Tag: Didik Suprayitno

  • HUT Lampung Pjs Gubernur Lampung Disambut Prosesi Kanjauan Digedung Dewan

    HUT Lampung Pjs Gubernur Lampung Disambut Prosesi Kanjauan Digedung Dewan

    Pjs GUbernur Lampung Bersama Ketua Dewan, Senin (19/03/18)

    Bandarlampung (SL) – Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke-54, Senin (19/03/2018), dimulai dengan prosesi adat Kanjauan. Dari depan gedung DPRD Lampung, rombongan Pjs. Gubernur disambut dengan prosesi adat Lampung berupa tanya jawab oleh “juru baso” dari pihak tamu dan pihak tuan rumah.

    Setelah prosesi tersebut, Pjs. Gubernur Didik disambut Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal untuk memasuki Gedung DPRD. Rombongan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, didampingi jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis beserta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, diarak dari Gedung Kantor Gubernur menuju Gedung DPRD dengan mengenakan pakaian adat Lampung. Pemprov dan DPRD kemudian melakukan foto bersama dengan wajah gembira di depan Gedung DPRD.

    Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Didik menjelaskan di usia ke-54 Provinsi Lampung telah menapaki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Seluruh bidang mengalami perkembangan pesat dari sisi pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran, lapisan masyarakat dan komponen pembangunan di Provinsi Lampung yang telah ikut serta memberikan kontribusi nyata dalam proses pembangunan di Provinsi Lampung,” jelas Didik.

    Didik mengucapkan terimakasih kepada para pejuang, perintis, dan pendiri Provinsi Lampung yang telah berjasa dalam memajukan Provinsi Lampung. Di Hari Jadi Provinsi Lampung ke-54 ini, Didik mengajak seluruh komponen pembangunan di Provinsi Lampung, dapat menjadikan HUT ke-54 sebagai sarana introspeksi diri demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

    Saat ini, jelas didik, Provinsi Lampung tengah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan diiringi dengan berbagai program prioritas pembangunan Provinsi Lampung. “Provinsi Lampung tengah mengalami kemajuan yang sangat pesat, dan terus memfokuskan untuk memantapkan infrastruktur jalan, mengurangi kemiskinan dan lainnya. Lebih dari itu, Pemprov Lampung terus meningkatkan prioritas pembangunan di sektor pariwisata, industrialisasi dan ketahanan pangan,” jelasnya.

    Semua itu tentu tidak mudah diwujudkan, oleh karenanya Didik mengajak seluruh lapisan masyarakat Lampung untuk berkomitmen dalam meningkatkan sinergi serta berkeyakinan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Didik juga berharap di Hari Jadi Lampung ke-54, Lampung dapat semakin maju dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung bagi kesejahteraan masyarakat Lampung.

    “Dengan berbagai potensi yang dimiliki Lampung, baik di sektor pariwisata, hasil bumi dan lainnya, diharapkan agar mampu lebih dikembangkan untuk kemakmuran bagi masyarakat Lampung. Terutama di sektor pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional, peningkatan transportasi di daerah, dan lainnya,” harap Didik.

    Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal menjelaskan dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung ke-54, Lampung sudah banyak menorehkan berbagai prestasi dan kemajuan yang sangat pesat. Walau ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

    “Provinsi Lampung saat ini tengah mengalami kemajuan, baik dari segi infrastruktur seperti infrastruktur jalan, jalan tol, peningkatan bandara raden intan II sebagai bandara Internasional dan bandara embarkasi haji penuh, pengembangan Bandara Taufik Kiemas, pembangunan perpustakaan, pembangunan dermaga cepat dan lain sebagainya. Juga dari berbagai peningkatan pembangunan Iainnya, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan pariwisata, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi Lampung, dan menurunya tingkat kemiskinan, dan peningkatan pembanhunan lainnya,” jelasnya.

    Tantangan ke depannya, jelas Dedi, akan semakin berat. Untuk itu, dibutuhkan solidaritas tinggi, gotong royong, bahu membahu, serta meningkatkan sinergiseluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk kemajuan Provinsi Lampung tercinta.

