Tanggamus (SL)-Dalam mengisi waktu luang di masa pandemi Covid-19, sebagian orang mencari kesibukan dengan mencari dan menunggu buah durian.
Musim kali ini hanya musim kecil (buah penyelang) sehingga buahnya jarang tidak semua berbuah. Hal tersebut membuat harga eceran durian tergolong mahal Rp 50.000/buah.
” Harga perbuah Rp 50.000 karena ini jatohan pak,” kata minan seorang pengecer
Mahalnya harga durian membuat Heri, bersama dua rekan nya yaitu, Suhaili dan Pram, berniat mencari durian dikebun Hendra (35) salah satu kerabatnya yang berada didaerah benawang pekon Penanggungan kecamatan Kota Agung Barat Tanggamus.
Sembari refreshing beberapa orang pergi kesana, walaupun perjalanan penuh tantangan karena motor tidak sampai di kebun, mereka harus berjalan kaki dengan tanjakan terjal dan harus menyebrangi sungai.
” Sambil maen kita cari durian di kebun kerabat, kebetulan dia (Hendra) lagi di kebun nunggu durian jatuh.” Terang Heri.
Walaupun lelah akhirnya terobati karena seharian menunggu akhirnya mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
Sementara di tempat pengepul yang sedang memuat durian ke mobil yang hendak di kirim ke Bekasi mengatakan mahalnya harga durian karena kelangkaan barang.
” Kami beli durian mentah Rp 15000/buah untuk yang lokal sedang yang Montong Rp 30000/ buah dari petani,” jelas Maryati
Pengirim durian ke berbagai wilayah di pulau Jawa mengeluhkan mahalnya modal durian karena penjualan sangat sepi peminat di masa pandemi virus Corona. (Wisnu)