Tag: DR Mustafa

  • Bupati Lampung Tengah (non aktif) Mustafa Ikut di Bawa KPK Hari Ini

    Bupati Lampung Tengah (non aktif) Mustafa Ikut di Bawa KPK Hari Ini

    Gedung KPK

    Bandarlampung (SL)-Bupati Lampung Tengah Mustafa ikut di Bawa KPK hari ini, Kamis (15/2) sekitar pukul 18.20 WIB. Mustafa sempat dibawa ke Polda Lampung, sejak pukul 15.00, Namun Mustafa belum ditetapkan KPK sebagai tersangka.

    “Tim berkoordinasi dengan Polda Lampung dan sekitar pukul 18.20 WIB, Bupati Lampung Tengah sudah bersama tim dan kemudian diamankan dan dilakukan pemeriksaan awal. Malam ini, dibawa ke KPK di Jakarta ” ucap Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2018).

    Namun Syarif belum menyebutkan status hukum Mustafa karena masih harus memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Penangkapan Mustafa berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Rabu (14/2) kemarin.

    OTT itu disebut berkaitan dengan persetujuan DPRD atas pinjaman daerah kepada korporasi. Rencananya, uang itu digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang dikerjakan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Tengah.

    Total kini ada 19 orang yang ditangkap KPK dalam OTT tersebut. Dan menjalani pemeriksaan di KPK.

    Sekretaris DPW Nasdem Fauzan Sibron enggan berkomentar terkait hal itu. “Saya belum tahu informasinya, saya belum bisa komentar kalau urusan ini, nanti kita rapatkan dulu, ” ungkapnya.

    Semenyara Edwin Hanibal, mengatakan Mustafa sebelumnya di periksa oleh KPK di Bandara Raden Intan II. “Sekitar Jam 17.00 hingga 18.00 WIB dirinya diperiksa KPK lalu, untuk di mintai keterangan lebih lanjut sehingga ikut ke Jakarta, ” kata dia.

    Menurutnya, Musatafa ke Jakarta karena ingin membantu KPK dalam penanganan kasus tersebut. “Tadi siang sudah di bilang Mustafa ingin membantu KPk jika di butuhkan keterangannya,” katanya. (njun)

  • KPK Tetapkan Tiga Orang Tersangka Suap DPRD Lampung Tengah

    KPK Tetapkan Tiga Orang Tersangka Suap DPRD Lampung Tengah

    Laode Syarif Wakil Ketua KPK

    JAKARTA (SL) -Untuk sementara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) 19 orang yang dilakukan di Jakarta dan Lampung. Mereka adalah Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah (Lamteng) J Natalis Sinaga yang juga ketua PDIP Lampung Tengah, Kepala Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman dan anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto.

    “KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. TR (Taufik Rahman) diduga sebagai pemberi serta JNS (J Natalis Sinaga) dan RUS (Rusliyanto) sebagai penerima,” ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam konprensi persnya di Kantor KPK Jakarta, Kamis (15/02) malam.

    Laode menjelaskan, Taufik diduga memberikan uang ke Natalis dan Rusliyanto terkait persetujuan pinjaman daerah kepada PT SMI sebesar Rp 300 miliar. Direncanakan uang pinjaman ini akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang akan dikerjakan Dinas PUPR Lampung Tengah. Anggota dewan diduga meminta Rp 1 miliar untuk memuluskan persetujuan itu.

    Kata Laode, untuk mendapatkan pinjaman, dibutuhkan surat pernyataan yang disetujui atau ditandatangani bersama dengan DPRD Lampung Tengah. “Sebagai persyaratan MoU dengan PT SMI. Untuk memberikan persetujuan diduga terdapat permintaan cis  sebesar Rp 1 miliar,” jelas Loade.

    Menurut Laode, perbuatan Taufik  disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Sementara, Natalis dan Rusliyanto diduga melanggar melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Sebelumnya, Kamis (15/2) sore, KPK memboyong Bupati Lampung Tengah non aktif, Mustafake Jakarta. Sebelum diterbangkan ke Jakarta, Mustafa sempat diperiksa penyidik KPK  di Bandara Radin Inten II.

