Tag: Golkar

  • PDIP – Golkar Bakal Jadi Koalisi di Pilkada Metro 

    PDIP – Golkar Bakal Jadi Koalisi di Pilkada Metro 

    Kota Metro, sinarlampung.co Sejumlah pengurus DPD II Partai Golkar Kota Metro bersama bakal calon Walikota Metro, Tondi Muammar Gaddafi Nasution mendatangi sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan RA Kartini, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Rabu, 15 Mei 2024.

    Dari informasi yang dihimpun, kedatangan sejumlah pengurus Golkar dan Balon Wali Kota Metro ke sekretariat PDIP Metro tersebut dengan membahas beberapa hal.

    Pertama ialah agenda penyerahan berkas formulir penjaringan Balon Wali Kota Metro dari PDI Perjuangan. Kedua ialah untuk melakukan penguatan konsolidasi terkait dengan upaya koalisi dalam Pilkada serentak 2024 di Metro.

    Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro, Anna Morinda membenarkan informasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa partai berlambang banteng dan beringin itu telah berkoordinasi tentang sejumlah hal untuk kemajuan Kota Metro.

    “Hari ini Pak Tondi tidak datang sendiri tetapi bersama dengan pengurus Golkar. Yang pertama tentu mengkoordinasikan hal-hal tentang PDI- Golkar di Kota Metro pada hari ini,” kata dia saat dikonfirmasi awak media, Rabu, 15 Mei 2024.

    Selain itu, Anna menyampaikan bahwa kedatangan Tondi Muammar Gaddafi Nasution beserta sejumlah pengurus partai Golkar ialah untuk melengkapi berkas penjaringan dan membahas koalisi partai.

    “Kemudian juga melengkapi berkas-berkas serta kami berkomunikasi tentang berbagai hal tadi. Kita berharap mengarah ke koalisi namun ini masih cukup cair dan kita masih menunggu hasil survei,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Balon Wali Kota Metro, Tondi Muammar Gaddafi Nasution mengungkapkan bahwa pihaknya mengembalikan berkas penjaringan Wali Kota.

    “Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa waktu yang lalu kita sudah hadir ke DPC PDIP Kota Metro untuk ikut mengambil berkas pendaftaran Penjaringan. Kemudian hari ini kami sudah melengkapi berdasarkan dengan apa yang kami pahami dari isi formulir-formulir itu dan sudah kita kembalikan,” ucap Tondi.

    Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Metro tersebut mengaku menunggu apapun keputusan yang terbaik dari PDI Perjuangan.

    “Mungkin nanti tinggal DPC PDI Perjuangan melakukan verifikasinya. Kita akan menunggu apa hasilnya sehingga kita bisa melengkapinya di waktu yang akan datang, mudah-mudahan masih bisa diterima,” ungkapnya.

    Ia bahkan mengaku telah membahas sejumlah hal terkait dengan koalisi partai dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.

    “Tadi kita sempat guyon-guyon, ngobrol-ngobrol serius tapi santai terkait bagaimana pandangan-pandangan kita menyatukan persepsi dan mudah-mudahan PDIP Golkar bisa bergabung, itu yang menjadi harapan Kita semua,” terangnya.

    Selain itu, Tondi juga membeberkan pesan khusus dari DPC PDIP untuk memenangkan Pilkada di Metro. Yang mana kedepannya jika mengemban amanah rakyat, Tondi siap menyatukan persepsi antara eksekutif dan legislatif.

    “Tentu saja, PDI Perjuangan ini kan partai pemenang Pemilu 2024. Jadi kalaupun kita mendapatkan amanah dari PDIP Perjuangan dan insya Allah diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala, kita sampai kepada pemenang Pilkada maka kita akan tetap berkoordinasi dengan DPC PDI Perjuangan,” bebernya.

    “Karena insya Allah pimpinan dari legislatif nantinya dari PDIP. Tadi sudah ada beberapa pesan dari ibu Ketua, bahwa di sisa waktu jabatan saya sebagai ketua DPRD dan bagaimana Metro ke depan eksekutif dan legislatif,” sambungnya.

    Tondi bahkan menegaskan bahwa perjuangannya untuk kepentingan masyarakat dan perbaikan infrastruktur serta tata kelola pemerintahan di Bumi Sai Wawai.

    “Kita semua berjuang untuk rakyat, dan apa yang kita laksanakan hari ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Karena kita sama-sama tahu sebelum saya jadi ketua DPRD, ibu ana yang lebih dulu menjadi ketua DPRD. Kita minta maaf apabila ada beberapa keinginan berkaitan dengan masyarakat belum bisa kita penuhi,” tandasnya. (*)

  • Pilpres 2024: Golkar Dan PAN Dukung Prabowo Subianto

    Pilpres 2024: Golkar Dan PAN Dukung Prabowo Subianto

    Jakarta, (SL) – Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

    Deklarasi dukungan Golkar dan PAN tersebut digelar di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat, minggu (13/8/2023).

    Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan langsung dukungan kepada Prabowo.

    “Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029.” Kata Airlangga.

    Airlangga Hartarto turut mengungkap alasan partainya memilih Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Menurut Airlangga, Prabowo yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, sebelumnya lahir dari rahim Partai Golkar saat mulai berkancah di politik.

    “Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo? Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, setujuan dengan Golkar, Pak Prabowo,” ungkap Airlangga.

    Sementara itu, deklarasi PAN juga disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. “Memutuskan memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” kata Zulhas saat membacakan pernyataan dukungannya.

    “Mudah-mudahan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar serta PAN dan teman-teman partai lainnya bisa menuntaskan. Februari 2024 insya Allah pak prabowo menjadi Presiden Indonesia,” ungkap Zulkifli Hasan.

    Sejumlah elite partai hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya: Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waketum PAN Asman Abnur, Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay, Ketua PAN DKI Eko Patrio dan Ketum BM PAN Sigit Purnomo Said atau Pasha.

    Dukungan dari Golkar dan PAN ini juga menambah kekuatan Prabowo di Pilpres 2024. Dengan demikian sudah 5 Partai bergabung dalam Koalisi Prabowo, yakni : Partai Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.

    Terpisah, menanggapi deklarasi dukungan tersebut, Ganjar Pranowo sebut dalam politik merupakan hal biasa dalam demokrasi.

    “Dalam proses demokrasi, sebenarnya itu biasa saja. Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana. Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapapun mereka dan kemanapun mereka,” kata Ganjar dilansir detik.com, minggu (13/8).

    Merapatnya Golkar dan PAN ke Prabowo menurut Ganjar hal yang biasa. Saat ini, semua partai sedang bernegosiasi untuk menentukan arah politik mereka.

    Pihaknya lanjut Ganjar, juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain, baik yang sudah mendukung maupun yang belum mendukung.

    “Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka,” jelasnya.

    Disinggung semakin banyaknya partai politik yang merapat ke Prabowo, Ganjar menanggapi santai. Menurutnya, peristiwa bergabungnya partai mengeroyok PDIP dalam gelaran Pilpres sudah pernah terjadi.

    “Dan kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung lawannya pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana. Dan kejadian ini kita catat dalam perjalannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” terangnya.

    Ganjar justru mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN atas keputusannya bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi agar berjalan baik.

    “Tentu saja yang paling penting adalah bagaimana menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (Red)

  • Golkar dan PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Ganjar Kenang Jokowi Pernah Dikeroyok di Pilpres 2014

    Golkar dan PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Ganjar Kenang Jokowi Pernah Dikeroyok di Pilpres 2014

    PARTAI Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto. Merespon deklarasi itu, bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo dengan santai mengatakan bahwa itu hal biasa dalam politik di Indonesia.

    Ganjar, justru mengucapkan selamat kepada kedua partai yang sudah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). “Itu biasa saja dan saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau-beliau juga sudah memberikan keputusan, sudah punya catatan-catatan harus merapat ke mana,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Minggu (13/8/2023).

    Selain mengucapkan selamat dan menganggap peristiwa dukung mendukung itu biasa, Ganjar juga menceritakan kenangan terkait pembentukan koalisi pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu, katanya, Koalisi Merah Putih milik Prabowo-Hatta Radjasa juga didukung Partai Golkar dan PAN, bersama Gerindra, PKS, PPP, serta PBB.

    Koalisi besar itu melawan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang diusung PDIP bersama Partai NasDem, PKB, PKP, dan Hanura (Koalisi Indonesia Hebat). Hasilnya Jokowi-JK berhasil menang menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2014-2019.

    “Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka semua berbondong-bondong ke sana dan kejadian ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” kata Ganjar.

    Deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024 dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).(*/IWA)

  • Alzier Optimis Golkar Dapat Tiga Kursi DPR RI

    Alzier Optimis Golkar Dapat Tiga Kursi DPR RI

    Bandar Lampung (SL)-Politisi senior, Alzier Dianis Thabrani yakin Partai Golkar peroleh tiga kursi DPR RI di Dapil I pada Pemilu serantak 2024 mendatang. Dia mengaku telah mempersiapkan strategi dan tim khusus untuk mencapainya.

    “Selain Pak Lodewijk Paulus, saya dan satu kursi lagi. Saya sudah siapkan strategi dan tim khusus untuk mencapai target itu,” kata Alzier kepada  sejumlah wartawan di kediamannya, di Selaga Mider, Bandar Lampung. Senin, 24 Oktober 2022.

    Menurutnya, pengalaman nyagub dan nyalon DPD RI 2019 lalu sudah cukup bagi Alzier untuk mengumpulkan suara. Para relawan dan tim militannya bakal all-out meraih tiga kursi DPR RI. Terlebih, Airlangga Hartarto bakal maju menjadi Capres.

    Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah terbentuk untuk jadi kendaraan Airlangga, beranggotakan Golkar, PAN dan PPP. “Saya juga siap berjuang untuk menjadikan Bapak Ketum Airlangga Hartarto menjadi Presiden,” ujar mantan ketua Golkar Lampung tiga periode itu. (Red)

  • DPD II PG Lampura Jadikan HUT ke-54 Momentum Kebangkitan Partai

    DPD II PG Lampura Jadikan HUT ke-54 Momentum Kebangkitan Partai

    Lampung Utara (SL) – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Partai Golongan Karya (PG), segenap pengurus, anggota, dan kader DPD II Partai Golkar Kab. Lampura laksanakan upacara apel bersama dan resepsi ceremonial, Senin, (29/10).

    Tampak hadir, Wakil Ketua DPD I PG Prov. Lampung, Hanan Abdul Razak; Ketua DPD II PG Kab. Lampura, Arnol Alam; Ketua AMPG Kab. Lampura, Ahmad Yani; Dewan Penasihat PG, caleg DPR RI, DPRD Prov dan Kabupaten, beserta jajaran fungsionaris, kader, dan simpatisan PG Kab. Lampura. Dalam laporannya, Arnol Alam menyampaikan beragam kegiatan telah dilaksanakan guna memeriahkan perayaan HUT ke-54 PG.

    “Kegiatan diawali dengan hiburan rakyat pada 22 Oktober 2018 yang dilaksanakan di empat daerah pemilihan, yakni Kotabumi Utara, Blambangan, Tanjung Raja, dan Sungkai Tengah. Dalam pelaksanaannya, masyarakat begitu antusias menyaksikan kegiatan tersebut. Hal ini bertujuan demi meningkatkan eksistensi PG sebagai parpol yang prorakyat,” ujar Arnol Alam.

    Puncaknya pada Senin, 29 Oktober 2018, PG Kab. Lampura melaksanakan upacara apel bersama yang bertujuan untuk memohon ridho Allah SWT demi tercapainya tujuan dan perjuangan partai. “PG adalah parpol yang prorakyat. Meski demikian, PG juga memiliki tugas dan fungsi guna mengamankan kebijakan pemerintah, baik yang berada di pusat, provinsi, maupun di kabupaten,” jelas Arnol.

    Selain itu, ditegaskan Arnol Alam, dengan mengusung slogan Golkar bersih, Golkar bangkit, Golkar jaya, dan Golkar menang, diharapkan kebangkitan Partai Golkar dapat diwujudkan dengan meraih kemenangan pada Pemilu 2019 mendatang. Ditempat yang sama, Wk. Ketua DPD I PG Prov. Lampung, Hanan Abdul Razak, menyampaikan sambutan Ketua DPD I PG Prov. Lampung, Arinal Djunaidi, bahwa hari ini memiliki arti tersendiri bagi PG.

    Dijelaskannya, PG selama ini telah banyak memberikan karya-karya terbaik bagi masyarakat. Meski demikian masih banyak yg belun diwujudkan. PG akan terus berjuang dan menjadikan perayaan HUT sebagai momentum evaluasi dan intropeksi untuk menyukseskan Pemilu 2019.

    “Amanah PG Pusat agar seluruh fungsionaris dan kader melakukan konsolidasi organisasi untuk bangkit dan menata kelembagaan PG sehingga soliditas seluruh jajaran menumbuhkan komitmen membesarkan partai golkar,” urai Hanan A. Razak. Dikatakan lebih lanjut, saat ini, seluruh fungsionaris, kader dan simpatisan harus melakukan operasi pemenangan PG.

    “Indikatornya dengan banyaknya jumlah perwakilan di legislatif. Untuk.itu, tidak ada waktu lagi bagi kita untuk berdiskusi dan berdebat. Kader dan fungsionaris harus berada di tengah-tengah masyarakat. Tidak ada pilihan. PG harus kembali meraih simpati masyarakat,” paparnya.

    Pada perayaan HUT ke-54 PG, DPD II PG Kab. Lampura juga melakukan potong tumpeng serta memberikan bantuan sosial bagi santri yatim/piatu yang ada di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Muttaqin Wonogiri Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. (ardi)

  • Politikus Golkar Ditangkap Saat Minta Jatah Uang Rehab Gempa Lombok, Warganet: Buzzer Jokowi, Mana Suaranya?

    Politikus Golkar Ditangkap Saat Minta Jatah Uang Rehab Gempa Lombok, Warganet: Buzzer Jokowi, Mana Suaranya?

