Tag: Bupati sujadi

  • Pekon Lugusari Terpilih sebagai Model Gerbang Ikan Desa

    Pekon Lugusari Terpilih sebagai Model Gerbang Ikan Desa

    Pringsewu (SL) – Bupati Pringsewu H. Sujadi meresmikan Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran sebagai Desa Model Gerbang Ikan Desa dan me-launching Aplikasi Gerbang Ikan Desa, di wisata Ledeng Pendem (Lependem) Belanda Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran, Senin, 25 Oktober 2021.

    Kadis Perikanan, Deby dalam laporanya menyampaikan program gerbang ikan desa ini merupakan proyek perubahan bahwa pembangunan harus dimulai dari tingkat paling bawah yaitu pekon.

    “Untuk potensi budidaya ikan air tawar Pringsewu sebanyak 1.070,22 Ha dengan pemanfaatan 519,35Ha (49%) dari berbagai macam komoditas ikan. Untuk produksi ikan lele Pringsewu mencapai 40% dari total produksi ikan Pringsewu pada tahun 2020 mencapai 11.777,36ton. Namun sayangnya potensi dan produksi tersebut belum diiringi oleh peningkatan produksi dan konsumsi ikan yang baru mencapai 27,75 kg/kap/th yang masih di bawah Angka Konsumsi Ikan (AKI) Provinsi dan Nasional. Potensi besar ini juga masih terkendala harga pakan yang mahal, penyakit ikan ketersediaan benih dan induk yang terbatas, pasar dan harga jual yang belum optimal sehingga margin keuntungan pembudidaya masih rendah bahkan selama pandemi Covid-19 ini pemasaran menjadi masalah utama dengan menurunnya daya serap pasar”, jelasnya.

    Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada dinas terkait dan semua pihak yang terlibat. “Program gerbang ikan desa ini adalah satu bentuk nyata yang saya harapkan akan mendorong peningkatan hasil perikanan Kabupaten Pringsewu kedepannya. Pekon Lugusari sudah dikenal sebagai budidaya ikan air tawar dan sekitar pada tahun 2018 ada sebanyak delapan dubes yg berkunjung di tempat ini dan sebagai kenangan dan bentuk penghargaan maka kita sudah buatkan ke-8 patung dubes dari berbagai macam negara itu dan kita pasang di tempat ini juga, maka dari itu pekon Lugusari terpilih sebagai pekon/desa model yang nantinya diharapkan akan mampu menjadi percontohan pekon-pekon lain yang ada di Kabupaten Pringsewu dan Pemkab Pringsewu sendiri juga telah menetapkan Pekon Lugusari sebagai sentra ikan air tawar”, papar Sujadi. (Wagiman)

  • Buka Konferkab V PWI Pringsewu Sujadi Ajak Wartawan Lebih Baik

    Buka Konferkab V PWI Pringsewu Sujadi Ajak Wartawan Lebih Baik

    Pringsewu (SL)-Konferensi Kabupaten (Konferkab) V Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pringsewu 2021 secara resmi dibuka oleh Bupati Pringsewu Sujadi di Skylounge Lantai 7, Hotel Urban Pringsewu, Senin, 27 September 2021.

    Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Pringsewu didampingi Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriadi Alfian dan Ketua PWI Kabupaten Pringsewu Budi Karyadi.

    Konferkab untuk memilih ketua beserta pengurus PWI Kabupaten Pringsewu periode 2021-2024 ini juga dihadiri jajaran pemerintah dan forkopimda Kabupaten Pringsewu, Ketua IKWI Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu serta sejumlah organisasi kewartawanan lainnya.

    Bupati Pringsewu Sujadi berharap melalui Konferkab V PWI Pringsewu akan menghasilkan kepengurusan PWI yang lebih baik lagi kedepan. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Pringsewu atas kerjasama yang baik selama ini.

    “Pringsewu bisa menjadi terkenal juga berkat kerja para wartawan yang diantaranya tergabung dalam PWI. Kontrol wartawan itu diperlukan agar kerja pemerintah daerah dapat betul-betul berjalan pada relnya,” kata Sujadi.

    Ketua PWI Provinsi Lampung Supriadi Alfian pada kesempatan tersebut mengapresiasi PWI Kabupaten Pringsewu atas tiga hal, yakni pertama, dapat menyelenggarakan konferkab di di hotel berbintang, kemudian kedua, mampu menjaga kekompakan seluruh anggota, serta ketiga, mampu membangun kantor yang representatif.

