Tag: Desa Wisata

  • Sumur Putri Jadi Saksi Keganasan Letusan Krakatau 1883

    Sumur Putri Jadi Saksi Keganasan Letusan Krakatau 1883

    Bandar Lampung (SL) – Desa Wisata Sumur Putri yang berlokasi di Kecamatan Teluk Betung Selatan (TBS), Kota Bandar Lampung, diklaim menjadi salah satu saksi dan bukti sejarah dahsyatnya letusan Gunung Krakatau pada Tahun 1883.

    Saking dahsyatnya, letusan itu membuat gelombang tsunami yang dahsyat pula, akibatnya kapal Belanda De Brow yang kala itu tengah berlayar pun ikut terseret dan terdampar di lokasi yang saat ini menjadi objek wisata unggulan di Kota Bandar Lampung itu.

    Hal tersebut sebagaimana cerita Ketua Ketua Pokdarwis Desa Wisata Sumur Putri, Sugiono kepada sinarlampung.co, Sabtu, 15 Juli 2023.

    “Letusan dahsyat gunung Krakatau pada tahun 1883 mengakibatkan adanya tsunami dan meninggalkan jejaknya di desa wisata alam dan budaya Sumur Putri. Kapal Belanda De Brow pernah terdampar di daerah ini. Beberapa bagian bangkai kapal De Brow bisa kita temui,” ujar Sugiono.

    Menurut Sugiono, pelampung dan besi merupakan sisa bagian bangkai kapal De Brow. Namun sisa puing tersebut telah diangkut dan diamankan di masa Wali Kota Herman HN.

    Fakta mengejutkan lainnya di lokasi wisata tersebut, menurut Sugiono, adalah penemuan satu peti uang logam, perak, dan kuningan tertulis tahun 1824 dan 1825.

    “Pernah waktu itu pas penggalian kolam ikan, ditemukan satu peti uang logam perak dan kuningan tertulis tahun 1824 dan 1825,” ujarnya.

    Lebih jauh Sugiono menjelaskan, Sumur Putri merupakan wisata yang terbentuk secara alami dan sudah ada jauh sebelum desa wisata berdiri. Sementara, desa wisata terbentuk pada tahun 2015 lalu.

    Paling unik dari Sumur Putri menurut Sugiono adalah airnya yang tak pernah kering dan dipercaya memiliki khasiat luar biasa bagi pengobatan.

    “Khasiat sumur putri bisa mengobati orang yang sedang sakit secara spontan. Bahkan waktu saya SD ada orang yang gak bisa jalan berobat menggunakan air ini kemudian langsung bisa jalan,” kenang Sugi.

    Di sisi lain, Sumur Putri merupakan objek wisata bernuansa alam di Bandar Lampung yang cocok untuk berphoto ria dan nyaman untuk beristirahat.

    “Waktu berkunjung ke sini tidak ada batasan. Wisatawan bisa setiap waktu berkunjung ke sini (Sumur Putri, red),” ujar pria yang hobi traveling ini.

    Sugi berharap, di lokasi wisata tersebut agar ada penambahan wahana permainan alam, seperti permainan dan outbound, supaya Sumur Putri semakin diminati pengunjung.

    “Dampaknya bisa menambah masukan ekonomi warga karena bisa usaha di wilayah wisata ini,” pungkas Sugi.

    Diketahui, desa wisata alam dan budaya Sumur Putri berlokasi di tiga kelurahan yaitu Sumur Putri, Sukarame 2, dan Negeri Ologading.

    Dikutip dari buku cerita Legenda Sumur Putri. Cerita ini berkisah tentang Putri Raja yang bertapa di sebuah tempat di dekat Kali Akar, Bandarlampung. Entah beberapa lama dalam pertapaan itu Putri Raja menghilang.

    Lalu, di tempat pertapaan Putri Raja itu muncul sumber air. Sumber air itu kini menjadi sebuah sumur yang dikenal dengan Sumur Putri. Ada beberapa hikmah yang dapat diambil dari legenda itu, antara lain rasa persaudaraan, sabar, dan cinta lingkungan. (Heny)

  • Nunik : Desa Wisata Perkuat Ekonomi Pedesaan

    Nunik : Desa Wisata Perkuat Ekonomi Pedesaan

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut tiga Chusnunia atau Nunik menyampaikan jika dipercaya memimpin Provinsi Lampung ke depan, akan bangun desa wisata untuk mendorong ekonomi pedesaan.

    “Ekonomi pedesaan bukan hanya didorong dari pertanian, bisa juga melalui sektor pariwisata melalui sistem ekowisata,” kata dia di Lampung Timur, Kamis.

    Pasangan nomor urut tiga ini mengungkapkan potensis desa wisata di Provinsi Lampung belum digali, padahal potensi pintu gerbang Pulau Sumatera ini sangat bagus.

    Salah satunya Kabupaten Lampung Timur, dalam satu tahun terakhir selama dirinya menjabat sebagai bupati sudah mendirikan desa wisata melalui program ekowisata dengan melibatkan warga desa setempat dan alangkah baiknya program ini bisa diikuti oleh seluruh wilayah di Lampung.

    “Kami akan membangun pariwisata dengan memberikan anggaran khusus sekaligus menggerakkan masyarakat untuk bergotong-royong pariwisata desa,” ujar calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Arinal Djunaidi calon gubernur Provinsi Lampung.

    Kabupaten Lampung Timur dalam kepemimpinan Nunik gencar mengembangkan pariwisata. Pada tahun ini tidak kurang dari 100 festival yang digelar di daerah itu untuk mendorong pengembangan pariwisata, termasuk wisata desa. Di antara sukses pariwisata di daerah itu, setiap digelar Festival Waykambas, dihadiri puluhan ribu pengunjung.

    Pada saat ini program tersebut masih berjalah bahkan tengah menggelar platihan desa wisata, yang fungsinya untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui wisata desa. Harapannya semua desa dapat menciptakan lapangan pekerjaan melalui wisata desa.

    “Karena wisata desa memiliki banyak peluang ekonomi kepada masyarakat,” paparnya.