    Sidang paripurna istimewa DPRD Provinsi Lampung dalam rangka HUT Provinsi Lampung ditutup dengan pemotongan tumpeng yang di lakukan oleh Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal dan dberikan kepada Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno. (rls/hms)

  • Pjs. Gubernur Buka Garuda Indonesia Travel Fair 2018

    Pjs. Gubernur Buka Garuda Indonesia Travel Fair 2018

    Pjs. Gubernue Lampunf Saat Melakukan Pemukulan Gong Tanda Pembuka “Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Lampung 2018”, di Auditorium Mall Boemi Kedaton. Jumat (16/3/2018)

    Bandarlampun (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka “Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Lampung 2018” dengan melakukan pemukulan gong, di Auditorium Mall Boemi Kedaton. Jumat (16/3/2018). Didik didampingi Vice Presiden Revenue Garuda Indoesia Reza Aulia Hakim dan Plt. Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar.

    Perhelatan GATF kali ini mengusung tema “Digital Experience”, yang diharapkan mampu memajukan industri pariwisata Lampung di tingkat Provinsi, nasional dan internasional.

    Pjs. Gubernur Didik mengungkapkan industri pariwisata Provinsi Lampung sejak tahun 2014 terus menunjukkan tren prositif. Hal tersebut terlihat dari jumlah wisatawan yang terus meningkat baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

    “Data dari Kementerian Pariwisata dan PT Telkom menunjukkan jika pada Oktober 2017, kunjungan wisnus tercatat 8,8 juta hal tersebut sekaligus menempatkan Lampung di posisi sembilan, mengalahkan Bali di posisi 11 dengan 8,5 juta wisnus. Tren wisatawan mancangera (wisman) Lampung juga menunjukkan hal yang sama. Sejak 2014 kunjungan wisaman tercatat 95 ribu lebih, naik menjadi 114 ribu di 2015 dan menlonjak menjadi 155 ribu pada tahun 2016,” ujarnya.

    Didik mengatakan jika Provinsi Lampung merupakan wilayah strategis dalam bisnis penerbangan. Saat ini, Pemprov Lampung terus memaksimalkan dan membangun berbagai fasilitas agar Bandara Raden Intan (Branti) secepatnya menjadi Bandara Internasional. “Kita berharap Bandara Internasional dapat segera terwujud, karena Lampung daerah yang potensial. Terlebih jumlah jemaah haji dan umroh yang besar dari Lampung,” ujar Didik.

    Ia berharap dengan terlaksananya “travel fair” ini, bisnis jasa penerbangan di Provinsi Lampung semakin kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan demikian diharapkan animo masyarakat untuk menikmati jalur penerbangan juga semakin tinggi. “Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menambah minat masyarakat akan penerbangan serta akan menambah banyak biro perjalanan yang ikut serta dalam kegiatan ini di tahun depan,” ujarnya.

    Sementara itu, Vice Presiden Revenue Garuda Indoesia Reza Ulia Hakim menuturkan jika GATF yang telah berlangsung sejak 2009 dilaksanakan guna meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dengan harga tiket yang lebih kompetitif. “Besar harapan kami, melalui GATF 2018 dapat memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalannya dengan harga yang terjangkau,” ujar Reza.

    Reza memaparkan GATF Phase I yang diadakan pada tanggal 16-18 Maret 2018 di Lampung juga dilaksanakan di 29 kota lain di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan secara roadshow. Kali ini GATF menggandeng Bank Mandiri sebagai partner travel fair.

