Tag: Granat

  • Mantan Dirresnarkoba Polda Lampung Kini Jabat Dirresnarkoba Polda Banten, GRANAT Ucapkan Selamat

    Mantan Dirresnarkoba Polda Lampung Kini Jabat Dirresnarkoba Polda Banten, GRANAT Ucapkan Selamat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Mantan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Lampung, Kombes Pol Erlin Tangjaya yang sebelumnya menjabat Dirresnarkoba Polda Kalimantan Utara kini dimutasi dalam jabatan baru yakni Dirresnarkoba Polda Banten. Atas mutasi ini Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Lampung mengucapkan selamat.

    Ketua DPD Granat Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra dan Sekretaris Agus Bhakti Nugroho, menyebut Kombes Pol Erlin Tangjaya merupakan polisi berdedikasi tinggi terhadap pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

    “Kami dari GRANAT Lampung mengapresiasi kinerja Dirresnarkoba Polda Lampung dan jajaran dibawah kepemimpinan Kombes Pol Erlin TangJaya yang sudah berhasil mengungkap Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama dan pengungkapan kasus kasus besar narkoba lainnya dan mendoakan agar ditempat tugas yang baru Dirresnarkoba Polda Banten akan semakin sukses,” kata Tony.

    Menurut Tony, sinergi GRANAT dan Polda Lampung berjalan baik terutama dalam aksi pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Bumi Ruwa Jurai.

    “Selama beliau menjabat Dirresnarkoba Polda Lampung sinergi dengan GRANAT berjalan baik, saat ini pun hubungan GRANAT dengan Polda Lampung terutama dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika terjalin baik. Karena itu kami dari GRANAT mengucapkan selamat atas mutasi ini,” tambahnya.

    “Provinsi Banten bersebelahan langsung dengan Lampung, dan kami yakin dengan pengalaman beliau mengungkap jaringan narkotika internasional pemetaan wilayah di Banten menjadi lebih mudah,” pungkasnya.

    DIketahui, Mabes Polri kembali mengeluarkan Surat Telegram mutasi beberapa perwira tinggi dan perwira menengah di seluruh daerah dan beberapa pejabat utama Polda Banten ikut dalam rangkaian mutasi.

    Adapun Perwira Menengah Polda Banten yang mutasi keluar dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1554/VII/KEP/2024. Dalam mutasi ini, salah satunya yakni Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Iman Imamuddin mendapat jabatan baru sebagai Penyelidik Pengamanan Internal Madya TK. III Divpropam Polri digantikan Kombes Pol Erlin Tangjaya yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Kaltara mendapat jabatan baru sebagai Dirresnarkoba Polda Banten. (*)

  • PWI Lampung Diklat Keorganisasian Sekaligus MoU dengan BNN dan Granat Terkait P4GN

    PWI Lampung Diklat Keorganisasian Sekaligus MoU dengan BNN dan Granat Terkait P4GN

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menggelar Diklat Jurnalistik II Orientasi Kewartawanan dan keorganisasian, sekaligus sosialisasi bahaya narkoba dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung, dan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Lampung. Acara berpusat di Balai Wartawan Hi Sofian Ahmad, Bandar Lampung, Kamis (30/11/2023).

    Ketua PWI Lampung, Wirahadikusamah dalam sambutannya mengatakan, saat ini total keanggotan dan pengurus PWI Lampung mencapai 1001 wartawan. Dari total itu, menurut Wira, PWI Lampung tercatat menjadi salah satu organisasi profesi dengan anggota terbanyak dan terbesar di Lampung.

    “Jumlah anggota kita sudah seperti judul novel, yakni “1001 orang”. Sehingga kami tercatat sebagai organisasi profesi terbesar di Provinsi Lampung. Selama ini kami fokus meningkatkan SDM dan kualitas wartawan bukan menjadi pengadu domba,” kata Wira.

    Di sisi lain, dengan adanya kerjasama dengan BNN dan Granat terkait berantas Narkotika, Wira menginstruksikan seluruh pimpinan dan pengurus PWI di Kabupaten/kota untuk menjadi konselor P4GN kepada masyarakat.

