sinarlampung.co – Memelihara kucing saat ini menjadi tren di masyarakat. Selain dianggap pereda stres, hewan menggemaskan itu seperti menjadi bagian dari anggota keluarga di rumah.
Namun tahukah anda, dibalik wajah lucu dan menggemaskan itu, ternyata kucing menyimpan ancaman kesehatan bagi pemiliknya?
Apalagi pemilik kucing yang kurang telaten dalam merawat dan menjaga kebersihan, sangat beresiko menularkan berbagai penyakit ke manusia.
1. Scabies
Penyakit ini dapat ditularkan kucing pada manusia. Scabies menyerang kulit, penyebabnya adalah ektoparasit yang bernama Sarcoptes scabiei.
Bila tidak berhati-hati, ektoparasit ini bisa menular pada kulitmu dan akan membuatmu gatal-gatal.
Selalu jaga kebersihan dengan mencuci tangan, setelah kamu bermain dengan kucing walaupun hanya sekadar mengelusnya.
2. Kurap/ Ring Worm
Penyakit kulit gatal mengganggu ini biasanya lebih tinggi potensi ditularkannya oleh kucing yang masih kecil dibandingkan kucing dewasa.
Kurap atau Ring Worm disebabkan oleh jamur yang mengakibatkan efek kasar pada kulit, bersisik, dan ruam kemerahan yang gatal.
Bila tertular, gatal-gatal yang hebat disertai rasa panas akan kamu rasakan, dengan pengobatan tepat ring worm akan sembuh kira-kira 2-3 minggu dan meninggalkan bekas di kulit manusia.
Penyakit ini bisa ditularkan dari kucing yang terinfeksi atau kurang bersih.
3. Rabies
Berbeda dengan anjing yang over aktif, gejala yang paling tampak ketika kucing terkena rabies adalah diam.
Kucing akan kehausan, terus menerus gelisah, dan berperilaku tak wajar seperti menyendiri.
Berhati-hatilah, rabies pada kucing dapat menular pada manusia, hindari kucing keluar rumah dan berikan vaksin rabies untuk antisipasi, jika sudah terkena rabies segera bawa ke dokter hewan.
4. Penyakit Cacing
Anak kucing sudah membawa cacing gelang di tubuhnya. Untuk itu, kamu harus rajin memberi obat cacing pada kucing kesayanganmu untuk membunuh cacing-cacing tersebut.
Selain itu cacing pita dan tambang, bisa juga tertular akibat terinfeksi parasit larva cacing dari makan makanan sampah.
Saat telur cacing masuk ke tubuh kucing dan tumbuh di dalam sistem pencernaan, maka dapat menularkan pada manusia melalui larva di kotorannya.
Infeksi dari larva cacing mampu menembus kulit manusia dan menyebabkan masalah gastrointestinal dan penurunan berat badan secara drastis.
5. Infeksi Bakteri dari Kucing Berkutu
Jika kucingmu berkutu, dan menggaruknya, lalu kemudian mencakarmu hingga luka dan berdarah, kamu bisa saja terinfeksi bakteri yang bernama Bartonella henselae.
Infeksi yang disebabkan bakteri ini dapat menyebabkan demam dan pembesaran pada kelenjar getah bening. Hal ini juga sangat berkaitan dengan kebersihan kucing, yang mengingatkan pada kamu bahwa kebersihan kucing sangat penting.
6. Toxoplasma
Ini adalah penyakit yang paling umum ditularkan kucing. Sebaiknya wanita menghindari kucing apalagi saat mereka sedang hamil karena berbahaya untuk janin.
Toxoplasma bisa menular ke manusia melalui feses (kotoran) kucing atau tanah yang tercemar.
Toksoplasmosis menyebabkan gejala seperti flu yang biasanya hilang dalam beberapa minggu, tetapi parasit masih dapat hidup di dalam tubuh. (Red)