    “Benar. Sebelum diterbangkan, diperiksa KPK di Bandara. Sekitar pukul 17.00 hingga Pukul 18.00 WIB,” ujar Edwin Hanibal, fungsionaris Partai Nasdem Lampung, Kamis (15/2) malam.

    Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menggelar operasi tangkap tangan di Lampung Tengah. 14 orang diamankan dalam operasi itu dan 8 diantaranya dibawa ke Kantor KPK pada Rabu (14/2) malam. Kemudian pada Kamis (15/2) bertambah 5 orang jadi 19 orang. (hlg/nt)

  • Penjelasan KPK Terkait OTT Lampung Tengah

    Penjelasan KPK Terkait OTT Lampung Tengah

    Febri, humas KPK RI

    Jakarta (SL)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah menangkap lima anggota DPRD Lampung Tengah dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Jakarta dan Lampung.

    Di Jakarta, tim KPK mengamankan dua anggota DPRD Lampung Tengah. Sementara di Lampung, tiga anggota DPRD Lampung Tengah dicokok tim KPK.

    Penangkapan lima anggota DPRD Lampung Tengah itu bersama sembilan orang lainnya. Total ada 14 yang diciduk dalam operasi senyap lembaga antirasuah.

    “Jadi kami konfirmasi ada kegiatan tim di lapangan, di Lampung dan Jakarta. Kami amankan totalnya ada 14 orang, di Lampung dan Jakarta. Unsurnya DPRD, kemudian pejabat di Pemda dan pihak swasta,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2) dini hari.

    Sementara itu, kata Febri, unsur pejabat maupun pegawai Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang turut diamankan sebanyak delapan orang, sedangkan satu orang lagi dari pihak swasta.

    “Jadi pejabat di Pemdanya, itu pejabat dan pegawai, jadi kita belum mengamankan lebih dari itu,” ujarnya.

    Febri mengatakan, bahwa pihaknya sampai hari ini belum mengamankan unsur kepala daerah, yaitu Bupati Lampung Tengah Mustafa.

    Menurutnya, pihak yang baru berhasil diamankan yakni dari unsur DPRD, pejabat dan pegawai Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, dan pihak swasta.

    “Belum ada kepala daerah yang kita amankan sampai detik ini, jadi masih DPRD, (anggota) DPRD ada yang kita amankan di Jakarta, kemudian ada pegawai dan pejabat dari Pemkab setempat dan ada pihak swasta,” kata dia.

    Pernyataan Febri sekaligus membantah berita sebelumnya terkait penangkapan Mustafa, calon gubernur Lampung yang diusung Partai NasDem, PKS, dan Hanura. (jun/nt/*)

  • Mustafa dikabarkan Kena OTT KPK?

    Mustafa dikabarkan Kena OTT KPK?

    Kantor KPK RI

    Jakarta (SL)-KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan di daerah. Kali ini, lembaga antirasuah itu menangkap Bupati Lampung Tengah, Mustafa.

    Informasi yang didapat, penangkapan dilakukan pada Rabu malam (14/2). Mustafa ditangkap karena diduga menerima uang suap. Diduga penangkapan itu terjadi setelah transaksi suap dilakukan. “Iya, Bupati Lampung Tengah (ditangkap),” kata sumber kumparan.
    Selain Mustafa, KPK menangkap 10 orang lainnya yang diduga terlibat suap. Kini, 11 orang tersebut dibawa ke kantor KPK.
    Mustafa saat ini juga sedang maju di Pilgub Lampung. Ketua DPW Partai NasDem itu maju didampingi Ahmad Jajuli.
    Namun, belum diketahui pasti berapa jumlah pihak yang turut diamankan bersama Mustafa. Kasus dan berapa uang yang diamankan dari operasi senyap ini pun belum diketahui.
    Belum ada keterangan resmi dari KPK terkait OTT terhadap Mustafa. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan akan memastikan OTT yang dilakukan kepada calon kepala daerah tersebut. “Bentar aku cek,” tutur Saut lewat pesan singkat kepada CNN Indonesia.
    Sehari sebelumnya, tim KPK menangkap Bupati Subang Imas Aryumningsih dan tujuh orang lainnya. Setelah dilakukan pemeriksaan 1×24 jam dan gelar perkara, calon bupati Subang itu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK bersama empat orang lainnya. (kem/CNN/jun)
  • KPK Pastikan Tidak Ada OTT Mustafa

    KPK Pastikan Tidak Ada OTT Mustafa

    Mustafa-Aja nomor urut 4

    Bandarlampung (SL)-Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menegaskan tidak ada kepala daerah yang diamankan bersama 14 orang terkait kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Lampung Tengah.

