Tag: Bypass Soekarno-Hatta

  • Menteri PU Didesak Copot Kepala BPJN Lampung Buntut Jalan Bypass Soetta Telan Korban

    Menteri PU Didesak Copot Kepala BPJN Lampung Buntut Jalan Bypass Soetta Telan Korban

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Menteri Pekerjaan Umum (PU) didesak mencopot Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung menyusul buruknya kondisi Jalan Bypass Soekarno-Hatta, Way Halim, Bandar Lampung. Kerusakan jalan tersebut dinilai telah mengakibatkan banyak kecelakaan, bahkan memakan korban jiwa.

    Ketua LSM Gamapela, Tony Bakri, bersama Sekretaris Umum Johan Alamsyah, pada Kamis, 16 Januari 2025 menyampaikan kritik tajam terhadap BPJN Lampung. Mereka menilai BPJN Lampung abai terhadap kondisi jalan nasional yang sudah lama berlubang dan semakin parah.

    “Jalan berlubang sepanjang Bypass Soekarno-Hatta, mulai dari RS Imanuel hingga depan Sekolah Gajah Mada Bandar Lampung, dibiarkan tanpa perbaikan oleh BPJN Provinsi Lampung. Hal ini menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap keselamatan pengguna jalan,” kata Tony.

    Tony juga menyoroti pernyataan sebelumnya dari Kementerian PU yang menegaskan bahwa jalan nasional harus dalam kondisi baik, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Namun, BPJN Lampung dinilai tidak mematuhi arahan tersebut.

    “Kami sudah pernah menyurati BPJN Lampung agar segera memperbaiki atau menambal lubang di jalan ini, tetapi tidak ada respon yang sama sekali,” tambahnya.

    Kekhawatiran Gamapela akhirnya terbukti. Pada Kamis, 16 Januari 2025, terjadi kecelakaan tragis di jalan tersebut. Seorang wanita yang dibonceng suaminya dengan sepeda motor bernomor polisi BE 2386 AET tewas di tempat setelah terjatuh akibat menghindari jalan berlubang. Wanita tersebut kemudian tertabrak mobil yang melintas. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.

    “Kami mendesak Menteri PU untuk segera mencopot Kepala BPJN Provinsi Lampung dan meminta BPJN Lampung bertanggung jawab atas kejadian ini. Kami juga meminta Kejati Lampung dan Polda Lampung untuk memeriksa BPJN terkait dugaan kelalaian ini,” tegas Tony. (Red/*)