Kota Metro (SL)-Yayasan Pondok Pesantren Darul A’mal (PPDA) Kota Metro melakukan panen perdana Melon Inthanon di Green House, kelurahan Mulyojati, Metro Barat. Selasa (26/07/2022).
Kepala Yayasan PPDA Kota Metro, Gus Kodrattulloh Sidiq mengatakan, melon inthanon atau disebut melon sultan ini, menghasilkan 4 Kwintal dari lahan seluas kurang lebih 7000 meter persegi. “Ini melon jenis sultan ya. Jadi tidak hanya harga saja yang dianggap sultan tetapi rasanya juga,” ungkap dia.
Dia melanjutkan, kadar gula pada melon biasa, mengandung sekitar 9 sampai 10 brix. Sementara, melon jenis Inthanon ini memiliki kadar gula hingga 15 brix. “Hasil panen perdana hari ini telah habis, para guru yang mengajar di PPDA kota Metro yang membelinya,” imbuhnya.
Dia menyebut, penanaman melon ini merupakan bentuk kemandirian PPDA Kota Metro. “Tidak hanya mengajarkan ilmu keagamaan saja ya, melainkan ada bentuk agro dan juga bisnisnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, penanaman buah melon sultan oleh PPDA memiliki manfaat yang besar. Sebab, para santri mendapat edukasi tentang pertanian selain tentang ilmu agama.
“Ini sebuah gerakan yang bagus, bisa menjadi tempat pendidikan juga. Jadi santri tidak hanya ilmu agama saja yang didapatkan,” kata dia saat menghadiri kegiatan panen tersebut.
Menurut Wahdi, pertanian melon ini merupakan bentuk kemandirian. Selain itu, bisa menjadi sumber perekonomian PPDA Kota Metro.
Di lokasi yang sama, Kemenag Kota Metro, Muhammad Yusuf mengapresiasi panen perdana tersebut. Dia berpesan, baik pengurus maupun santri PPDA agar tetap mempertahankan kultur jeagamaan di lingkungan pesantren.
“Panen ini luar biasa, hasil dari pesantren. Tetapi, Satu hal jangan lupa. Jangan tinggalkan kultur pesantren. Silahkan menyabang ke yang lain, tetapi tetap utamakan ilmu agama,” pesan dia. (Red)