    “Di acara ini, kita melakukan MoU dengan BNN dan Granat Lampung. Diharapkan seluruh Ketua PWI kabupaten/kota bisa menjadi konselor penyuluhan narkoba untuk di Provinsi Lampung setelah nanti mendapat sosialisasi dan pelatihan dari BNN dan Granat,” tandas Ketua PWI Lampung Wirahadikusamah.

    Sementara itu, Kepala BNN Lampung diwakili Kabid Pemberantasan dan Intelijen, Kombes Hendri Yulius Parlokomoan menyampaikan, berdasarkan survei saat ini penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai 1,90 persen. Persentase ini diambil dari total penduduk di Indonesia secara keseluruhan.

    Diharapkan melalui program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) angka tersebut dapat diminimalisir sesuai cita-cita bersama untuk mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang bersih dari narkoba.

    Oleh karenanya, kata Hendri, melalui kerjasama tersebut diharapkan PWI Lampung dapat membantu menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait program P4GN yang merupakan Implementasi dari Inpres nomor 2 tahun 2020.

    “Marilah kita lakukan langkah nyata memberantas dan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata dia.

    Masih dikesempatan yang sama, mantan Ketua BNN Pusat Komjen. Pol. (Purn.) Heru Winarko menyampaikan terima kasih atas MoU PWI Lampung, BNN, dan Granat Lampung untuk berkolaborasi mencegah dan memberantas narkotika terutama P4GN. Heru berharap semua yang bertanda tangan dalam MoU dapat bekerja sesuai peran masing-masing.

    “Harapan kami Inpres nomor 2 tahun 2020 dapat dilaksanakan dengan baik. Semua stakeholder dan lapisan masyarakat bisa berkolaborasi dalam P4GN. Saya juga berterima kasih kepada PWI telah berperan dalam mensosialisasikan program ini,” ucap mantan Kapolda Lampung periode 2012-2015 melalui layar virtual disaksikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

    Sekaligus membuka kegiatan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi PWI Lampung tersebut. Apalagi materi yang dibahas dalam diklat masih berhubungan dengan pemberantasan narkotika.

    “Karena ada keterlibatan internasional mari kita lakukan bersama sehingga Lampung menjadi provinsi melakukan langkah preventif dalam pemberantasan narkotika,” ucap Arinal.

    Di sisi lain, Arinal juga berharap kepada seluruh pengurus PWI Lampung untuk memberantas peredaran informasi dan berita hoaks yang melenceng dari data dan fakta.

    “Medsos penting tapi pemberitaannya harus sesuaikan. Maka ke depan kita harus sejalan (memberantas informasi hoaks). Pemerintah juga akan selalu mengayomi,” imbuh Arinal.

    Diketahui, dalam kegiatan tersebut dilakukan pula penyerahan papan edukasi kepada ketua PWI Lampung.

    Usai pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai narkotika dan orientasi kewartawanan dan keorganisasian PWI Lampung. (Red)

  • Ketua Granat Balam: Narkotika Ancam Kelompok Rentan

    Ketua Granat Balam: Narkotika Ancam Kelompok Rentan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Bandar Lampung (Balam), Gindha Ansori Wayka bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat ini sangat mengancam dan membahayakan kelompok rentan terutama remaja usia sekolah.

    “Saat ini peredaran dan penyalahgunaan narkotika dikalangan pelajar sangat rentan terjadi mengingat usia remaja adalah usia yang labil,” ujar Gindha pada acara Orientasi Satuan (Orsat) yang diinisiasi Pengurus Paskibra SMA 2 Perintis Bandar Lampung, Sabtu, 11 November 2023.

    Lebih lanjut, kata Gindha, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler sangat penting diikuti tiap siswa disekolah agar siswa senantiasa berfikir positif dan tidak banyak waktu luang yang dapat menyebabkan terjerumusnya siswa ke pergaulan bebas.

    “Dengan siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, selain menambah luas pergaulan juga sekaligus membentengi diri siswa agar tidak melakukan hal negatif dan merugikan terutama terkait penyalahgunaan narkotika,” tambah Pria kelahiran Negeri Besar Waykanan ini.

