Way Kanan, sinarlampung.co – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) memutuskan untuk turun langsung mengadvokasi masyarakat di wilayah Register 44, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, yang hingga kini masih belum mendapatkan hak-hak kewarganegaraan penuh. Tindakan ini diambil setelah video keresahan warga setempat viral di media sosial, yang mengeluhkan kondisi kehidupan mereka yang terpinggirkan dan jauh dari perhatian pemerintah.
PB HMI, melalui tim advokasi yang terdiri dari Ari Permadi sebagai koordinator, serta Legi Candra dan Arya Anastasya sebagai anggota, menjalankan misi kemanusiaan ini dengan tujuan mengangkat aspirasi masyarakat Register 44 kepada pemerintah daerah. Berdasarkan surat tugas resmi dari PB HMI, tim ini telah terjun langsung ke lokasi sejak 11 November 2024 untuk memahami kondisi lapangan serta menyerap harapan dan kebutuhan warga sekitar.
“Selama puluhan tahun, masyarakat mendaftar 44 hidup tanpa kepastian hak sebagai warga negara. Mereka tidak memiliki KTP, akte kelahiran, bahkan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan dasar,” ungkap Ari Permadi.
“Kami di PB HMI ingin memastikan suara mereka didengar oleh pemerintah. Mereka hanya ingin diakui dan diperlakukan sama seperti warga negara lain,” lanjutnya.
PB HMI melihat bahwa advokasi ini adalah langkah awal untuk membuka dialog dengan pemerintah daerah Way Kanan. Ari menjelaskan, mereka sedang merencanakan pertemuan dengan bupati, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat untuk mencari titik temu.
Menanggapi spekulasi bahwa PB HMI mungkin akan melakukan aksi demontrasi, Ari menyatakan bahwa mereka tetap mengutamakan pendekatan dialog. “Demonstrasi bukanlah tujuan kami yang utama. Kami ingin memastikan ada solusi konkret melalui komunikasi terbuka dengan pemerintah. Setelah data dan informasi lengkap terkumpul, hasil advokasi ini akan kami laporkan ke pusat PB HMI untuk evaluasi dan langkah selanjutnya,” tambah Ari.
Peran PB HMI ini menegaskan komitmen organisasi mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan sosial dan hak-hak sipil bagi masyarakat yang terpinggirkan. Dengan keterlibatan aktif mereka, PB HMI berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan perhatian dan solusi terhadap masalah warga Register 44. (Syaripudin)
Way Kanan, sinarlampung.co – Sinergitas dan kekompakan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah kembali terlihat saat Pimpinan tertinggi Polres dan Kodim mendampingi Wakil Bupati Way Kanan apel gelar pasukan secara bersamaan.
Apel ini diikuti oleh Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman, Dandim Way Kanan Letkol Inf Aan Fitriadi bersama anggota, Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo beserta anggota, juga perwakilan dari Dishub, Satpol PP dan Damkar, di lapangan Mapolres Way Kanan, Rabu, 3 April 2024.
Selama 13 hari, Operasi Keselamatan Krakatau 2024 ini akan berlangsung, yakni mulai 3-16 April 2024. Operasi ini mengedepankan kegiatan edukatif, preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif. Tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Untuk pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan, penindakan akan lebih diutamakan.
“Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel, sarana prasarana dan pendukung lainnya, sehingga operasi dapat berjalan dengan optimal. Khususnya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” ucap Kapolres Way Kanan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman, membacakan Amanat Kapolri Pada Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat 2024, apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata Sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder holder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Dikarenakan mudik tahun ini akan menjadi sangat besar kenaikan nya mencapai 56 persen di bandingkan tahun lalu.
Dandim 0427/Way Kanan Inf Aan Fitriadi, menyampaikan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan pada saat berkendara, hindari pelanggaran sekecil apapun. Disampaikan juga untuk para Anggota Kodim 0427/Way Kanan yang menjalankan tugasnya di pos-pos yang telah di tentukan agar selalu waspada dan tetap di posisinya.
