Tag: Bupati way kanan

  • Bupati Way Kanan Adipati Lantik Enam Pejabat Kepala Kampung

    Bupati Way Kanan Adipati Lantik Enam Pejabat Kepala Kampung

    Way Kanan (SL) – Bupati Way Kanan melantik 6 (Enam) Pejabat Kepala Kampung dalam wilayah Kabupaten Way Kanan tahun 2018,  bertempat di Masjid Al-mag hafiroh Kp. Gunung Baru Kec. Gunung Labuhan, Way Kanan Senin (28-5-2018).

    Pelantikan PJ Kepala Kampung yang baru guna untuk menggantikan kepala kampung yang lama karena telah habis masa jabatannya.

    Kepala kampung yang diganti dari Kec. Banjit adalah Kp. Campang lapan, Kp. Bunglai, Kp. Simpang Asam, sedangkan untuk Kec. Gunung Labuhan ialah, Kp. Gunung Sari, Kp. Gunung Labuhan, Kp. Tiuh Balak II.

    Dalam sambutan, Bupati Way Kanan berpesan kepada pejabat yang dilantik, “Saya berharap jabatan yang dititipkan merupakan amanah  dan dapat dijalankan dengan sebaik-baik nya,” pungkasnya.

    Ia juga menegaskan, “kepada pejabat kepala kampung yang dilantik agar tidak bermain-main dalam penggunaan dana desa,” tegas  Adipati. (Hambali)

  • Raden Adipati Surya : Jangan Nilai Mutasi Jabatan Sebagai “Momok”

    Raden Adipati Surya : Jangan Nilai Mutasi Jabatan Sebagai “Momok”

    Waykanan (SL) – Bupati Way Kanan H Raden Adipati Surya,S.H.,M.M melantik dan memimpin pengambilan Sumpah pejabat tinggi pratama, Administrator dan Pengawas Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan di Gedung Serba Guna, Selasa (15/05/2018).
    Adipati mengatakan pelantikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan merupakan hal rutin yang terus berjalan sampai kapanpun sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Mutasi jabatan ini merupakan kebutuhan, oleh karena itu jangan ada yang mengartikan mutasi sebagai sanksi keberpihakan apalagi hadiah.
    “Selain sebagai penyegaran dan regenerasi guna menghadirkan suasana kerja baru, tantangan baru serta kinerja yang baru, sebagai ASN sejati tentunya juga harus siap menerima keputusan pimpinan dengan rasa syukur dan berlapang dada”, Ujar Bupati pada acara yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul,S.Sos.,M.I.P, serta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.
    Pada kesempatan tersebut, Bupati penerima penghargaan Top Regent dari Seven Media itu juga mengatakan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara harus taat terhadap sumpah jabatan untuk tanggung jawab yang diberikan serta siap menerika sanksi pencopotan jabatan apabila tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan serta tidak menunjukkan progress yang berarti.
    “Selaku pimpinan di Pemerintahan Kabupaten Way Kanan akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja saudara, oleh sebab itu kinerja dan kualitas kerja harus menjadi perhatian. karena setiap pejabat hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk memiliki wawasan yang luas dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Dengan demikian, diharapkan para pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi”, lanjut Bupati lulusan Strata Dua Megister Menegement Universitas Bandar Lampung itu.
    Selanjutnya, Bupati muda yang akrab disapa Adipati itu juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik serta seluruh Aparatur Negeri Sipil agar dalam melaksanakan tugas sehari-hari untuk berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengedepankan kepentingan daerah dari pada kepentingan pribadi atau golongan, menjalin kerjasama dan koordinasi baik secara vertikal maupun horisontal dan menghilangkan ego sektoral sehingga tugas sehari-hari dapat terlaksana secara integral, paripurna dan komprehensip serta selalu meningkatkan kinerja, loyalitas, kemampuan dan etos kerja sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
    “Bagi yang mendapat promosi jabatan jangan terus bereuforia, segera menyusun program kerja untuk meningkatkan kualitas kinerja. Kabupaten Way Kanan membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan, karena saudara-saudara merupakan pejabat pilihan yang saya anggap mampu untuk menjawab perkembangan dan dinamika yang terus bergerak maju dalam rangka mewujudkan visi dan misi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021”, tutup Bupati yang sebelum pelantikan dilakukan test urine sebagai langkah serius Pemerintah Daerah dalam memberantas narkoba di Kabupaten Way Kanan.
    Diketahui, pejabat yang dilantik berjumlah 21 orang diantaranya yaitu, Ixuan Ahmadi, S.Sos Yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, menggantikan Ixuan Ahmadi dilantik Arie Anthony Thamrin, S,STP.,M.I.P yang sebelumnya sebagai camat baradatu, Drs.Iwan Setiawan dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Muhammad Darwis,S.STP dilantik sebagai Sekretaris Dinas Sosial dan Desta Buta Rahayu, S,STP dilantik sebagai Camat Baradatu yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Kecamatan Baradatu. (hambali)
  • H. Raden Adipati Surya Buka Upacara HUT Kabupaten Waykanan ke-19

