Tag: calon Walikota Metro

  • Calon Walikota Anna-Frizt Edukasi Pemilih Lewat Kampanye Virtual Dan Libatkan Narasumber Tokoh Masyarakat

    Calon Walikota Anna-Frizt Edukasi Pemilih Lewat Kampanye Virtual Dan Libatkan Narasumber Tokoh Masyarakat

    Kota Metro (SL)-Kampanye virtual di masa pandemi Covid-19 oleh pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Anna-Frizt Akhmad Nuzir dapat menjadi contoh dan pilot projek bagi daerah lain. Selain praktis memanfaatkan teknologi informasi bagi masayarakat dalam penerapan Smart City dan membangun dengan transparansi.

    “Ini cara yang luar biasa, Pilkada Kota Metro bisa jadi pilot projek kampanye di masa pandemi Covid-19. Sesuai dengan Visi misi teknologi informasi, Smart City dan Transfaransi. Kampanye tidak lagi sebatas dengan hore hore tapi ada edukasi pagi pemilih,” kata Mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Juniardi, yang di diundang menjadi narasumber kampanye virtual zoom Anna-Fritz, Sabtu 28 November 2020.

    Juniardi memaparkan sedikit tentang Transfaransi, dan bagaimana membangun teknologi informasi, dalam menuju goodgovermane (pemerintah yang baik), dengan pencegahan prilaku koruptik. “Transparansi cegah korupsi,” kata Juniardi.

    Calon Wakil Wali Kota Metro Fritz Akhmad Nuzir jug memaparkan 9 misi kerja jika mengemban amanah rakyat untuk memimpin Metro kedepan. Menurutnya, upaya untuk mewujudkan cita-cita atau visi Kota Pendidikan yang Unggul, Cerdas dan Religius selaras dengan delapan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dikemas dalam 9 program Sasaran Inovasi dan Prioritas Pembangunan (SIPP).

    “Ada SIPP yang menjadi misi kerja kita kedepan. Yang pertama meningkatkan mutu pendidikan formal, informal, dan non formal. Kedua, meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Ketiga, meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan akurat. Yang ke Empat, menumbuhkan literasi seni, budaya dan rekreasi masyarakat,” terangnya.

    Kampanye Daring Metro Cerdas 4.0 mengundang warga Metro untuk berpartisipasi dalam Kampanye Daring Metro Cerdas 4.0 yang akan disampaikan oleh Kandidat Wakil Wali Kota Fritz Akhmad Nuzir. Para peserta kampanye daring dapat menyampaikan pertanyaan, harapan, dan masukkan untuk membangun Metro yang lebih baik kedepannya.

    Selanjutnya, Frizt menerangkan misi kerja ke lima ialah menumbuhkan literasi keagamaan kemudian ke Enam meningkatkan tata kelola dan sarana prasaran pemerintah. “Dan yang ke Tujuh meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif UMKM, dan pertanian perkotaan atau urban farming. Ke Delapan, mengembangkan infrastruktur teknologi informasi perkotaan dan terakhir yang ke Sembilan ialah menata ruang, infrastruktur dan lingkungan perkotaan,” tandasnya.

    Frizt berharap, misi kerja 9 SIPP dapat diterima masyarakat dan akan direalisasikan ketika Anna-fritz mengemban amanah rakyat untuk memimpin Metro kedepan. (Red)

  • Luar Biasa Persiapan Anna Morinda, Punya Tim Pemenangan di Kelurahan dan Pemungutan Suara

    Luar Biasa Persiapan Anna Morinda, Punya Tim Pemenangan di Kelurahan dan Pemungutan Suara

    Metro (SL)-Bakal calon Walikota Metro, Hj Anna Morinda melalui Ketua Tim Pemenangan, H Yahya Wilis mengukuhkan dan melantik Tim Kelurahan dan Tim Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur, Minggu (15/12/2019) malam.

    Pengukuhan dan pelantikan 80 orang tim relawan Kelurahan dan TPS berlangsung di kediaman mendiang tokoh masyarakat Metro, Kasman, berlangsung khidmad.

    Kepada Ketua Tim Pemenangan Kota Metro, H Yahya Wilis sesaat sebelum dilantik, seluruh relawan menyatakan kesiapan dan keikhlasannya untuk memperjuangkan Anna Morinda menjadi Walikota Metro.

    Tampak hadir, Ketua Tim Pemenangan Kota Metro, H Yahya Wilis, Ketua tim jaring suara Kota Metro, Ecan Indonant, Tim Kecamatan Arjoni dan Sugeng, Ketua Tim Kelurahan Yosodadi, Woko Prabowo, Tur Hendartono dan Suhartono.

    Kepada para relawan yang baru dilantik, Yahya mengungkapkan ada 3 komponen yang bisa menghantarkan kemenangan pada Pemilihan Walikota tahun 2020 mendatang yaitu profil dan sosok kandidat yang akan diusung harus memiliki rekam jejak yang baik disamping juga memiliki pengalaman dan latar belakang pendidikan yang baik dan kriteria itu ada pada sosok Anna Morinda.

    Kedua, lanjut dia, ada partai politik yang dijadikan kendaraan untuk mengusung calon yang akan maju dalam pemilihan Walikota dan partai yang siap mengusung tanpa harus melakukan koalisi itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dalam Pemilu bulan April lalu mampu mendudukkan 5 kadernya di DPRD Metro atas sentuhan tangan dingin Anna Morinda yang saat ini menjabat Ketua DPC PDIP Kota Metro.

    Ketiga, tambah mantan Ketua Tim Pemenangan Pairin -Djohan (Paidjo), dibutuhkan keseriusan para relawan dalam memperjuangkan Anna Morinda sebagai bakal calon walikota. Oleh karena itu seluruh relawan harus bisa bahu membahu menyatukan barisan untuk melangkah bersama mensosialisasikan sosok Anna Morinda agar dikenal dan dipilih masyarakat Kota Metro.

    Gerakan Doa

    Anna Morinda dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang siap membantu berjuang demi mewujudkan cita-citanya mensejahterakan masyarakat Kota Metro.

    Wanita ayu berperawakan mungil yang sudah 3 kali menjabat Pimpinan DPRD Kota Metro itu mengingatkan kepada seluruh relawannya agar merangkul warga dengan cara mengedukasi dan memberikan pesan moral sehingga pada saatnya akan mendukung dan menjatuhkan pilihannya pada Pilkada 2020 mendatang kepada dirinya.

    “Saya ucapkan terimakasih atas kesedian dan keikhlasan bapak dan ibu sekalian mendukung saya. Gerakan kita ini adalah gerakan doa, kita memohon kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar dimudahkan dan diberikan jalan untuk merebut hati masyarakat Kota Metro agar kelak memilih saya. Kita harus yakin semua yang terjadi di dunia ini atas kehendak Allah, bahkan daun jatuh pun atas kehendak Allah, semoga Allah meridhoi perjuangan kita,” demikian Anna. (wagiman)