Tag: Bupati Tulangbawang Barat

  • Tiga Bupati Positif Covid-19, Budi Utomo dan Umar Ahmad di RSUDAM, Saply Isolasi Mandiri

    Tiga Bupati Positif Covid-19, Budi Utomo dan Umar Ahmad di RSUDAM, Saply Isolasi Mandiri

    Bandar Lampung (SL) – Tiga Bupati di Lampung terkonfirmasi positif covid-19. Mereka Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, Bupati Lampung Utara Budi Utomo, dan Bupati Mesuji H Saply TH.

    Umar Ahmad dam Budi Utomo kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), sementara Safly isolasi mandiri di rumah.

    Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto menyatakan tiga bupati yang sedang menjalani isolasi lantaran terpapar Covid-19 sehingga tidak dapat hadir dalam rakor penanganan Covid-19 di Mahan Agung, Senin 26 Juli 2021.

    “Bupati Lampung Utara Budi Utomo dan Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad isolasi di RS Abdoel Moeloek. Sedangkan Bupati Mesuji Saply TH yang menjalani isolasi mandiri. Dari perwakilan yang diutus mereka menyampaikan bahwasanya bupati tengah menjalani isolasi mandiri,” kata Fahrizal seusai rakor dengan Gubernur Lampung.

    Sekdakab Lampura Lekok, membenarkan bahwa Bupatinya Budi Utomo sedang menjalani isolasi di RSUDAM. “Pak bupati sedang isolasi di RSUDAM, kita berharap semoga beliau lekas sembuh, sehat kembali sehingga bisa beraktivitas seperti semula,” katanya. (red)

  • Lolos Penilain, Bupati Tuba Barat Umar Terima Penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI

    Lolos Penilain, Bupati Tuba Barat Umar Terima Penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI

    Jakarta (SL)-Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, H. Umar Ahmad, SP diputuskan berhak menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat setelah Dewan juri yang beranggotakan  Ninok Leksono, dan Agus Dermawan T. Ketua PWI Pusat Atal S.Depari, Yusuf Susilo Hartono, dan Nungki Kusumastuti (Ketua Dewan Juri)  menyimak dan melakukan penilain atas pemaparan Umar Ahmad, Kamis (09/01/2020).
    “Dewan Juri memutuskan serta menetapkan Bapak Umar, Bupati Tubaba, Lampung, berhak menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat berdasarkan Surat Keterangan nomor : 49/PWI-P/HPN2020/I/2020” kata Atal S.Depari Ketua Umum PWI Pusat pada Jum’at (10/1/2020)
    Diungkapkannya, penghargaan tersebut berupa trofi dan piagam, yang akan diberikan pada peringatan Hari Pers Nasional 2020, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, pada tanggal 7-9 Februari 2020.  “Kami ucapkan selamat, kepada Bapak Bupati Tubaba, Umar Ahmad, Semoga penghargaan ini bermanfaat, dapat memotivasi dan menginspirasi pemajuan Kebudayaan di daerah, dan pembangunan berbasis kebudayaan” jelasnya
    Melalui sambungan telepon seluler, Yusuf Susilo Hartono Ketua Panitia Anugerah Kebudayaan yang merupakan Pimpred Majalah Galeri, membenarkan atas penerimaan penghargaan oleh Bupati Tubaba.  “Semua pemaparan kepala daerah yang hadir sangat menarik dan luar biasa, kami tunggu undangan Pak Umar untuk melihat Tubaba lebih dekat” ungkapnya.
    Bupati Tubaba Umar Ahmad menyampaikan terimakasih kepada ketua dan seluruh Pengurus PWI Pusat dan Dewan Pers atas  dukungan yang diberikan dalam mewujudkan pembangunan berbasis budaya.  “Penghargaan ini sangat berharga. Terimakasih atas penilaian dan dukungan semua pihak, terutama para wartawan senior, seniman dan budayawan, serta para insan pers di Lampung khususnya di Tubaba,” kata bang Umar sapaan akrabnya, Jum’at (10/1/2020) di Dharmawangsa Jakarta. (*)
  • Bupati Umar Ahmad Bersaing dengan 9 Kepala Daerah Calon Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat

    Bupati Umar Ahmad Bersaing dengan 9 Kepala Daerah Calon Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat

    Tulangbawang Barat (SL)-Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad masuk nominasi sepuluh besar kepala daerah calon penerima Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.  Anugerah Kebudayaan tersebut akan diberikan PWI Pusat pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) bulan Februari tahun 2020 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimatan Selatan.
    Penetapan sepuluh nominasi calon penerima Anugerah Kebudayaan itu berdasarkan hasil penilaian lima dewan juri, Jumat (27-12-2019). Dewam juri terdiri dari: empat orang belatar belakang wartawan dan satu akademisi. Empat juri berlatar belakang wartawan: Ninok Leksono (Kompas/Rektor Universitas Multimedia Nusantara), Agus Dermawan T (pengamat/penulis seni, budaya, pariwisata), Atal S Depari (wartawan/Ketua Umum PWI Pusat) dan Yusuf Susilo Hartono (Pengurus PWI Pusat/Pemred Majalah Galeri).
    Satu dewan juri berlatar belakang akademisi (penari, bintang film, Dosen Institut Kesenian Jakarta, Direktur IDF), yang disepakati sebagai Ketua Dewan Juri. Sebelumnya tercatat ada 30 bupati/walikota yang mengirimkan proposal penilaian anugerah kebudayaan tersebut.  Setelah melalui penilaian dan kajian yang panjang, dewan juri menetapakan sepuluh besar kepala daerah calon penerima Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Salah satunya Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad.
    Selanjutnya, bersama sembilan kepala daerah lainya, Bupati Umar Ahmad akan mengikuti tahapan presentasi yang akan dilaksanakan pada 8 dan 9 Januari 2020 di Kantor PWI Pusat, Jakarta. (red)
     Berikut sepuluh kepala daerah calon penerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat:
    1.Walikota Tangsel, Banten, Airin Rachmi Diany
    2.  Walikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina
    3.  Walikota Ambon, Maluku, Richard Louhenapessy
    4.  Bupati Tubaba, Lampung, Umar Achmad
    5.  Bupati Halmahera Barat, Danny Missy
    6.  Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Soekirman
    7.  Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Hj. Indah Putri Indriani
    8.  Bupati Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Hj. Badingah
    9.  Walikota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Tamsir
    10. Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani
  • Sekda Herwan Sahri Buka Musda MUI, Bupati Umar Sambut Rombongan IKA Unpad

