Tag: Driver Ojek Online

  • Driver Ojol Dikeroyok Hingga Tewas

    Driver Ojol Dikeroyok Hingga Tewas

    Jakarta (SL) – Gara-gara meminta ganti rugi pengobatan, seorang driver ojek online (Ojol), Yoggi Dwi Elijul dikeroyok hingga meninggal dunia. Peristiwa ini diduga dipicu ketidaksepakatan nilai ganti rugi yang diminta korban.

    Dari penuturan saksi, peristiwa ini berawal dari kecelakaan yang terjadi antara korban dengan salah satu pelaku pengeroyokan yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat itu korban dan salah satu pelaku pengeroyokan mengalami tabrakan dari arah yang berlawanan.

    “Kronologi berawal ketika korban sedang melakukan aktivitasnya sebagai driver ojek online sekitar 3 hari yang lalu. Bertabrakan dengan pelaku pemukulan yang berlawanan arah. Kejadian sekitar daerah Banjir Kanal Timur (BKT). Dimana atas kejadian tersebut, Yoggi mengalami luka yang cukup parah dan harus mendapatkan pertolongan medis.”

    Pada kejadian tabrakan tersebut, Yoggi mengalami luka dengan jahitan pada bagian kepala. Keduanya sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut dengan cara musyawarah atau kekeluargaan. Saat itu kedua belah pihak bertukar  nomor handphone serta identitas diri.

    Kemudian pada Senin malam (5/11/2018), salah satu pelaku menghubungi Yoggi Dwi Elijul dengan maksud mengganti kerugian pengobatan. Saat pertemuan tersebut, Yoggi datang sendirian, sedangkan pelaku bersama beberapa orang. Ketika membicarakan biaya pengobatan, mereka berselisih pendapat dan terjadilah keributan antara Yoggi dengan pelaku pengeroyokan.

    Merasa terdesak, Yoggi kembali ke basecamp ojek online dan mengajak rekan-rekannya ke tempat perselisihan tersebut. Namun mereka disambut dengan parang dan benda-benda tajam lainnya.

    Yoggi dan rekan rekannya tidak menduga dengan sambutan dari para pelaku yang sudah menyiapkan senjata tajam. Mereka pun akhirnya melarikan diri. Naas bagi Yoggi Dwi Elijul, driver ojek online ini terjatuh saat menyelamatkan diri.

    “Ia terjatuh, dan seketika itu juga di hakimi pelaku dengan mengeroyok korban hingga mengakibatkan Yoggi mengalami luka parah,” kata saksi.

    Korban segera dilarikan ke RS Budi Asih Jakarta Timur. Dari sana,  korban dirujuk ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur (5/11/2018), namun malang nyawa korban tidak tertolong. Sekitar pukul 06:00 WIB (6/11/2018), driver ojek online ini menghembuskan nafas terakhir.

    Diduga pelaku pengeroyokan sekitar 3-4 orang, lokasi pengeroyokan seputaran SMA 100 Cipinang Jakarta Timur. Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Jatinegara Jakarta Timur. (Detikperistiwa)

  • Wahrul Fauzi Berikan Layanan Hukum Gratis Bagi Driver Ojol

    Wahrul Fauzi Berikan Layanan Hukum Gratis Bagi Driver Ojol

    Bandarlampung (SL) – Diretur Utama Kantor Pengacara Wahrul Fauzi Silalahi dan rekan menerima kunjungan silaturahmi komunitas ojek online bersatu atau Koober Provinsi Lampung, pada Kamis pagi di Durian Payung, Tanjungkarang Pusat.

    Wahrul Fauzi Silalahi yang dikenal sebagai pengacara rakyat memberikan layanan bantuan hukum secara cuma-cuma bagi driver ojek online yang tergabung dalam Koober Lampung. Layanan bantuan hukum gratis bagi Koober lampung dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh ketua Koober lampung Budiono Almusyarofah.

    Wahrul Fauzi Silalahi merupakan salah satu pekerja layanan sosial yang pernah memimpin lembaga bantuan hukum kota Bandarlampung. Atas sepak terjangnya mengadvokasi berbagai kasus hukum yang melibatkan rakyat miskin atau kaum marginal kota, presenter kondang Najwa Shihab baru-baru ini, mengundang Wahrul untuk hadir di program mata Najwa dan mengapresiasi kiprahnya dengan menyebut Wahrul Fauzi Silalahi sebagai pengacara rakyat.

    Menjelang kontestasi politik pada tahun 2019 mendatang, Wahrul Fauzi Silalahi merasa terpanggil untuk dapat berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakat khususnya driver ojek online. Dengan menggunakan hak politiknya, hak untuk dipilih dan memilih, saat ini nama Wahrul Fauzi Silalahi tercatat sebagai calon anggota legislatif dari partai Nasional Demokrasi.

    Pengacara rakyat ini maju di pemilihan legislatif tahun 2019 untuk menduduki kursi DPRD provinsi lampung lewat daerah pemilihan dua Lampung Selatan. Langkah politik Wahrul Fauzi Silalahi ini mendapatkan dukungan penuh dari Koober lampung. Sehingga perjuangan perlindungan hukum bagi driver dan pengguna jasa ojek online ke depannya akan semakin terjamin dengan terbitnya perda transportasi online.

    Wahrul Fauzi Silalahi sangat mengapresiasi dukungan Koober Lampung bagi dirinya untuk memenangkan kontestasi politik di Pileg 2019 mendatang. Wahrul mengaku tidak memiliki relawan ataupun tim sukses, bagi Wahrul sang pengacara rakyat, berjuang bersama rakyat adalah kunci bagi kemenangannya.

    Sang pengacara rakyat yang juga merupakan pelaksana tugas ketua dewan pimpinan daerah partai Nasdem Lampung Selatan ini, terus bergerak menggalang solidaritas bersama Caleg Nasdem lainnya untuk meraup suara lebih banyak dari masyarakat.

    Bahkan Wahrul Fauzi Silalahi menargetkan, di setiap daerah pemilihan pada Pileg 2019 harus dapat diisi oleh kader terbaiknya. Saat ini partai Nasdem Lampung memiliki empat kursi di DPRD provinsi, pada tahun 2019 mendatang diharapkan perolehan kursi Nasdem bertambah menjadi tujuh kursi. (rls/fs)