    Pada GATF ini, pengunjung bisa bertransaksi untuk mendapatkan promo tiket menarik. Program yang tersedia di antaranya happy hour, best deal dan berbagai promo lainnya. “Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat dan nilai tambah baik bagi amsyarakat maupun kegiatan pengembangan industri pariwisata khususnya bagi Lampung,” ungkap Reza. (Humas Prov)

  • Kembangkan Pelabuhan, Pemprov Lampung Tingkatkan Sinergi dengan IPC Cabang Panjang

    Kembangkan Pelabuhan, Pemprov Lampung Tingkatkan Sinergi dengan IPC Cabang Panjang

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Di Acara Pisah Sambut General Manager IPC Panjang Yang Dilaksanakan di Ballroom Swissbell Hotel, Bandar Lampung, Rabu (14/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung terus meningkatkan sinergi dengan IPC (Indonesia Port Corporation) Cabang Panjang atau yang dikenal dengan Pelindo II Panjang, sebagai upaya memajukan pembangunan pelabuhan di Provinsi Lampung. Hal itu disampaikan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, dalam acara pisah sambut General Manager IPC panjang dari Mulyadi kepada Drajat Sulistyo yang dilaksanakan di Ballroom Swissbell Hotel, Bandar Lampung, Rabu (14/3/2018).

    “Setiap pemimpin tentunya memiliki masa yang berbeda. Pergantian pemimpin merupakan sebuah dinamika dalam meningkatkan akselerasi dan kemajuan suatu organisasi dalam merespon berbagai tuntutan Iingkungan yang strategis. Dan tentunya saya akan memberikan dukungan kepada pemimpin yang baru maupun yang lama. Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada Drajat Sulistyo yang dipercaya menjabat sebagai General Manager IPC Panjang yang baru. Saya berharap, dalam pelaksanaan tugasnya dapat terus membangun sinkronisasi, meningkatkan kinerja, serta koordinasi yang sinergis untuk turut membantu dalam memajukan Provinsi Lampung,” ujar Didik.

    Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Pjs. Gubernur Lampung Didik menyampaikan ucapan terimakasih kepada General Manager IPC Panjang yang lama Mulyadi atas karya bakti dan pengabdian yang diberikan untuk Provinsi Lampung. “Terimakasih karena Bapak telah menjalankan kemitraan dan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Tak lupa, saya juga mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai General Manager Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia,” ujar Didik.

    Pjs. Gubernur Lampung ini juga berharap kerjasama yang telah terjalin baik mampu ditingkatkan sehingga Pelabuhan Panjang dapat terus melakukan inovasi, meningkatkan fasilitas serta pelayanan kepada para pengguna jasa. Dengan demikian secara tidak Iangsung dapat meningkatkan laju perekonomian di Provinsi Lampung.

    Sementara itu, dalam sambutannya, General Manager IPC cabang pelabuhan panjang, Drajat Sulistyo, berharap di bawah kepemimpinannya IPC Cabang Panjang mampu melanjutkan program pemimpin sebelumnya (Mulyadi) dalam upaya pengembangan pelabuhan dan kawasan perekonomian Lampung. “Tentunya dalam mewujudkan hal tersebut, kami tidak mampu bekerja sendiri. Untuk itu, kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder yang ada dalam menjalan program yang telah disiapkan,” ujarnya Drajat berharap pihaknya mampu meningkatkan sinergi dengan berbagai kalangan serta mampu melaksanakan berbagai program dengan baik.

    Di tempat yang sama, Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder, khususnya Pemerintah Provinsi Lampung yang telah berkenan untuk mensupport IPC Cabang Panjang. “Kami sadar bahwa kami tak akan ada artinya tanpa ada bantuan bapak/ibu semua. Alhamdulillah atas koordinasi yang baik, pada tahun lalu IPC Cabang Panjang telah mencapai hal yang luar biasa. Hampir sekitar 20% mengalami peningkatan. Hal ini berarti bahwa perekonomian Lampung telah bergerak dengan baik. Dan saya berharap hal tersebut mampu berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujarya.

