Tag: Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno

  • Kelangkaan BBM di Sultra Bikin Sandiaga Uno Kaget

    Kelangkaan BBM di Sultra Bikin Sandiaga Uno Kaget

    Kendari (SL) – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno kaget ketika mendengar dari masyarakat bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kelangkaan.

    Bahan saking tidak percayanya, Sandiaga kembali menanyakan kebenaran informasi tersebut berkali-kali kepada masyarakat yang ikut hadir dalam diskusi kaum milenial di salah satu warung kopi di Kendari, Senin (24/12/2018). “BBM langka, apa itu betul? Tadi saya lihat banyak truk ngantri, itu hanya hari ini atau tiap hari? bukan hanya ingin tunjukan kepada saya bahwa BBM langka, tapi memang tiap hari begitu?,” tanya Sandiaga ke masyarakat.

    Atas keheranannya itu, Sandiaga mengaku selama ini belum pernah mendengar jika ada kelangkaan BBM termasuk di Ibu Kota Jakarta sendiri. “Kalau pendistribusiannya bermasalah, kita benahi distribusinya. Jangan sampai di luar sana dikatakan BBM semua tersedia, padahal seperti sekarang kondisinya,” cetusnya. (mediakendari)

  • Markas Prabowo-Sandi di Solo Dibatalkan

    Markas Prabowo-Sandi di Solo Dibatalkan

    Jakarta (SL) – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana memindahkan posko pemenangan dari Jakarta ke Jawa Tengah pada awal tahun depan. Ada beberapa tempat potensial yang dijadikan markas, namun Solo batal jadi lokasi markas baru.

    Sandi mengatakan bahwa kawasan di dekat rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) Solo dicoret dari daftar. Alasannya, lokasi itu dinilai kurang strategis. Dia lebih memilih berada di sentral basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lainnya. “Terlalu jauh kalau di Solo. Mungkin di tengah-tengah seperti daerah Salatiga, Wonosobo, mungkin ya Temanggung, daerah situ,” kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

    Sandiaga menegaskan pemindahan ini berdasarkan permintaan relawan saat kunjungan ke Jawa Tengah (Jateng). Di Jawa Tengah yang disebut-sebut sebagai Kandang Banteng (kantong massa PDIP), pasangan 02 ini juga merasa tingkat pengenalan dan keterpilihan masih sedikit. Apalagi pada 2014 Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah telak. “Untuk memudahkan mobilisasi dan logistik tentunya akan sangat mudah kalau kita bergerak dari Jawa tengah. Tempatnya di mana, lagi diputuskan tim pemenangan,” ucapnya.

    Sementara itu, pada Kamis (13/12/2018) hingga lima hari ke depan Sandi akan kembali menyapa warga Jateng. Di sela-sela serapan aspirasi, Sandi berencana melakukan konsolidasi mengenai perpindahan posko.     “Salah satu PR [pekerjaan rumah], kita akan kerja sama dengan pemerintah kota dan provinsi untuk kurangi kemiskinan yang signifikan di Jateng. Tentu dengan tingkat penghasilan, perbaikan ekonomi, dan penurunan biaya hidup kita akan turunkan tingkat kemiskinan,” jelasnya.

    Sebelumnya Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Sudirman Said menjelaskan bahwa markas perjuangan peserta pilpres 02 ini akan dipindah ke Jateng mulai awal 2019.

    Dengan perhatian Sandi yang lebih di Kandang Banteng, Sudirman mengklaim optimistis elektabilitas Prabowo-Sandi bisa melebihi 42%. Saat itu, Prabowo hanya mendapat 6.485.720 (33,25%) dari Jokowi yang memperoleh 12.959.540 (66,65%). (solopos)

  • Sandiaga Uno Ingin Bahasa Arab Masuk ke Kurikulum Sekolah Jika Terpilih Pilpres 2019

    Sandiaga Uno Ingin Bahasa Arab Masuk ke Kurikulum Sekolah Jika Terpilih Pilpres 2019

    Jakarta (SL) – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mendapat masukan dari salah satu guru di pondok pesantren, agar bahasa Arab menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah umum. “Pondok pesantren punya peran besar dalam mencerdaskan bangsa. Di pondok pesantren ada pelajaran bahasa Arab, tetapi kenapa di sekolah umum hanya bahasa Inggris, bukan bahasa Arab. Kita ingin, selain bahasa Inggris ada bahasa Arab juga di sekolah,” kata salah satu guru pondok pesantren kepada Sandiaga di Malang, Kamis 6 Desember 2018.