    Febri Diansyah mengatakan belasan orang diamankan dari dua lokasi yakni Lampung Tengah dan Jakarta. “Tidak ada kepala daerah sejauh ini,” kata Febri Diansyah menjawab konfirmasi lampungpro.com melalui pesan Whatsapp, Kamis (15/2/2018) dini hari.

    Febri mengatakan ke-14 orang yang diamankan terdiri dari berbagai unsur di pemerintahan, mulai dari eksekutif hingga legistalif. Ada pula yang berlatar belakang swasta. “Unsur (yang diamankan) ada anggota DPRD, pejabat Pemda, pegawai Pemda dan swasta,” ujar Febri.

    Sebelumnya, sejumlah media massa online berbasis di Jakarta menyebutkan Bupati Lampung Tengah Mustafa ikut kena OTT. Bahkan sejumlah televisi swasta nasional memasang teks berjalan (running teks) atas penangkapan tersebut. (lpr/jun)

  • Sepekan lagi, DR Mustafa Segera Cuti Dari Bupati

    Sepekan lagi, DR Mustafa Segera Cuti Dari Bupati

    Bupati Lampung Tengah DR Mustafa

    Lampung Tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah DR H. Mustafa resmi mengajukan cuti pada pertengahan Februari 2018, untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Lampung. Untuk itu, Mustafa meminta warga tetap konsisten menjalankan ronda di kampung-kampung. Dan aoaratur kecamatan terus terus bersinergi menjaga Kamtibmas ditengah masyarakat.

    “Ada atau tidak ada saya, ronda harus tetap berjalan. Kita jaga Lampung Tengah yang kita cintai. Ingat, keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua. Inilah yang harus kita tanamkan,” ucap Mustafa di hadapan para warga saat melaksanakan ronda di Kecamatan Seputih Raman, pecan lalu.

    Kepada para aparatur kecamatan dan kampong, Mustafa meminta agar bersinergi memonitoring pelaksanaan ronda di wilayahnya masing-masing. Dan semua lapisan masyarakat, kata dia, mempunyai peran masing-masing dalam menjaga wilayahnya. “Untuk itu semuanya harus bersinergi, tanamkan rasa malu jika kampung kita tidak aman. Jika wilayah kita masih ada begalnya. Ronda bukan semata-mata program saya, tetapi program kita semua. Jadi siapapun yang memimpin Lampung Tengah, ronda harus tetap berjalan. Karena inilah cara kita menjaga keamanan di wilayah kita,” ujarnya.

    Mustafa juga pamit kepada masyarakat. Dia berharap pembangunan di Lampung Tengah bisa terus berjalan. Semangat warga terus berkobar untuk mewujudkan Lampung Tengah lebih baik lagi. “Saya sangat berterima kasih kepada warga yang selama ini telah support dan senantiasa mendukung program pemerintah,” katanya.

    Saat ini, Kata Mustafa, Lampung Tengah mulai berbenah dari berbagai sector, termasuk keamanan. Tak hanya membangun 2017 pos ronda, Mustafa juga menggulirkan program Lampung Tengah terang dikampung-kampung. Selain itu sinergitas dengan kepolisian dan TNI juga terus dibangun, mulai dari membangun mako Brimob di Anak Tuha, membangun kantor Perwira Penghubung (Pabung) TNI hingga membangun command centre di Polres Lampung Tengah.

    “Saya harap apa yang sudah kita laksanakan, kita bangun, harus lebih baik lagi. Jangan sampai rusak atau mengalami kemunduran karena komitmen kita yang lemah. Kita tunjukan bahwa Lampung Tengah bisa, bahwa kita bisa sejajar dengan kabupaten/kota yang lain,” kata bupati ronda ini.