    Mewakili Pemerintah Kota Bandar Lampung, Plt. Walikota Bandar Lampung, Yusuf Kohar menyampaikan Pelabuhan Panjang merupakan urat nadi untuk perekonomian Lampung. “Saya berharap GM IPC Cabang Panjang yang baru, Drajat Sulistyo mampu meneruskan tugas-tugas Mulyadi dan meningkatkan Pelabuhan Panjang semakin baik lagi. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di Provinsi Lampung,” ujarnya. (Humas Prov)

  • Gerbang Saburai Harus Bersinergi dengan Kampung KB

    Gerbang Saburai Harus Bersinergi dengan Kampung KB

    Pjs. Gubernur Lampung Ketika Melantik Uliantina Meiti Sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung di Ruang Abung Balai Keratun, Rabu (14/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno berpesan agar program gerakan membangun desa saburai yang bersinergi dengan Kampung KB. Hal itu diungkapkan Didik ketika melantik Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung Uliantina Meiti, Rabu (14/3/2018) sore di Ruang Abung Balai Keratun. “Saya berpesan agar program gerakan membangun desa saburai yang bersinergi dengan Kampung KB terus dikawal serta di evaluasi secara periodik sehingga perkembangannya bisa terus terpantau,” ujarnya.

    Menurut Didik, program KB di Provinsi Lampung sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan bahwa angka kelahiran (total fertility rate /TFR) Provinsi Lampung mengalami penurunan yang sangat siginfikan dari 2,7 per-wanita (pada tahun 2012) menjadi 2,35 per-wanita (tahun 2017).

    Ia mengatakan, bahwa Provinsi Lampung dengan jumlah penduduk lebih dari 9 juta jiwa dan laju pertumbuhan penduduk 1,4 membutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam penggarapan pembangunan. Oleh sebab itu, program KB harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah agar laju pertumbuhan penduduk tidak menjadi beban.

    Terkait dengan pelantikan Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Uliantina Meiti berdasarkan Surat Keputusan Kepala BKKBN Nomor 116/KP.05.01/PEG/2018 tanggal 6 Maret 2018. Didik meminta agar kepala perwakilan yang baru saja dilantik untuk meningkatkan kinerja nya sehingga peserta KB lebih banyak dan meningkat. “Saya minta agar meningkatkan kinerja sehingga peserta KB lebih banyak dan meningkat, paling tidak angka kesertaan- KB bisa kembali seperti dua tahun yang lalu,” ungkap Didik.

    Sementara itu, usai dilantik sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti mengatakan dirinya akan fokus pada gerakan perbaikan gizi balita serta peningkatan program 1000 hari pertama kehidupan (HPK) mengingat jumlah pertumbuhan penduduk Lampung yang cukup tinggi berada dikelompok usia balita agar tidak terjadi masalah stunting (gizi buruk) pada balita.

    “Penyebaran penduduk Lampung jika dilihat kelompok umur, balita merupakan kelompok yang paling tinggi, sehingga yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan kualitas kesehatan balita serta program 1000 hari kehidupan. Jangan sampai anak-anak mengalami stunting, untuk saya meminta agar para mitra kerja dilapangan khususnya kader KB untuk memahami bagaimana cara program 1000 hari kehidupan, sehingga baik anak dan ibu sehat dan bergizi,” ungkap Uliantina.

    Ia juga mengatakan BKKBN bekerjasama dengan sektor lain akan memaksimalkan fungsi Kampung KB untuk meningkatkan kesertaan alat kontrasepsi maupun kualitas ketahanan keluarga di Provinsi Lampung. “Angka SDKI 2017 Provinsi Lampung yang menunjukkan kontrasepsi secara moderen menurun, artinya masyarakat banyak yang menggunakan kontrasepsi secara tradisonal, itu yang akan kami garap secara prioritas. Dengan adanya kampung KB adalah sasaran kita untuk meningkatakan kualitas keluarga, BKKBN bekerjasama dengan lintas sektor melalui program ini,” tutup Uliantina. (Humas Prov)

  • Pjs. Gubernur Didik Buka Musrenbang Kabupaten Tanggamus

    Pjs. Gubernur Didik Buka Musrenbang Kabupaten Tanggamus

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Islamic Center, Kota Agung, Tanggamus, Selasa (13/3/18)

    Tanggamus (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019 Kabupaten Tanggamus tahun 2018 di Aula Islamic Center, Kota Agung, Tanggamus, Selasa (13/3/2018).

