Tag: Gerakan Pramuka

  • Ketua Kwarda Pramuka Lampung Pimpin Acara Perkenalan dan Koordinasi di Jajaran Pimpinan Kwartir Daerah

    Ketua Kwarda Pramuka Lampung Pimpin Acara Perkenalan dan Koordinasi di Jajaran Pimpinan Kwartir Daerah

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) memimpin pertemuan perdana bersama jajaran pimpinan Kwarda Lampung masa bhakti 2020-2025 melalui Zoom Cloud Meeting, pada Sabtu, 23 Januari 2021.

    Pertemuan ini merupakan taaruf atau perkenalan sekaligus koordinasi awal jajaran pimpinan Kwarda Lampung masa bakti 2020 – 2025. “Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pelantikan pengurus” ujar Chusnunia Chalim, yang juga Wakil Gubernur Lampung.

    Pertemuan perdana tersebut juga didasari Surat Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 180 Tahun 2020.

    Selain melakukan perkenalan, para wakil ketua Kwarda juga memaparkan rencana aksi masing-masing bidang yang dipimpinnya.

    Adapun unsur pimpinan Kwarda yang turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Ketua Harian Zainiri, Waka Binamuda Anna Morinda, Waka Binawasa Abdullah RM, Waka Orgakum Wan Abbas Zakaria, Waka Sarpras Sumarju, Waka Humas Iskandar Zulkarnain, Waka Kakogus M. Zulkarnain, Waka Abdimas Aswarodi, dan Waka Menspri BN Senen Mustakim.

    Juga, Sekretaris Kwarda Mubasit, Wases I Maman, Wases II Paryanto, Bendahara Marindo Kurniawan, Wakil Bendahara I Zul Irianto, serta Wakil Bendahara II Edvin Rulya. (Adpim)

  • Musda Pramuka Kwarda Lampung 2020, Pemprov Ajak Kader Tumbuhkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Nasional

    Musda Pramuka Kwarda Lampung 2020, Pemprov Ajak Kader Tumbuhkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Nasional

    Bandar Lampung, (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), mengajak kader Pramuka terus memupuk dan menumbuhkan semangat dan jiwa persaudaraan sebagai upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

    Hal itu diungkapkan Wagub Nunik saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XV Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Lampung Tahun 2020 dengan tema “Bersama Pramuka Mewujudkan Lampung Berjaya” di Balai Keratun Lt.3, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (22/12/2020).

    Wagub berharap Musda XV 2020 ini, dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan yang strategis dalam upaya melanjutkan dan meningkatkan pembinaan pramuka di daerah Lampung.

    Menurutnya, hal ini juga sebagai salah satu bagian dari usaha menunjang pembangunan di daerah Lampung.

    “Pupuk dan tumbuh suburkan semangat dan jiwa persaudaraan pramuka sebagai upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional,” ujar Wagub Nunik.

    Pada kesempatan itu, Wagub Nunik yang juga selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Harian Gerakan Pramuka Lampung menerima Penghargaan Pancawarsa III.

    Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada beberapa Bupati/Walikota berupa pengharagaan Mabicab Peduli.

    Nunik menyebutkan Gerakan Pramuka juga harus memperbanyak kegiatan-kegiatan yang menyentuh masyarakat.

    “Gerakan Pramuka harus mampu membina generasi muda untuk memperkuat dirinya dalam menangkal dan tidak terpengaruh pada hal-hal yang bersifat negatif,” katanya.

    Melalui Visi ”Terdepan dalam Pendidikan Nonformal bagi Kaum Muda agar berkarakter dan Berkecakapan Hidup“, Nunik ingin generasi muda bangga menjadi Pramuka.

    “Karena pramuka itu gembira, keren, pramuka itu asik, pramuka itu solusi dan pramuka itu peduli,” ujarnya.

    Nunik juga mendorong agar pelaksanaan Musda XV 2020 dapat menghasilkan kesepakatan berupa usaha-usaha kongkrit untuk menghadapi dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Pramuka.

    “Sehingga mampu memfungsikan dan memerankan keberadaan Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan yang bertugas membantu pemerintah dan masyarakat melalui pendidikan non formal,” katanya.

    Kepada para Bupati/Walikota yang menerima penghargaan Mabicab Peduli, Nunik berharap dapat lebih ditingkatkan perannya dalam memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan.

    “Sehingga dapat berkesinambungan dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ahmad Rusdi meminta agar seluruh pengurus Majelis Pembimbing di Lampung, baik ditingkat daerah maupun cabang melalui para Bupati/Walikota, terus memberikan dukungan dan arahan untuk pengembangan kepramukaan di Provinsi Lampung.

