Tag: Disdik Balam

  • Sejak 2020 Uang Ratusan Miliar Jatah Pensiunan Guru SD Se-Balam Tak Cair, Disdik dan Pemkot Janjikan Solusi

    Sejak 2020 Uang Ratusan Miliar Jatah Pensiunan Guru SD Se-Balam Tak Cair, Disdik dan Pemkot Janjikan Solusi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ratusan pensiunan guru SD berunjuk rasa di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Senin, 9 September 2024. Mereka menuntut uang pensiun senilai ratusan miliar yang belum dibayar Koperasi Betik Gawi Bandar Lampung sejak 2020.

    “Ini ada tahap 1 tidak selesai, tahap 2 yang saya proses hari ini sebanyak 272 orang nilai uangnya Rp6 miliar sekian. Jadi kami menuntut itu mohon dibayarkan. Saya sudah pensiun 1 tahun kok belum dapat (uang pensiun), ada yang sudah 2 tahun, 3 tahun belum dapet (dibayarkan) juga,” kata Azimah, koordinator unjuk rasa kepada wartawan di Disdikbud Bandar Lampung selepas aksi.

    Massa aksi yang notabene-nya para ibu-ibu itu mendesak Disdikbud Bandar Lampung bertanggung jawab atas hak mereka yang hingga kini belum ditunaikan pihak koperasi. Mereka menduga uang tersebut digunakan pengurus koperasi untuk kepentingan lain. Sehingga besaran uang yang dikelola koperasi khusus untuk membayar para pensiunan guru sudah kosong alias habis terpakai.

    “Karena begini, kenapa kami sudah pensiun setahun, dua tahun kok belum dibayar, kemana uang itu. Ternyata ada yang make. Yang jelas uang tidak ada. Mungkin uang dipinjamkan,” ungkap Azimah.

    Azimah bersyukur atas aksi yang mereka lakukan pihak dinas pendidikan bersedia membantu menyelesaikan permasalahan dengan memanggil pihak koperasi. Selain itu, Wakil Wali Kota Bandar Lampung juga berjanji akan mempertemukan perwakilan pensiunan guru dengan Wali Kota untuk urun rembuk menyelesaikan permasalahan ini.

    Namun demikian, jika tuntutan para pensiunan guru tidak terealisasi sesuai dengan harapan, Azimah mengancam akan membawa perkara ini ke lembaga penegak hukum yang lebih tinggi lagi di pusat.

    “Alhamdulillah dengan kami bersilaturahim ke Disdik, ke Pemda (Pemkot Bandar Lampung) ada jalannya. Cuman kami minta solusi ini jangan terlalu lama. Kalau tidak proses di sini, saya akan naik ke Mabes Polri. Karena uang ini banyak,” tegas Azimah.

    Sebelumnya Azimah mengaku telah membuat Laporan Pengaduan (LP) terkait permasalahan yang merugikan dirinya dan pensiunan guru lainnnya itu ke Mapolda Lampung. Menurutnya, pengaduan tersebut sedang diproses dan kini dirinya tengah menunggu pemanggilan oleh tim penyidik.

    Azimah berharap aksi unjuk rasa ini dapat mengetuk hari pemerintah untuk lebih serius dan memberi perhatian khusus terhadap kasus yang sejak lama belum terselesaikan tersebut. “Sebab ini sudah lama belum selesai-selesai. Dengan cara begini mudah-mudahan pemerintah ada perhatian dengan kami, akan mengangkat kasus ini,” harapnya. (*)