    Musrenbang yang bertema “Pemerataan Pembangunan Infrastruktur, Pelayanan Publik, dan Pariwisata untuk pertumbuhan yang Berkualitas” itu akan berangsung 3 hari dari tanggal 13 sampai 15 Maret 2018.

    Didik menyampaikan selamat sekaligus bangga karena Musrenbang RKPD Tanggamus merupakan kedua yang tercepat di Provinsi Lampung. Ini merupakan bukti dari komitmen seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tangamus untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan dengan menjaring seluruh aspirasi dan keinginan masyarakat.

    “Meskipun musrenbang selalu dilaksanakan setiap tahun, namun Pemprov berharap kita tidak terjebak pada rutinitas sehingga hanya sekedar memenuhi kewajiban melaksanakan rangkaian proses perencanaan. Akan tetapi kita harus mampu memanfaatkan momentum ini benar-benar untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakholder pembangunan sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Didik.

    Menurut Didik, untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan. Oleh karena itu koordinasi, sinergi, partisipasi dan kontribusi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan bersama.

    Didik menyampaikan banyak prestasi yang telah diraih oleh Pemprov Lampung dalam kurun waktu 2014-2017 yang ditunjukkan dengan perbaikan beberapa indikator makro antara lain, peningkatan indeks daya saing Provinsi Lampung naik menjadi peringkat ke-11 nasional dari sebelumnya peringkat ke-18 dan 14, penurunan angka kemiskinan dari 14,35 tahun 2015 menjadi 13,04 tahun 2017, peningkatan IPM dari 66,42 tahun 2014 menjadi 67,65 tahun 2016, pertumbuhan ekonomi selalu diatas 5 % dan selalu diatas rata-rata nasional serta, dan laju inflasi yang terkendali dari 4,65 tahun 2015 menjadi 3,02 tahun 2017.

    “Hal tersebut adalah bukti dari keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, untuk itu saya berpesan agar penyusunan RKPD tahun 2019 benar-benar memperhatikan kondisi dan data- data makro serta memformulasikan program yang tepat dan memberikan daya ungkit yang kuat, sehingga Kabupaten Tanggamus mampu menjadi penopang laju pembangunan bagi Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Pemerintah Provinsi Lampung bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota juga memiliki tanggung jawab untuk mendukung suksesnya pencapaian 5 (lima) prioritas nasional tahun 2019. Kelima Prioritas itu: Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar, Pengurangan Kesenjangan Antar wilayah melalui penguatan Konektivitas dan Kemaritiman, Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif, Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air, serta Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu Tahun 2019.

    “Tahun 2019 merupakan tahun terakhir periode pembangunan 2014-2019 di Kabupaten Tanggamus dan Provinsi Lampung, maka proses perencanaan harus mampu menengok kembali sasaran dan target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Kita harus fokus untuk menyelesaikan agenda pembangunan untuk mencapai target dan harapan seluruh masyarakat, baik di Kabupaten Tanggamus maupun Provinsi Lampung pada umumnya,” kata Didik.

    Ditemui usai membuka Musrenbang, Didik memuji tema dari Musrenbangng Tanggamus kali ini.
    “Kesan pertama yang saya peroleh dari Tanggamus ini yaitu daerah yang tenang, infrastruktur jalannya bagus. Melalui ini semoga pembangunan kabupaten ini bisa tercapai sesuai dengan arti dari Musrenbang yaitu membangun
    sesuai logo yang dimiliki oleh Kabupten Tanggamus Begawi Jejama (bekerja sama),” kata Didik.

    Bukan hanya itu, Tanggamus memiliki kopi dengan kualitas rasa yang dapat bersaing dengan kopi nasional bahkan internasional. “Kopi tanggamus itu berbeda dari kopi aceh dan luwak. Mungkin kalau penggemar kopi tahu sekali bahwa kualitas tekstur rasa yang dimiliki Kopi Tanggamus ini pas. Kalau misalnya kita bisa memproduksi hasil alam seperti ini, pemasarannya juga harus bisa lebih pesat,” ujarnya.

