Tag: Demokrat

  • Deklarasi Mirza Jihan Diusung 11 Parpol Di Pilgub Lampung

    Deklarasi Mirza Jihan Diusung 11 Parpol Di Pilgub Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pasangan Bakal Calon Gubernur Wakil Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Chalim secara resmi dideklarasikan di Graha Wangsa, kamis (29 Agustus 2024).

    Deklarasi pasangan tersebut diusung oleh 11 partai politik baik parlemen dan non parlemen serta 53 organ relawan pemenangan.

    11 partai tersebut yakni, Gerindra, PKB, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKS, PSI, Buruh, Prima, dan Partai Ummat.

    Mirza dalam pidato politiknya mengatakan, dirinya bersama jihan maju sebagai representasi anak muda untuk membangun lampung yang dinilai masih tertinggal.

    “Masih banyak permasalahan yang ada di Lampung harus dituntaskan, masyarakat masih banyak yang susah, anak muda masih banyak yang sulit mencari kerja, termasuk masalah infrastruktur, dan lainnya, oleh karena itu saya mengajak semua elemen untuk bersama membangun lampung menuju Indonesia Emas.” Kata Mirza.

    Sementara Jihan Nurlela Chalim dalam pidato politiknya, menitikberatkan perhatiannya terhadap isu perempuan dan pembangunan Sumber Daya Manusia.

    “Persoalan pembangunan Sumber Daya Manusia ini salah satunya bagaimana kita bisa bersama memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sebagai generasi berkualitas menuju Indonesia Emas, termasuk perlindungan bagi kaum perempuan.” Kata Jihan.

    Deklarasi yang dihadiri ribuan orang itu dilanjutkan dengan pawai budaya menuju kantor KPU untuk melakukan Pendaftaran. (Red)

  • Reses M Junaidi di Natar Heboh

    Reses M Junaidi di Natar Heboh

    Lampung Selatan (SL) – Anggota Komisi 3 DPRD Lampung Fraksi Demokrat M. Junaidi kembali melanjutkan kegiatan kunjungan Dapil (reses). Setelah kemarin di Sabah Balau, kali ini lanjut di dua titik yakni di kampung Dwidarma Desa Negara Batin dan di Desa Muara Putih, kecamatan Natar, Lampung Selatan, Selasa (05/09/2023).

    Kali ini Bung Adi panggilan akrabnya, menggandeng serta artis papan atas Andika Kangen Band yang juga berencana akan maju mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari Partai Demokrat pada Pileg 2024 mendatang.

    Kehadiran Andika sontak membuat heboh para warga yang hadir. Pelantun tembang hits “Pujaan Hati” itu juga sempat menyanyikan lagu-lagu yang pernah melambungkan namanya seperti Terbang Bersamamu, Pujaan Hati, dan Cinta Sampai Mati.

    Pada kesempatan tersebut, M. Junaidi yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Selatan itu menyatakan siap menyalurkan aspirasi warga Lampung Selatan, khususnya di Kecamatan Natar.

    Dari tanya jawab yang dilakukannya, beberapa warga meminta agar Bung Adi dapat membantu memperjuangkan penyelesaian jalan tembus di dusun Dwidarma, mengeluhkan kelangkaan pupuk, serta meminta agar siswa berprestasi di daerah itu bisa mendapatkan prioritas bantuan beasiswa dari pemerintah.

    “Saya akan perjuangan semua aspirasi bapak-ibu ini. Untuk pembuatan jalan tembus agar bersabar karena anggaran pemerintah terbatas. Sedangkan untuk kelangkaan pupuk ini adalah problem nasional, sebab ini banyak mafianya. Tapi akan saya coba koordinasikan dengan dinas terkait. Sementara untuk beasiswa siswa berprestasi ini akan saya koordinasikan juga dengan dinas pendidikan, “ujarnya.

    Marzuki tokoh masyarakat setempat mengatakan rasa bangganya karena mendapat kehormatan dikunjungi Anggota DPRD Lampung dan artis ibukota Andika Kangen Band.