    Namun demikian, Supriadi juga mengkritisi PWI Kabupaten Pringsewu atas minimnya anggota dari tahun ke tahun. “Dari dahulu anggota biasa tidak ada penambahan, hanya berjumlah 24 orang. Mohon agar PWI Pringsewu dapat menambah anggotanya, yang anggota muda agar dapat menjadi anggota biasa”, pintanya.

    Lebih lanjut disampaikan, bahwa Konferkab V PWI Pringsewu yang mengangkat tema ‘Melalui Konferkab V PWI Kita Tingkatkan Profesionalisme Wartawan Dalam Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi’ ini merupakan konferkab ke-10 untuk kabupaten dan kota.

    Selanjutnya setelah semua selesai menggelar konferkab, akan digelar Konferensi PWI Provinsi Lampung. “Kita berharap pandemi segera berlalu sehingga program PWI dapat berjalan dengan baik. Terima kasih kepada Pemkab Pringsewu atas dukungannya kepada PWI. Kerjasama yang harmonis antara PWI dan Pemkab Pringsewu diharapkan dapat terus dibina dan ditingkatkan”, harapnya.

    Ketua PWI Kabupaten Pringsewu Budi Karyadi menyampaikan terima kasih kepada anggota PWI Pringsewu yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin PWI Kabupaten Pringsewu selama 2 periode. “Serta ucapan terima kasih kepada Bupati dan jajaran Pemkab Pringsewu yang telah menghibahkan tanah, sehingga PWI Kabupaten Pringsewu saat ini telah memiliki kantor sendiri”, ucapnya. (*/ Wagiman)

  • Pantau PTM, Bupati Pringsewu Tinjau SDN 1 Yogyakarta Selatan

    Pantau PTM, Bupati Pringsewu Tinjau SDN 1 Yogyakarta Selatan

    Pringsewu (SL) – Bupati Pringsewu Sujadi meninjau UPT SD Negeri 1 Yogyakarta Selatan, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Senin, 20 September 2021 pagi.

    Kunjungan tersebut untuk memantau proses kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah dasar yang lokasinya tidak jauh dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Pringsewu ini.

    Bupati Pringsewu pada kesempatan tersebut didampingi Kepala UPT SDN 1 Yogyakarta Selatan Affandi, S.Pd. juga berkeliling melihat-lihat dari luar ruangan kelas terkait situasi dan kondisi kegiatan pembelajaran tatap muka yang untuk kali pertama dilaksanakan, setelah 2 tahun pembelajaran secara daring, akibat pandemi covid-19.

    Bupati mememinta semua pihak untuk tetap mengutamakan keselamatan anak didik maupun tenaga pengajar, agar tidak terpapar Covid-19 saat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka berlangsung.

    “Keselamatan siswa dan dewan guru tetap menjadi perhatian, karenanya, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi dan dilakukan secara ketat dan disiplin”, pintanya. (*/ Wagiman)

  • MIN 1 Pringsewu Dapat Kunjungan Orang Nomor Satu di Kabupaten

    MIN 1 Pringsewu Dapat Kunjungan Orang Nomor Satu di Kabupaten

    Pringsewu (SL) – Sekolah Madrasah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) 1 Pringsewu dapat kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Pringsewu yaitu Bupati H. Sujadi untuk bersilaturrahmi sekaligus meninjau persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan segera dilaksanakan di MIN 1 Pringsewu, pagi ini, Jumat, 17 September 2021.

    Karena status PPKM di Kabupaten Pringsewu, Lampung, turun di level 3 beberapa waktu lalu. Itu seiring menurunnya angka kasus covid-19 di daerah ini.

    Hal ini memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk beraktivitas, termasuk sekolah yang selama ini diberlakukan belajar dari rumah.

    Bupati Pringsewu H. Sujadi telah beri sinyal untuk belajar tatap muka sekolah di Kabupaten Pringsewu.

    “Alhamdulillah Bupati telah meminta Kabupaten Pringsewu membuka sekolah agar anak-anak kita bisa belajar tatap muka,” kata Bupati Pringsewu H. Sujadi saat berkunjung di MIN 1 Pringsewu.

    Hanya saja, Bupati H. Sujadi meminta agar semua pihak tetap mengutamakan keselamatan anak didik agar tidak terinfeksi covid-19, ketika pelaksanaan belajar tatap muka.

    “Keselamatan tetap harus kita perhatikan yaitu tetap melaksanakan protokol kesehatan agar anak-anak kita tetap terjaga dan selamat dari penularan covid-19,” ujar Bupati Pringsewu.