    Sementara itu, Pj. Bupati Tanggamus Zainal Abidin mengtatakan kegunaan Musrenbang Kabupaten Tanggamus tahun 2018 ini adaah sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Tanggamus 2019. Sasaran yang ingin dicapai yaitu tercapainya perencanaan pembangunan yang optimal dengan memadukan berbagai aspirasi masyarakat.

    Dengan APBD Rp1,64 triliun, Kabupaten Tanggamus memiliki 20 Kecamatan 299 pekon dan 3 kelurahan dengan jumlah Penduduk sebanyak 600 ribu jiwa. “Oleh karena itu Kegiatan Musrenbang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 13 sampai 15 maret 2018 ini dapat bersinergi dan pembangunan bisa terwujud baik anggaran tanggamus provinsi maupun pusat,” kata Zainal.

    Pemerintahan Daerah telah menegaskan bahwa RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun, sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJKMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (RSPD) yang merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan dilakukan dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up).

    “Rancangan RKPD yang telah dibahas dalam rangkaian forum Musrenbang mulai dari tingkat Pekon/Kelurahan sampai dengan Musrenbang tingkat kabupaten ini, disusun berpedoman pada RPJMD, dapat memperoleh hasil yang maksumal dan memperoleh sasaran pembangunan yang telah dicanangkan,” tutupnya. (Humas Prov)

  • Pjs Gubernur Lampung Sambut Forkopimda dan OASE Di Rumah Dinas

    Pjs Gubernur Lampung Sambut Forkopimda dan OASE Di Rumah Dinas

    Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno Makan Bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis (1/03/18)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung menyambut kunjungan Keluarga Besar Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis malam, (1/3).

    Rombongan dijamu makan malam (welcome dinner) oleh Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung.Pjs. Gubernur Didik berharap kehadiran OASE di daerah Lampung dapat memberikan semangat dan arahan dalam mendorong kinerja khususnya terkait Penanggulangan Bahaya Perempuan dan pada dan Anak di Provinsi Lampung.

    “Insya Allah, penyelenggaraan silahturahmi ini mencapai sasaran yang optimal, berdayaguna dan berhasilguna. Selain itu, tentunya kunjungan ini dapat dimanfaatkan oleh Bapak/Ibu untuk melakukan kunjungan ke beberapa objek wisata yang ada di Provinsi Lampung. Sehingga kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk melihat-lihat dan ikut mempromosikan berbagai objek wisata dan kerajinan khas daerah Lampung,” ujar Didik.
    Dalam jamuan makan malam di Mahan Agung ini tampak rombongan OASE yang terdiri dari Siti Faridah Pratikno (istri Menteri Sekretaris Negara), Endang Nugrahani Pramono Anung (istri Sekretaris Kabinet), Ridho Ekasari Idrus (istri Menteri Sosial) dan Dina Pristiani (istri Sekretaris Menko PMK).
    Sebelumnya, rombongan OASE Kabinet Kerja tiba di Bandara Radin Inten II dengan disambut Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dan jajaran pejabat Pemprov Lampung.
    OASE Kabinet Kerja mengunjungi Lampung dalam rangka Road Show Sosialisasi mengenai Bahaya Narkoba di Provinsi Lampung. Sosialiasi tersebut dilakukan Jum’at (2/3) ini.

    Lokasi yang diagendakan akan dikunjungi OASE adalah SMA Negeri 2 Bandar Lampung dan Universitas Bandar Lampung (UBL). OASE bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan memberikan materi mengenai Penyuluhan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba. Selain itu, melakukan sosialisasi mengenai penyuluhan bahaya KDRT dan pornografi. (Rls/hms)

  • Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Hadiri Gelar Pasukan Operasi Krakatau 2018

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Hadiri Gelar Pasukan Operasi Krakatau 2018

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno Menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2018, Kamis (1/3/2018)

    Bandar Lampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Mapolda Lampung, Kamis (1/3/2018). Pada kesempatan itu, Didik bersama Kapolda Irjen. Pol. Suntana dan Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf. Hadi Basuki meninjau kendaraan operasional Operasi Keselamatan Krakatau dan cyber troops yang merupakan tempat untuk mengecek berita-berita hoax di media sosial.