    Maju dalam persaingan Pilgub Lampung Juni mendatang, itu, Mustafa juga banjir doa dan dukungan dari masyarakat. Efendi, salah satu warga mengatakan Mustafa adalah salah satu putra terbaik Lampung Tengah. Karenanya ia akan mendukung penuh pencalonan Bupati Mutafa. “Kalau ada orang kita sendiri, ngapain harus pilih yang lain. Sebagai warga Lampung Tengah tentunya kami bangga jika nanti Pak Mustafa jadi gubernur. Itu artinya kita punya putra daerah yang berkualitas, sehingga layak memimpin Lampung,” ungkapnya.

    Dukungan senada juga pernah disampaikan tokoh adat Kampung Trimulyo Made Riyo. Mewakili warga ia menyatakan sumpah setia untuk mendukung Mustafa. Menurutnya 100 persen suara masyarakat siap diberikan untuk Mustafa. Mereka sudah satu suara untuk mendukung bupatinya sendiri. “Beliau adalah bupati kita, bupati kami. Untuk apa pilih orang lain? Kami sudah satu suara untuk memenangkan beliau,” katanya. (ltg/nt/*)

  • Puluhan Ribu Warga Tanggamus Gemakan Sholawat Untuk Mustafa-Aja

    Puluhan Ribu Warga Tanggamus Gemakan Sholawat Untuk Mustafa-Aja

    Shalawat ke 7 Mustafa-Aja

    Tanggamus (SL) – Puluhan ribu syekher mania dan santri yang hadir dalam Lampung Bersholawat jilid 7 di Lapangan Merdeka, Kotaagung Tanggamus, mendoakan yang terbaik bagi pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli. Doa dipimpin langsung oleh Habib Syech Assegaf, Sabtu, 3/2/2018 malam.

    “Mustafa bisa menjadi hebat karena kalian, Mustafa bisa menjadi baik karena masyarakatnya yang baik. Dan Insya Allah kedepan masyarakat yang baik dan calon gubernur kita akan mendapat kebaikan-kebaikan,” ucap Habib Syech diamini puluhan ribu jamaah.

    Menurut Habib Syech, Mustafa ditunjuk sebagai ketua Syekher Mania Lampung tak terlepas dari kepedualian dan semangatnya dalam menghidupkan sholawat di bumi Lampung. Ia juga punya komitmen yang tinggi untuk memuliakan para ulama.

    “Pilihlah pemimpin yang memuliakan santri dan ulama. Insya Allah kedepan Lampung bisa lebih baik dan Insya Allah saya titipkan kepada kalian semua, calon saya, saudara saya Mustafa-Aja,” imbuh habib.

    Doa senada juga disampaikan Habib Ayatullah, ulama sekaligus salah satu pengurus pondok pesantren di Lampung. Dia berharap tokoh yang nantinya memimpin Lampung adalah sosok yang mencintai sholawat.

    Pada kesempatan itu, Ia juga mengajak masyarakat agar memilih pemimpin yang mencintai sholawat. Menurutnya orang yang mencintai sholawat berarti mencintai rasulullah yang juga berarti mencintai Allah SWT.

    “Beliau (Mustafa) menjadi ketua syekher mania Lampung diamanahi langsung oleh Habib Syech. Ini karena beliau mempunyai semangat begitu besar membumikan sholawat di Lampung. Jika kita memiliki pemimpin yang cinta sholawat, mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan rahmat kepada kita semua,” ungkapnya.

    Dia juga berharap, jika terpilihnya nanti Mustafa menjadi gubernur Lampung, bisa lebih mengayomi para santri dan ulama di seluruh Lampung.

    “Kepedulian beliau terhadap santri begitu besar, seperti menolak program full day school, memberikan bantuan beras kepada Ponpes setiap bulannya dan menaikan insentif para guru ngaji, saya harap perhatian ini terus berkesinambungan,” imbuh habib Ayatullah.

    Sementara itu, Habib Nurul mewakili jamaah, Ia menyatakan siap mendoakan dan mendukung pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli dalam Pilkada Juni mendatang.

    “Doa kami Insya Allah mengiringi perjalanan dan perjuangan Pak Mustafa dalam Pilgub Lampung 2018. Pada pelaksanaan Pemilu nanti, kami menginginkan calon pemimpin terbaik dan kami akan mendukungPak Mustafa,” ungkapnya.

    Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tanggamus yang juga ketua Syekher Mania Tanggamus, Samsul Hadi berharap melalui sholawat bisa memberikan keberkahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Tanggamus.

    “Dengan sholawat, mudah-mudahan bisa memberikan ketentraman bagi masyarakat Tanggamus, khususnya jelang Pilkada, suasana tetap kondusif dan aman. Lewat sholawat kita satukan umat,” ucap Samsul.

    Bisa hadir di tengah para santri dan ulama, Ketua Syekher Mania Lampung Mustafa mengaku sangat bersyukur.  Tak hanya meningkatkan ukhuwah Islamiyah, Ia berharap dengan sholawat mudah-mudahan bisa menghasilkan syafaat.

    Diamanahi sebagai ketua Syekher Mania Lampung oleh Habib Syech, Mustafa yang juga Bupati Lampung Tengah ini menyatakan komitmennya untuk terus membumikan sholawat di bumi Lampung tercinta.

    “Lewat sholawat silaturahmi kita terjalin, dan harapannya momen ini bisa meningkatkan persatuan umat. Kita jaga ukhwuah Islamiyah kita sebagai sesama muslim. Tetapi juga tidak lupa untuk menjaga toleransi antar umat beragama,” pungkasnya.(Red/*)

  • Politisi PKB Lampung Loyal Untuk Mustafa-Aja

    Politisi PKB Lampung Loyal Untuk Mustafa-Aja

    Mustafa saat bersama relawan

    Lampungtengah (SL)- Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Misi Ismanto tetap berkomitmen mendukung Mustafa untuk maju dalam pertarungan Pilgub Lampung pada Juni mendatang.

    Dukungan tersebut ditunjukan Midi dengan menghadiri acara kunjungan Mustafa ke Kecamatan Punggur dan Kotagajah belum lama ini.

    Pada kesempatan itu ia mengajak warga untuk memilih dan memenangkan pasangan Mustafa-Aja. Menurutnya keberhasilan Bupati Mustafa memimpin Kabupaten Lampung Tengah sebagai tolak ukur menjadikan Provinsi Lampung kedepan lebih baik lagi. Ia mengatakan sosok Mustafa merupakan pemimpin yang mampu memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat nya.

    “Saya nilai kepemimpinan Mustafa di Lamteng cukup berhasil jika dilihat dari sudut pandang kegiatan-kegiatan yang digulirkan. Bahkan beliau tak pernah mengenal lelah dan terus semangat membangun daerah nya. Jadi saya kira Mustafa memang pantas mimpin Provinsi Lampung kedepan,” ucap Midi.

    Politisi PKB Lampung ini menilai, Mustafa merupakan satu-satu nya Bupati di Provinsi Lampung yang memiliki pemikiran dan ide-ide cermelang untuk membangun daerah. Bahkan program-program yang digulirkan beliau belum tentu mampu diterapkan dikabupaten lain.

    Dikatakan Midi, hanya Mustafa yang punya terobosan program pembangunan berbasis kampung, semua program disasarkan ke kampung, mulai dari pembangunan jalan 2 di tiap kampung, program KECE, dan pemberdayaan aparatur-aparatur kampung.

    “Dengan kecerdasan dan semangat beliau lah kemajuan Lampung Tengah sangat pesat dan luar biasa. Saya kira beliau merupakan sosok yang tepat memimpin Provinsi Lampung kedepan. Inilah alasan saya memberikan penghargaan kepada Mustafa,” ungkapnya.

    Disinggung mengenai dukungan nya kepada Mustafa, Legislator asal Lampung Tengah ini menegaskan, secara pribadi dirinya All out menangkan Mustafa maju di Pilgub Lampung 2018.”Sebagai komitmen nya, suara yang ada di dapil saya akan dikerahkan semuanya untuk menangkan beliau,” tegas Midi.

    Politisi PKB yang kerap menyatakan dukungannya terhadap Mustafa adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKB Lampung Khaidir Bujung. Bahkan Khaidir Bujung nampak hadir mengantar pasangan Mustafa-Jajuli mendaftar ke KPU lalu beberapa waktu lalu.