    Kepala MIN 1 Pringsewu Umi Kalsum, S.Ag., M.Pd.I. beserta segenap dewan guru dan staf menyambut baik kedatangan dan menyimak dengan baik pengarahan-pengarahan yang disampaikan oleh Bupati Pringsewu Hi. Sujadi.

    Kepala Madrasah menjelaskan beberapa program unggulan yang ada di MIN 1 Pringsewu, diantaranya program Tahfidz Al-Qur’an dan program Tilawah Al-Qur’an.

    Bupati Pringsewu Hi. Sujadi menambahkan pesan bahwa anak-anak yang sudah menjadi penghafal Al-Qur’an agar terus dibimbing agar jangan sampai terpapar radikalisme dan paham-paham yang melenceng dari NKRI. (wagiman)

  • Bupati Pringsewu Impounding Bendungan Way Sekampung

    Bupati Pringsewu Impounding Bendungan Way Sekampung

    Pringsewu (SL) – Bupati Pringsewu Sujadi melakukan pengisian awal (impounding) Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Jumat, 20 Agustus 2021.

    Impounding ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene oleh Bupati Pringsewu didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Alexander Lida, Vice President Infrastructure I Division PT.Waskita Karya Lasino dan Manager Operasional II PT. Adhi Karya Ahmad Syamsu Bagiono.

    Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah merespons usulan pembangunan Bendungan Way Sekampung, sehingga telah terwujud sebuah bendungan yang sangat megah, termasuk jembatan penghubung Kecamatan Pagelaran dan Pagelaran Utara yang saat ini menjadi jembatan terpanjang di Lampung.

    “Terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada para kepala pekon di wilayah Kecamatan Banyumas, Pagelaran dan Pagelaran Utara beserta masyarakat, yang berkaitan langsung dalam penyediaan lahan bendungan. Kita berharap dan berdoa keberadaan bendungan ini menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat”, harapnya.

    Kepala BBWS Mesuji Sekampung Alexander Lida pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Pringsewu atas dukungannya selama ini sehingga proses pembangunan Bendungan Way Sekampung berjalan lancar.

    Menurut Alex, pembangunan Bendungan Way Sekampung ini merupakan bagian dari pengembangan dalam rangka penyediaan air baku, baik untuk irigasi maupun air minum untuk sejumlah daerah di Provinsi Lampung.

    “Keberadaan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu ini memberi dampak yang signifikan dalam penyediaan air baku, baik untuk irigasi maupun air minum”, ujarnya.

    Sementara itu, Vice President Infrastructure I Division PT. Waskita Karya Lasino mengatakan keberhasilan pembangunan Bendungan Way Sekampung ini merupakan kolaborasi yang sangat baik diantara semua pihak yang terlibat.

    Selain itu, pembangunannya hampir semua menggunakan material dari lokasi di sekitar bendungan. Hal ini menunjukkan bahwa daerah tersebut kaya akan material alam.

    Lebih lanjut dikatakan Lasino, kegiatan pengisian awal atau penggenangan ini merupakan bagian dari proses pembangunan Bendungan Way Sekampung, yang menjadi tanda bahwa pembangunan bendungan hampir selesai.

    “Saat ini progres pembangunannya mencapai 98℅. Sedangkan 2% sisanya akan dilakukan setelah proses impounding “, terangnya.

    Ia juga mengapresiasi masyarakat setempat yang sangat antusias atas pembangunan bendungan tersebut.

    “Nantinya Bendungan Way Sekampung ini dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pringsewu, yang bukan saja dikunjungi oleh warga Pringsewu tapi juga wisatawan dari luar daerah”, ujarnya. (*/Wagiman)

  • Wujudkan Program Smart Village, Pringsewu Jadi Lokus Simulasi E-Votting Pilkakon

    Wujudkan Program Smart Village, Pringsewu Jadi Lokus Simulasi E-Votting Pilkakon

    Pringsewu (SL)-Direktur Jendral Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI melakukan kunjungan ke Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu, Selasa 09 Februari 2021.