    Apel ini juga merupakan bentuk sinergi antara Kepolisian Daerah Lampung, TNI dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas. Hal itu bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas).

    “Dalam melaksanakan amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan maka Polantas tidak dapat menanganinya sendiri, sehingga perlu sinergitas antar pemangku kepentingan guna menemukan akar masalah, dan solusinya yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak sehingga terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas). Untuk itu, jajaran Korlantas Polri perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara taktis, teknis maupun strategis agar Potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir sehingga tercipta kamseltlbcar lantas yang mantab,” ujar Kapolda Suntana, saat memimpin Apel Gelar Pasukan tersebut.

    Kapolda menjelaskan apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

    “Lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu negara. Oleh sebab itu, pemeliharaan kamseltibcar lantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara serta sebagai suatu cermin keberhasilan dari pembangunan peradaban modern. Untuk itu, Polri khususnya polantas bersama pemerintah dan stakeholder bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan. Salah satunya melalui operasi keselamatan tahun 2018,” jelas Kapolda.

    Dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas seperti kasus tilang, teguran pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, korban luka ringan hingga meninggal, lanjut Kapolda Suntana, maka hal itu wajib ditindak dengan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas.

    Adapun yang menjadi sasaran terjadinya kecelakaan lalu lintas, antara lain melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan motor (roda dua), menggunakan handphone waktu mengemudi, berboncengan lebih dari 1 (satu), dan berkendaraan belum cukup umur. “Dengan dilakukan penegakan hukum berupa teguran terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan operasi keselamatan ini diharapkan mampu mendorong tercapainya tujuan operasi yakni meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya. Juga meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas. Hal ini juga untuk mewujudkan situasi kamseltibcar lantas menjelang pelaksanaan pilkada di wilayah tahun 2018,” ujar Suntana.

    Kapolda juga menjelaskan pihaknya juga akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan Korem/043 Gatam dalam melaksanakan operasi gabungan di lingkungan kantor Pemerintahan. (Humas Prov)

  • Didik Suprayitno Lantik Zaenal Sebagai Pj.Bupati Tanggamus

    Didik Suprayitno Lantik Zaenal Sebagai Pj.Bupati Tanggamus

    Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno Melantik Zaenal, Jumat (23/2/2018)

    BANDAR LAMPUNG (SL)-Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Lampung Didik Suprayitno melantik Zainal Abidin sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tanggumus, di Balai Keratun Lantai 3, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Jumat (23/2/2018).

    Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI, Nomor : 131.18-293 Tahun 2018 tentang Pemberhentian Bupati Tanggamus Provinsi Lampung dan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI, Nomor : 131.18-294 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pj. Bupati Tanggamus Provinsi Lampung.

    Sebelumnyam Zainal Abidin adalah Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Lampung. ”Pelantikan ini juga berdasarkan UU No. 10 Tahun 2016 Pasal 201 ayat (11) yang menyatakan bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati yang masa jabatannya telah berakhir, maka diangkat Pj. Bupati yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama sampai dengan pelantikan Bupati, dan Walikota definitif,” ujar Didik. Dalam Undang-Undang tersebut, lanjut Didik, pada Pasal 201 ayat (2) disebutkan pemungutan suara serentak dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan WakiI Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2018 dan tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama pada bulan Juni tahun 2018.

    Peraturan lainnya, lanjut Didik, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota.

    Didik memberi apresiasi kepada Samsul Hadi yang telah melaksanakan tugas dengan sisa masa jabatan 2013-2018 sebagai Bupati Tanggamus dengan akhir masa jabatan pada tanggal 15 Februari 2018.