    H. Raden Adipati Surya Buka Upacara HUT Kabupaten Waykanan ke-19

    Waykanan (SL) – Hari ini tepat puncak hari jadi Kabupaten Way Kanan yang ke-19, Kabupaten Waykanan di bentuk berdasarkan Undang-undang No.12 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotamadya Metro . Peresmian Kabupaten Way Kanan dilakukan pada tanggal 27 April 1999 ditandai dengan pelantikan Pejabat Bupati oleh Menteri Dalam Negeri

    Bertempat dilapangan Korpri Way Kanan, Pemerintah Daerah Kabupaten,Jum’at (27/04/2018) melaksanakan Upacara upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten ini.

    Selaku inspektur upacara, dalam pidatonya, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghayati dan membuka memori lembaran sejarah, dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen masyarakat di daerah ini.

    Dikatakannya. Kondisi tersebut merupakan kerja keras dan perjuangan para pendahulu dan pendiri Kabupaten ini, selain pemimpin-pemimpin terdahulu yang juga telah memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan di Kabupaten Way Kanan.

    “Para pendahulu kita tidak hanya mengorbankan moril dan meteril untuk memajukan Kabupaten ini. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur dan semangat para pejuang hendaknya dapat terus “terpatri” dan menjadi semangat serta motivasi untuk terus berkarya, mengukir prestasi, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing,” Sambungnya

    Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan Tahun 2018, Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan ke-19 Kita Wujudkan Masyarakat Way Kanan yang Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing.

    Dengan tematersebut Raden Adipati Surya mengungkapkan Tema itu menggugah kesadaran semua, bahwa Pembangunan yang sukses akan membawa Kabupaten Way Kanan menjadi Lebih Maju dan Rakyat lebih Sejahtera.

    “Membangun Kabupaten ini diperlukan proses, waktu, kerja nyata, inovasi dan kreatifitas kita semua, tidak hanya aparatur pemerintah, tetapi semua stakeholder terkait dan seluruh lapisan masyarakat juga harus memiliki tanggungjawab sesuai dengan profesi yang dimiliki,”Tegasnya

    Pada Upacara itu bertindak selaku pembaca sejarah singkat Kabupaten Way Kanan, ketua DPRD Nikman, S.H, pembaca Do’a Kepala Kantor Kementerian Agama, H.M. Isa, S.Ag., M.Pd.I dan dihadiri oleh Wakil Bupati. DR.H.Edward Antony, M.M, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Ir.Marwan Cik Asan, M.M, Dandim 0427, Letkol.If.Uchi Cambayong beserta Jajaran Forkompida, Ketua TP PKK, Hj.Dessy Afriyanti Adipati, pimpinan partai Politik, Tokoh adat dan para pejabat dilingkungan pemerintah Daerah Kabupaten

    Usai gelaran Upacara itu, Bupat Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony menyerahkan Bantuan Ambulan Kepada Puskesmas Blambangan Umpu dan Puskesmas Baradatu.

  • Adipati Apresiasi Lomba Pidato Bahasa Lampung

    Adipati Apresiasi Lomba Pidato Bahasa Lampung

    Way Kanan (SL) – Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya menyambut baik diselenggarakannnya lomba pidato bahasa Lampung di daerahnya mengingat bahasa Lampung kini semakin terpinggirkan.

    “Dewasa ini bahasa Lampung terasa semakin terpinggirkan, sebagian anak-anak muda kita malu menggunakan bahasa Lampung, padahal merupakan kekayaan budaya kita (masyarakat Lampung) yang sudah semestinya selalu dijunjung tinggi,” kata Bupati saat membuka lomba pidato Berbahasa Lampung tingkat SMP se-Kabupaten Waykanan menyambut HUT ke-19 Kabupaten Waykanan, Kamis (12/4).

    Terkait dengan perkembangan budaya Lampung di Waykanan, Adipati menyatakan sangat mendukung upaya pelestarian budaya, salah satunya mewajibkan penggunaan bahasa Lampung bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Waykanan.

    Kewajiban ini sudah dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Waykanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Waykanan setiap hari Rabu sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah.

    Menurut dia, ada dua faktor yang mempengaruhi lunturnya budaya daerah, pertama karena faktor eksternal, yakni ketika generasi muda/pelajar lebih bangga terhadap budaya asing daripada budaya sendiri.

    Faktor kedua, faktor internal yang terjadi ketika para orang tua tidak mengajarkan tentang budaya kepada anaknya, sehingga anak-anak tidak peduli dengan eksistensi budayanya sendiri.