    “Kami sebagai warga bangga, semoga bisa membimbing warga kami untuk lebih baik lagi, serta bisa membawa aspirasi kami untuk diperjuangkan di Dewan provinsi,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut pria yang dikenal hambel dan dekat dengan awak media itu juga menerima proposal permintaan dari tokoh pemuda setempat agar di dusun tersebut bisa dibangunkan lapangan bola yang lebih representatif.

    “InsyaAllah proposal ini akan saya perjuangkan, semoga bisa direalisasikan, dan lapangan bola disini jadi lebih bagus, agar bisa melahirkan bibit pemain sepak bola yang bagus, ” kata Bung Adi usai menerima penyerahan proposal tersebut.

    Disambut Tarian Pencak Silat

    Terpisah, kunjungan dapil di desa Muara Putih, Natar, Bung Adi dan Andika Kangen Band disambut dengan arak-arakan dan tarian Pencak Silat berbalut adat Lampung.

    Alumni Fakultas Hukum Unila itu diarak bersama Andika hingga ke lokasi acara dengan tetabuhan musik Lampung.

    Khusus di Muara Putih yang mayoritas warganya adalah suku Lampung asli, Bung Adi mengajak penyanyi klasik Lampung Hairudin Cikdin yang merupakan putra maestro musik klasik Lampung Cikdin Syahri. Hairudin sempat menyanyikan lagu ciptaan ayahandanya berjudul Nyeberang Moloh Kopok. (Rls)

  • Koalisi Perubahan Ingin Bacapres Anies Gercep Pilih Pendamping

    Koalisi Perubahan Ingin Bacapres Anies Gercep Pilih Pendamping

    Jakarta (SL)-Koalisi Perubahan meminta Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan segera menentukan Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan menjadi pasangannya dalam kompetisi politik 2024 mendatang.

    Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Nasdem dan PKS sebelumnya telah menyepakati sejumlah kriteria yang harus dipenuhi Bacawapres pendamping Anies.

    “Itu semua kami serahkan kepada bakal calon presiden kami Mas Anies Rasyid Baswedan untuk bisa menentukan siapa yang dianggap terbaik, dan bisa membawa kemenangan bersama kami,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selepas bersilaturahmi dengan Sekretariat Bersama KIB Pendukung Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu 7 Maret 2023.

    AHY kembali mengingatkan bakal calon presiden yang diusung dan partai-partai anggota Koalisi Perubahan agar segera menetapkan bakal calon wakil presiden.

    “Kami juga sepakat bahwa perlu segera karena kami juga ingin lebih cepat membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih terintegrasi secara utuh dari tingkat atas sampai dengan akar rumput,” kata dia.

    Menurut AHY waktu menjadi poin krusial dalam kerja-kerja untuk memenangi Pilpres 2024.

    “Di politik ini adalah menggunakan waktu seefektif mungkin untuk memenangkan hati, pikiran, dan pada akhirnya suara rakyat kita. Disitulah urgensi itu timbul,” kata AHY.

    Sementara itu, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan pernyataan AHY tersebut bukan bentuk desakan bagi koalisi untuk mengumumkan nama yang akan dipasangkan dengan mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    “Kekhawatiran Partai Demokrat lebih pada waktu penetapan pasangan bakal capres dan bakal cawapres, karena hal itu berpengaruh pada efektivitas kerja pemenangan untuk Pilpres 2024,” kata Herzaky saat ditemui selepas jumpa pers, Rabu 7 Juni 2024.

    Herzaky mengungkapkan, berdasarkan data-data dan pengalaman Partai Demokrat, waktu ideal untuk kerja pemenangan pilpres sekitar 6–8 bulan.

    “Keliling (Indonesia) itu secara saintifik, pengalaman kami 6–8 bulan, karena di negara maju pun rata-rata butuh waktu 6 bulan sebelum pemilihan, mesti mengumumkan (pasangan capres-cawapres). Ini yang menjadi patokan dan pembelajaran kami,” katanya.