“Agar saat ada kendala atau hal yang menonjol segara bisa di monitor dan bisa di atasi,” tegas Komandan Kodim. (Bowo)
Mesuji (SL)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) di halaman Rumah Dinas Bupati, Berabasan, Kecamatan Tanjung Jaya. Rakor itu diikuti Kepala Desa se-Mesuji, Rabu 15 Maret 2023.
Bupati Mesuji Sulpakar mengatakan, agar bisa melaksanakan dan menjalankan tugas untuk kepentingan warganya, Kepala Desa dituntut memiliki ketangkasan dan inovasi sebagai seorang pemimpin.
Di samping itu, Sulpakar juga menekankan agar Kepala Desa dan Sekretaris di suatu desa harus saling bekerja sama. Tidak saling mengandalkan satu sama lain.
Kepala Desa dan Sekretaris juga harus saling melengkapi kekurangan masing-masing dan menjaga solidaritas dalam memajukan desa dan kesejahteraan warganya.
“Kepala Desa bukan raja, sekretaris bukan pembantu tetapi keduanya harus saling bekerjasama sebagai tim kerja yang baik,” ungkap Sulpakar.
Sulpakar menambahkan, selain itu Kades se-Mesuji harus mempunyai program kerja yang baik dan mampu menjalankan tugas secara bersama-sama serta memiliki kemampuan untuk bersinergi dengan semua pihak.
Menurutnya, permasalahan yang ada di desa harus diselesaikan bersama-sama. Bangun kepercayaan dengan semua pihak dan tim. Jangan sampai ada perasaan saling curiga, agar rasa aman dan nyaman tercipta dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Kepala Desa tidak mesti harus dia semua yang menyelesaikan permasalahan yang ada di desa bangun koordinasi yang baik dengan seluruh jajaran perangkat desa. Kalau kepala Desa tidak ada di tempat, limpahkan tugas dengan aparatur lainnya, sehingga roda pemerintahan di desa tetap berjalan dengan baik,” jelas Sulpakar.
Dia berpesan, dalam menjalankan tugas dan kegiatan di lingkungan desanya, perangkat desa juga dituntut menjauhkan unsur-unsur kepentingan pribadi supaya kepercayaan masyarakat dapat terjaga. Perangkat Desa juga wajib memberikan pemahaman serta penjelasan apabila ada informasi yang tidak bisa dipahami oleh masyarakat.
“Masyarakat membutuhkan informasi, maka unsur pemerintahan desa dapat memberikan penjelasan yang benar dan dapat dipahami oleh masyarakat,” terangnya.
Untuk diketahui, Rakor tersebut dibuka langsung oleh Bupati Mesuji Sulpakar dan dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Mesuji Indra Kusuma Wijaya, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemkab Mesuji Wahyu Arswendo Umbara.
Hadir pula Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Mesuji Humanisa Lubis Kepala Dinas Kesehatan Yanuar Fitrian, Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Kabupaten Mesuji Anwar Pamuji, Kepala Cabang BPJS kesehatan Kota Metro, Camat se-kabupaten Mesuji dan Seluruh Kepala Desa. (Aan.S)
Way Kanan (SL)-Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengikuti acara Pemeriksaan Interim Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2020 dengan BPK RI perwakilan Lampung secara virtual, Rabu 27 Januari 2021.
Entry Meeting yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan tersebut Bupati meminta Tim BPK RI ini dapat memberikan masukan sekaligus koreksi terhadap kinerja atas penerapan mekanisme pelaksanaan APBD Kabupaten Way Kanan.
Bupati H. Raden Adipati Surya, pada pengantar pidatonya menggunakan bahasa Lampung Way Kanan, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Way Kanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Way Kanan setiap Hari Rabu sebagai bentuk pelestarian Bahasa Daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekdakab,, Staf Ahli, Para Asisten, Sekretaris DPRD, Kepala Badan, Dinas, Kantor, dan Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, dan undangan
Atas pribadi dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan orang nomor satu di jajaran pemerintah Kabupaten Way Kanan ini mengucapkan selamat datang kepada Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Lampung di Kabupaten Way Kanan dalam rangka Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan saat ini secara virtual.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Adipati mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Lampung dan jajarannya yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan memberikan Opini WTP 10 kali berturut-turut. Semoga tahun ini Pemerintah Kabupaten Way Kanan kembali dapat mempertahankan opini WTP yang telah kita raih selama ini.
