kamus untuk belajar bahasa lampung”,ujarnya.

    Ia juga mengatakan dari semua penyimbang adat Lampung yang ada agar bisa menjaga dan melestarikan budaya dan bahasa Lampung yang ada.

    “Mau kita suku apapun, ada waktunya kita mengunakan bahasa Lampung dalam sehari-hari. Mohon doanya dari semua penyimbang adat Lampung, agar kita bisa menjaga pelestarian budaya bahasa Lampung. Dan di sekolah pun nanti kita akan terapkan juga untuk berbahasa Lampung. Untuk dinas pendidikan dan kebudayaan Pesawaran, buat edaran untuk aksara Lampung,” pinta Dendi. (Destu)

  • Kesuma Dewangsa: Penanganan TBC dan HIV/AIDS Program Yang Sejalan Dengan Bupati Pesawaran

    Kesuma Dewangsa: Penanganan TBC dan HIV/AIDS Program Yang Sejalan Dengan Bupati Pesawaran

    Pesawaran (SL) – Dari ke 4 ranperda yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda), Kesuma Dewangsa, penanganan tentang TBC dan HIV/AIDS merupakan salah satu program yang sejalan dengan misi Bupati Dendi Ramadhona.

    Hal itu disampikannya, saat membacakan sambutan Paripurna Nota Pengantar 4 Ranperda Prakarsa ke DPRD Kabupaten Pesawaran, di Aula DPRD, Selasa (8/5).

    “Mengenai ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TBC dan HIV/AIDS, kami mendukung dan memandang perlu untuk mengantisipasi peningkatan kasus penyakit TBC dan HIV/AIDS, agar terwujudnya masyarakat Kabupaten Pesawaran yang sehat dan terbebas dari penyakit tersebut, ” kata sekda.

    Hal tersebut sejalan dengan misi bupati Pesawaran, mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. “Berkenaan dengan ranperda tersebut, untuk menunjang program eliminasi kasus penyakit TBC dan HIV/AIDS diperlukan payung hukum yang mengatur pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC dan HIV/AIDS,” katanya.

    Sedangkan untuk 3 ranperda yang lain yakni tentang Pengelolaan Badan Permusyawaratan Desa, secara yuridis ranperda ini delegasi dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yaitu pasal 73 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa.

    “Ranperda ini sangat dibutuhkan untuk mempertegas peran BPD dalam   penyelenggaraan pemerintahan desa, mendorong BPD agar mampu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa dan mendorong BPD dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di desa. Sedangkan tentang pemberdayaan nelayan dan perikanan, kami sangat mendukung ranperda tersebut karena sangat penting guna menumbuhkembangkan pemberdayaan nelayan dan perikanan di Wilayah Kabupaten Pesawaran,” tutupnya.(destu)

  • Bupati Pesawaran Berharap BPBD Maksimalkan Kemampuan

    Bupati Pesawaran Berharap BPBD Maksimalkan Kemampuan

    Pesawaran (SL) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat, untuk terus meningkatkan kemampuan dalam upaya penanggulangan bencana.

    Hal ini diungkapkan Dendi Ramadhona saat menghadiri Apel Siaga Bencana dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana dalam rangka Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, di Pantai Clara, Kecamatan Padang Cermin, Kamis (12/4).

    “Ya, perlu adanya peningkatan kemampuan baik secara personal maupun secara organisasi serta mengintensifkan komunikasi dan koordinasi, sehingga penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Pesawaran dapat berjalan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh,” katanya.

    Dirinya juga menjelaskan, dalam kurun waktu tiga tahun pihaknya telah mencatat sebanyak 137 kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Pesawaran.

    “Pada Tahun 2015 28 Kejadian, Tahun 2016 41 Kejadian dan Tahun 2017 sebanyak 68 Kejadian. Ini menunjukkan bahwa frekuensi bencana di Kabupaten Pesawaran selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan yang mungkin salah satunya disebabkan adanya perubahan iklim yang cukup ekstrem,” jelasnya.

    Dirinya juga memaparkan, banyaknya bencana yang terjadi berkemungkinan tata letak geografis Kabupaten Pesawaran yang dianggap berpotensi cukup tinggi untuk terjadi bencana alam karena terdiri dari daerah Pesisir pulau dan pantai, daerah pegunungan, hutan dan daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup banyak, yang semuanya ini dapat menjadi potensi ancaman terjadinya bencana.

    “Saya mengimbau, marilah kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi bencana yang dimulai dari diri kita, keluarga dan komunitas, karena kita semua sadar bahwa bencana datang pada tempat dan waktu yang tidak kita ketahui,” pungkasnya.

    Apel siaga tersebut dihadiri oleh Kepala Basarnas Provinsi Lampung, Kepala BPBD Provinsi Lampung, Plh Sekdakab Pesawaran, seluruh pejabat struktural di lingkungan  Pemkab.