    Kemudian, pola pengkaderan di sekolah untuk mengarahkan peserta didik terutama siswa harus bisa diberikan ruang dan dukungan untuk siswa menyalurkan minat dan bakatnya melalui kegiatan-kegiatan berbasis kepemimpinan di sekolah.

    “Penting sekali sekolah memberikan ruang dan dukungan agar siswanya ikut berorganisasi karena lebih dapat menjaga dirinya untuk menghindari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ujar akademisi di Bandar lampung ini.

    Ditanya apakah program penyuluhan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika akan terus digalakkan di sekolah dan di Perguruan Tinggi dan kelompok masyarakat khususnya di Bandar Lampung, pria yang sempat membuat Lampung viral “dajjal” tersebut menyebutkan bahwa hal ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh pengurus DPC Granat Bandar Lampung dengan Gratis tidak dipungut biaya apapun termasuk tidak menerima honor dari Panitia Penyelenggara.

    “Untuk kegiatan penyuluhan di sekolah dan Perguruan Tinggi dan Kelompok Masyarakat di Bandar Lampung, Pengurus DPC Granat Bandar Lampung sudah berkomitmen bahwa akan melaksanakan kegiatan ini dengan rutin dan gratis bagi tiap sekolah dan perguruan tinggi dan kelompok masyarakat,” ujar Direktur Law Firm GAW ini.

    Terkait upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan penyuluh yang akan diterjunkan ke sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi dan kelompok masyarakat, Gindha mengatakan pihaknya telah menyiapkan kegiatan pembekalan atau orientasi untuk 20 hingga 25 orang penyuluh yang berasal dari pengurus DPC Granat Bandar Lampung pada Desember 2023 mendatang.

    “Dalam rangka memenuhi kuota tim penyuluh untuk memberikan penyuluhan di sekolah, Perguruan Tinggi dan di tengah masyarakat di Bandar Lampung, kita rencanakan untuk membekali 20 sampai dengan 25 tenaga penyuluh yang berasal dari DPC Granat Bandar Lampung bulan depan,” pungkasnya. (***)

  • Ketua Granat Metro Lantik 500 Pengurus Anak Cabang Khusus

    Ketua Granat Metro Lantik 500 Pengurus Anak Cabang Khusus

    Kota Metro (SL) – Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Metro, Wahdi Sirajuddin melantik 500 anggota Pengurus Pimpinan Anak Cabang Khusus (DPACK) masa bhakti 2023-2027 di Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Selasa 25 Juli 2023.

    Dalam giat bertajuk “Bersama Granat Mewujudkan Gemerlang Untuk Kota Bersinar” itu, Wali Kota Metro, Wahdi mengajak kalangan masyarakat berperan aktif memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika.

    “DPACK yang kita lantik itu ada 500 orang. Jadi, apa yang harus dilakukan? Yuk, kita bersama-sama berperan. Kita semua lah mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat, termasuk organisasi-organisasi, wartawan juga, dalam hal ini media ikut dalam pembangunan dan bantu,” kata Wahdi saat diwawancarai awak media.

    “Untuk Granat, dalam hal ini bersama BNN dalam proyek preemtifnya, preventifnya, dan edukasi masuk dalam P4GN ya. Jadi, apa yang kita lakukan? Ya cegah. Dimulai dari diri sendiri, pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” lanjutnya.

    Menurutnya, DPACK Granat dibentuk sebagai gagasan yang mana nantinya, anggota Granat anak cabang khusus itu harus berperan lebih persuasif dan lebih peka, terhadap lingkungan di sekitarnya.

    “Saya kira begitu, ya saling menyapa lah ya. Masyarakat bertegur sapa, saling melihat ya, termasuk yang dibentuk di DPACK itu ya, yang di SMA ya, itu mereka melihat nanti kan sahabat-sahabatnya ya. Jadi, nggak boleh juga, kalau misalkan nanti temannya tiba-tiba nggak ada, cari ya, cari informasinya, cari keterangan, jangan sampai hilang mereka, temani bersama ya,” bebernya.

