Tag: Daftar KPU

  • Lolos Pendaftaran, Ini Pandangan Mufti Tentang Kota Metro Saat Ini dan Kedepan

    Lolos Pendaftaran, Ini Pandangan Mufti Tentang Kota Metro Saat Ini dan Kedepan

    Kota Metro (SL)-Pendaftaran bakal pasangan calon Wali Kota Metro 2020, Ahmad Mufti Salim dan Saleh Candra dinyatakan lengkap dan diterima, Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Metro melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon kedua paslon. Hal itu sesuai penyampaian Ketua KPU Metro Nuriss Sefta Pratama usai melakukan proses penelitian dokumen persyaratan Bacalon Paslon tersebut.

    “Adapun hasil penelitian KPU Metro terhadap dokumen pendaftaran bakal paslon, persyaratan pencalonan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat serta persyaratan calon juga lengkap. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka pendaftaran bakal pasangan calon Mufti-Saleh lengkap dan diterima,” ujar Sefta saat membacakan berita acara hasil pendaftaran Mufti-Saleh di ruang KPU setempat, Minggu (06/09/2020).

    Terpisah, setelah mendengar pernyataan KPU tentang diterimanya berkas pendaftaran, bakal calon Wali Kota Metro, Ahmad Mufti Salim, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Metro menjadi peserta dalam proses demokrasi Pilkada kota Metro pada 9 Desember 2020 mendatang. Dirinya menghimbau agar tetap menjaga kesehatan, kedamaian dan menjaga persatuan dan kesatuan. “Yang terpenting tetap dalam kondisi bahagia,” ujar dia.

    Saat dimintai oleh media ini tentang Kota Metro saat ini dan ke depan, Mufti mengatakan bahwa dirinya bersama Saleh Chandra akan melanjutkan kepimpinan Wali Kota saat ini ke arah yang lebih baik lagi dengan melakukan peningkatan pelayanan, menyempurnakan pembangunan serta memaksimalkan kebahagian masyarakat Kota Metro yang telah dihadirkan pada pimpinan sebelumnya.

    Menurutnya, Kota Metro saat ini, selain menunggu berakhirnya masa pengabdian Wali Kota Metro, masyarakat telah melihat dan merasakan sedikit banyak prestasi di kepemimpinan ini. Tetapi yang jelas, kata dia, dirinya hadir dan sudah berkomunikasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, bahwa bakal Paslon Mufti-Saleh akan melanjutkan kepemimpinan ke arah yang lebih baik lagi.

    “Pelayanan yang sudah mereka lakukan kita tingkatkan lagi, pembangunan yang mereka lakukan akan kami sempurnakan lagi, kemudian kebahagian yang mereka hadirkan untuk masyarakat Metro akan kita maksimalkan lagi,” ungkap Mufti. (Tama/Roby)

  • KPU Nyatakan Berkas Arinal-Nunik Lengkap

    KPU Nyatakan Berkas Arinal-Nunik Lengkap

    Arinal-Nunik saat serahkan berkas pencalonan di KPU Lampung

    Bandarlampung (SL)-Berkas pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, dinyatakan lengkap.

    Hal itu dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Dr. Nanang Trenggono, usai melakukan penelitian berkas calon Arinal-Chusnunia, Rabu (10/1/2018).

    Nanang mengatakan, pendaftaran Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik), diterima dan telah lengkap.

    Dalam pendaftaran cagub, ada dua berkas yang harus diberikan setiap pasangan saat mendaftar ke KPU Lampung.

    Pertama berkas pencalonan yang menjadi syarat utama yang harus dimiliki setiap pasangan yang akan maju di Pilgub Lampung. Kedua syarat dari calon gubernur dan wakil gubernur seperti KTP, SKCK dan administrasi menyangkut calon lainnya.