    Sikapnya tersebut merupakan bentuk dari keteguhan dari awal mendukung Mustafa sebagai Calon Gubernur Lampung. Hal itu akan ia buktikan dengan mengawal Bupati Lampung Tengah tersebut, bahkan siap memenangkannya di pertarungan Pilgub Lampung Juni mendatang.

    “Dari awal sudah saya tegaskan bahwa saya siap memenangkan Mustafa sebagai Calon Gubernur Lampung, ini kan berdasarkan hasil rapat maupun komunikasi kita dengan seluruh pengurus di DPW, DPC maupun para kyai dan dewan Syuro yang sebelumnya mengusulkan nama Mustafa sebagai calon Gubernur dari PKB. Saya tidak kenal Arinal,” ucapnya.(rls/*)

  • Umat Hindu Trimulyo Angkat Sumpah Dukung Mustafa

    Umat Hindu Trimulyo Angkat Sumpah Dukung Mustafa

    Umat Hindu kampung Trimulyo, Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Masyarakat Hindu di Trimulyo Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah menyatakan sumpah setia untuk mendukung Mustafa maju dalam pertarungan Pilgub Lampung Juni mendatang. Mereka janjikan suara 100 persen siap diberikan untuk kemenangan Pilkada bupati ronda itu.

    “Kami warga Kampung Trimulyo dari adat Tirta Yoga, dengan ini menyatakan sumpah setia mendukung Bapak Mustafa dalam Pilgub Lampung pada Juni mendatang. Jika kami melanggar sumpah setia kami, maka kami siap mendapatkan karma dari Tuhan Hyang Widhi,” ungkap ketua adat, Made Riyo saat menerima kunjungan Mustafa, Jumat, 25 Januari 2018.

    Menurutnya 100 persen suara masyarakat siap diberikan untuk Mustafa. Mereka sudah satu suara untuk mendukung bupatinya sendiri. “Beliau adalah bupati kita, bupati kami. Untuk apa pilih orang lain? Kami sudah satu suara untuk memenangkan beliau,” kata Made.

    Dukungannya tersebut diberikan karena masyarakat Trimulyo, tak terlepas dari kepedulian Bupati Mustafa terhadap umat Hindu di khususnya Kampung Trimulyo. “Mustafa adalah sosok yang mampu dekat dengan masyarakat tanpa memandang suku dan agama. Kedekatan Mustafa dengan rakyatnya telah dibangun sejak lama, bukan hanya karena mau mencalonkan diri,” katanya.

    Beliau, Kata Made, dekat dengan rakyat tanpa pandang bulu, siapapun beliau rangkul. Juga bukan karena mau mencalonkan diri saja beliau dekat dengan rakyat, dari dulupun beliau memang seperti itu. “Beliau selau rendah hati, tanpa perlu birokrasi yang panjang, beliau selalu menyempatkan hadir. Beliau juga punya kepedulian besar terhadap pembangunan-pembangunan rumah ibadah,” ujar Made.

    Umat Hindu di Kampung Trimulyo juga siap mendoakan Mustafa agar bisa memimpin Lampung kedepan. “Doa kami, mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita beliau dapat terwujud. Kami doakan beliau bisa menjadi Gubernur Lampung,” tandasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Mustafa yang diusung tiga partai koalisi yakni NasDem, PKS dan Hanura itu mengaku terharu dan berterima kasih kepada umat Hindu di Trimulyo yang telah mendukungnya. Baginya kepercayaan masyarakat adalah amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya.

    “Akan saya pegang amanah ini dengan sebaik-baiknya. Maju dalam Pilgub Lampung, saya tidak hanya berbicara saya, tetapi berbicara kita semua. Mari kita berjuang bersama-sama, wujudkan Lampung yang kita cintai ini agar lebih baik lagi,” ucap Mustafa. (rls/*)

  • Mustafa Aja Jadwalkan Daftar KPU Hari Pertama

    Mustafa Aja Jadwalkan Daftar KPU Hari Pertama

    jumpa pers Mustafa Aja

    Bandar Lampung (SL)-Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub Cawagub) Mustafa dan Ahmad Jajuli akan mendaftarkan diri ke komisi pemilihan umum (KPU) Lampung, Senin, 8/1/218. Duet Mustafa Aja (Mustafa – Ahmad Jajuli) ini didukung koalisi Kece yakni Partai NasDem, Hanura dan PKS.