    Sandiaga diketahui sudah melakukan pertemuan dengan guru pondok pesantren, para kiai kampung, guru mengaji, hingga takmir masjid di sebuah hotel di Kota Malang. Pertemuan ini menggalang dukungan dan mendengarkan curahan hati para kiai kampung dan guru mengaji. “Pengenalan suatu kemajuan adalah mengenai pengetahuan tentang bahasanya. Kemajuan kita bisa lebih cepat lagi, kalau kita mengenal bahasanya. bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Arab ini sudah menjadi materi yang diajarkan di sekolah-sekolah kita,” kata Sandiaga.

    Sandiaga mengaku setuju dengan usulan mata pelajaran bahasa Arab di sekolah-sekolah. Ia akan menampung usulan itu, dan direalisasikan jika dirinya terpilih nanti. Ia menilai, pelajaran bahasa Arab sangat penting. “Dan, tentunya harapan untuk Islam yang rahmatan lil alamin, tentunya dengan fokus kepada pendidikan karakter yang ber-akhlakulkarimah. Bahasa Arab ini menjadi sangat penting. Dan, menurut saya ini usulan yang baik dan dapat kita tampung,” ujar Sandiaga. (VIVA)

  • Buya Syafii Sampaikan Pesan Khusus ke Sandiaga Uno

    Buya Syafii Sampaikan Pesan Khusus ke Sandiaga Uno

    Yogyakarta (SL) – Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Yogyakarta melakukan silaturahmi dengan Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Safii Maarif. Sandiaga mengunjungi Buya di kediamannya di Perumahan Nogotirto II, Gamping, Sleman, DIY.

    Usai pertemuan tertutup, kepada jurnalis Buya Safii Maarif mengatakan sebagai orang tua maka siapa pun yang berkunjung ke kediamannya akan diterima dengan baik. “Siapa pun yang berkunjung akan saya terima dengan baik,” ucapnya, Minggu 2 Desember 2018.

    Guru Besar UNY tersebut lalu menambahkan, ia  berharap apabila nanti Sandiaga terpilih maka ia harus menjadi Wapres bagi seluruh rakya Indonesia bukan Wapres untuk partai dan pendukungnya saja. “Jadi dari politisi menjadi negarawan itu yang sering saya sampaikan. Saya rasa itu kuncinya untuk bangsa Indonesia ke depan sehingga Indonesia tidak tercabik-cabik, ndak karu-karuan,” ucap Buya. (Viva)

  • Sebut Indonesia Masuk 4 Besar Dunia di 2045, Sandi Ajak Milenial Jadi Pengusaha

    Sebut Indonesia Masuk 4 Besar Dunia di 2045, Sandi Ajak Milenial Jadi Pengusaha

    “Kita perlu melakukan sesuatu torehan sejarah agar milenial tidak menjadi penonton, mereka jadi pemain. Di 2030 kita 7 besar dunia, di 2045 insya Allah 4 besar dunia,” kata Sandiaga lewat keterangan tertulis, Rabu (14/11).
    Sandi menyebut, milenial punya tanggung jawab untuk membesarkan bangsa Indonesia. Oleh karenanya, Sandi memberikan tantangan kepada kaum milenial yang harus menjadi produsen.
    “Karena 120 juta pasar konsumsi yang ada di Indonesia di tahun 2030 itu didominasi oleh milenial. Seandainya millenial itu tidak menjadi pengusaha, mereka akan jadi konsumen saja. Mereka harus menjadi produsen. Mereka harus menikmati dari pasar yang besar ini jangan sampai ini diberikan pada produk-produk asing,” tutur Sandi.
    Sandi memastikan, di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi kedepan, pihaknya bakal memastikan harga stabil, terjangkau serta harga komoditas tidak jatuh. Dirinya akan menguatkan ekspor dalam negeri.
    “Kita akan menciptakan permintaanya dengan membangun industri berbasis pengolahan yang harapan kita bisa menjadi andalan untuk membuka lapangan pekerjaan. Ekspor perkuat, impor kurangi dengan membangun industri yang mensubstitusi produk-produk impor,” ujarnya. (Merdeka)
  • Sandiaga Sebut Akan Bangun Industri Strategis Nasional, Kurangi Bahan Baku Impor dan Stop Impor Buruh

    Sandiaga Sebut Akan Bangun Industri Strategis Nasional, Kurangi Bahan Baku Impor dan Stop Impor Buruh