    Untuk pasangan Arinal-Nunik secara prinsip berkas pencalonan yang diserahkan pasangan ini telah memenuhi syarat pendaftaran sesuai dengan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Lission Offiser (LO) Arinal-Nunik, Yuhadi dan Juanda menjelaskan, berkas Arinal-Nunik mulai dari formulir pencalonan BI1KW yang merupakan surat rekomendasi dari DPP masing-masing partai yang menyatakan sepakat untuk mengusung pasangan Arinal-Nunik.

    Formulir tersebut telah dibubuhi tanda tangan dari ketua umum dan sekretaris masing-masing partai pengusung tiga Ketua Umum Partai Golkar, PKB dan PAN.

    Kemudian formulir B2KWK yang berisi mengenai surat kesepakatan koalisi dari partai untuk tidak lagi menarik dukungan terhadap calon. Selanjutnya formulir B.3KWK merupakan kesepakatan antara partai koalisi dengan cagub dan cawagub yang diusung.

    Selain itu, lanjut Yuhadi, pasangan calon Arinal-Nunik  juga telah memiliki formulir B.4 KWK . Formulir itu merupakan pernyataan visi misi pasangan yang diusung dalam Pilgub Lampung telah sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP).

    Untuk syarat calon ada 17 item yang diserahkan Arinal-Nunik ke KPU. Dari 17 item syarat tersebut, ada syarat seperti surat keterangan pailit dari pengadilan niaga, Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari Polda Lampung. Kemudian surat keterangan dari kantor pajak. “Semua syarat sudah dinyatakan lengkap tidak ada kekirangan,” ujar Yuhadi. (rld/nt)

  • Ridho Berbakti Jilid II Resmi Daftar KPU

    Gubernur Lampung M Ridho Fichardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri Resmi daftar KPU di usung Partai Demokrat, PPP, Gerindra

    Bandarlampung,-Pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur M.Ridho Ficardo– Bachtiar Basri Ridho BerBHAKTI jilid II, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Rabu (10/01) siang.

    Berpakaian kemeja hijau muda, pasangan ini diarak dan diringi tarian perpaduan Jawa, Bali dan Lampung.

    Rombongan ini tiba di kantor KPU Lampung, Rabu (10/01) sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya datang dengan berjalan kali. Pasangan calon yang diusung Koalisi tiga parpol berjumlah 25 kursi yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini disambut ratusan pendukung dan kader partai pendukung, bahkan ada beberapa kader PAN yakni Saad Sobari mantan ketua DPW PAN Lampung dan beberapa kader PAN lainnya, dari PPP ketua DPW Hasanusi, Sekretaris Azazie, Sekretaris DPD Partai Gerindra Pattimura.

    Sementara, personel gabungan bersenjata lengkap dari Polresta Bandarlampung serta dari Brimob Polda Lampung telah melakukan penjagaan di depan gerbang pintu KPU Provinsi Lampung.

    Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Ridho-Bachtiar sempat menggelar pengajian  dan doa bersama dikediaman Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo di Villa Citra dan dihadiri oleh sejumlah kyai dan Ulama serta pondok pesantren, dan paguyuban. (rls/nt)

  • Daftar KPU Pertahana Buktikan Dukungan Maju di Pilgub

    Daftar KPU Pertahana Buktikan Dukungan Maju di Pilgub

    Bandarlampung (SL)-Gubernur dan Wakil Gubernur incumbent Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri melakukan pendaftaran Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019 – 2024 ke KPU Provinsi Lampung, rabu (10/01/2018) siang.

    Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri diusung dengan kolasi besar dengan total dukungan 25 kursi DPRD, mematahkam anggapan incumbent tidak dapat perahu.