    Dia menjelaskan situasi akan menjadi berbeda apabila tingkat elektabilitas Anies Baswedan, sebagaimana rilis beberapa lembaga survei, unggul jauh dari kompetitornya, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

    “Kita lihat survei saat ini, Mas Anies bukan yang terdepan, bukan paling atas, bukan unggul jauh. Kecuali, Mas Anies saat ini (tingkat elektabilitasnya) 40 persen unggul jauh dari yang lain, sehingga cawapres lebih kepada melengkapi,” jelasnya.

    Menurut dia, tingkat elektabilitas tiga tokoh yang dinilai berpeluang maju sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024 tidak jauh berbeda.

    Oleh karena itu, sosok bakal cawapres dapat digunakan untuk mendongkrak perolehan suara saat pilpres yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

    Sekedar informasi, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

    Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Red)

  • AHY Nilai Pemilu Proporsional Tertutup Rampas Hak Rakyat: Seperti Beli Kucing dalam Karung !

    AHY Nilai Pemilu Proporsional Tertutup Rampas Hak Rakyat: Seperti Beli Kucing dalam Karung !

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tegas menolak wacana Pemilu dengan sistem Proporsional tertutup. Dia menilai hal itu tak ubahnya merampas hak rakyat sebagai warga negara.

    “Saya menyampaikan sikap secara tegas bahwa partai Demokrat menolak wacana Pemilu dengan sistem proporsional tertutup,” ujar AHY usai melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Se-Lampung di Balai Krakatau, Kecamatan Langkapura, Rabu, 18 Januari 2023.

    AHY menegaskan, jika sistem pemilu tersebut tetap ingin digunakan maka hak rakyat akan terlindas. Padahal menurut dia, setiap warga negara atau masyarakat memiliki hak memilih para pemimpin dan wakil rakyat secara langsung. “Jangan sampai seperti membeli kucing di dalam karung,” katanya.

    Pemilu dengan sistem proporsiinal tertutup tersebut maka rakyat tidak bisa mengenal dan mengetahui pemimpin atau wakil rakyat yang akan ia pilih.

    “Rakyat harus tau dan mengenal siapa yang ia pilih. Kita punya keyakinan bahwa siapa pun yang terpilih menjadi wakil rakyat, maka kita bisa titipkan harapan dan aspirasi kita. Begitupun sebaliknya kalau kita tidak yakin maka bagaimana mungkin kita punya harapan bahwa kehidupan kita bisa lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya.

    Selain Pemilu dengan Proporsional tertutup merampas hak rakyat, lanjutnya AHY, sistem tersebut juga dapat menghalangi kepentingan partai politik (Parpol) untuk menjaga semangat dan moral perjuangan seluruh kadernya. (Red)

     

     

  • Alzier Jadi Penasehat Super Khusus Edy Irawan Arief

    Alzier Jadi Penasehat Super Khusus Edy Irawan Arief

    Bandar Lampung (SL)- Akhirnya politikus senior Alzier Dianis Thabranie bersedia menerima lamaran Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief untuk menjadi Penasehat ‘Super’ Khususnya. “Orang tua saya dan Pak Edy Irawan itu bersahabat sejak lama. Rasanya tidak mungkin saya menolak ajakan adik saya ini,” kata Alzier di depan para pengurus Partai Demokrat Se-lampung di Kantor DPD setempat, jumat 04 februari 2022.

    Edy memohon empat hal kepada Alzier. Pertama, meminta kesediaan Alzier nyaleg DPR RI agar perolehan kursi DPR RI Partai Demokrat naik jadi tiga kursi. Kedua meminta strategi khusus dalam pemenangan Pilgub 2022. Ketiga bisa membantu menenangkan dalam Pileg dan Pilpres 2024. Terakhir, meminta saran agar pengelolaan DPD Partai Demokrat Lampung yang terbaik di Indonesia.

