Tag: Calon Jemaah Haji

  • Wabup Mesuji Lepas 84 Calon Jemaah Haji

    Wabup Mesuji Lepas 84 Calon Jemaah Haji

    Mesuji (SL) – Sebanyak 84 jemaah calon haji asal Kabupaten Mesuji resmi dilepas oleh Wakil Bupati Mesuji Saply di Masjid Agung Al Muhajirin, Simpang Pematang, Rabu pagi (08/08/2018).

    Turut melepas jemaah calon haji, yakni Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, Kepala Kantor Kementerian Agaman Helmi, Ketua MUI Mesuji Husni Fadil, dan beberapa pejabat Pemkab Mesuji.

    Pada tahun ini, jumlah kuota jemaah calon haji Kabupaten Mesuji berjumlah 84 orang terdiri atas 43 jemaah laki-laki dan 41 jemaah perempuan dan didampingi seorang petugas Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Tercatat sebagai jemaah tertua atas nama Ali Muis Cik Man (82 tahun) dan jemaah termuda atas nama Alhikmah Sukirman Ahmad (33 tahun).

    Rombongan jemaah calon haji asal Mesuji nantinya akan tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 50 bersama dengan rombongan dari Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kota Bandarlampung. Selanjutnya saat tiba di Mekah Al-Mukaromah para jamaah calon haji akan menginap di Pemondokan Nomor 01 dan Hotel Nomor 201 Royal Al Sa’adah wilayah Syisyah di Kawasan Markaziah Gharbiah.

    Pemerintah Kabupaten Mesuji sendiri melalui dana APBD tahun 2018 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 199.282.272,- untuk ongkos transit daerah (OTD) masing-masing sebesar Rp 2.372.408,- per calon jemaah haji.

    Wabup Saply berpesan kepada jemaah agar melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan yang telah diberikan pada manasik haji sebelumnya. Selain itu, menurutnya kesehatan juga harus dijaga, karena kondisi alam dan cuaca yang berbeda dengan tanah air, serta hormati dan taatilah segala ketentuan yang berlaku di tanah suci.

    “Selamat jalan dan selamat beribadah, semoga Allah SWT senantiasa melindungi perjalanan serta melancarkan ibadah jemaah calon haji semua dan kembali di Kabupaten Mesuji dengan predikat haji yang mabrur dan mabrurah,” ucapnya. (net)

  • Bupati Way Kanan Lepas Calon Jamaah Haji Kloter 37 dan 57

    Bupati Way Kanan Lepas Calon Jamaah Haji Kloter 37 dan 57

    Way Kanan (SL) – Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M melepas keberangkatan Asal Kabupaten Way Kanan di Rumah Dinas Bupati setempat, Rabu (01/08/2018).

    Raden Adipati Surya menghimbau dan berharap kepada seluruh jamaah calon haji agar dapat melaksanakan ibadah dengan tertib dan khusyu, mentaati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat.

    Membacakan sambutan tertulisnya, Bupati muda peraih penghargaan Top Regent dari Seven Media itu mengatakan kepada calon jamaah haji bahwa untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan diikuti dengan seluruh rangkaian manasik haji sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

    Selain itu, menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan kemabruran haji, seperti: Rafats, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh gejolak nafsu birahi/seks; Fusuq, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh sifat-sifat tercela, seperti sombong, iri hati, dan adu domba; serta Jidal, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh tidak adanya kesabaran hingga timbul pertengkaran dan berbantah-bantahan.

    “Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyu’ taati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat. Perlu dipahami oleh setiap jamaah haji bahwa pelaksanaan ibadah haji itu dilakukan di negara orang, sehingga kita harus menghormati aturan, ketentuan, serta budaya yang berlaku di negara tersebut.

    Jamaah haji kita hendaknya menjauhi tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang jelas jelas dilarang oleh pemerintah Arab Saudi, serta tidak pula mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.

    Untuk menghindari itu semua, jamaah sekalian hendaknya mengkonsentrasikan dirinya dalam beribadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya di tanah suci tersebut”, ujar Bupati Raden Adipati.

    Bupati muda kelahiran Bumi Baru itu mengatakan, harus dipahami bahwa jamaah haji akan berbaur dengan jutaan jamaah haji dari seluruh dunia, untuk itu, harus betul-betul menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut.