Kepada Tim BPK, selama dalam proses audit, mulai entry meeting, exit meeting sampai dengan penyerahan hasil audit apabila terdapat tanggapan yang kurang dan menjadikan tidak berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.ujar Adipati lain.
Selamat bekerja, dan sekali lagi diharapkan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah agar kooperatif dalam proses pemeriksaan nanti, Pungkas Adipati (Romy)
Bandar Lampung (SL)-Wakil Bupati (Wabup) Waykanan Edward Antony positif Covid-19, termasuk Asisten 2 Kussarwono dan Kadis Penanaman Modal. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kusuma Anakori, dan tiga pegawai lainnya Positif Covid-19. Sementara hasil test swab Bupati Raden Adipati dan istri negatif. Edward Antony kini menjalani perawatan isolasi di RSUD Abdoel Moeloek Senin 10 Agustus 2020.
Wabup dan Bupati saat bersama sama menghadiri acara Golkar
Kepala Dinas kesehatan Provinsi Lampung DR Reihana membenarkan kabar tersebut. Reihana menyebut Wabup Edward Antony menjadi pasien nomor 310. Dengan riwayat hasil investigasi tim pasien kerap ke Jakarta. “Pasien merupakan pejabat publik, riwayat kembali dari Jakarta. Saat sedang dilakukan perawatan dan isolasi di Rumah sakit pemerintah,” kata Juru Bicara penanganan Covid-19 Lampung, Senin 10 Agustus 2020.
Menurut Reihana, hasil traching terhadap orang contak dengan pasien dilakukan test swab kepada sekitar 30 orang. Dan enam diantaranya positif, termasuk ada pejabat publik lainnya, di Pemda Way Kanan. “Petugas masih terus melakukan traching. Terkait kebijakan rapidt tes masal dan kegiatan aktifitas di Pemda Way Kanan, menunggu kebijakan pemerintah daerah setempat,” kata Plt Direktur Utama RSUD Abdoel Moeloek ini.
Terkait update data Covid-19 di Lampung, lanjut Reihana, tercatat ada penambahan tujuh orang kasus baru di Waykanan dari total sembilan kasus baru yang terdata Senin 10 Agustus 2020. Satu orang lainnya dari Bandar Lampung 308 seorang wanita 28 tahun, traching pasien 305. Dan satu orang lainnya dari Lampung Tengah laki laki 40 tahun riwayat dari Pekan Baru. Seluruhnya tidak bergejala.
Dengan penambahan sembilan kasus menambah jumlah kumulatif positif COVID-19 di Provinsi Lampung dari 307 kasus menjadi 316 kasus. Dengan total masih di isolasi 78 orang, kematian konfirmasi 13 orang dan 227 selesai isolasi atau sembuh. Pasien 310-316 semua dari Way Kanan
Sebelumnya, Edward Antony sempat dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, hal itu juga dibenarkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberi sambutan pada puncak acara HUT ke-46 Surat Kabar Harian Lampung Post.
Kantor Pemda Way Kanan Diliburkan
Sekdakab Waykanan Saipul menyampaikan pesan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, bahwa terkait Wakil Bupati (Wabup) Edward Antony positif Covid-19 berdasarkan tes swab/PCR 8 Agustus 2020. Termasuk Asisten 2 Kussarwono dan Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kusuma Anakori juga dinyatakan positif Covid-19 hasil tracing 9 Agustus 2020.
Karena itu Pemda Way Kanan menutup sementar aktifitas kantor Pemda Way Kanan selama tiga hari kedepan terhitung hari ini Senin 10 Agustus 2020 hingga Kamis 13 Agustus 2020. Penutupan kantor Sekretariat Pemda dan Kantor Dinas PMPTSP karena akan dilakukan sterilisasi oleh Tim Gugus Tugas. Semua pegawai bekerja dari rumah.
