Tag: #Calon Bupati Lampung Selatan

  • Egi-Syaiful Curi Perhatian dengan Lomba Senam “Oke GAS”: Warga Bersatu dalam Keceriaan

    Egi-Syaiful Curi Perhatian dengan Lomba Senam “Oke GAS”: Warga Bersatu dalam Keceriaan

    Lampung Selatan, sinarlampung.co – Ribuan warga Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, memadati lapangan Desa Karang Pucung pada Rabu, 9 Oktober 2024 siang, untuk mengikuti Lomba Senam “Oke GAS” yang digelar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar (Egi-Syaiful). Acara ini merupakan salah satu rangkaian kampanye dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Meskipun cuaca di lapangan sangat panas, antusiasme warga tidak surut. Peserta senam yang datang dari berbagai desa di Kecamatan Way Sulan tampak bersemangat mengikuti gerakan senam. Sorak sorai dan senyuman memikat wajah para peserta, mencerminkan suasana gembira di tengah rangkaian acara yang berlangsung.

    Lomba senam ini bukan sekedar ajang olahraga, melainkan juga bagian dari strategi kampanye pasangan Egi-Syaiful yang menggunakan pendekatan kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat interaksi dan komunikasi pasangan calon dengan masyarakat.

    Radityo Egi Pratama yang akrab disapa Egi hadir langsung dalam acara tersebut dan tampak berbaur dengan warga. Kehadirannya disambut dengan antusias oleh para peserta dan penonton.

    Tak hanya senam, Egi-Syaiful juga menggelar berbagai program lain sebagai bagian dari kampanye mereka. Pada hari yang sama, pasangan calon nomor urut 2 ini mengunjungi tiga desa di Kecamatan Way Sulan, yakni Desa Talang Way Sulan, Desa Purwodadi, dan Desa Sumberagung, untuk mengadakan pasar murah. Program pasar murah ini mendapat berbagai hangat dari masyarakat, yang merasa terbantu dengan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.

    Kegiatan yang dilakukan pasangan Egi-Syaiful dalam kampanye ini tidak hanya dimaksudkan untuk menarik simpati pemilih, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dalam setiap kesempatan, Egi menegaskan bahwa program-program yang diusung dalam kampanyenya didesain untuk mendekatkan pemimpin dengan rakyat serta memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.

    Harapan Masyarakat pada Egi-Syaiful

    Keakraban dan pemeliharaan yang dibawakan Radityo Egi Pratama kepada warga memberikan kesan yang sangat positif. Banyak warga yang berharap agar kegiatan seperti ini terus berlangsung jika Egi-Syaiful terpilih memimpin Lampung Selatan.

    Dengan tagline kampanye “Oke GAS” yang berarti “Gerakan Aktif Sejahtera”, pasangan Egi-Syaiful menawarkan visi pemerintahan yang tidak hanya fokus pada infrastruktur pembangunan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat, kesehatan, dan kesejahteraan. Program-program ini, menurut Egi, akan menjadi prioritas utama jika mereka terpilih.

    Lomba senam ini telah meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Way Sulan, dan diharapkan menjadi awal yang baik dalam perjalanan kampanye Egi-Syaiful menuju Pilkada 2024. Masyarakat Lampung Selatan kini menantikan hasil dari rangkaian kampanye dan program-program yang ditawarkan oleh pasangan ini, sambil berharap bahwa visi dan misi mereka akan membawa perubahan positif bagi daerah tersebut.

    Pasangan Egi-Syaiful Optimis Menjelang Pilkada

    Menjelang Pilkada 2024, pasangan Egi-Syaiful semakin gencar melakukan pendekatan ke berbagai kalangan masyarakat. Strategi berbasis kampanye kegiatan sosial dan ekonomi ini diharapkan mampu membangun dukungan yang lebih luas. Dengan mengutamakan sentuhan langsung kepada masyarakat, Egi-Syaiful ingin menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan berpihak pada rakyat.

    Kehangatan Berbagai warga Way Sulan dalam Lomba Senam “Oke GAS” memberikan sinyal positif bagi pasangan ini. Dengan kampanye yang mengedepankan kedekatan dan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar optimis dapat meraih dukungan maksimal pada Pilkada mendatang.

    Warga berharap kehadiran Egi-Syaiful membawa angin segar bagi Lampung Selatan, menciptakan perubahan yang nyata, serta memimpin dengan hati yang dekat dengan rakyatnya. (Wal/Red)

  • Kampanye Tak Kenal Lelah Hipni-Melin Tunjukan Keseriusan Siap Kerja Keras Untuk Rakyat Lampung Selatan

    Kampanye Tak Kenal Lelah Hipni-Melin Tunjukan Keseriusan Siap Kerja Keras Untuk Rakyat Lampung Selatan

    Lampung Selatan (SL)-Tahapan kampanye dijadikan ajang pembuktian bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan nomor urut 3, Hi Hipni SE – Hj Melin H Wijaya (HIMEL) untuk menujukan bukti keseriusan bekerja untuk rakyat. Hipni-Melin pasangan asli dari Lampung Selatan ini perhari kampanye hingga tembus 55 titik di 4 Kecamatan, yakni Kalianda, Natar, Sidomulyo dan Way Sulan, Kamis 26 November 2020.

