Tag: Deddy Mizwar

  • KPK Panggil Deddy Mizwar di Kasus Suap Meikarta

    KPK Panggil Deddy Mizwar di Kasus Suap Meikarta

    Jakarta (SL) – Deddy Mizwar pada Rabu (12/12/2018) sebagai saksi penyidikan kasus suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi.

    “Saya dapat informasi tadi ada sejumlah saksi yang diperiksa termasuk unsur pimpinan di Provinsi Jawa Barat yang pada saat itu memimpin, yaitu mantan Wakil Gubernur Jawa Barat akan diperiksa besok (hari  ini) dalam proses penyidikan dugaan suap terkait proyek Meikarta,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

    Soal pemanggilan Deddy Mizwar, KPK menyatakan lembaganya perlu perlu mendalami bagaimana proses terkait  dengan rekomendasi perizinan Meikarta saat itu.

    Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (15/10/2018) malam. Neneng Hasanah Yasin menjalani pemeriksaan KPK seusai ditetapkan sebagai tersangka bersama 8 tersangka lainnya, terkait suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. (Foto arsip)
    Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin tiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (15/10/2018) malam. Neneng Hasanah Yasin menjalani pemeriksaan KPK seusai ditetapkan sebagai tersangka bersama 8 tersangka lainnya, terkait suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi. (Foto arsip) (TRIBUNNEWS/Irwan Rismawan)

    KPK total telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus itu, antara lain:

    – Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro (BS),

    – konsultan Lippo Group masing-masing Taryudi (T) dan Fitra Djaja Purnama (FDP),

    – pegawai Lippo Group Henry Jasmen (HJ),

    – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin (J),

    – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor (SMN).

    – Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati (DT),

    – Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hassanah Yasin (NHY),

    – Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi (NR).

    ekasi Neneng Rahmi (NR).

     

    Proyek Meikarta
    Proyek Meikarta (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

    Diduga, pemberian terkait dengan izin-izin yang sedang diurus oleh pemilik proyek seluas total 774 hektare yang dibagi ke dalam tiga fase/tahap, yaitu:

    – fase pertama 84,6 hektare,

    – fase kedua 252,6 hektare,

    – fase ketiga 101,5 hektare.

    Pemberian dalam perkara ini, diduga sebagai bagian dari komitmen “fee” fase proyek pertama dan bukan pemberian yang pertama dari total komitmen Rp13 miliar, melalui sejumlah dinas, yaitu:

    – Dinas PUPR,

    – Dinas Lingkungan Hidup,

    – Damkar,

    – DPM-PPT.

    KPK menduga realisasi pemberiaan sampai saat ini adalah sekitar Rp7 miliar melalui beberapa kepala dinas, yaitu pemberian pada  April, Mei, dan Juni 2018.

    Adapun keterkaitan sejumlah dinas dalam proses perizinan karena proyek pembangunan Meikarta cukup kompleks, yakni:

    – memiliki rencana pembangunan apartemen,

    – pusat perbelanjaan,

    – rumah sakit hingga tempat pendidikan.

    Sehingga dibutuhkan banyak perizinan, di antaranya rekomendasi penanggulangan kebakaran, amdal, banjir, tempat sampah, hingga lahan makam.

  • Jadi Jubir Jokowi, Deddy Mizwar Diminta PD Mundur dari Partai

    Jadi Jubir Jokowi, Deddy Mizwar Diminta PD Mundur dari Partai

    Jakarta (SL) – Partai Demokrat (PD) segera membahas nasib Deddy Mizwar di partai yang kini menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Apa sanksi untuk Deddy Mizwar yang mbalelo?
    “Itu bidangnya Dewan Kehormatan,” ujar Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan saat dihubungi, Rabu (29/8/2018).

    Sementara itu, Ketua DPP PD Jansen Sitindaon menyebut Deddy Mizwar punya jabatan strategis di DPD PD Jawa Barat. Soal sanksi ke Deddy, Jansen menyebut internal partai belum membicarakannya.

    “Kalau ditanya apa posisi Kang Deddy Mizwar hari ini di Partai Demokrat, beliau saat ini adalah Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Demokrat di provinsi Jabar,” ujar Jansen Sitindaon.

    “Terkait sanksi kepada beliau, karena kejadian ini baru ya, setahu saya di internal belum dibahas,” imbuh Jansen.

    Jansen menyebut sikap politik Demiz yang mendukung Jokowi-Ma’ruf nyata keluar dari garis keputusan partai. Sesuai mekanisme AD/ART, Dewan Kehormatan dan Komisi Pengawas Partai Demokrat segera menyikapi manuver Deddy.

    Soal saran agar Deddy mundur dari partai, Jansen mengungkit sikap politik TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). TGB yang terang-terangan ini Jokowi dua periode sebagai presiden, memilih keluar dari partai. Langkah TGB menurut Jansen bisa diikuti Deddy Mizwar.

    “Belajar dari preseden sebelumnya di kasus TGB yang juga mendukung Jokowi, agar tidak riuh dan berpolemik di ruang publik, rasanya langkah sama, yaitu mengajukan surat pengunduran diri dari Demokrat juga bisa ditempuh oleh Demiz atas sikap politiknya yang berbeda dengan sikap resmi partai yang dia juga secara nyata telah mengetahuinya di Pilpres 2019 ini mendukung Prabowo Sandi,” urai Jansen.

    “Ini jugalah wujud kedewasaan berpolitik. Jika sikap kita berbeda dengan sikap resmi partai politik yang kita naungi, baiknya mundur,” tegas dia.

    Secara mengejutkan, politikus Partai Demokrat (PD) Deddy Mizwar jadi jubir Jokowi-Ma’ruf Amin. Deddy menunggu penetapan resmi.

    “Insyaallah,” kata Deddy saat ditanya soal kepastian dirinya jadi jubir Jokowi-Ma’ruf Amin.