Kemudian para pimpinan OPD dan jajarannya, jika pernah merasa kontak erat dengan ketiga pimpinan di atas dihitung sejak tgl 25 Juli 2020 sd tgl 8 Agustus 2020 agar melaporkan dirinya kepada tim medis Dinas Kesehatan Waykanan. “Dan bagi yang pernah merasa kontak erat diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sambil menunggu pelaksanaan rapid test/swab PCR dan selama menunggu hasilnya agar melaksanakan isolasi mandiri atau sesuai arahan dari tenaga medis,” katanya.
Bupati Way Kanan meminta seluruh pegawai dan masyarakat Way Kanan diminta untuk menerapkan terus menerus protokol kesehatan secara ketat. “Semua diminta untuk terus mendoakan agar pimpinan Bapak Wakil Bupati dan keluarganya, Pak Asisten 2 Kussarwono dan keluarganya, Ibu Kadis PMPTSP Kusuma Anakori dan keluarganya segera diberikan kesembuhan dan kesehatannya sehingga dapat bersama sama kita kembali,” katanya.
Selanjutnya, aktifitas pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan agar tetap berjalan sebagaimana mestinya meskipun kita harus bekerja dari rumah. Hal-hal terkait penjelasan kepada media atau siapa pun agar di arahkan kepada juru bicara gugus tugas (kadis kesehatan).
“Selain itu juga meminta semua terus berdoa agar bapak Bupati kita dan keluarganya selalu mendapatkan lindungan dari Allah SWT dan di jauhkan dari segala musibah dan penyakit, Aammiinnn. Diminta untuk kita semua agar tidak panik dan menjaga kondusif serta menyikapi semua ini dengan tenang dan sabar.
Rumah Edward dan Kantor Pemda di Semprot
Tim petugas dari BPBD, Dinas Kesehatan serta TNI dengan menggunakan APD lengkap melakukan penyemprotan di rumah dinas Wakil Bupati, dan kantor para pejabat tersebut bertugas.
“Saya tidak tahu apakah kegiatan kami ini terkait dengan informasi yang menyatakan Pak Wabup, Pak asisten II dan Bu Kadis PTSP positif Covid-19, kami hanya mendapat perintah dari pimpinan untuk melaksanakan penyemprotan di rumah dinas wakil bupati, kantor PTSP dan di sekretariat Pemkab Waykanan,” katanya.
Bahkan, petugas dari dinas kesehatan Waykanan yang melakukan tes Mandiri kepada pada pegawai yang ada di rumah dinas wakil bupati. “Setelah ini kami akan meluncur ke dinas satu pintu Waykanan untuk melakukan tes wa pula disana terhadap beberapa pegawai yang diduga ada keterkaitan dengan kepala dinasnya,” kata petugas penyemprotan dari BPBD Waykanan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan Hi. Heri Novianto, membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan tes swab kepada ASN dan para pekerja yang ada di rumah dinas wakil bupati Waykanan. “Hari ini memang kami melakukan sesuatu terhadap 8 orang yang ada di rumah dinas wakil bupati,” katanya.
“Dan setelah dari sini nanti kami akan menuju ke dinas perizinan terpadu satu pintu untuk melakukan test terdapat 9 orang pegawai di sana, untuk informasi lebih lanjut silahkan tanyakan langsung kepada juru bicara gugus tugas Waykanan, bukan saya tidak mau, tetapi ini bukan kewenangan saya,” ujar Heri Novianto.
Dirumah Dinas Wakil Bupati, nampak berapa pegawai yang sudah berkemas-kemas untuk pulang ke rumah walaupun sebenarnya belum waktu untuk pulang. “Di dalam pesan itu kan jelas bahwa kita disuruh menutup seluruh perkantoran Pemkab Waykanan kecuali kantor-kantor yang memberikan pelayanan kepada masyarakat jadi kita pulang ini untuk mengikuti pesan tersebut,” kata seorang pegawai.