    “Kita berjanji untuk membangun kembali industri hulu, industri manufaktur nasional berbahan baku lokal, bahan baku impor kita kurangi, stop impor buruh,” ujar Sandi, di hadapan relawan dan buruh di Markas Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018).
    Sandi mengatakan, jika terpilih pada 2019 mendatang, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 akan membuka lapangan kerja untuk warga negara Indonesia.
    Pihaknya juga akan memperbaiki ekonomi masyarakat yang merupakan alat hal fundamental.
    Pihaknya, kata dia, juga akan melindungi kepentingan tenaga kerja Indonesia, tenaga kerja lokal, dan kaum buruh.
    “Prabowo-Sandi tegas berpihak pada kaum buruh,” kata dia. (Kompas)
  • Sandi Hadiri Peluncuran Situs Emak-emak yang Digagas Rachmawati

    Sandi Hadiri Peluncuran Situs Emak-emak yang Digagas Rachmawati

    Jakarta (SL) – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno hadir dalam acara komunitas emak-emak dan deklarasi relawan Prajurit Garuda (Praga) di kediaman Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) sekaligus penasihat Prabowo-Sandi, Rachmawati Soekarnoputri.

    Dalam kesempatan ini juga, Sandi juga ikut meluncurkan situs partaiemakemak.co.id yang digagas oleh Rachmawati.

    Sandi dalam sambutannya mengatakan, para relawan harus menghadirkan pertarungan yang damai dan tidak saling menjatuhkan. Kampanye-kampanye yang dilakukan harus memberi teladan, guna menciptakan demokrasi yang sejuk.

    “Ada Praga insyaallah bukan sembarang relawan, tapi relawan yang memberikan teladan bagi polosok negeri kita. Menghadirkan demokrasi yang berpelukan, teletubbies, sejuk teduh dan memastikan Indonesia Adil Makmur,” kata Sandi di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).

    Ia ingin gerakan partai emak-emak tidak berhenti dan terus menyuarakan bahwa Prabowo-Sandi memperjuangkan hak-hak rakyat, seperti bahan pokok pangan terjangkau dan tersedianya lapangan kerja yang luas.

    “Termasuk perlindungan anak, kesempatan kerja, kesetaraan emak-emak sebagai penopang ekonomi keluarga. Di sini saya mau nanya, banyak yang kasih keluhan, harga-harga yang tidak stabil, harga-harga mahal atau murah?” tanya Sandi kepada emak-emak yang hadir di lokasi.

    “Mahal,” jawab emak-emak.

    Sementara itu, Rachmawati menjelaskan, saat ini tercatat ada 700 kelompok emak-emak relawan Prabowo-Sandi. Ke depannya ia ingin menyatukan seluruh kelompok itu dan melakukan konsolidasi akbar guna memenangkan Prabowo-Sandi.

    “Para realwan kita sudah sekitar 700-an kelompok dan ini akan jadi satu kekuatan yang luar biasa. Maka kita perlu satukan konsolidasi, satu komando, Pak Sandi hadir untuk memberikan arahan ke depan bagaimana caranya berjuang ke depan untuk menang,” tutup putri proklamator itu. (kumparan)

  • Sandiaga Uno Sapa Para Pedagang  di Pasar Salatiga

    Sandiaga Uno Sapa Para Pedagang di Pasar Salatiga

    Salatiga (SL) – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno melanjutkan perjalanan menyerap aspirasi di Jawa Tengah. Usai dari Bawen, mantan wakil gubermur DKI ini menyapa para pedagang pasar di Pasar Raya Salatiga, Rabu (24/10/2018).

    Setelah menyapa para pedagang pasar, Sandi naik becak untuk sarapan bersama ratusan para pedagang di sana. Bukannya capek hingga naik becak, tapi karena tukang becaknya mengaku dari pagi belum ada sewa.

    Calon Wakil Presiden 2019, Sandiaga Uno saat menyapa para pedagang pasar di Pasar Raya Salatiga, Rabu (24/10/2018).
    Calon Wakil Presiden 2019, Sandiaga Uno saat menyapa para pedagang pasar
    di Pasar Raya Salatiga, Rabu (24/10/2018).

    “Jadi karena tukang becaknya menawarkan diri mengantar saya ke tempat kumpul warga di pasar ini, ya saya numpang becaknya,” kata Sandi yang naik becak bersama  Walikota Salatiga yang juga ketua DPC Gerindra Yulianto.