    Alzier berpesan kepada Edy, agar berhati-hati dalam menjadikan seseorang jadi pengurus. Harus benar benar militan. Tidak berfikir untuk dirinya sendiri. “Jangan sampai pungli. Rampung lalu. Saya sudah pengalaman. Menjadikan orang susah jadi anggota Dewan. Dari naik bis, saya jadikan ketua partai, anggota DPRD. Setelah itu lupa,” sindir Alzier. Dia optimistis perolehan suara Demokrat 2024 naik. Salah satunya dengan sejumlah tokoh yang bergabung di kabinet Edy. (Red)

  • AHY Instruksikan Gerakan Nasional Demokrat Perangi Corona

    AHY Instruksikan Gerakan Nasional Demokrat Perangi Corona

    Jakarta (SL)-Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Senin sore, 23 Maret 2020, mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader Demokrat untuk menjalankan “Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona” secara intensif, masif, dan terkoordinasi.

    “Gerakan ini merupakan bagian dari implementasi enam rekomendasi Partai Demokrat yang dikeluarkan 20 Maret 2020 lalu, yang ditujukan untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam menangani meluasnya wabah Covid-19. Instruksi ini secara khusus ditujukan kepada Ketua Fraksi PD DPR RI, para Ketua DPD Partai Demokrat, dan para Ketua DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia,” urai Juru Bicara AHY, Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han), MA, kepada sinarlampung.co, Rabu, 25 Maret 2020, melalui siaran persnya.

    Dijelaskan lebih lanjut, ada sepuluh poin penting dalam instruksi yang dikeluarkan AHY. “Instruksi pertama yang disampaikan sampai keempat, AHY menegaskan, agar seluruh kader usenantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarganya, antara lain dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik, membersihkan rumah dengan menggunakan disinfektan, dan tindakan-tindakan sanitasi lain yang dianggap penting,” paparnya.

    Selain itu, AHY juga menegaskan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan vitamin, serta menjaga kondisi fisik dengan berolahraga dan istirahat yang teratur.

    “AHY juga memastikan para kader untuk tetap berada dan/atau berkegiatan di rumah masing-masing, kecuali dalam keadaan darurat. Jika harus keluar rumah, jaga jarak paling tidak satu meter dengan orang lain (social distancing), serta mengenakan masker jika sedang batuk atau flu. Jika kita disiplin melakukan “karantina mandiri” atau “self-lockdown”, maka penyebaran Covid-19 bisa kita batasi,” tambahnya.

    Jika ada kader yang merasa mengalami gangguan kesehatan, lanjut Agust Jovan Latuconsina, seperti demam tinggi, gangguan pernapasan dan sebagainya, terutama bagi yang baru kembali dari daerah yang terlanda wabah atau yang merasa berinteraksi dengan orang yang positif terkena Virus Corona,

    “Maka wajib melaporkan dan/atau memeriksakan diri ke dokter/puskesmas/rumah sakit terdekat. Jika dipandang perlu, maka lakukan isolasi diri selama 14 hari untuk meyakinkan keluarga dan lingkungan terdekat tidak terdampak oleh kemungkinan penyebaran Virus Corona,” terang Agust.

    Kepada seluruh pengurus partai, AHY memastikan agar semua agenda dan kegiatan partai yang mengharuskan kehadiran fisik, apalagi pengumpulan massa, agar ditiadakan atau dikurangi (sesuai dengan tingkat kerentanan daerah masing-masing). “Koordinasi dan komunikasi, serta kerja-kerja politik agar dilakukan melalui teleconference atau aplikasi lain berbasis internet yang mendukung,” jelas AHY, yang disampaikan juru bicaranya.

    Dalam instruksi kelima, AHY meminta para kader partai, terutama yang menjadi Kepala Daerah dan Anggota Legislatif untuk melakukan aksi nyata dengan cara menghimpun dan mendistribusikan bantuan, dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan dirinya.

    “Bantuan yang dimaksud ditujukan baik bagi para pekerja medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Corona, maupun bagi masyarakat yang paling membutuhkan di daerah masing-masing. Bantuan bisa dalam bentuk perlengkapan medis, seperti masker, handsanitizer, sarung tangan, Alat Perlindungan Diri (APD) maupun cairan disinfektan untuk ruang-ruang publik,” katanya

    Khusus kepada Ketua Fraksi PD DPR-RI, AHY meminta untuk membantu pemerintah melakukan tiga hal penting. Pertama, melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan dalam operasi penanggulangan Virus Corona, utamanya menambah kapasitas fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Kedua, merumuskan dan menjalankan kebijakan (policy response) serta tindakan pemerintah untuk menanggulangi gejolak ekonomi yang serius saat ini. Dan ketiga, melakukan kerja sama dengan negara lain, diantaranya untuk pengadaan alat kesehatan, khususnya test kit.