    Kecamatan Kalianda di isi oleh Calon Bupati Hi Hipni sebanyak 14 titik, Kecamatan Sidomulyo, Ny Yuti Rama Yanti istri dari Hi Hipni, 14 titik dan Kecamatan Natar di isi oleh Wakil Bupati Hj Melin Haryani Wijaya, 14 titik, Kecamatan Way Sulan 14 titik di isi oleh Hi Eki Setyanto suami dari Hj Melin yang juga mantan Wakil Bupati Lampung Selatan priode 2010-2015.

    Dalam setiap kesempatan kampanye, mantan anggota DPRD Lamsel 2 periode ini kerap menyampaikan program unggulan untuk rakyat seperti, kesehatan gratis, pendidikan gratis 9 tahun, pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan, kemudahan perizinan, bedah rumah rakyat. “Nanti akan kita adakan 17 unit mobil rumah sakit jalan masing masing Kecamatan satu, sehingga dapat menjangkau masyarakat yang memiliki hak pelayanan kesehatan.” tambahnya.

    Menurut Hipni yang berpasangan dengan Melin warga Natar itu, setelah turun ke masyarakat dari kecamatan ke kecamatan desa ke desa, hingga rumah kerumah, baik sebelum masa kampanye ataupun saat kampanye di titik ke 150 dari 2000 titik yang kami rencanakan.

    “Kami melihat masih banyak sekali layanan dasar masyarakat yang tidak maksimal dirasakan terutama pada layanan Kesehatan, banyak sekali masyarakat yang sakit, jompo tidak mampu berobat, bahkan terputus pengobatannya ditengah jalan dengan alasan biaya,” ucapnya.

    Dalam perjalanan dari satu titik ke titik berikutnya, saya manarik kesimpulan besar, bahwa layanan dasar Kesehatan masyarakat tidak bisa di Generalkan soslusi nya dengan hanya punya kartu BPJS Kesehatan/ KIS.

    “Toh nyatanya di lapangan banyak orang sakit punya BPJS tapi enggan berobat dengan alasan biaya hidup , operasional dan tidak adanya pendampingan bahkan ada masyarakat yang belum tahu cara menggunakan kartu BPJS atau KIS yang mereka miliki,”ujar Pemilik jargon Mari Bangkit

    Menurutnya, Program pusat BPJS / KIS harus di kolaborasikan dengan pelayanan humanis banyak elemen untuk memaksimalkan layanan dasar Kesehatan untuk masyarakat, kita sebut saja judul besar dari program ini yaitu “ LAMPUNG SELATAN CARE “

    Untuk itu kami bertekad untuk mengutamakan Kemanusiaan diatas birokrasi dan regulasi apapun.
    Masyarakat harus bisa berobat walau belum memiliki KIS dan hanya memiliki KTP. Kami akan wujudkan program  Menjemput Pasien yang Sakit dan Menghantarkan pulang Ketika sehat”

    Ini program yang cukup rasional bila semua elemen dapat berkolaborasi, Kita akan siapkan 17 Ambulan GRATIS dengan standard Kesehatan yang memadai yang standby disetiap kecamatan 1 ambulan diluar ambulan Puskesmas kecamatan yang akan mobile berkeliling melakukan pelayanan antar jemput pasien, dan di dukung oleh layanan ambulan yang ada di setiap desa.

    ”Kami akan siapkan SDM/ tenaga medis perawat dan atau dokter pelayan masyarakat yang bertugas khusus melayani Bersama ambulan tersebut, tentu yang dIluar tugas di Puskesmas. Kita akan kolaborasikan program layanan Kesehatan masyarakat ini Bersama TNI, POLRI melalui Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas serta para relawan-relawan yang bergerak di bidang sosial Kesehatan serta Karang taruna desa, untuk saling menginformasikan dan mendampingi masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat.” lanjutnya

    “Lampung Selatan tidak kekurangan pemuda kreatif dibidang digital, Lampung Selatan tidak kekurangan pemuda yang berjiwa sosial maka saatnya kita berkolaborasi. Pemerintah akan memfasilitiasi untuk mendigitalisasi dengan basis aplikasi semua layanan dasar masyarakat terutama di Kesehatan, maka tidak ada lagi masayarakat yang tidak bisa berobat. Pihak Desa, Pemuda Karang Taruna, Relawan Sosial kemanusiaan, TNI, POLRI bisa saling memberikan informasi lalu sekali Klik melalui aplikasi maka layanan datang,” pungkasnya. (Red)