    Terpisah, Ketua DPACK Granat IAIN Metro, Abyt Agung Anggara mengaku siap mendukung penuh apa pun program yang nantinya akan dibebankan. Bersama DPACK lainnya, dia juga menuturkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan terhadapnya

    “Tentu pertama kami ucapkan terima kasih juga kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini. Yang pasti, dengan dibentuknya DPACK Granat, khususnya di kalangan mahasiswa seperti kami ini, ke depan kami akan berperan dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, khususnya di kampus tempat kami menimba ilmu,” ucapnya. (*)

  • Anak Ketum Granat Positif Narkoba

    Anak Ketum Granat Positif Narkoba

    Jakarta (SL) – Anak Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT), Henry Yosodiningrat dinyatakan positif narkoba setelah sempat menghilang alias tidak pulang ke rumah hingga larut malam. Pasalnya, Henry sempat kebingungan karena anaknya tak pulang-pulang hingga larut malam.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, awalnya Henry meminta tolong petugas polisi untuk mencari anaknya yang tak disebutkan namanya itu, karena tak kunjung pulang.

    “Kemudian setelah dibantu cari, diketemukan anaknya di SPBU daerah Jakarta Selatan, oleh anggota dibawa ke Polda Metro,” kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/4/2018).

    Mengetahui anaknya berkeluyuran hingga larut malam, Anggota Komisi II DPR itu meminta polisi lakukan tes urine, dan hasilnya ternyata positif narkoba. Namun begitu, yang bersangkutan tetap dipulangkan ke pihak keluarga karena petugas tidak menemukan barang bukti padanya.

    “Sesuai permintaan orangtua dilakukan tes urine, hasilnya positif, akhirnya dipulangkan, diserahkan ke orang tuanya untuk di periksa ke dokter,” pungkas mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur itu. (oke/nt)

  • Anna Morinda Pimpin Granat Kota Metro

    Anna Morinda Pimpin Granat Kota Metro

    Pengukuhan Anna Morinda sebagai ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkoba Kota Metro.

    Kota Metro (SL) –Ketua Granat Provinsi Lampung mengukuhkan Ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Metro periode 2017-2022, yang berlangsung di Wisma Haji Al-Khairiyah setempat, Senin (12/02/2018).

    Hadir pada acara tersebut Kepala BNN Kota Metro Saut Siahaan, Ketua DPD Granat Lampung Tonny Eka Chandra, Mayjen (Pur) Muhdi PR, dan Kapolres Kota Metro AKBP. Ummi Fadillah Astutik.

    Walikota Metro A. Pairin yang diwakili oleh Assisten 1 Ridhwan, menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Metro periode 2017-2022, dalam sambutannya disampaikan bahwa adanya kepengurusan Granat Kota Metro tentunya bisa memaksimalkan upaya pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran Narkoba di Kota Metro.

    Terlebih dengan mengusung Visi sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga, maka Kota Metro harus bebas dari barang haram tersebut.

    “Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pengurus yang baru saja dikukuhkan, semoga bersama dengan Pemerintah, Aparat Penegak Hukum, dan tentunya Masyarakat, bisa memberantas Narkoba di Kota Metro yang sama-sama Kita cintai ini”, katanya.

    Pemerintah secara khhusus menegaskan kepada Granat Kota Metro untuk bisa melakukan upaya Preventif dan Edukatif. Upaya tersebut merupakan kegiatan mensosialisasikan kepada Masyarakat terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, kemudian bersama-sama melakukan pengawasan dan sweeping di tempat-tempat yang disinyalir sebagai lokasi melakukan transaksi.

    “Dengan adanya Granat dan Badan Narkotika Nasional Kota Metro ini, diharapkan bisa menjadi barometer dan wadah Yuridis formal untuk meningkatkan kepedulian bersama, guna memberantas jaringan terselubung Narkoba di Kota Metro”, tegasnya.

    Ketua DPC Granat Kota Metro Anna Morinda menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas apresiasinya. Diharapkan kepada semua pengurus dan juga Masyarakat untuk bersama-sama perduli terhadap lingkungan disekitarnya, yakni melakukan pengawasan terhadap peredaran Narkoba terutama pada kalangan Generasi Penerus. “Terimakasih, dan mari bekerja keras untuk melenyapkan Narkoba dari Kota Metro yang Kita cintai ini”, tutup Anna. (Holik)