Lampung Barat (SL) – Lomba berbalas pantun dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Barat ke-27 Tahun 2018 yang di Gelar Oleh Dharma Wanita persatuan Kabupaten Lampung Barat di ruang rapat Kagungan Pemkab Lambar Kamis 13/09/2018.
Dalam laporan ketua panitia Ny. Dewi Adi Utama menyampaikan pelaksana kegiatan pada tanggal 24 September 2018 nanti Kabupaten Lambar genap berusia 27 tahun, peringatan HUT Kabupaten Lambar salah satunya diisi dengan kegiatan lomba antara lain lomba berbalas pantun.
Kemudian pihaknya menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut adalah dalam rangka mperingati HUT Kabupaten Lambar ke 27 tahun 2018, untuk mensosialisasikan dan melestarikan budaya Indonesia pada umumnya dan budaya Lampung pada khususnya.
Selanjutnya peserta pada lomba berbalas pantun berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (wajib ikut), pelajar tingkat SMP sederajat dan masyarakat seputaran Kecamatan Batu Brak, Balik Bukit dan Sukau. Untuk tim juri pada lomba tersebut terdiri dari tiga yaitu Bapak Munhamir, Bapak Anton Sabara, dan Bapak Musanip.
Sementara itu dalam sambutan ketua Penasehat Dharma Wanita Persatuan Lambar Ny. Partinia Parosil menyampaikan dan menyambut gembira dengan di laksanakannya lomba berbalas pantun karena pada hakikatnya kegiatan ini merupakan bentuk peduli kita terhadap budaya yang ada di Indonesia.
Kemudian pihaknya berharap kepada peserta lomba agar dapat lebih antusias mengikuti lomba. Kemudian kita menyadari bahwa banyak sekali kekayaan tradisional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan kita perlu memperkenalkan kepada generasi penerus bahwa itu semua merupakan warisan dari leluhur yang perlu di pertahankan.
Dalam sambutannya Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekdakab Lambar Ir. Natha Djudin Amran menyampaikan hal ini berarti bahwa para anggota dharma wanita tidak hanya dituntut memahami perkembangan yang terjadi di dalam negeri, juga yang terjadi di seluruh belahan bumi nusantara ini.
Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan dunia seolah tanpa batas. Kita dapat mengetahui apa yang terjadi di dunia ini dalam hitungan detik, karena hal ini bisa memberikan informasi-informasi yang sangat mudah dicerna dan didapat dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Lomba berbalas pantun tentunya adalah suatu rangkain yang tersusun indah dan mengandung makna yang bagus dan perlu di kembangkan lebih luas termasuk anak-anak sekolah untuk melanjutkan program ini lebih lanjut. (Humas/Lambar)