    Hubungan yang tetap terjaga harmonis antara Pak Bachtiar dan Muhammad Ridho Ficardo hingga proses pendaftaran telah menunjukan bahwa keduanya memang memiliki integritas dan visi misi yang sama dalam memajukan  Provinsi Lampung

    “Pak Bachtiar Basri, beliau adalah sosok senior sekaligus orang tua bagi saya, dengan pengalamannya yang panjang meniti karier dari bawah, kami benar-benar selayaknya tim yang kompak. Sinergi, harmonis, dan tentu saja berbagi tugas dengan baik untuk membangun Lampung tercinta.” ujar Ridho.

    Dalam proses pendaftaran yang bernuansa budaya dan islami tersebut, pendaftaran berjalan lancar, semua dokumen berhasil dilengkapi dan diinput ke KPU Pusat.

    Dalam jumpa pers setelah pendaftaran, Ridho – Bachtiar memohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung agar dapat berhasil seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Ridho juga memohon izin kepada masyarakat untuk terus berjuang, menyelesaikan pembangunan yang telah berjalan supaya lebih maksimal dan dapat memenuhi harapan seluruh masyarakat Lampung.(rls/nt/*)

  • Pengurus PKB dan Kyai Dampingi Mustafa Daftar KPU

    Pengurus PKB dan Kyai Dampingi Mustafa Daftar KPU

    BandarLampung (SL)  – Sikap konsisten untuk tetap mendukung Mustafa maju dalam Pilgub Lampung 2018 ditunjukan oleh pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Wakil Ketua DPW PKB Lampung Khaidir Bujung, Midi Iswanto maupun puluhan kyai menyatakan siap mendampingi pendaftaran Pasangan calon Mustafa-Jajuli ke KPU pada, Senin, 8/1/2018 mendatang.

    Wakil Ketua DPW PKB Lampung Khaidir Bujung mengatakan, sikapnya tersebut merupakan bentuk dari keteguhan dari awal mendukung Mustafa sebagai Calon Gubernur Lampung. Hal itu akan ia buktikan dengan mengawal Bupati Lampung Tengah tersebut, bahkan siap memenangkannya di pertarungan Pilgub Lampung Juni mendatang.

    “Dari awal sudah saya tegaskan bahwa saya siap memenangkan Mustafa sebagai Calon Gubernur Lampung, ini kan berdasarkan hasil rapat maupun komunikasi kita dengan seluruh pengurus di DPW, DPC maupun para kyai dan dewan Syuro yang sebelumnya mengusulkan nama Mustafa sebagai calon Gubernur dari PKB. Saya tidak kenal Arinal. Dan pada Senin nanti saya bersama pengurus maupun kyai akan mengawal Mustafa-Jajuli mendaftar ke KPU,” jelas Bujung, Sabtu, (6/1/2018).

    Dirinya bahkan tak takut jika sikapnya tersebut mempertaruhkan posisinya sebagai pengurus PKB Lampung. Sebab menurutnya, jabatan maupun harta merupakan titipan dari yang maha kuasa.

    “Saya mengambil pilihan mengikuti suara masyarakat NU. Mustafa warga Nahdliyin, aspirasi kader juga menginginkan Mustafa yang diusung maju. DPP di sini sudah menyalahi aturan, namun karena keterbatasan posisi, kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena DPP yang menandatangani,” katanya. (nt/*)

  • Mustafa Aja Jadwalkan Daftar KPU Hari Pertama

    Mustafa Aja Jadwalkan Daftar KPU Hari Pertama

    jumpa pers Mustafa Aja

    Bandar Lampung (SL)-Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub Cawagub) Mustafa dan Ahmad Jajuli akan mendaftarkan diri ke komisi pemilihan umum (KPU) Lampung, Senin, 8/1/218. Duet Mustafa Aja (Mustafa – Ahmad Jajuli) ini didukung koalisi Kece yakni Partai NasDem, Hanura dan PKS.