    Menurutnya, dukungan ini akan membantu mengembangkan kegiatan kepramukaan di Provinsi Lampung yang pada gilirannya akan membantu terwujudnya generasi muda yang berkarakter positif dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik.

    “Terimakasih juga kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang terus memberikan dukungan baik moril maupun materil bagi pelaksanaan kegiatan kepramukaan di Provinsi Lampung,” ujar Ahmad.

    Pada Musda XV Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Lampung Tahun 2020, selain menilai dan membahas laporan pertanggungjawaban kwartir daerah gerakan pramuka Lampung masa bakti 2015-2020, juga menyusun dan menetapkan rencana kerja kwartir daerah gerakan pramuka Lampung masa bakti 2020-2025.

    Dalam Musda ini juga digelar pemilihan dan pengesahan Ketua Kwartir Daerah Lampung masa bakti 2020-2025. (*)

  • Pandemi Covid-19, Musda Ke-15 Gerakan Prakmuka Kwarda Batasi Peserta

    Pandemi Covid-19, Musda Ke-15 Gerakan Prakmuka Kwarda Batasi Peserta

    Bandar Lampung (SL) – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-15, Senin (21/12/2020).

    Musda yang direncanakan hingga Selasa, (22/12/2020) tersebut di gelar di Balai Keratun lantai 3 Komplek Pemerintah Provinsi Lampung.

     Sekretaris SC Musda XV 2020 kak Mubasit yang juga Sekretaris Kwarda Lampung menjelaskan, bahwa Musda ke- 15 dilaksanakan selama 2 hari, yakni hari pertama senin (21/12/2020) registrasi peserta. Kemudian malamnya diisi dengan ramah tamah antara Ketua Kwarda Lampung dan dan Ketua Kwarcab Se-Daerah Lampung bertempat di Ruang Rapat Kwarda Lampung Gedung Graha Bakti Pramuka.

    “Ramah tamah ini juga rencananya akan dihadiri oleh Waka Kwarnas Hublu, kak Drs. Ahmad Rusdi” tambah kak Mubasit.

    Kak Mubasit menjelaskan bahwa pelaksanaan persidangan Musda XV 2020 akan dilaksanakan di Balai Keratun lantai 3 pada esok harinya. “Direncanakan akan dibuka oleh Gubernur Lampung selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka, Insya Allah beliau akan hadir untuk membuka” katanya. Pada acara pembukaan yang akan dihadiri oleh Gubernur Lampung, direncanakan akan diberikan penghargaan berupa Mabicab Peduli, Lencana Pancawarsa, dan pengumuman Kwartir Cabang Tergiat.

    Penyelenggaraan Musda kali ini masih diliputi suasana covid-19, oleh karenanya jumlah peserta dan peninjau sangat dibatasi untuk mengurangi kerumunan. “Tentu kita akan sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)” imbuhnya. Secara keseluruhan peserta dan peninjau berjumlah 100 orang yang terdiri dari 83 orang peserta dari 15 Kwartir Cabang dan 8 orang dari unsur Kwarda Lampung. Kemudian peninjau sebanyak 17 orang yang berasal dari perutusan pimpinan saka dan pimpinan sako.

    Kak Mubasit menyampaikan permohonan maaf, jika tidak semua pengurus Mabida maupun Kwarda Lampung diundang untuk menghadiri kegiatan ini mengingat situasi yang tidak memungkinkan. Bagi pengurus Kwarda Lampung atau lainnya masih dapat mengikuti perhelatan Musda XV ini melalui akun youtube Pemprov Lampung. “Silahkan kakak-kakak menyaksikannya melalui siaran live streaming di youtube Pemprov,” pungkasnya.

  • Gerakan Pramuka Gelar Karang Pamitran Nasional di Lebakharjo Malang

    Gerakan Pramuka Gelar Karang Pamitran Nasional di Lebakharjo Malang

    Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault Bersama Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (3/4/2018)

    Malang (SL) – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka akan menggelar Karang Pamitran Nasional di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 13-19 Agustus 2018. Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas para pembina dan pelatih Pramuka.

    “Zaman terus mengalami perubahan. Cara mendidik generasi muda pun harus diubah, tidak bisa sepenuhnya memakai cara lama. Para pembina dan pelatih di Pramuka harus terus melakukan inovasi dan kreativitas mereka harus diasah terus,” ujar Adhyaksa Dault di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

    Bagi Adhyaksa, kegiatan Karang Pamitran Nasional menjadi tempat yang tepat bagi para pembina Pramuka bertukar pengalaman dalam pembinaan generasi muda melalui Gugus Depan di seluruh Indonesia. Karang Pamitran Nasional, tegas dia, juga menjadi tempat yang cocok bagi para pelatih Pramuka bertukar pengalaman dan metode melatih di tempatnya masing-masing.