    AHY juga meminta laporan secara berkala atas instruksi yang dikeluarkan, setiap harinya pada pukul 19.00 WIB. Sebagai bagian untuk mengedukasi masyarakat luar serta menginspirasi yang lain, AHY meminta agar semua kegiatan positif terkait Gerakan Nasional Demokrat Melawan Corona ini didokumentasikan dengan baik serta dipublikasikannya secara luas, baik melalui media massa maupun media sosial.

    “Gunakan #DemokratLawanCorona sebagai penguat dan penyemangat gerakan nasional ini,” ujarnya menyampaikan pesan dari AHY.

    Tak lupa AHY menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader dimanapun berada yang telah berusaha untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi wabah Virus Corona. “Teruslah berbuat yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita. Ini adalah Perang Semesta, “Total War”. Untuk itu, kita harus bersatu dan saling membantu, mengerahkan segenap sumber daya yang kita miliki untuk melawan Corona,” lanjutnya.

    Dalam instruksi terakhirnya, AHY meminta seluruh kader untuk melaksanakan Instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini dengan penuh tanggung jawab. (rls/ardi)

  • Hasil Investigasi Tim Partai Demokrat Terbukti MetroTV “Bohong” Soal Asia Sentinel

    Hasil Investigasi Tim Partai Demokrat Terbukti MetroTV “Bohong” Soal Asia Sentinel

    Jakarta (SL) – Tim Investgasi Partai Demokrat yang dipimpin Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan melakukan penelusuran langsung ke Hongkong atas media Asia Sentinel yang telah memfitnah Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

    Firnah dari Asia Sentinel kemudian juga disebar dan diviralkan oleh media-media nasional, diantara yang getol adalah MetroTV. Bahkan MetroTV menyebut Asia Sentinel sebagai pers yang kredibel.

    Hasil investigasi setelah menelusuri alamat yang tertera, ternyata tidak ditemukan kantor Asia Sentinel. Begitupula setelah bertemu dengan Dewan Pers Hongkong juga tidak ada Asia Sentinel sebagai pers yang teregister. Begitula dengan Asosiasi Wartawan Hongkong juga tidak mengenal Asia Sentinel.

    “Kesimpulan kami apa yang disampaikan MetroTV bahwa Asia Sintenal adalah pers yang kredibel, kami pastikan hasil investigasi kami buktikan tidak,” kata Hinca Pandjaitan melalui rekaman video.

    “@Metro_TV yang menyatakan media tersebut kredibel adalah bohong,” ujar politisi Demokrat, Cipta Panca Laksana, yang memposting video hasil investigasi.

    Kadiv Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan hasil investigasi ini semakian kuat dugaan ada pihak yang menyerang Partai Demokrat karena mendukung Prabowo.

    “Semakin kuat dugaan kami atas konspirasi yg terjadi menyerang Demokrat krn dukung Prabowo,” kata Ferdinand Hutahaean di akun twitternya.

    Apa kepentingan MetroTV memviralkan berita fitnah Asia Sentinel? Tim kami yg dipimpin Sekjen @hincapandjaitan berdiskusi dgn Asosiasi Journalis di Hongkong. Fakta temuan, mereka juga tidak mengenal dan tidak mengetahui Asia Sentinel.

    Semakin kuat dugaan kami atas konspirasi yg terjadi menyerang Demokrat krn dukung Prabowo. pic.twitter.com/tHG6DxnLVL
    Apa kepentingan @Metro_TV @MetroTVNewsRoom menyebarkan berita dgn menjadikan sesuatu yg abal2 menjadi referensi utama bahkan menyebut yg abal2 dgn sebutan kredibel?

    Fakta lapangan di Hongkong Pres Council dan Journalis tdk mengenal Asia Sentinel. Kita ketemu di pengadilan. pic.twitter.com/xobtMtqllp. (rls)