    Nusa Tenggara Barat (SL) – Seorang anggota DPRD Kota Mataram ditangkap tangan oleh aparat Kejaksaan saat diduga akan menerima uang “jatah” proyek rehabilitasi bencana alam di sebuah restoran di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat pagi, 14 September 2018

    Oknum anggota Dewan yang diketahui bernama Muhir dari Fraksi Golkar itu diduga hendak menerima sejumlah uang untuk proyek rehab atau rehabilitasi sekolah pascagempa Lombok.

    “Kami menangkap oknum anggota Dewan yang meminta-minta bagian dari proyek rehabilitasi sekolah pasca-bencana alam,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Ketut Sumedana, dalam konferensi pers pada Jumat pagi, 14 September 2018. Tersangka Muhir ditangkap saat dia bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram dan seorang kontraktor proyek rehabilitasi sekolah.

    Ditemukan uang tunai Rp30 juta di lokasi penangkapan. “Sebenarnya kami melakukan penangkapan kemarin malam. Tapi pelaku baru menerima uang satu juta rupiah. Ternyata pagi ini dia melakukan serah terima uang yang diminta oknum anggota Dewan,” kata Ketut.

    Ketut menjelaskan bahwa aparatnya sudah mengetahui gelagat penyimpangan dana rehabilitasi itu beberapa hari setelah gempabumi mengguncang Lombok pada 29 Juli 2018. Oknum itu terendus berupaya meminta jatah proyek rehabilitasi pascagempa. Namun penangkapan baru dapat dilakukan hari ini saat transaksi berlangsung. “Untuk informasi oknum ini sering meminta jatah proyek. Begitu ada proyek, oknum ini sering meminta jatah,” katanya. (nt/jun)

  • Bawa ‘Sabu’ Dua Kader Partai Politik Berbeda Diciduk Polisi

    Bawa ‘Sabu’ Dua Kader Partai Politik Berbeda Diciduk Polisi

    Pesisir Barat (SL) – Dua kader Partai Politik, dari partai berbeda, Saidi, Partai Perindo dan Astari Partai Golkar di Pesisir Barat, diciduk Polisi karena terlibat peredaran narkoba jenis sabu.

    Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Lampung mengaku mendapat informasi dari masyarakat, dibantu anggota Sat Shabara dan Polsek Bengkunat Pesisir Barat, menangkap kedua kader Parpol.

    Penangkapan Saidi Muhtar (46) warga Pekon Sukarame Kecamatan Ngaras yang merupakan kader Partai Golkar dan Astari (46) warga Pardasuka kecamatan Negara, Pesisir Barat, Sabtu (5/5), sekitar Pukul 09.30 di Pekon Sukarame, kecamatan Ngaras Pesisir Barat.

    Kapolres Lampung Barat, AKBP Tri Suhartanto melalui Kasat Reserse Narkoba, Iptu Junaidi, mengatakan bahwa sebelum melakukan penangkapan terhadap dua kader Parpol tersebut, pihaknya berbekal laporan warga menangkap Sirajuddin (40) warga Pekon Bandar Jaya, Kecamatan Ngaras.

    “Penangkapan Saidi dan Askari berbekal pengakuan Sirajuddin yang telah diamankan terlebih dahulu, dengan barang bukti berupa satu plastik klip berukuran sedang yang didalamnya terdapat dua plastik klip narkotika jenis sabu dan satu unit HP merk strawberry berwarna merah,” jelasnya.

    Berdasarkan keterangan Siradjudin, kata Junaidi, barang tersebut dibeli dari Saidi dengan harga Rp600 ribu. Berbekal keterangan tersebut polisi berhasil mengamankan Saidi di Pekon Padang Dalam Kecamatan Ngaras, sekitar pukul 10.00.

    “Setengah jam setelah mengamankan tersangka pertama (Siradjudin), kami berhasil mengamankan tersangka kedua (Saidi) dengan barang bukti satu wadah bekas minyak rambut gatsby yang didalamnya berisi sembilan plastik klip narkotika jenis sabu, satu unit HP merk samsung,” ujarnya.

    Berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka Saidi, kata Junaidi, sekitar pukul 14.00 wib, tersangka ketiga yakni Astari berhasil diamankan di Pasar Ulu Kecamatan Pesisir Tengah. “Dari tangan Astari berhasil disita satu buah plastik klip berukuran sedang yang didalamnya terdapat 14 buah plastik klip berisi narkoba jenis sabu, satu klip berisi dua buah ekstacy warna hijau berlogo niku,” kata dia.

    Lanjutnya, saat ini ketiga tersangka sudah diamankan di Mapolres Lambar bersama barang bukti. Sementara berdasarkan keterangan bahwa barang haram tersebut berasal dari SD sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

    “Tiga tersangka yang sudah tertangkap, barang bukti Narkoba, hp dan uang Rp2.800.000 sudah diamankan di Mapolres sementara satu tersangka DPO,” tandasnya. (ntz/eva)