Waspada New Normal Dengan Protokol Kesehatan
Terkait penerapan new normal, ada beberapa tahap yang harus dilalui. Pertama pra kondisi dan prioritas, yakni daerah yang harus dijadikan untuk simulasi new normal dan juga harus berkonsolidasi dengan Pemerintah Pusat sampai rukun tetangga (RT). “Untuk penerapan new normal juga harus lebih meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga kesehatan. Kita juga harus menentukan waktu yang tepat untuk melakukan new normal,” kata Reihana
Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Lampung yang signifikan, dalam penerapan new normal. “Seperti rutin mengenakan masker, mencuci tangan di air yang mengalir, menjaga atau melakukan social distancing. Di samping kita telah menerapkan itu semua, tentu kita juga harus menerapkan evaluasi,” ujar Reihana.
Evaluasi ini harus dilakukan secara rutin dan juga melihat perkembangan kasus. “Jika terjadi kenaikan jumlah kasus, maka harus dikembalikan dengan keadaan semula,” jelas Reihana. (Jun/Dadang/red)
Way Kanan (SL) – Target Program ODF atau pembuatan jamban sehat oleh Pemkab Way Kanan mengalami pengunduran jadwal Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.
Dimana, Bupati Adipati sempat menargetkan bahwa seluruh masyarakat Way Kanan bebas buang air besar sembarangan pada akhir tahun 2018. Namun, karena terkendala beberapa persoalan di lapangan membuat Dinas Kesehatan kembali mengejar target pembangunan jamban sehat yang sudah berjalan hingga waktu Febuari 2019 mendatang dengan capaian laporan 100 persen seluruh puskesmas yang ada.
Menindaklanjuti hal itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Bahuga dan Buay Bahuga optimis mampu menyelesaikan target pembangunan jamban sehat di wilayahnya.
Artoyo Kepela Puskesmas Buay Bahuga, mengatakan pihaknya sudah membantu prngadan kloset sebanyak 270 unit untuk warga di 9 kampung. “Kita hanya tinggal tiga kampung lagi dan febuari nanti selesai. Perkampung kita bantu 30 unit kloset”, ujarnya Jum’at (18/1/2019).
Hal senada juga diungkapkan Kepala Puskesmas Bahuga, Suryanto. Menurutnya pihaknya siap selesaikan program ODF untuk 11 kampung yang ada. “Kami membantu 500 unit kloset. dan tinggal 150 unit. Kami akan bersama kampung menyelesaikanya Febuari mendatang tentu dengan laporan 100 persen warga memiliki jamban sehat”, pungkasnya. (Indro)
Negeri Besar (SL) – Pemberian gelar penghargaan oleh Marga Pemuka Bangsa Raja Kecamatan Negeri Besar, di Sesat Tantan Gumanti dan Balai Pandan Marga Buay Pemuka Bangsa Raja Negeri Besar, Rabu (16/01/2019).
Kapolda Lampung Irjend Pol Drs Purwadi Ariyanto MSI diberikan gelar Pangeran Buay Pengayon , Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya diberikan gelar Pangeran Buay Pemuka Bangsa Raja dan Kapolres Way Kanan AKBP And Siswanto, SIK diberikan gelar Pangeran buat keamanan.
Suasana Pemberian Gelar oleh Marga Pemuka Bangsa Raja ke Bupati Way Kanan dan Kapolda Lampung
Selain itu juga anggota DPR RI Marwan Cik Hasan diberikan gelar Pangeran Mangku Praja, Camat Negara Batin Drs Sahdani diberikan gelar pangeran buat Umpu Sakti.
Bupati Raden Adipati Surya gelar Pangeran Buat Pemuka Bangsa Raja, Pada kesempatan ini mengatakan saya memakai pengantar pidato menggunakan bahasa Lampung Way Kanan, sesuai dengan surat edaran Bupati Way Kanan Nomor: 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Way Kanan setiap hari Rabu sebagai bentuk pelestarian Bahasa Daerah.