    Selain itu, Pjs Gubernur ini menyampaikan kepada Andi Wijaya selaku Plh Bupati telah berakhir terhitung sejak pelantikan Pj. Bupati Tanggamus. “Saya sebagai pribadi dan sebagai Pjs. Gubernur Lampung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Plh. Bupati Tanggamus yang telah selesai melaksanakan tugas dengan baik atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memimpin Kabupaten Tanggamus,” ujar Didik. Didik menuturkan ada beberapa tugas penting dan strategis untuk segera ditangani dan dilaksanakan oleh Pj. Bupati Tanggamus. Di antaranya menyelenggarakan pemerintahan, memfasilitasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. “Juga menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara,” tegas Didik.

    Adapun maksud penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanggamus, kata Didik yakni mengurus dan mengatur pelayanan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang ada. Juga memprakarsai dan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam rangka kesejahteraan masyarakat, dan menangani urusan Pemerintahan berdasarkan tugas, wewenang dan Kewajiban. Semua itu, disesuaikan dengan potensi dan kekhasan Daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan hubungan yang sesuai antardaerah dan memelihara serta menjaga keutuhan NKRI, dan melanjutkan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tanggamus sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik, tertib, efektif dan efesien,” ujar Didik.

    Didik juga mengimbau Pj. Bupati Tanggamus juga menjaga dan menciptakan hubungan dan iklim yang kondusif antar tatanan Forkorpimda, Parpol dan seluruh lapisan masyarakat, serta melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dengan penuh tanggung jawab.

    “Kami mempercayakan tugas sebagai Pj. Bupati Kabupaten Tanggamus kepada saudara Zainal Abidin sampai dengan dilaksanakannya Pemilihan serta Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus yang definitif,” pungkas Didik. (Humas Prov)

  • DPRD Lampung akan Undang Pj. Gubernur Terkait Pemerintah dan Pilkada

    DPRD Lampung akan Undang Pj. Gubernur Terkait Pemerintah dan Pilkada

    Gedung DPRD Lampung

    BANDAR LAMPUNG : DPRD Lampung akan mengundang Pj. Gubernur Didik Suprayitno terkait isu-isu pemerintahan daerah terutama terkait agenda Pilkada 2018.

    “Benar. Kami segera mengundang Pj. Didik Suprayitno,” kata H. Ismet Roni, wakil ketua DPRD Lampung, Rabu.

    Pilkada 2018 adalah hajat penting daerah, yang di dibiayai dari uang rakyat.

    Menurut Ismet Roni, DPRD memiliki fungsi pengawasan terhadap jalanya pemerintahan daerah. Sebagai aparatur yang baru, Sidik Suprayitno diminta untuk koordinasi dengan seluruh Forkompinda.

    Terkait dengan Pilkada, Ismet yang politisi Golkar itu mengharap  ASN tetap harus netral.

    Seorang gubernur juga harus mampu memberi jamiman kepada rakyat, termasuk para pasangan calon Gubernur bahwa ASN harus netral.

    Ismet menyatakan, Plt. Gubernur Lampung yang baru dilantik  harus bisa memberi jaminan kepada publik, bahwa  ASN di Lampung akan netral dalam proses Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.

    Isu keterlibatan ASN dalam politik di Lampung sangat mencolok. Beberapa bakal calon Gubernur memobilisasi massa dengan menghadirkan para kepala sekolah, guru, dan pegawai negeri sipil.

    Dinas pendidikan Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu mengumpulkan para PNS untuk mendukung salah satu Paslon.

    Kadis Kesehatan juga melakukan hal sama. Para PNS yang sedianya adalah netral, diajak kumpul di rumah dinas gubernur lalu memobilisasi dukungan kepada salah satu calon.

    Hari ini, (14/2/2018) Presiden Joko Widodo menunjuk Didik Suprayitno sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Lampung.

    Gubernur Ridho Fichardo mengambil cuti karena mencalonkan diri kembali sebagai gubernur, 27 Juni 2018 . (*)