    “Semua peserta Karang Pamitran Nasional bertemu dengan semua agama, budaya, suku, dan bahasa di Indonesia. Persaudaraan, persatuan, dan Bhinneka Tunggal Ika, mereka temukan sendiri. Mereka juga merumuskan bagaimana metode membina generasi muda zaman sekarang yang akrab dengan teknologi dan metode melatih yang keren, gembira dan asyik,” ungkap pria yang murah senyum ini.

    Sementara itu, Wakil Ketua I Karang Pamitran Nasional Suyatno menjelaskan, Karang Pamitran berasal dari dua kata, yaitu Karang yang berarti tempat dan Pamitran yang berarti kebersamaan. Jadi, kata dia, Karang Pamitran adalah tempat berkumpulnya para pembina dan pelatih untuk mempererat persaudaraan, peduli pada lingkungan, saling tukar pikiran dan  inovasi dalam membina dan melatih.

    “Desa ini pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Asia Pasifik tahun 1978 dan World Community Development Camp tahun 1993. Seluruh kegiatan kepramukaan yang diadakan di desa ini telah berdampak sangat positif bagi kehidupan masyarakat setempat sampai desa ini dijuluki Desa Pramuka,” ungkap Ketua Pusdiklatnas Gerakan Pramuka ini.

    Karang Pamitran Nasional tahun 2018 diikuti 9.234 peserta utusan dari 514 Kwartir Cabang, 34 Kwartir Daerah seluruh Indonesia, Gugus Depan perwakilan Indonesia di luar negeri, serta undangan Pramuka luar negeri. Mereka adalah para pembina Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, Pamong Satuan Karya, pembina Pramuka Berkebutuhan Khusus, pelatih pembina Pramuka, Kapusdiklatcab dan Kapusdiklatda se-Indonesia, serta mantan peserta PW Aspac 1978 dan Comdeca 1993.

  • Idrus Effendi Buka Rakerda Gerakan Pramuka Lampung Tahun 2018

    Idrus Effendi Buka Rakerda Gerakan Pramuka Lampung Tahun 2018

    Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Lampung Tahun 2018 di Pusat Lingkungan Kwartir Daerah Lampung, Kamis (5/4/18)

    Bandarlampung (Sl) – Tercatat 20 rekomandasi yang dihasilkan dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Lampung tahun 2018, Kamis (5/4) di pusat Lingkungan Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung.

    Kegiatan tersebut di buka Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Lampung Idrus Effendi yang diikuti 200 peserta dari kwartir cabang (Kwarcab) selampung, Andalan Daerah dan Pimpinan Saka dan Sako Lampung.

    Idrus Effendi mengatakan Rakerja sebagai wadah untuk menyampaikan informasi kegiatan tahun 2018 dan proyeksi kegiatan 2019 mendatang. “Rakerda 2018 menjadi penting, karena menyongsong Munas Gerakan Pramuka 2018,” kata dia.

    Rekomendasi ini dihasilkan setelah melalui Rapat Pleno Pertama yang memaparkan Hasil Rapat Kerja Nasional 2018, Sidang Paripurna Daerah 2018, Rencana Saka Amal Bhakti, Rencana Peserta Didik Pra Siaga, Program Kerja Kwarda 2018, diteruskan dengan Rapat Komisi.

    Rapat Komisi A Bidang Bina Muda, Bina Wasa dan Dewan Kerja, Komisi B Organisasi dan Hukum, Komisi C Keuangan, Badan Usaha dan Sarpras, Komisi D Humas dan Abdimasgana, serta Komisi E Satuan Karya dan Satuan Komunitas. Selanjutnya dibahas dalam Sidang Pleno Kedua, sehingga menghasilkan rekomendasi Rakerda 2018.

    Rekomendasi Rakerda 2018 diantaranya Mendukung Rekomendasi Hasil Rakernas 2018; Memperkokoh Organisasi Gerakan Pramuka dengan menyukseskan Tahun 2018 sebagai Tahun Data Dasar dan Akreditasi Gugusdepan se Kwarda Lampung; Puncak Hari Pramuka Tingkat Daerah Lampung Tahun 2018 dilaksanakan di Way Kanan; Menggalakkan kembali Bumbung Kemanusiaan sebagai wujud kepedulian Gerakan Pramuka terhadap Pencegahan dan Penanggulangan Bencana.

    Dalam acara penutupan juga diserahkan hasil penggalangan bumbung kemanusiaan bencana banjir oleh peserta Rakerda sejumlah Rp 1.733.000,- sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian anggota Pramuka atas musibah banjir di Kalianda. Penutupan dilakukan oleh Zainuri, Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Lampung dengan menyerahkan rekomendasi kepada perwakilan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Se-Lampung