    Ia mencontohkan generasi muda mungkin tidak mengetahui lagu-lagu dan tarian dari daerah mereka sendiri tetapi mereka bisa dengan mudahnya menarikan tarian modern atau balet dan menyanyikan lagu-lagu anak masa sekarang (pop, rock) dan sebagainya.

    Oleh karena itu, katanya, melalui lomba pidato bahasa Lampung, diharapkan akan tumbuh generasi muda yang memahami adat istiadat khususnya adat dan budaya Lampung Waykanan, sehingga adat istiadat leluhur yang tak ternilai harganya tetap lestari dan dikenal masyarakat.

    “Saya selaku bupati mengharapkan perhatian dan keikhlasan dari para pelestari adat budaya Lampung untuk terus konsisten, rela dan ikhlas membagi ilmu, menuturkan kembali riwayat leluhur kita, sehingga anak cucu kita tidak putus riwayat silsilah dari Leluhur Lampung,” kata Raden Adipati. (ant/nt)

  • Curah Hujan Tinggi, Bupati Way Kanan Siaga I Banjir

    Curah Hujan Tinggi, Bupati Way Kanan Siaga I Banjir

    Raden Adipati Surya Bupati Way Kanan

    Way Kanana (SL) – Bupati Waykanan Raden Adipati Surya meminta semua harus waspada khususnya masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dan perbukitan, karena intebsitad hujan terus tetjadi hingga Mei 2018.

    Curah hujan yang diperkirakan terjadi sampai akhir bulan Mei 2018, kemungkinan masih terjadi banyak bencana susulan khususnya banjir, tanah longsor dan lainnya.

    Karena itu, Pemerintah Kabupaten Waykanan bersama dengan seluruh jajaran dan instansi yang terkait untuk selalu berkordinasi bila terjadi bencana susulan. Khususnya bagi BNPB agar selalu bisa memberikan informasi terkini tentang bencana yang terjadi.

    Selain BPBD, Dinas Sosial juga telah dipersiapkan bila terjadi bencana susulan seperti beras, makanan siap saji, mi instan, selimut dan lainnya. Sedangkan Dinas Kesehatan juga meenyiapkan tenaga medis dan posko kesehatan.

    Adipati mengharapkan, masyarakat selalu waspada dan segera mengungsi ke tempat dataran tinggi bila terjadi banjir susulan.

    Bupati pun mengatakan, tim rescue harus memberikan informasi kepada masyarakat bila terjadi banjir susulan agar tidak memakan korban jiwa.

    Selain tim BPBD, dan rescue dari kabupaten, pihaknya juga harus berkoordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Lampung untuk bantuan personel dan logistik bilamana diperlukan.

    Adipati juga mengharapkan, ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Pusat untuk bantuan ke tingkat Kecamatan yang terkena banjir khususnya rumah tempat tinggal dan sawah warga yang tergenang banjir.

    Banjir di Waykanan beberapa hari lalu melanda 30 kampung dalam 14 kecamatan dan 1.500 KK terdampak banjir tersebut.

    Wakil Bupati Waykanan Edward Antony menambahkan, akibat imbas banjir yang merata di 14 kecamatan, dan 30 kampung yang terkena dampak banjir tersebut, diperkirakan kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp50 miliar.

    Dari 30 kampung tersebut yang terkena banjir hampir rata-rata kerusakan pada bangunan rumah warga, sarana umum seperti jalan dan jembatan.

    Selain kerusakan sawah dan tanaman palawija, lanjut dia, banjir juga merusak bangunan jembatan, rumah warga, perkebunan, jalan, dan menyebabkan tanah longsor.

    Selain itu, akibat tingginya curah hujan lebat pada senin malam (26/2) telah terjadi longsor dan menutup sejumlah akses jalan dusun 9, 4 dan 5 Kampung Karang Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu dan tanah longsor di dusun 7 Kampung Tanjung Tiga, Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Waykanan.

    Akibat bencana yang melanda di 30 Kampung tersebut membuat aktivitas warga terhenti. Mereka bergotong-royong membersihkan lumpur yang masuk rumah dan ada pula yang membersihkan jalan dari bekas longsoran yang terjadi.

    Bupati Waykanan Raden Adipati Surya pun telah menyerahkan bantuan beras untuk 1.100 warga di empat kampung yang terdampak banjir di Kecamatan Neger. Menurutnya, bantuan ini baru berupa beras, sedangkan bantuan lainnya seperti selimut, mi instan, dan lainnya akan menyusul.

    Bencana banjir yang terjadi pada tahun 2018 ini, lanjut dia, lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Curah hujan yang tidak menentu dan deras mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan terjadi banjir di mana-mana.

