Tag: Dispora

  • Kota Metro Gelar Turnamen Tenis Secara Perdana Se-Lampung

    Kota Metro Gelar Turnamen Tenis Secara Perdana Se-Lampung

    Kota Metro (SL)-Perdana, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin membuka Turnamen Tenis Wali Kota Cup 2022. Pembukaan berlangsung di Lapangan Tenis AB, Jln Teri, Yosodadi, Metro Timur. Rabu (23/07/2022).

    Event ini merupakan perdana di Kota Metro. Turnamen diikuti peserta dari unsur ASN, TNI-Polri dan para direktur perusahaan se-Lampung.

    Wahdi mengapresiasi turnamen tenis yang melibatkan para pejabat itu, terlebih baru pertama  kalinya di Kota Metro. Dia berharap menjadi tempat silaturahmi antar eksekutif, institusi dan perusahaan se-Lampung.

    “Alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan turnamen tenis untuk pertama kalinya. Saya mengajak seluruh penggemar dan pecinta tenis Lampung untuk saling menjalin silaturahim,” ucap dia.

    Melalui event ini, lanjut Wahdi, diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan potensi yang ada. Potensi tersebut berupa, fasilitas olahraga, cagar budaya, rumah informasi sejarah, kuliner dan wisata.

    “Tentu juga nantinya bisa menimbulkan efek multiplayer. Jadi, Metro bisa memperkenalkan lebih jauh terhadap asfek lainnya. Efek-efek seperti itu yang harus kita lihat,” katanya.

    Dia berharap, agar seluruh elemen dapat berpartisipasi dalam pembinaan olahraga di Kota Metro, terutama untuk generasi muda. “Nah dengan begitu, anak-anak kita nanti kan bisa melihat, ternyata Pelti, Koni dan pemerintah memiliki semangat dalam proses pembinaan,” tandasnya.

    Sementara itu, ketua PC Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kota Metro, Abdul Haris mengatakan peserta Wali Kota Cup terdiri dari 2 kategori. Kategori pertama di ikuti 8 regu. Kedua, kategori Eksekutif yang di ikuti ASN, TNI – Polri serta direktur perusahaan.

    “Tujuan kita paling utama adalah dengan event ini kita jadikan ajang silaturahmi antar insan tenis se-Provinsi Lampung. Ini peserta harus pemain – pemain dari Lampung, tidak boleh dari luar,” imbuhnya.

    Dia juga merasa bangga atas tersenyelenggaranya turnamen tenis pertama kali di Metro. “Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik. Mudah-mudah program ini berjalan lancar, sukses acara, sukses prestasi, khususnya Kota Metro. Karena Kota Metro Gudangnya petenis-petenis Lampung,”  pungkasnya. (Red)

     

     

     

  • Kontroversi Ketua Koni Tanggamus, Hendra Penjabat Dispora Lebih Mirip Tim Sukses

    Kontroversi Ketua Koni Tanggamus, Hendra Penjabat Dispora Lebih Mirip Tim Sukses

    Tanggamus(SL)-Terpilihnya Bupati sebagai Ketua Koni beberapa waktu lalu dan Statement Pejabat Dispora Tanggamus baru-baru ini menuai kontroversi, Wakil Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Kabupaten Tanggamus Hendra Hadi Putra kepada awak media sinarlampung.co Hendra mengatakan pejabat Dispora dan bupati terkesan berjamaah mengangkangi Undang-Undang.

    “Dengan melihat kembali undang-undang SKN nomor 3 tahun 2005 sudah jelas dikatakan, hak pemerintah hanya mengarahkan, menimbang, membantu dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan p berkewajiban memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya kegiatan keolahragaan bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Jelas dong disitu tugas pemerintah daerah,” Jelasnya

    Menurutnya dengan Undang-undang pemerintah membentuk suatu dinas yang mengurusi keolahragaan. Dispora Tanggamus merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah daerah. “Dengan demikian dimana seorang kadis memberikan masukan kepada ketua KONI atau menegur kinerja yang notabene ketua KONI adalah Bupatinya sendiri, masak jeruk makan jeruk,”ujarnya.

    Menanggapi pernyataan daerah lain boleh atau kepemimpinan yang sudah tidak di ganggu, ada klausul yang menyatakan bahwa tidak boleh rangkap jabatan, “ini pokok persoalannya”. tegasnya.

    Sangat di sayangkan statemen perwakilan cabang olahraga kabupaten tanggamus, sementara kurang lebih ada 250.000 masyarakat Tanggumus, apakah memang betul tidak ada sosok kandidat yang dianggap memenuhi syarat sebagai ketua KONI Tanggamus selain seorang Bupati.

    “Argumentasi cabang olahraga voli yang sangat tendensius, lebih mirip ke tim pemenangan/tim sukses bupati ketimbang menjadi salah satunya ketua cabang olahraga, seorang bupati itu memang sudah menjadi kewajiban untuk mendukung dan memajukan olahraga di bumi Begawi Jejama ini, Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum, hal-hal yang memang sudah diatur didalam konstitusi kita, itu harga mati untuk kita taati,” tutupnya. (Red)