Suasana Pemberian Gelar oleh Marga Pemuka Bangsa Raja ke Bupati Way Kanan dan Kapolda Lampung
Kegiatan kita pada hari ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi antara Penyimbang Marga, Penyimbang Tiyuh dari Marga Pemuka Bangsa Raja Kecamatan Negeri Besar, sebagai upaya kita untuk melestarikan budaya Lampung, khususnya Lampung Way Kanan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 05 Tahun 1992 tentang cagar budaya, peraturan daerah provinsi Lampung nomor 02 Tahun 2008 tentang pemeliharaan kebudayaan Lampung dan peraturan daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 35 Tahun 2000 tentang pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat serta lembaga adat, Kami selaku pemerintah sangat mendukung sepenuhnya berbagai upaya agar adat dan budaya Lampung Way Kanan dapat lestari dan ikut serta menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Kabupaten Way Kanan.
Pemberian Gelar oleh Marga Pemuka Bangsa Raja ke Bupati Way Kanan dan Kapolda Lampung
“Mohon maaf atas segala kekurangan, kiranya kegiatan kita pada hari ini menjadikan awal sebagai kemantapan hati dalam mendedikasikan karya kita semua bagi kemajuan Way Kanan Bumi Ramik Ragom. Sekian terima kasih, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi amal usaha kita semua dalam mengisi pembangunan”, tutup Bupati Way Kanan. (net)
Way Kanan (SL) – Pelayanan prima dan keterbukaan informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan khususnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di Kampung harus senantiasa ditonjolkan. Hal tersebut, dikatakan oleh, Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, saat melantikan Penjabat Kepala Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu, Kampung Bumi Rejo Kecamatan Baradatu Kampung Sumber Baru Kecamatan Banjit Dan Kampung Karta Jaya Kecamatan Negara Batin di Gedung Serba Guna (GSG ) Way Kanan, Senin (15/10).
“Pengangkatan Saudara-saudara menjadi penjabat kepala kampung merupakan suatu amanah untuk memimpin Kampung karena dianggap mampu untuk mengemban tugas,” kata dia. Penjabat Kepala Kampung mengemban amanat yang tidak ringan sama halnya dengan kepala kampung hasil pemilihan, harus mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks serta mampu menempatkan diri di atas semua kepentingan masyarakat Kampung, demi membangun serta memajukan Kampung dan warga masyarakatnya.
“Oleh karena itu hendaknya Saudara-saudara dapat menjaga amanah ini dengan penuh tanggung jawab, bekerjalah dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab sesuai dengan fungsi dan tugas Saudara-saudara sebagai Penjabat Kepala Kampung” imbuhnya. Harapan masyarakat untuk peningkatan pelayanan serta kesejahteraan, sejak hari ini hingga terpilihnya kepala kampung, diamanatkan sekaligus sangat tergantung pada kinerja saudara-saudara.
“saya mengucapkan Selamat Kepada Saudara Gajah Tera dilantik menjadi Pejabat Kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu, Saudara Bahtiyar Penjabat Kepala Kampung Bumi Rejo Kecamatan Baradatu, Saudara Ali Nurmuhamad Penjabat Kepala Kampung Sumber Baru Kecamatan Banjit, dan Saudara Yuliher Paulus Sitomorang Penjabat Kepala Kampung Karta Jaya Kecamatan Negara Batin.” Tandasnya.
“Bekerjalah dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas Saudara-saudara,” pesannya.(kejarfakta)
Waykanan (SL) – Promosi dan rotasi di lingkungan birokrasi pemerintahan merupakan hal biasa. Promosi diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Way Kanan atas prestasi kerja dan kinerja PNS yang telah dibuktikannya selama ini.
Sedangkan rotasi dilakukan guna memberikan suasana, tantangan dan motivasi ditempat tugas yang baru guna peningkatan karir sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Hal tersebut dikatakan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M dalam sambutannya saat menghadiri Pisah Sambut Camat Negeri Besar Idrus, SE, MM kepada Drs. Syahdani dan Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan Negeri Besar, yang berlangsung di Aula Kecamatan Negeri Besar, Senin (0/10/ 2018).
