Tag: Dana Tunjangan Guru

  • Tenaga Pendidik Lamsel Korban Tsunami Selat Sunda Harapkan Dana Tunjangan

    Tenaga Pendidik Lamsel Korban Tsunami Selat Sunda Harapkan Dana Tunjangan

    Lampung Selatan (SL) – Tenaga pendidik (Guru) yang terkena dampak tsunami selat sunda khususnya Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, mengharapkan pemerintah menggelontrakan dana tunjangan, atas terkena dampak bencana alam tersebut.

    Samsul (43) yang merupakan salah satu guru yang mengamdikan dirinya untuk mendidik siswa dan siswi di Desa Tejang Pulau Sebesi Lampung Selatan, dirinya yang mewakili tenaga pendidik di daerah terdampak tsunami. Berharap pemerintah setempat agar segera mengajukan tunjangan pendidik yang terkena bencana.

    “Saya datang dari Pulau Sebesi ke Dinas Pendidikan Lamsel, guna berkordinasi untuk meminta hak kami selaku pengajar yang di daerah terkena dampak bencana tsunami,” kata Samsul yang sudah menetap di Pulau Sebesi selama tiga belas tahun, Kamis (17/01).

    Tunjangan untuk pendidik masih tutur Samsul, bertujuan untuk para pendidik yang terkena damapak tsunami atau gempa, berdasarkan Permendikbud nomor 140 tahun 2014 dengan poin nomor 4, setiap daerah yang terkena dampak tsunami bagi para pengajar mendapatkan tunjangan. “Ini sudah ada aturannya yang sangat jelas, tinggal langkah instansi terkait yang mengupayakannya”, jelas Samsul.

    Hal senada di ungkapkan Sukamdi salah satu tenaga pengajar honorer, merasa pemerintah pusat sudah sangat lah bijak, yang dimana telah mengagarakan dana untuk para pengajar yang di daerah terkana bencana alam. “Kiranya pemerintah pusat melalui Kemendikbud apa yang sudah di buat aturannya dapat terealisasi, guna membantu beban para pengajar (guru, red) yang terkana musibah alam”, harapnya.

    Untuk itu dirinya berharap pemerintah setempat melalui instasi terkait agar secepatnya mengupayakan turunnya dana tunjang tersebut. “Sudah seharusnya pemda lamsel, melalui dinas terkiat melakukan langkah yang cepat dan tepat, agar dana yang sudah dialokasikan itu dapat dirasakan oleh kami (guru, red) yang didaerah terkena bencana”, pungkasnya. (Erl)