    Turut hadir dalam acara yakni Kepala Balai Pemerintahan Desa RI, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Lampung, Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Lampung, Bupati Pringsewu, Sekdakab Pringsewu, Wakil Ketua II DPRD Pringsewu, Dandim 0424 Tanggamus, Kapolres Pringsewu, Asisten Setdakab Pringsewu, Kepala OPD Pringsewu, Camat se-Kabupaten Pringsewu, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

    Kunjungan Direktur Jendral Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI Dr. Drs. Yusharto Huntoyungo dalam rangka Program Smart Village dan Simulasi e-voting Pilkakon di Kabupaten Pringsewu. Dimana Pekon Podomoro terpilih menjadi lokus simulasi dan uji coba pemilihan Kepala Desa/ Pekon secara e-voting oleh Kemendagri.

    Pemilihan e-voting ini sangatlah efektif karena memanfaatkan kemajuan teknologi terlebih di masa pandemi. Simulasi e-voting tersebut bukan untuk dilaksanakan pada pemilihan Kepala Pekon saat ini, namun hanya ingin menguji kehandalan, efektifitas, serta kelayakan sistem itu sendiri, tentunya sesuai dengan Juklak KPU. Kemendagri sendiri sudah merancang agar kedepannya pemilihan kepala pekon/desa tidak lagi dilaksanakan secara manual melainkan secara e-voting”, jelas Yusharto.

    Sementara itu Bupati Pringsewu mengatakan, “Kami sangat menyambut baik program Smart Village karena ini merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Lampung sebagai solusi dan alternatif pelayanan untuk mewujudkan desa cerdas. Ini merupakan salah satu program yang fokus kepada akselerasi pelayanan masyarakat melalui dukungan teknologi, khususnya pelayanan terkait literasi internet, layanan perpustakaan desa, digitalisasi, administrasi desa, dan e-partisipasi, hal ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam pencegahan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu,” ungkap Sujadi.

    Ada dua pekon yang menjadi lokus sasaran Program Smart Village Provinsi Lampung, yaitu Pekon Podomoro dan Pekon Gadingrejo Timur. Kedua pekon tersebut sudah mendapat pembinaan dan pendampingan secara khusus dengan melibatkan organisasi perangkat daerah terkait. Kedepannya diharapkan kedua pekon tersebut dapat menjadi percontohan bagi pekon-pekon lainnya dalam rangka mewujudkan program smart village yang menyeluruh. (Wagiman)

  • Kecamatan Sukoharjo Gelar Rakor

    Kecamatan Sukoharjo Gelar Rakor

    Sukoharjo (SL) – Bupati Pringsewu Sujadi diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pringsewu Andi Wijaya membuka rapat koordinasi (rakor) Kecamatan Sukoharjo di gedung GSG kecamatan setempat, Senin (4/1).

    Rakor yang juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu Malian Ayub, Kepala Dinas BPKAD Arief Nugroho, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Pringsewu Indra Hariyadi, Camat Sukoharjo Ediyanto beserta jajaran uspika Kecamatan Sukoharjo ini diikuti seluruh kepala pekon se Kecamatan Sukoharjo, para kepala UPT ; Puskesmas, Pendidikan dan Kebudayaan, Pertanian, Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukoharjo, ketua TP-PKK pekon, serta para kepala seksi dan sub bagian di Kecamatan Sukoharjo.

    Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pringsewu Andi Wijaya mewakili Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada para kepala pekon dan instansi pemerintahan di Kecamatan Sukoharjo atas tingkat kehadirannya yang cukup baik.

    Asisten l tersebut juga meminta para kepala pekon dan seluruh jajaran pemerintahan di Kecamatan Sukoharjo untuk berlaku jujur, disiplin dan berintegritas dalam bekerja melaksanakan tugas, serta menerapkan prinsip 100-0-100, yakni 100% dalam perencanaan program, 0% tingkat kesalahan, dan 100% benar dalam laporan pertanggungjawaban.

    Selain itu, bupati diwakili Asisten l juga meminta para kepala UPT untuk dapat berkoordinasi dengan kepala pekon dalam rangka mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Kebersihan di setiap sudut wilayah masing-masing pekon juga agar dapat dijaga dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat.

    Terkait dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Pringsewu yang ke-10, Andi Wijaya juga mengharapkan seluruh kepala pekon dan jajaran di Kecamatan Sukoharjo beserta masyarakat dapat turut berpartisipasi dan mensukseskan peringatan tersebut.

    Beberapa wujud partisipasi tersebut, kata dia, diantaranya adalah menggelar berbagai perlombaan maupun kegiatan positif lainnya bersama masyarakat. Pelibatan masyarakat tersebut sesuai dengan tema peringatan HUT ke-10 Kabupaten Pringsewu, yakni ‘Bersatu, Berkarya, Bersahaja’. (Wagiman )