    Ia pun berpesan, kepada warga yang tinggal di daerah berpotensi terdampak bencana seperti longsor dan banjir harus tetap waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi apa-apa, dan untuk warga bila terjadi bencana agar dapat memberikan informasi kepada pemerintah setempat untuk mendapatkan pertolongan.

    Kepala BPBD Waykanan, Rusli Arsyad mengatakan beberapa hari lalu Kabupaten Waykanan dalam status siaga satu terhadap bencana banjir dan longsor karena mengakibatkan sejumlah sarana umum, tempat tinggal, sawah, dan kolam ikan tergenang air luapan dari Sungai Wayumpu, Sungai Way Kanan, Sungai Way Tahmi dan saluran irigasi Oku Timur.

    Rusli menjelaskan, pengeluaran status siaga satu itu bukan tanpa alasan, karena hampir di seluruh Kecamatan di Kabupaten Waykanan terkena bencana khsusunya banjir yang dialamai oleh warga yang tempat tinggalnya lebih dekat dengan sungai atau tebing.

    Selain bencana banjir yang menimpa permukiman warga, ratusan hektare sawah juga terendam banjir dan beberapa kolam milik warga ikannya hilang akibat luapan air melebihi batas kolam.

    Untuk itu, lanjut dia, pengeluaran status siaga satu bencana banjir ini sampai waktu yang tidak ditentukan, apalagi curah hujan saat ini masih tinggi khususnya di Kabupaten Waykanan dan masih berpotensi terjadi banjir susulan.

    Ia pun menjelaskan, pihaknya menyiapkan semua tim rescue di beberapa titik yang dianggap sangat rawan banjir, agar dapat langsung memberikan informasi terkait banjir susulan tersebut. (ant)

  • Bachtiar Basri Doa Bersama Warga Way Kanan

    Bachtiar Basri Doa Bersama Warga Way Kanan

    Waykanan (SL)- Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri doa dan bersholawat bersama di acara  Pengajian Akbar Milad Muslimat Al-Kubro, Minggu pagi (21/1/2018), bersama ribuan masyarakat Way Kanan di Lapangan Desa Suka Maju, Bumi Agung Way Kanan. Kehadiran Wagub diisi tausyah Romo KH. Abdur Rohim (Ki Joko Goro Goro).

    Dalam sambutannya, Bachtiar Basri menyampaikan kebanggaannya terhadap tingkat religius masyarakat Waykanan. “Saya bangga ternyata Masyarakat Waykanan memiliki ilmu agama yang luar biasa. Ini dapat dilihat dengan begitu ramainya antusias masyarakat yang hadir pada pengajian hari ini. Artinya kerukunan umat beragama dan pelakasanaan pengajian sudah berjalan dengan baik di Bumi Agung ini,” kata Bachtiar.

    Wagub juga meminta masyarakat terus menjaga kelestarkan hutan dengan tidak merusaknya karena ini merupakan aset pariwisata untuk Waykanan. “Banyak sekali potensi pariwisata di Way Kanan yang harus di-explore ke mancanegara seperti indahnyaa air terjun putri malu, pemandian air panas yang masih asri dan banyak lainnya yang harus kita pelihara dan jaga kelestariannya,” kata Wagub.

    Bukan hanya itu, menjelang Pemilukada 2018 mendatang Pemprov Lampung meminta seluruh masyarakat, ASN, TNI dan Polri harus netral. “Biarkan warga sendiri yang menilai dengan hati nuraninya. Dan mendoakan Pemilukada nantinya berjalan baik, aman, tertib dan bisa menghasilkan pemimpin yang mencintai Provinsi Lampung ini,” tegas Bachtiar.

    Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Pemeerintah Provinsi Lampung melalui Wagub Bachtir Basri. “Pak Bachtiar merupakan guru saya dan banyak ilmu ilmu beliau yang telah diajarkan kepada saya, dan telah saya terapkan dalam kepemimpinan saya di Waykanan ini. Terimakasih sudah mau hadir ditengah tengah masyarakat waykanan,” kata Adipati Surya.

    Pemprov Lampung, menurut Adipati, sudah banyak menggelontorkan anggaran untuk pembangunan Way Kanan. Salah satunya Gerbang Desa Saburai yang sangat bermanfaat bagi masyarakat waykanan. Selain itu, di bidang pendidikan, kesehatan, dan pertanian juga tak luput dari perhatian Pemerintah Provinsi.

    “Kami beserta kyai-kyai dan alim ulama ingin mempunyai gubernur yg di ridhoi oleh Allah SWT. Siapapun pasti akan berdoa gubernur yang diridhoi oleh Allah,” kata Adipati. Bupati Way Kanan ini juga menjelaskan pihaknya menganggarkan keamanan Way Kanan Rp1 Miliar untuk meningkatkan keamanan, dari kerja sama yang baik TNI-Polri. (nt/*)