    Sesampainya di lokasi temu warga, sudah disiapkan hidangan khas Salatiga Sambal Tumpang dan  Kikil. “Siapa nih yang masak,?” Tanya Sandi. Ibu berbaju merah dengan semangat mengacungkan jari. “Saya yang masak semua pak,” kata Jamilah semangat. Spontan Sandi memberikan untaian melati miliknya kepada Jamilah. Dan ibu sederhana ini berteriak kegirangan.

    Setelah berkeliling, Sandi mengaku semuanya ingin sembako murah, dan banyak orang berkunjung ke pasar tradisional.

    “Jadi saya harapkan disetiap wilayah di Indonesia ada pasar-pasar unggulan, supaya bisa menjadi penggerak ekonomi rakyat,” ucap Sandi.

    “Prabowo-Sandi akan mendorong ekonomi rakyat, mengambil alih kendali ekonomi. Kita akan mengubah cara kita mengelola ekonomi, kita perbaiki cara pengelolaannya sehingga lebih berpihak kepada masyarakat, pada ekonomi akar rumput,” tambahnya.

    Di pasar Sandi  sempat membeli penganan khas Salatiga, gula kacang. “Tapi yang paling enak ya sambel Tumpang dan kikilnya. Ibu Jamilah memang top,” katanya. (2019gantipresiden)

  • Kampanye di Padang, Sandi Ajak Emak-Emak Nyanyi Lagu Goyang Dua Jari

    Kampanye di Padang, Sandi Ajak Emak-Emak Nyanyi Lagu Goyang Dua Jari

    Padang (SL) – Usai sarapan di salah satu restoran Kota Padang, calon wakil presiden Sandiaga Uno diserbu ratusan emak-emak yang sejak pagi tadi sudah rela menanti untuk sekadar salaman dan foto bareng. Sandi berkunjung ke Kota Padang dalam rangka kampanye Pilpres 2019.

    Ratusan emak-emak dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Barat itu datang hanya untuk melihat sosok Sandi dari dekat. Antusias emak-emak untuk bisa berfoto dengan Sandi cukup besar. Mereka rela berdesakan asal bisa berfoto dengan Sandi menggunakan ponsel masing-masing.

    Dengan sabar, Sandi pun melayani keinginan para emak-emak itu. Bahkan, meski dikerubuti, Sandi masih bisa menyempatkan diri mengajak ratusan emak-emak untuk bernyanyi lagu Goyang Dua Jari versi Prabowo-Sandi. “Ayo kita goyang dua jari, biar happy-happy. Pilih Prabowo Sandi,” kata Sandi saat bernyanyi, Jumat 19 Oktober 2018.

    Selain mengajak emak-emak bernyanyi, Sandi juga menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Salah satunya harga-harga yang lebih terjangkau jika kemudian dirinya dan Prabowo terpilih untuk memimpin Indonesia. Di Kota Padang, Sandi memiliki agenda di antaranya, silaturahmi dengan caleg parpol koalisi dan relawan. Kemudian, berkunjung dan berdialog dengan pedagang di pasar raya.

    Selain itu, eks wakil gubernur DKI Jakarta tersebut akan menggelar dialog milenial di gedung Yamaha hingga dialog dengan saudagar dan pengusaha Minang. (2019gantipresiden.org)

  • Sandiaga Uno akan Disambut Seribu Relawan PADI Sumenep

    Sandiaga Uno akan Disambut Seribu Relawan PADI Sumenep

    Sumenep (SL) – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno akan bertemu dengan seribu lebih relawan PADI (Prabowo-Sandiaga) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Minggu (30/9/2018) di salah satu gedung di Kota Sumenep. Ketua PADI Sumenep, Hairul Anwar mengatakan, bahwa Sandiaga akan datang ke Sumenep bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

    “Ada seribu lebih warga Sumenep yang tergabung dalam relawan PADI yang akan menyambut Bapak Sandiaga Uno,” terang Hairul Anwar, Sabtu (29/9/2018).

    Kedatanganan calon wakil presiden dari Prabowo tersebut dimanfaatkan betul. Selain bertemu langsung dengan relawan PADI juga akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya musik tradisional Sumenep. Panitia telah menyiapkan musik saronin dalam penyambutan Sandiaga.

    Panitia juga sudah menyiapkan ratusan personil keamanan, yang akan mengawal ketat selama perjalanannya.”Untuk keamanan kami utamakan, karena saya yakin yang hadir pada acara ini sangat banyak,” imbuhnya.

    Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2019 nanti ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni nomor urut (1) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin. Sedangkan Prabowo Subiyanto-Sandiaga Salahudin Uno nomor urut 2. (limadetik)