Jabatan camat lanjutnya pada hakekatnya merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintah serta sebagian urusan otonomi yang dilimpahkan oleh Bupati untuk dilaksanakan di wilayah kecamatan.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan camat yang mampu meningkatkan kesadaran dari aparatur pemerintah kampung sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan, dan bagaimana camat bisa memposisikan diri dengan baik di tengah-tengah masyarakat dan aparatur pemerintah kampung dalam memberikan pedoman dan pembinaan, sehingga mampu menerima kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kecamatan.
Raden Adipati Surya melanjutkan, Camat sebagai top leader di kecamatan hendaknya mampu menjadi pembimbing dan pembina bagi aparatur pemerintah kecamatan guna mengoptimalkan peran dan kinerja dalam upaya pemenuhan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itu perlu dibangun komunikasi yang baik antar semua pihak, baik pimpinan maupun instansi-instansi vertikal agar tercipta keserasian dalam menjalankan setiap program kerja.
“Kepada Saudara Syahdani agar bersungguh-sungguh mengemban amanah ini, karena sebagai pemimpin saudara harus mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di wilayah yang saudara pimpin,” Ujar Bupati. (ok/net)
Way Kanan (SL) – Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M melepas keberangkatan Asal Kabupaten Way Kanan di Rumah Dinas Bupati setempat, Rabu (01/08/2018).
Raden Adipati Surya menghimbau dan berharap kepada seluruh jamaah calon haji agar dapat melaksanakan ibadah dengan tertib dan khusyu, mentaati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat.
Membacakan sambutan tertulisnya, Bupati muda peraih penghargaan Top Regent dari Seven Media itu mengatakan kepada calon jamaah haji bahwa untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan diikuti dengan seluruh rangkaian manasik haji sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Selain itu, menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan kemabruran haji, seperti: Rafats, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh gejolak nafsu birahi/seks; Fusuq, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh sifat-sifat tercela, seperti sombong, iri hati, dan adu domba; serta Jidal, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh tidak adanya kesabaran hingga timbul pertengkaran dan berbantah-bantahan.
“Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyu’ taati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat. Perlu dipahami oleh setiap jamaah haji bahwa pelaksanaan ibadah haji itu dilakukan di negara orang, sehingga kita harus menghormati aturan, ketentuan, serta budaya yang berlaku di negara tersebut.
Jamaah haji kita hendaknya menjauhi tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang jelas jelas dilarang oleh pemerintah Arab Saudi, serta tidak pula mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Untuk menghindari itu semua, jamaah sekalian hendaknya mengkonsentrasikan dirinya dalam beribadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya di tanah suci tersebut”, ujar Bupati Raden Adipati.
Bupati muda kelahiran Bumi Baru itu mengatakan, harus dipahami bahwa jamaah haji akan berbaur dengan jutaan jamaah haji dari seluruh dunia, untuk itu, harus betul-betul menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut.
Hilangkan sikap egois, mau menang dan merasa benar sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih-sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati, serta tampillah sebagai sosok haji asal Indonesia yang santun dan berakhlakul karimah.
“Jamaah haji juga harus sadar bahwa perjalanan ke tanah suci adalah untuk beribadah bukan perjalanan biasa. Jamaah haji juga harus mengetahui bahwa untuk menjamin agar prosesi manasik hajinya dapat dilaksanakan dengan baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik.
Selain itu, diperlukan pula strategi pengelolaan waktu dan kegiatan agar energy dan stamina tidak terforsir sebelum waktunya, yang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat rangkaian kegiatan ibadah mencapai puncaknya”, tutup Bupati Raden Adipati pada acara pelepasan yang juga
Acara juga dihadiri Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M, Forum komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, kepala Bagian Setdakab, Camat se-Kabupaten Way Kanan, Ketua TP PKK Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Ketua Himpaudi Hj. Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharmawanita Vorian Melita Saipul. (net)