    Para pimpinan Ormas yang terkait dalam penanggulangan bencana (Tagana, Forum Bela Negara dan Walhi) dan seluruh Camat se-Kabupaten Pesawaran. (MH/PS)

  • PWI Lampung Siap Kerja Sama Awasi Dana Desa

    PWI Lampung Siap Kerja Sama Awasi Dana Desa

    Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, Bupati Pesawaran Dedi Ramadhona, Wakil Bupati Eriawan.

    Pesawaran (SL)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung siap berkerja sama dengan pemerintah daerah Pesawaran untuk menyukseskan pembangunan desa yang dibiayai pemerintah pusat.

    Hal itu dikatakan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian saat menghadiri Gathering dan Ekspose Dua Tahun Kepimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona – Eriawan di Wisata Gardenia Sukajaya Lempasing, Rabu (14/2/2018).

    Menurut Supriyadi, kesiapan PWI Lampung itu terkait dengan kesepakatan antara PWI Pusat dan Kementerian Desa Tertinggal pada Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang Sumatera Barat pada 9 Februari 2018.

    Dalam kesepatan itu disebutkan, PWI Pusat dan Kementerian Desa Teringgal akan bekerja sama melakukan sosialisasi sekaligus mengawasi penyaluran dan penggunaan dana desa.

    “Di tingkat daerah, PWI Lampung siap menindaklanjuti kerja sama antara PWI Pusat dan Kementerian Desa Tertinggal dengan pemerintah daerah,” ujarnya

    Dalam acara yang dihadiri para kepala satuan kerja (satker) dan pejabat Pemkab Pesawaran, wartawan dari berbagai media, itu Supriyadi mengungkapkan tentang masih adanya laporan soal wartawan yang belum profesional dalam pemberitaan.

    Terhadap hal itu, kata dia, PWI Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme wartawan melalui sejumlah pendidikan, seperti uji kompetensi wartawan (UKW), maupun pendidikan lainnya.

    Pada sisi lain, Supriyadi juga mengingatkan para wartawan dan perusahaan media untuk memahami keadaan keuangan pemerintah daerah yang dianggarkan kehumasan sangat terbatas.

    Karena itu, media perlu terus meningkatkan profesionalismeny, baik dari sisi kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun dalam pengelolaan bisnisnya. (Jun)

  • Dendi Tak Akan Resmikan Pasar Roworejo Sebelum Bangunan Rampung Maksimal

    Dendi Tak Akan Resmikan Pasar Roworejo Sebelum Bangunan Rampung Maksimal

    Dendi Ramadhona saat meninjau bangunan Pasar Bantuan Pusat, di Roworejo

    Pesawaran (SL)-Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tidak akan  meresmikan Pasar Roworejo, Kecamatan Negeri Katon, sebelum pembangunan pasar benar benar rampung. Pasalnya meskipun terbilang telah selesai dibangun, tapi masih banyak yang belum digunakan pedagang secara baik.

    Selain itu. Bupati melihat kondisi bangunan itu belum terta dengan rapi.  Dan masih perlu petbaikan, sehingga sebelum nanti dapat digunakan dengan baik untuk kegiatan berdagang bagi masyarakat. “Kita lihat sekilas masih perlu dilakukan perbaikan seperti jaringan airnya, listrik hingga penataan bangunan pasar,” Kata Dendi.

    Dendi berharap, jika sudah diresmikan pasar ini bisa langsung digunakan dengan nyaman dan aman oleh masyarakat. “Saya tidak mau meresmikan kalau bangunnya masih seperti ini,” katanya.

    Kedepan setelah bangunan pasar tersebut diresmikan, menurut bupati,  rencananya akan mengalokasikan bantuan berupa pemasangan paving blok untuk kenyamanan para masyarakat dalam melakukan aktifitas jual beli.  “Nantinya kami Pemerintah Daerah juga akan membangunkan paving blok secara bertahap agar tidak ada lagi pasar yang becek dan tergenang air, sebab kan sayang kalau bangunannya bagus tapi masih tergenang air di sana-sini,” tambahnya.

    Sementara Kepala Desa Roworejo Sugiono mengatakan bahwa, guna mendukung sarana dan prasarana pasar, pihaknya juga akan menganggarkan melalui Dana Desa 2018. “Tadi setelah mendapatkan restu dari pak Bupati, saya selaku kepala desa juga akan membangun untuk aliran listrik dan ketersediaan air bersihnya,” katanya.

    Menurutnya, bangunan pasar tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk ketersediaan pasar yang nyaman dan aman di Desa Roworejo.  “Ini bantuan bangunan pasar dari pusat mas, didalam ini ada sekitar 225 los pasar, sebenarnya jumlah itu belum mampu memenuhi seluruh pedagang pasar yang ada. Sebab para pedagang pasar disini jumlahnya ada sekitar 400 pedagang,” jelasnya. (nt/*/pen)