    Mufti Salim, juru bicara Koalisi Kece mengatakan, Mustafa-Aja menjadi pasangan calon perdana yang mendaftarkan diri ke KPU Lampung. “Kami koalisi Kece secara resmi merekomendasikan kepada bapak Mustafa dan Pak Ahmad Jajuli untuk maju menjadi Cagub dan Cawagub Lampung 2018. Insya Allah Mustafa-Aja menjadi pasangan perdana yang mendaftar di KPU,” ungkapnya saat konferensi pers di kediaman Mustafa di Jalan Danau Singkarak, Minggu, 7/1/2018.

    Sementara itu Cagub Mustafa menambahkan, menjadi pasangan perdana yang mendaftar di KPU merupakan wujud keseriusan dan komitmennya untuk mewujudkan Lampung yang lebih baik. “Menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU karena kami ingin menjadikan Lampung terbaik. Kami ingin menjadi pemimpin yang bekerja cepat, cerdas dan sesuai keinginan masyarakat,” ungkapnya.

    Mengapa memilih Ahmad Jajuli menjadi pasangannya, menurut Mustafa, Ahmad Jajuli merupakan sosok ustad yang sangat santun dan dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dari terpilihnya Ustad Jajuli sebagai  anggota DPD RI sebanyak dua kali.

    “Dua kali beliau menjadi anggota DPD RI, ini menunjukan beliau diterima di masyarakat. Kolaborasi kami tidak membicarakan jatah porsi, tapi kami sama-sama berkomitmen untuk memajukan Lampung yang lebih baik,” imbuh Mustafa.

    Mustafa-Jajuli Naik Gajah ke KPU

    Pendaftaran Cagub dan Cawagub Mustafa-Aja akan diawali doa bersama pada pukul 19.30 – 21.30 WIB di kediaman Mustafa di Jl. Danau Singkarak Kedaton, Bandarlampung.

    Doa bersama diikuti para tetangga, anak-anak yatim dan piatu, tokoh masyarkat Lampung, Partai Koalisi, Keluarga Besar Cagub dan Cawagub, Pengurus DPW dan DPD NasDem se-Lampung sekitar 250 orang.

    “Lalu pada Senin pagi, sekitar pukul 07.00 WIB para rombongan berkumpul di Jl. Danau Singkarak, untuk persiapan pendaftaran menuju Kantor KPU Lampung,” jelas Ichwanto.

    Dari jalan Singkarak, rombongan berangkat menuju kedaton keluar ke jalan teungku umar, lalu ke Jalan Raden Intan menuju Tugu Adipura, lalu menuju Jalan Jendral Sudirman.

    Perjalanan dilanjutkan ke lokasi transit di depan RS. Graha Husada) Jl. Gajah Mada, lalu menuju jalan Doktor Harun 1. Di lokasi ini Cagub dan Cawagub melakukan orasi politik sekitar 5-10 menit.

    Usai orasi, Cagub dan Cawagub bersama ketua-ketua partai koalisi akan naik gajah menuju kantor KPU Lampung. Mereka akan diringi parade budaya nusantara, mulai dari seni budaya dari Pesisir yakni Tari Sekura, lalu diikuti hadroh dan pawai budaya lainnya.

    “Gajah adalah lambang perjuangan rakyat, yaitu perjuangan melawan pembodohan, melawan politik gula, politik minyak dan politik susu yang efek jangka panjangnya jelas memiskinkan dan merugikan masyarakat Lampung,” jelas Mustafa.

    Gajah Lampung, kata dia, adalah lambang perjuangan bersama masyarakat untuk berdaulat di atas tanahnya sendiri, tanpa intervensi dan perjuangan melawan korporasi jahat. Perjuangan ini adalah perjuangan untuk memihak rakyat dan pembangunan baik insfratruktur maupun manusianya, pro rakyat kecil pro petani pro buruh pro nelayan,pro pendidik dan honorer.

    “Kami ingin memimpin masyarakat Lampung, membangun bersama masyarakat Lampung. kami ingin jadi gubernur, bukan boneka pengusaha,” katanya. (rls/*)