Bandarlampung – Bukan beras, melainkan cabai rawit yang menjadi penyumbang utama inflasi mtm (Oktober berbanding September 2023) di Lampung. Meski demikian, komoditas beras masih tetap menjadi komoditas penyumbang utama inflasi y-on-y atau tahun ke tahun.
Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung dalam laporan bulan rutinnya menjelaskan bahwa pada Oktober 2023, terjadi inflasi years on years (yoy) gabungan dua kota di Lampung sebesar 3,06 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,44. Inflasi yoy Kota Bandar Lampung sebesar 3,07 persen, dengan IHK sebesar 117,41 dan inflasi yoy Kota Metro sebesar 2,93 persen dengan IHK sebesar 117,66.
BPS Lampung menjelaskan, cabai rawit menjadi penyumbang terbesar yakni 0,10% inflasi Oktober 0,30 persen (m-to-m). Setelah itu menyusul cabai merah 0,08%, bensin 0,05%, beras 0,04% dan jeruk 0,03%.
Sementara komoditi beras menjadi penyumbang terbesar inflasi Oktober (y-on-y) sebesar 0,96% disusul rokok kretek filter 0,41%, bawang putih 0,14%, rokok putih 0,10% dan tarif Air Minum PAM 0,09%.
Inflasi secara umum terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,93 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 1,62 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 0,94 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,89 persen; kelompok kesehatan 1,37 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,37 persen; kelompok pendidikan 3,68 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,07 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,05 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks (deflasi), yaitu: kelompok transportasi sebesar 0,49 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,31 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Oktober 2023, antara lain beras, rokok kretek filter, bawang putih, rokok putih, tarif air minum pam, dan cabai rawit.(iwa)