    Sekda Herwan Sahri Buka Musda MUI, Bupati Umar Sambut Rombongan IKA Unpad

    Tulangbawang Barat (SL)-Sekretaris Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Herwan Sahri membuka acara Musyawarah Daerah III Majelis Ulama Indonesia di Kampus Pondok pesantren Al Furqon Panaragan Jaya, Rabu (18/12/2019). MUI merupakan wadah para ulama, cendikiawan muslim, serta sebagai wadah yang mewakili umat islam dalam hubungan dan konsultasi antar umat beragama, termasuk juga sebagai pemberi fatwa dalam kehidupan sosial keagamaan.
    Dalam sambutannya Herwan Sahri mengucapkan selamat bermusyawarah daerah ke III untuk MUI Tubaba dan berharap di daerah itu bisa menjadi contoh dan memiliki peran besar dalam pembangunan daerah Ragem Sai Mangi Wawai dan MUI Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam membangun umat.
    Pada acara lain, Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad dan Wakil bupati Fauzi Hasan menyambut kedatangan IKA Unpad Lampung dalam rangka berbakti untuk negeri, Rabu (18/12/19).  Rombongan IKA Unpad terdiri dari  Prof. Irwan Effendi,  Prof. Soni Isnaini,  Prof. Surastina,  Prof. Bustomi,  Dr. Andi Desfiandi,  Dr. Nova Mardiana,  Dr. dr. Nisa,  Dr. Hasan Basri,  Dr. Kasyo,  Putri., M. I. Kom, . Absor Marantika,  dr. Zam Sanariah,  Irwan Adipribadi⁩, M. Si, dan  Triosa., M. Si.
    Rombongan dijadwalkan akan bertemu dengan Umar Ahmad di Hotel Berugo Kompleks Islamik Center dan  mengunjungi Kota Budaya Uluan Nughik Panaragan. (Robert)
  • Bupati Tubaba Hadiri ICF Untuk Memperkenalkan Daerahnya ke Kancah Internasional

    Bupati Tubaba Hadiri ICF Untuk Memperkenalkan Daerahnya ke Kancah Internasional

    Tulangbawang Barat (SL) – Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, menghadiri kegiatan Indonesia Culture Festival (ICF), untuk memperkenalkan Kabupaten Tubaba ke kancah Internasional, acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Azerbaijan di Kota Baku 13-16 September 2018 mendatang.

    Kegiatan bertaraf Internasional ini dibuka dengan beberapa kegiatan budaya diantaranya Tarian Nenemo asli milik Tubaba, Tari Sigeh Pengunten, dan beberapa tarian adat Lampung lainnya.

    Umar Ahmad mengatakan, acara ICF bagus untuk promosi kebudayaan daerah di Indonesia, khususnya kebudayaan di Kabupaten Tubaba, “Kami tampilkan dalam opening ceremony ICF tarian nenemo milik Tubaba, Tari Sigeh Pengunten. Kami ingin mengggencar serta mempromosikan seni dan budaya kita dari Tubaba khususnya, agar go Internasional,” ujarnya kepada SinarLampung.com, pada Jumat (14/09/2018).

    Tubaba merupakan kabupaten yang baru berumur 9 tahun, dengan umur yang begitu muda, Tubaba harus terus menggali potensi yang dimiliki, terutama di bidang kepariwisataan sehingga bisa dikenal oleh dunia Internasional dan menjadi tujuan wisata. Selain itu, juga bisa memberikan gambaran-gambaran potensi bisnis yang dapat dikembangkan di kabupaten berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

    “Tubaba awalnya adalah kabupaten bukan-bukan. Bukan lintasan dan bukan tujuan. Tetapi kami terus berupaya agar Tubaba bisa menjadi lintasan dan tujuan, dan ini mulai terwujud dengan dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera, serta dibangunnya bebepa icon Tubaba Komplek Islamic Center, Tugu Rato Nago Besanding, Patung Megowpak Tulangbawang, Perkampungan Suku Baduy yang sudah menjadi tujuan wisata masyarakat dalam dan luar daerah,” paparnya.

    Acara yang dibuka langsung oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie ini, dihadiri Bupati Tubaba, Umar Ahmad, Wakil Bupati, Fauzi Hasan, perwakilan dari Kemendikbud, Najmudin, dan Musisi Jazz Indonesia Dwiki Darmawan.

    Acara ICF, digelar oleh KBRI Ajerbaijan bersama warga Indonesia yang berada Kota Baku Ajerbaijan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan Indonesia dari potensi wisata dan bisnis secara lebih dekat kepada penduduk setempat.(angga)