    Hilangkan sikap egois, mau menang dan merasa benar sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih-sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati, serta tampillah sebagai sosok haji asal Indonesia yang santun dan berakhlakul karimah.

    “Jamaah haji juga harus sadar bahwa perjalanan ke tanah suci adalah untuk beribadah bukan perjalanan biasa. Jamaah haji juga harus mengetahui bahwa untuk menjamin agar prosesi manasik hajinya dapat dilaksanakan dengan baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik.

    Selain itu, diperlukan pula strategi pengelolaan waktu dan kegiatan agar energy dan stamina tidak terforsir sebelum waktunya, yang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat rangkaian kegiatan ibadah mencapai puncaknya”, tutup Bupati Raden Adipati pada acara pelepasan yang juga

    Acara juga dihadiri Wakil Bupati DR. H. Edward Antony, M.M, Forum komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, kepala Bagian Setdakab, Camat se-Kabupaten Way Kanan, Ketua TP PKK Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Ketua Himpaudi Hj. Thurismawaty Edward Antony, Ketua Dharmawanita Vorian Melita Saipul. (net)

  • Wakil Walikota Metro Melepas 486 Calon Jama’ah Haji

    Wakil Walikota Metro Melepas 486 Calon Jama’ah Haji

    Metro (SL) – Sebanyak 486 orang Calon Jemaah Haji, dilepas oleh Wakil Walikota Metro Djohan, pada Senin (23/7), di Masjid Taqwa Kota Metro.

    Wakil Walikota Metro Djohan berpesan agar seluruh Tim Pendamping Haji, bisa benar-benar melakukan tugasnya dengan baik, agar seluruh jemaah haji dari Kota Metro, dapat melaksanakan ibadah hajinya dengan lancar, dan mendapat predikat haji yang Mabrur.

    Sementara Kepala Kementerian Agama Kota Metro, Johan Yusuf, menjelaskan bahwa tahun 2018 ini, total calon jemaah haji adalah 486 orang, dengan usia tertua 92 tahun, yaitu Sarimo Ahmad Yadi Suro Dikromo, dan yang termuda adalah Bettania Siwi Gumelar yang berusia 20 tahun, merupakan warga Kelurahan Yosomulyo Metro Pusat.

    Mekanisme pemberangkatan akan di bagi dalam 3 kloter, yaitu kloter 22 sebanyak 388 orang akan berangkat 26 Juli 2018 ; kloter 49 terdapat 90 orang akan berangkat tanggal 07 Agustus 2018 ; dan kloter 57 terdapat 8 orang berangkat tanggal 12 Agustus 2018.

    “Setiap calon jamaah haji Kota Metro dibebani ongkos transit daerah sebesar Rp. 2.372.408, yang telah disubsidi penuh oleh Pemerintah Daerah Kota Metro”, terangnya. (net)

  • Chusnunia Lepas 388 Calon Jemaah Haji dari Lampung Timur

    Chusnunia Lepas 388 Calon Jemaah Haji dari Lampung Timur

    Lampung Timur (SL) – Sebanyak 388 orang Calon Jemaah Haji dilepas langsung oleh Bupati Chusnunia, pada Senin (23/7), dari Islamic Center Sukadana.

    Rombongan tersebut merupakan bagian dari kloter 17, dari rombongan Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Lampung Timur pada musim haji tahun 2018 ini.

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, Karyono, menerangkan bahwa pada tahun 2018 ini, Total Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Lampung Timur berjumlah 960 orang, yang terbagi dalam 4 kloter pemberangkatan.

    Untuk pemberangkatan ke-2 (kloter 28) akan berangkat pada tanggal 28 Juli 2018, dengan jumlah 388 orang ; Pemberangkatan ke-3 (Kloter 54) dengan jumlah 181 orang, berangkat tanggal 11 agustus 2018, dan terkhir (kloter 57) berangkat tanggal 12 agustus 2018 dengan jumlah jema’ah 3 orang.

    “960 orang calon jama’ah haji ini, terdiri 471 laki-laki, dan 489 perempuan, dengan jema’ah usia tertua bernama ibu Waryunah dari Kecamatan Way Jepara, berusia 87 tahun, serta usia termuda bernama Muhammad Alwi Mujab berusia 18 tahun dari Kecamatan Sekampung”, terangnya. (net)