Tag: Festival Teluk Stabas V

  • Festival Teluk Stabas V Dibuka Dengan Parade Budaya

    Festival Teluk Stabas V Dibuka Dengan Parade Budaya

    Pesisir Barat (SL) – Parade budaya dengan tema Bebay Ngatak Uyun Sasuduk menjadi rangkain acara pembukaan Festival Teluk Stabas (FTS) V yang digelar Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

    Parade budaya yang menempuh rute sejumlah jalan protoko di Kota Krui itu dilepas langsung Bupati Agus Istiqlal, Senin (16/4).

    Bebay Ngatak Uyun Sasuduk adalah tradisi adat Lampung di kabupaten setempat. Tradisi tersebut menggambarkan semangat kebersamaan kaum wanita untuk saling berbagai dan membantu pelaksanaan suatu kegiatan tertentu: pesat adat, atau hari-hari besar keagaaman.

    Dalam tradisi Bebay Ngatak Uyun Sasaduk, kaum wanita mengenakan kain sarung dan pakaian kebaya membawa hantaran berupa beras, sayur-mayur dan bahan keperluan memasak lainya, ke tempat pelaksanan suatu acara. Bahan-bahan keperluan memasak tersebut ditaruh dalam bakul atau keranjang anyaman bambu.

    Bupati Agus Istiqlal dalam sambutanya mengatakan, Festival Teluk Stabas merupakan even  promosi wisata yang digelar pemerintah kabupaten setempat, setiap tahun.

    “Melalui festival ini, kita ingin memperkenalkan adat dan budaya masyarakat, sebagai bagian dari potensi wisata di Kabupaten Pesisir Barat,” kata bupati.

    Selain sebagai ajang promosin wisata, tema pawai tersebut sengaja dipilih  sebagai salah satu bentuk upaya dan komitmen Pemkab Pesisir Barat melestarikan adat budaya lokal.

    Kepala Dinas Pariwisata  Kabupaten Pesisir Barat Audi Marpi mengatakan, fesitval parade budaya Bebay Ngantak Sasuduk melibatkan seribu orang wanita.

    “Seribu orang wanita berpakian kebaya kita libatkan dalam parade budaya Bebay Ngantak Uyan Sasuduk Festival Teluk  Stabas  tahun ini,” kata Audi.

    Selain itu, Fetival Teluk Stabas V juga mengagendakan sejumlah kegiatan, diantaranya; lomba Nyulam Kain Tapis, Tari Adat Lampung, Tari Kreasi Lampung, Ngukokh Kelapa.

    Kemudian: Lomba Ngunduh Damar, Lomba Burung Berkicau, Mawalan dan Lomba Nyelimpokh Gelamay. “Seluruh perlombaan akan dipusatkan di kawasan wisata Pantai Labuhanjukung,” terangnya. (eva)

  • Ribuan Warga Meriahkan Parade Budaya Festival Teluk Stabas

    Ribuan Warga Meriahkan Parade Budaya Festival Teluk Stabas

    Pesisir Barat (SL) – Seribuan warga akan mengikuti parade budaya Bebay Ngantak Uyan Sasuduk pada Festival Teluk Stabas V. Para ibu berpakaian kebaya, mengenakan sinjang (sarung) tapis dan selendang penutup kepala akan berjalan beriringan seraya memikul bakul anyaman bambu berisi beras, gula, kue, telur, dan sayur mayor.

    Kemeriahan ini bisa disaksikan dalam rangkaian awal Festival Teluk Stabas V pada 16 April 2018. Even pariwisata yang juga diisi berbagai lomba budaya ini akan berlangsung hingga 23 April 2018.

    “Festival Teluk Stabas merupakan even tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat Audi Marpi, Rabu (14/4).

    Dipaparkannya, sejumlah lomba yang akan memeriahkan gelaran ini di antaranya Lomba Nyulam Tapis, Tari Adat Lampung, Tari Kreasi Lampung, Ngukokh Kelapa, Ngunduh Damar, Burung Berkicau, Mawalan dan Lomba Nyelimpokh Gelamay. Seluruh perlombaan akan dipusatkan di kawasan wisata Pantai Labuhan Jukung, Krui.

    “Kami ingin event ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menyaksikan, sekaligus sebagai sarana memelihara tradisi dan budaya masyarakat Pesisir Barat,” kata Audi.

    Untuk itu, ia berharap para seluruh warga, khususnya para penggiat pariwisata untuk turut berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan yang merupakan salah satu dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat ke-5 ini.

    Kabupaten Pesisir Barat merupakan daerah tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara dengan aya tarik utamanya adalah wisata alam, khususnya bahari.

    “Karena itulah kami menyajikan sebuah festival budaya agar wisatawan tidak hanya mengenal keindahan alam Pesisir Barat saja, tapi juga kearifan lokal yang dimiliki masyarakatnya,” jelasnya.

    Wisatawan mancanegara misalnya, tidak hanya berselancar ombak saja, tetapi bisa menyaksikan keindahan budaya lokal. Sehingga ke depan, potensi wisata budaya juga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

    Apalagi menurutnya, salah satu misi Bupati Pesisir Barat adalah mewujudkan Kabupaten Pesisir Barat sebagai daerah tujuan wisata yang berpijak pada kearifan lokal.

    Festival Teluk Stabas layak dimasukkan dalam agenda kunjungan para wisatawan, sekaligus menikmati berbagai destinasi wisata seperti Pantai Labuhan Jukung, Pantai Tanjung Setia, dan Pulau Pisang. Ayo ke Krui!. (*)