    Mufti Salim, juru bicara Koalisi Kece mengatakan, Mustafa-Aja menjadi pasangan calon perdana yang mendaftarkan diri ke KPU Lampung. “Kami koalisi Kece secara resmi merekomendasikan kepada bapak Mustafa dan Pak Ahmad Jajuli untuk maju menjadi Cagub dan Cawagub Lampung 2018. Insya Allah Mustafa-Aja menjadi pasangan perdana yang mendaftar di KPU,” ungkapnya saat konferensi pers di kediaman Mustafa di Jalan Danau Singkarak, Minggu, 7/1/2018.

    Sementara itu Cagub Mustafa menambahkan, menjadi pasangan perdana yang mendaftar di KPU merupakan wujud keseriusan dan komitmennya untuk mewujudkan Lampung yang lebih baik. “Menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU karena kami ingin menjadikan Lampung terbaik. Kami ingin menjadi pemimpin yang bekerja cepat, cerdas dan sesuai keinginan masyarakat,” ungkapnya.

    Mengapa memilih Ahmad Jajuli menjadi pasangannya, menurut Mustafa, Ahmad Jajuli merupakan sosok ustad yang sangat santun dan dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dari terpilihnya Ustad Jajuli sebagai  anggota DPD RI sebanyak dua kali.

    “Dua kali beliau menjadi anggota DPD RI, ini menunjukan beliau diterima di masyarakat. Kolaborasi kami tidak membicarakan jatah porsi, tapi kami sama-sama berkomitmen untuk memajukan Lampung yang lebih baik,” imbuh Mustafa.

    Mustafa-Jajuli Naik Gajah ke KPU

    Pendaftaran Cagub dan Cawagub Mustafa-Aja akan diawali doa bersama pada pukul 19.30 – 21.30 WIB di kediaman Mustafa di Jl. Danau Singkarak Kedaton, Bandarlampung.

    Doa bersama diikuti para tetangga, anak-anak yatim dan piatu, tokoh masyarkat Lampung, Partai Koalisi, Keluarga Besar Cagub dan Cawagub, Pengurus DPW dan DPD NasDem se-Lampung sekitar 250 orang.

    “Lalu pada Senin pagi, sekitar pukul 07.00 WIB para rombongan berkumpul di Jl. Danau Singkarak, untuk persiapan pendaftaran menuju Kantor KPU Lampung,” jelas Ichwanto.

    Dari jalan Singkarak, rombongan berangkat menuju kedaton keluar ke jalan teungku umar, lalu ke Jalan Raden Intan menuju Tugu Adipura, lalu menuju Jalan Jendral Sudirman.

    Perjalanan dilanjutkan ke lokasi transit di depan RS. Graha Husada) Jl. Gajah Mada, lalu menuju jalan Doktor Harun 1. Di lokasi ini Cagub dan Cawagub melakukan orasi politik sekitar 5-10 menit.

    Usai orasi, Cagub dan Cawagub bersama ketua-ketua partai koalisi akan naik gajah menuju kantor KPU Lampung. Mereka akan diringi parade budaya nusantara, mulai dari seni budaya dari Pesisir yakni Tari Sekura, lalu diikuti hadroh dan pawai budaya lainnya.

    “Gajah adalah lambang perjuangan rakyat, yaitu perjuangan melawan pembodohan, melawan politik gula, politik minyak dan politik susu yang efek jangka panjangnya jelas memiskinkan dan merugikan masyarakat Lampung,” jelas Mustafa.

    Gajah Lampung, kata dia, adalah lambang perjuangan bersama masyarakat untuk berdaulat di atas tanahnya sendiri, tanpa intervensi dan perjuangan melawan korporasi jahat. Perjuangan ini adalah perjuangan untuk memihak rakyat dan pembangunan baik insfratruktur maupun manusianya, pro rakyat kecil pro petani pro buruh pro nelayan,pro pendidik dan honorer.

    “Kami ingin memimpin masyarakat Lampung, membangun bersama masyarakat Lampung. kami ingin jadi gubernur, bukan boneka pengusaha,” katanya. (rls/*)